BJT Tugas 2 Mkdu4109
BJT Tugas 2 Mkdu4109
TUGAS 2
Kedua, makna kebudayaan dipandang sebagai pola untuk perilaku, digunakan mengacu kepada suatu
sistem pengetahuan dan kepercayaan yang dikonstruksi secara sosial (melalui sosialisasi) sebagai
pedoman manusia dalam menelaah atau menginterpretasi pengalaman, persepsi mereka, menentukan
tindakan dan memilih di antara alternatif yang ada.
2. Teknologi dibagian informasi sangatlah beragam macamnya maka hal itu terjadi perubahaan social
bagi masyarakat perubahan tersebut menyangkut nilai social, pola – pola perilaku, organisasi susunan,
lembaga- lembaga kemasyarakatan lapisan- lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang serta
interaksi social.oleh karena itu luasnya bidang memungkinkan terjadinya perubahan- perubahan
tersebut. Perkembangan teknologi terjadi seseorang menggunakan akalnnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinnya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu
yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan yang sekarang ini.
3. A. Susah bersosialisai dengan orang-orang sekitar. Disebabkan karena mereka malas belajar
berkomunikasi secara nyata Orang yang aktif dalam media sosial, jika bertemu langsung nyatanya
adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bergaul.
B. Media sosial membuat seseorang hanya mementingkan diri sendiri,. Mereka menjadi tidak
sadar dengan lingkungan mereka, karena mereka banyak menghabiskan waktu di internet.
C. Berkurangnya kinerja, karyaan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial
pada saat mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
D. Kejahatan dalam dunia maya, Kejahatan ini dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia
sangat banyak macamnya seperti : hacking, cracking, spaming, dan lainnya.
4. Budaya Hedonisme Adalah Pandangan hidup yang menggangap bahwa orang akan menjadi bahagia
dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan- perasaan
yang menyakitkan.
5. Pengaruh social budaya terhadap kesehatan masyarakat sukabumi menjadi tantangan berat bagi
instruktur kota sukabumi dikarenakan jumlah penduduk yang sangat besar dengan pertumbuhan yang
cukup tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, tingkat pengetahuan masyarakat yang belum
memadai dan kurangnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Dan cara
mengatasinya yakni instruktur kota sukabumi harus ekstra mengatasi beberapa masalah yang ada
dikota tersebut dengan membantu masyarakat yang kurang mampu, serta mendirikan sekolah gratis
bagi masyarakat yang ekonominya dibawah,dan memperbanyak lapangan pekerjaan agar jumlah
penduduk seimbang dengan pertumbuhan penduduk.