Tugas LSCM Kelompok 2
Tugas LSCM Kelompok 2
Nama Kelompok :
R. Moch Wisnu Fajar P : 1826201141
Weli Anggraini : 1826201150
Soni Prabowo : 1826201078
Panji Ilham Permadi : 1826201087
Ricky Juliana : 2026201149
Eko Setiawan : 2026201150
Havid Fachriansyah : 2026201148
Penelitian ini dilakukan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak pada
bidang pencucian sepatu yakni Shoes and Care. UKM ini memiliki empat orang operator
dan dua orang administrator yang terbagi atas dua shift kerja. Satu shift kerja terdiri dari
dua operator dan satu orang administrator.
Shoes and Care menawarkan dua jenis pelayanan pencucian sepatu, yaitu fast clean dan
deep clean. Pelayanan fast clean merupakan pelayanan pencucian sepatu kilat yang dapat
ditunggu oleh pelanggan yaitu selama sekitar 30 menit, namun pencucian hanya
dilakukan pada bagian luar sepatu saja, sedangkan deep clean merupakan
1. Penyikatan bagian bawah dan mid-sole
2. Pengelapan bagian bawah dan mid-sole
3. Finishingbagian bawah dan mid-sole
Supplier cairan
pembersih
sepatu
Pelanggan
C/T = 180 detik C/T = 370 detik C/T = 130 detik C/T = 215 detik C/T = 90 detik C/T = 370 detik C/T =280 detik C/T =115 detik
C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 10 detik
Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang
180 detik 370 detik 130 menit 215 detik 90 detik 370 detik 280 detik 115 detik
2. Waste
Pemborosan (waste) adalah segala aktivitas tidak bernilai tambah dalam proses
dimana aktivitas-aktivitas itu hanya menggunakan sumber daya namun tidak
memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Prinsip utama dari pendekatan lean
adalah pengurangan atau peniadaan pemborosan (waste). Ada 7 macam waste yang
didefinisikan menurut Shigeo Shingo (Hines & Taylor, 2000) yaitu:
a. Overproduction
Merupakan waste yang berupa produksi yang terlalu banyak, lebih awal, dan
terlalu cepat diproduksi yang mengakibatkan inventori yang berlebih dan
terganggunya aliran informasi dan fisik.
b. Defect
Merupakan waste yang dapat berupa kesalahan yang terjadi saat proses
pengerjaan, permasalahan pada kualitas produk yang dihasilkan, dan perfomansi
pengiriman yang buruk.
c. Unneccessary Inventory
Merupakan waste yang berupa penyimpanan barang yang berlebih yang
sebenarnya tidak perlu terjadi, serta delay informasi produk atau material yang
mengakibatkan peningkatan biaya dan penurunan kualitas pelayanan terhadap
customer.
d. Inappropriate Processing
Merupakan waste yang disebabkan oleh proses produksi yang tidak tepat karena
prosedur yang salah, penggunaan peralatan atau mesin yang tidak sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan dalam suatu operasi kerja.
e. Excessive transportation
Merupakan waste yang berupa pemborosan waktu, usaha dan biaya karena
karena pergerakan yang berlebihan dari orang, informasi atau produk atau material.
Waste ini bisa disebabkan karena layout lantai produksi yang kurang baik, kurang
memahami aliran proses produksi.
f. Waiting
Merupakan waste yang berupa penggunaan waktu yang tidak efisien. Dapat
berupa ketidakaktifan dari pekerja, informasi, material atau produk dalam periode
waktu yang cukup panjang sehingga menyebakan aliran yang terganggu dan
memperpanjang lead time produksi.
g. Unneccessary Motion
Merupakan waste yang berupa penggunaan waktu yang tidak memberikan nilai
tambah untuk produk maupun proses. Waste jenis ini biasanya terjadi pada aktivitas
tenaga kerja di pabrik, terjadi karena kondisi lingkungan kerja dan peralatan yang
tidak ergonomis sehingga dapat menyebabkan rendahnya produktivitas pekerja dan
berakibat pada terganggunya lead time produksi serta aliran informasi.
IV. Proses Perbaikan
Untuk meningkatkan nilai efektifitas dalam proses kerja cleaning service “Shoes and
Care” maka ada beberapa kinerja yang harusnya dapat diperbaiki. Konsumen yang
menggunakan jasa pembersih sepatu ini akan mendapatkan kepuasan karena leadtime
pembersihan sepatunya menjadi lebih singkat. Berikut kinerja yang harus diperbaiki
tercantum dibawah ini:
1. Pada proses pendaftaran harusnya menggunakan perangkat komputer agar
penjadwalan tidak menggunakan buku (manual) yang membuat administrator
membutuhkan waktu untuk menulis inputdata jenis pelayanan dan menghitung
estimasi waktu pelayanan yang akan diberikan secara manual. Selain itu, sistem
administrasi menggunakan komputer akan memudahkan ketika terdapat seorang
pelanggan yang hendak bertanya mengenai apakah sepatu yang didaftarkan sudah
selesai atau belum. Hal tersebut mengingat karena pembagian shift kerja yang ada,
sehingga memungkinkan untuk administrator kesulitan dan memakan waktu yang
lama dalam mencari data pelanggan tersebut pada buku secara manual mengingat
administrator harus mencari dari berbagai data yang ada dalam buku tersebut,
terlebih jika data pelanggan di input oleh administrator yang berbeda.
2. Pada proses persiapan alat pembersih seperti kain lap dan sikat harusnya sudah
disiapkan didekat tempat kerja operator. Pembersihan alat sikat dan kain lap
harusnya dilakukan sekaligus pada saat awal pembersihan. Sehingga pada proses
sikat tidak lagi membersihkan lap ditiap pemberian cairan yang berbeda.
3. Pada proses penyikatan yang dilakukan pada operator selama ini dengan
menuangkan cairan pembersih kewadah. Kemudian mencelupkan sikat kewadah
tersebut lalu menyikatnya. Hal ini akan memakan waktu lama, oleh sebab itu
harusnya cairan pembersih itu dimasukkan kedalam sprayer. Sehingga pada
proses penyikatannya, cairan disemprotkan keseluruh permukaan sepatu lalu
menyikat langsung permukaan yang telah disemprot cairan secara keseluruhan.
Maka waktunya akan lebih singkat.
4. Mendekatkan semua alat kerja yang digunakan, seperti sikat, cairan pembersih
(RC, TL dan Secret recipe), kain lap, dan dryer.
5. Menyediakan masing-masing sikat untuk tiap-tiap cairan pemberih (Cairan TL,
RC dan Secret Recipe).
Setelah dilakukan perbaikan pada proses - proses diatas, maka aliran proses kerja
digambarkan kembali menggunakan tools VSM pada Gambar 3.
Value Stream Mapping
Shoes And Care
Production control
Shoes n care
Supplier cairan
pembersih
sepatu
Pelanggan
C/T = 180 detik C/T = 200 detik C/T = 60 detik C/T = 100 detik C/T = 60 detik C/T = 300 detik C/T =60 detik C/T =115 detik
C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 0 C/O = 10 detik
Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang Operator = 2 orang
100 detik 200 detik 60 menit 100 detik 60 detik 300 detik 60 detik 115 detik