PENDAHULUAN
1
2
pada kasus tertentu, lebih baik orang atau mesinlah yang bergerak dari pada bahan,
karena pemindahan bahan tersebut tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Akan tetapi dari sisi lain, material handling ini justru menambah biaya (cost),
dengan demikian sebisa mungkin aktivitas pemindahan material atau barang di
minimalisasi, atau lebih tepatnya untuk menekan biaya pemindahan ini adalah
dengan memindahkan material atau barang dengan jarak sependek-pendeknya
dengan mengatur tata letak fasilitas yang ada.
Terdapat beberapa sistem pengukuran jarak yang dipergunakan. beberapa
jenis sistem pengukuran jarak antar departemen ini digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan karekteristik perusahaan yang menggunakannya. Pengukuran jarak
yang dapat digunakan adalah Jarak Rectilinear, Jarak Rectilinear sering juga disebut
dengan Jarak Manhattan, merupakan jarak yang diukur mengikuti jalur tegak lurus.
Disebut dengan Jarak Manhattan, mengingatkan jalan jalan di kota Manhattan yang
membentuk garis-garis paralel dan saling tegak lurus antara satu jalan dengan jalan
lainnya. Ongkos material handling (OMH) dihitung dengan mengkalikan total
jarak perpindahan dan frekuensi perpindahan dengan biaya angkut material
handling per meter (BAM) (Aryono Dwi Wibowo, 2022).
4
5
Pelipatan Meja
Meja 1'
1' O-13 1' I-3 I-2 Pemeriksaan 30' O-1 Water Pump
karton/kardus Pemeriksaan
galon cacat
Alat Sealer Penyusunan cup
Mesin
1' O-14 kardus/karton 2' O-10 kemesin filling and 2' O-9 Pencucian 15' O-2 Mesin Prefilter
bagian bawah sealing cup Manual
galon
Mesin RO
15' O-4
( Reverse Osmosis )
Mesin
15' O-5
Microfilter
Mesin
15' O-6
Mineralisasi
Mesin
15' O-7
Ozonisasi
I-1
Alat TDS dan
25' PH Air
Mesin Ultraviolet,
15' O-8
Ozonizer dan O2
Mesin Filling
10' O-11
Cup dan Galon
Meja
1' I-4
Pemeriksaan
Adapun perolehan data untuk harga beli material handling dapat dilihat
pada Tabel 2.1 yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Harga Beli Material Handling
No Material Handling Harga
1. Pipa 8.500.000
2. Hand Truck 3.000.000
3. Konveyor 90000000
4. Operator 3000000
Sumber: Data Pengamatan
Adapun perolehan data untuk umur ekonomis material handling dapat
dilihat pada Tabel 2.2 yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.2 Umur Ekonomis Material Handling
No Material Handling Umur Ekonomis
1. Pipa 15 Tahun
2. Hand Truck 10 Tahun
3. Konveyor 20 Tahun
4. Operator -
Sumber: Data Pengamatan
Adapun perolehan data untuk biaya perawatan material handling dapat
dilihat pada Tabel 2.3 yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.3 Biaya Perawatan Material Handling
No Material Handling Biaya Perawatan
1. Pipa 19230,76923
2. Hand Truck 1923,076923
3. Konveyor 38461,53846
4. Operator 0
Sumber: Data Pengamatan
Adapun perolehan data untuk depresiasi garis lurus material handling dapat
dilihat pada Tabel 2.4 yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.4 Depresiasi Garis Lurus Material Handling
No Material Handling Depresiasi Garis Lurus
1. Pipa 302,7065527
2. Hand Truck 160,2564103
3. Konveyor 2403,846154
4. Operator 0
Sumber: Data Pengamatan
Adapun perolehan data untuk biaya operator material handling dapat dilihat
pada Tabel 2.5 yaitu sebagai berikut:
7
Pemeriksaan
Galon Manual 94 1 94
galon cacat
Gudang 17468
Pemeriksaan
Cup Manual 94 1 94
cup cacat
Pelipatan
Kardus Manual 94 15 1410
kardus
Water pump Prefilter Air Pipa 529 30 15870 476100
9
10
Pemeriksaan
Penyusunan cup Cup Manual 94 1 94 94
cup
Pelipatan
Sealer 1 Kardus Manual 94 1 94 94
kardus
Pengisian air ke
Pencucian galon Galon Pipa 529 8 4232 4232
dalam galon
Pengisian air ke
Penyusunan cup Cup Konveyor 5148 1 5148 5148
