Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Pengetahuan gambar bukaan/bentangan dewasa ini sangat dibutuhkan, terlebih seiring dengan
pesatnya kemajuan teknologi di dunia industri. Sehingga teknik menggambar bukaan/bentangan juga
mengalami kemajuan. Gambar bukaan/ bentangan biasanya diperlukan pada perusahaan yang
memproduksi alat yang bahan dasarnya terbuat dari pelat logam. Seperti pembuatan filing cabinet atau
peralatan kantor, karoseri atau body mobil, saluran udara, saluran fluida dan juga tangki-tangki
penampungan ukuran kecil maupun besar, yang banyak dibuat dari bahan lembaran atau plat logam.
Sebagai seorang juru gambar harus memiliki wawasan yang luas tentang obyek yang akan digambarnya,
termasuk bukaan atau bentangan. Sebab selain diperlukan pengetahuan tentang gambar
bukaan/bentangan tersebut, sebagai juru gambar harus mempertimbangkan proses atau teknik
penyambungan yang akan digunakan dalam perakitan bukaan/bentangan tersebut. Maka perlu
dipersiapkan dimensi geometris dalam proses perakitannya. Teknik menggambar bukaan/bentangan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, dari cara yang paling sederhana, dengan peralatan manual
sampai menggunakan komputer yang paling canggih. Seluruh proses penggambaran bukaan/bentangan
ini didasari pengetahuan teknik pengerjaan bukaan/bentangan, baik secara grafis maupun secara
matematis. Proses pembuatan gambar bentangan dapat dilakukan dengan dua sistem, yakni; 1. sistem
langsung dan 2. sistem tidak langsung.

Sistem langsung Sistem langsung adalah proses menggambar bukaan/bentangan yang dilakukan
langsung pada objek atau pelat yang dikerjakan. Proses langsung ini pada umumnya dilakukan untuk
pembuatan satu objek saja. Pelat yang menjadi objek pengerjaan langsung berfungsi sebagai tempat
membuat lukisan polanya. Jadi juru gambar langsung melukis bentuk bukaan/bentangan di atas pelat
tersebut. Setelah gambar

Gambar 1.1 Sistim saluran (Sumber : http://www.dustextraction.com.au/extraction-ducting/)

TEKNIK GAMBAR KONTRUKSI

3TEKNIK PERANCANGAN DAN GAMBAR MESIN

PENDAHULUAN

terbentuk akan dilakukan proses pemotongan bentangan.

Sistem Tak Langsung Sistem tak langsung ini adalah proses menggambar bukaan/bentangan yang
diawali dengan mengambar pola pada mal atau patron khusus (kertas karton atau bahan lain), sehingga
juru gambar tidak langsung melukis bentangan pada objek pelatnya. Biasanya cara ini dipakai untuk
pembuatan komponen dalam berjumlah besar. Setelah mal lukisan ini selesai digambar mal akan
dipotong, selanjutnya di pindahkan pada pelat yang tersedia untuk digambar sesuai bentuk malnya.
Memang tampak terjadi dua kali proses menggambar, tetapi untuk produk yang jumlahnya besar akan
sangat menguntungkan, sehingga biaya operasional pembuatan produk menjadi lebih murah. Untuk
penyambungan bukaan/bentangan dapat dilakukan dengan dipatri, dilas, ataupun dikeling. Cara
penyambungan tersebut tergantung dari jenis bahan ataupun tebal-tipisnya bahan pelat yang dipakai.
Ketebalan bahan yang tipis menjadikan proses pengerjaan pembentukan benda tersebut tidak terlalu
sulit. Yaitu dengan cara menekuk atau melipat (bending), menggulung atau mengerol. Hal ini diperlukan
persiapan yang tepat dalam membentuk sesuai yang diinginkan agar diperoleh hasil baik. Banyak macam
tipe pembentangan sistim saluran (ducting system) yang berkembang. Prinsip umum gambar bentangan
hendaknya menyesuaikan dengan permukaan bentangan, yaitu dalam posisi terlentang, hal ini sesuai
kenyataan yang terjadi apabila permukaan dibuka gulungannya (unrolled) atau dibuka lipatannya
(unfold), seperti dilukiskan gambar 1.2.

Gambar 1.2. Prinsip Pembentangan (Sumber : Menggambar Teknik,Warren J.Luzadder,Hendarsin


H,1996)

Metode yang dipakai untuk membuat gambar bukaan / bentangan yang biasa dipakai adalah ; metode
paralel, metode radial / putar, metode segitiga dan metode kombinasi. Pada bab ini kita akan
membahas salah satu metode yang dapat digunakan untuk membuat gambar bukaan / bentangan,
adalah dengan menggunakan metode paralel. Untuk metode yang lain akan dibahas pada bab
berikutnya. Metode paralel ini merupakan cara sederhana dalam membuat bukaan/ bentangan dan
biasanya digunakan untuk membuat benda-benda dengan bentuk dasar kotak, prisma dan silinder.
Sesuai dengan sebutannya cara ini dipakai untuk membuat benda dengan bentuk sisi satu dan lainnya
berupa garis-garis sejajar. Contoh benda yang dibentuk dengan metoda paralel antara lain adalah kotak

TEKNIK GAMBAR KONTRUKSI

TEKNIK PERANCANGAN DAN GAMBAR MESIN

PENDAHULUAN

kubus, balok, silinder baik tunggal, maupun gabungan dan prisma (segitiga, segilima, segienam, dll).
Bentuk lainnya adalah prisma dan silinder, garis bentangan pola prisma dan silinder berbentuk lurus dan
pengukuran garis berdasarkan penarikan garis tegak lurus dan sejajar. Berikut ini akan kita bahas
bermacam-macam bentuk yang dapat dibuat bentangannya dengan menggunakan metode paralel : 1.
Bentangan segiempat 2. Bentangan prisma 3. Bentangan silinder 4. Bentangan belokan (elbow)

MATERI PEMBELAJARAN

A. Bentangan Segiempat

Gambar 1.3. Gambar Bukaan / Bentangan Kubus Terbuka (Sumber: Arsip Pribadi)

Gambar 1.4. Gambar Bukaan / Bentangan Kubus Tertutup (Sumber: Arsip Pribadi)

Gambar bukaan / bentangan metode paralel untuk kubus dan balok adalah dengan cara membuka
setiap sisinya ke arah alasnya. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 1.3 dan 1.4 di atas. Pada
pembuatan gambar bukaan / bentangan untuk balok, kita juga bisa melihat pada gambar 1.5. Yang
membedakan antara gambar bentangan balok dan kubus adalah panjang sisi balok tidak sama, sehingga
ada ukuran untuk panjang, lebar, dan tinggi.

TEKNIK GAMBAR KONTRUKSI

5TEKNIK PERANCANGAN DAN GAMBAR MESIN

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 1.5. Gambar Bukaan / Bentangan Balok Tertutup (Sumber: Arsip Pribadi)

Anda mungkin juga menyukai