Anda di halaman 1dari 5

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Keterangan:
1. Daun Keterangan:
2. Batang 1. Epidermis
3. Rongga 2. Stomata

Gambar 4.1. Penampang melintang dan morfologi eceng gondok

Keterangan: Keterangan:
1. Daun 1. Epidermis
2. Batang 2. Sel tetangga
3. rongga 3. Stomata

Gambar 4.2. Penampang membujur dan morfologi eceng gondok


Keterangan: Keterangan:
1. Daun 1. Epidermis
2. Batang 2. Palisade
3. Berkas Pengangkut
4. Stomata

Gambar 4.3. Penampang melintang dan morfologi kaktus

Keterangan: Keterangan:
1. Daun 1. Epidermis
2. Batang 2. Stomata

Gambar 4.4. Penampang membujur dan morfologi kaktus


Keterangan: Keterangan:
1. Daun 1. Stomata
2. Batang 2. Epidermis

Gambar 4.5. Penampang membujur dan morfologi jagung

Keterangan:
1. Kutikula
Keterangan: Sumber: 2. Epidermis
1. Daun Winiedoank.blogspot.co.id 3. Floem
2. Batang 4. Xylem
5. Stomata

Gambar 4.6. Penampang melintang dan morfologi jagung

B. Pembahasan
Penampang morfologi eceng gondok. Eceng gondok merupakan tanaman
hidrofit, di mana tanaman hidrofit merupakan tanaman yang teradaptasi dalam
kondisi basah atau tergenang dan memiliki ciri umum terdapat rongga udara.
Berdasarkan pengamatan morfologi, tanaman eceng gondok memilik tiga bagian,
yaitu daun, batang, dan rongga. Batang enceng gondok berwarna hijau cerah dan
berbentuk silindris. Daun enceng gondok ini berwarna hijau, daunnya berbentuk
bulat dan meruncing ke bagian ujungnya. Permukaan daun ini diselimuti lapisan
lilin yang bertujuan untuk mengurangi penguapan, sehingga permukaan daun
terasa licin. Pada bagian bawah ini berbentuk menggembung kerena berisi rongga
udara yang berfungsi untuk alat pengapung di atas air.
Secara anatomis, pada gambar penampang membujur daun eceng gondok
diatas, terdapat epidermis, sel tetangga, dan stomata. Sementara berdasarkan hasil
pengamatan melintang daun eceng gondok, terdapat epidermis dan stomata. Eceng
gondok memiliki kutikula tipis dan epiresmis yang mirip dengan tanaman lain,
namun memiliki fungsi yang berbeda, yakni sebagai jalan keluar gas untuk
memperoleh unsur-unsur atau zat-zat tertentu yang terlarut dalam air.
Kaktus termasuk tanaman yang hidup pada kondisi kering yang disebut
tanaman xerofit. Tanaman ini beradaptasi secara morfologi dengan memiliki
bentuk daun berupa duri atau jarum yang berfungsi untuk mengurangi penguapan
air. Selain itu, duri tersebut dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora.
Daun kaktus dilapisi dengan lapisan lilin yang menutup stomata penuh pada siang
hari. Tanaman ini memiliki batang tebal untuk melindungi dari penguapan
berlebih karena habitat yang panas dan ketersediaan air sedikit. Kaktus termasuk
ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di
batangnya.
Secara anatomis, penampang melintang daun kaktus terdapat epidermis,
palisade, berkas pengangkut, dan stomata. Sementara secara membujur terdapat
epidermis dan stomata. Tanaman kaktus mempunyai bentuk stomata yang
tersembunyi untuk memperkecil air yang keluar dari tubuh.Stomatanya menutup
penuh pada siang hari. Hal ini dilakukan agar tanaman dapat hidup pada kondisi
air yang ekstrem yaitu kekeringan.Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam
hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam
hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola
untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung.
Penampang morfologi jagung. Jagung merupkan tanaman budidaya yang
termasuk ke dalam familia Poaceae dengan spesies Zea mays. Akar jagung
tergolong akar serabut. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar
adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga
tegaknya tanaman. Daun berbentuk pita dengan permukaan atas berbulu dan
permukaan bawah halus. Bentuk daun jagung memanjang dan memiliki tulang
daun. Tangkai daunnya kecil, bahkan hampir tidak ada.Batang jagung tegak dan
mudah terlihat. Batang jagung berbentuk silinder dan beruas-ruas.
Pada pengamatan melintang daun jagung (Zea mays) dapat terlihat kutikula,
epidermis, floem, xylem, dan stomata. Tanaman ini menggunakan stomata sebagai
alat untuk mengkonversi air dan menghindari keadaan stress yang sedang sampai
stress yang berat. Berdasarkan gambar penampang membujur daun jagung (Zea
mays) terdiri atas stomata dan epidermis.

Anda mungkin juga menyukai