dalam cup
Pengujian TDS
Ozonisasi Air Pipa 529 8 4232 4232
dan PH
Pengujian TDS
UF 2 Air Pipa 529 8 4232 4232
dan PH
Pengisisan air
UF 2 Air Pipa 529 2 1058 1058
kemasan
Pemasangan
Pengisisan air Tutup
tutup galon dan Manual 94 1 94 94
kemasan galon
sealing cup
Pemasangan
tutup galon dan Pemeriksaan AMDK Manual 94 1 94 94
sealing cup
Total OMH = Biaya Tenaga Kerja + Biaya Perawatan Mesin + Utilitas (Penerangan,
air) + (Biaya bahan bakar + Biaya operator) × jarak tempuh. ..................... Pers 3.1
Adapun total ongkos material handling pada CV. IE YADARA dapat
dilihat pada tabel 3.3 yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.3 Total Biaya Material Handling
No Material Handling Total Biaya
1. Pipa 74020,65527
2. Hand Truck 21314,10256
3. Konveyor 617788,4615
4. Operator 19230,76923
Sumber: Pengolahan Data
1. Metode Rectilinier
Metode rectilinear adalah cara perhitungan jarak menggunakan jumlah
jarak tempuh pada setiap garis sumbu dengan kata lain jarak yang mengukur
mengikuti jalur tegak lurus. Metode ini diterapkan pada alat material
handling sejenis overhead crane yang bergerak secara rectangular. Adapun
rumus yang digunakan dalam perhitungan rectilinear adalah sebagai berikut
(Bahri, Sapul. 2022):
dij = |Xi -Xj| + |Yi -Yj| ...................................................................... Pers 3.3
2. Euclidean distance
Euclidean distance adalah perhitungan jarak dari dua buah titik dalam
Euclidean space, diperkenalkan oleh seorang matematikawan dari Yunani.
Untuk mempelajari hubungan antara sudut dan jarak. Euclidean ini biasanya
diterapkan pada dua dimensi dan tiga dimensi. Tapi juga sederhana jika
diterapkan pada dimensi yang lebih tinggi. Jarak euclidean merupakan jarak
yang paling umum yang digunakan untuk data numerik, untuk dua titik data
x dan y dalam ruang d-dimensi. Proses yang dilakukan dengan
membandingkan kedekatan nilai jarak dari dua buah variabel yaitu antara
citra uji dengan citra acuan untuk mencari nilai jarak terdekat. Hasil
perhitungan yang digunakan sebagai perbandingan adalah nilai yang paling
kecil (jarak yang paling dekat). Adapun rumus yang digunakan dalam
perhitungan Euclidean distance adalah sebagai berikut (Nurliza N, Niken
Nastia. 2018):
Pada praktikum ini lokasi pabrik air mineral pada CV. IE YADARA berada
di Gp Meurak Batee Iliek, Asan Kumbang, Bandar Dua, Kabupaten Bireun, Aceh
dan departemen yang dianalisis ada 18 departemen yaitu mushollah, toilet, rest
area, gudang produk jadi, sealling bottle room, sealling cup room, mineralisasi dan
ozonisasi room, mikrofilter room, pencucian galon, pengisian galon, prefilter room
13
dan mesin RO, ruang kardus belum siap pakai, kompresor yang digunakan untuk
mencari nilai dari from to chart (FTC).
From To Chart (FTC) kadang disebut pula sebagai trip Frequency Chart
atauTravel Chart yaitu suatu teknik konfensional yang umum digunakan untuk
perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan dalamsuatu proses
produksi.Teknik ini sangat berguna untuk kondisi-kondisi dimana banyak items
yangmengalirmelalui suatu area seperti job shop, bengkel permesinan, kantor dan
lain-lain. Padadasarnya from to chart merupakan adaptasi dari “Mileage Chart”
yangumumnyadijumpai pada suatu peta perjalanan (road map), angka-angka yang
terdapat dalamsuatu From To Chart akan menunjukkan total dari berat beban yang
harus dipindahkan,jarak perpindahan bahan, volume atau kombinasi-kombinasi
dari faktor-faktor ini.
Analisa untuk penentuan alokasi pabrik dengan metode form tochart
memperoleh pengolahan data dengan metode ini dapat dilihat pada Gambar 3.1
sebagai berikut:
16
17
galon bernilai 94 dan totalnya 94. Dari pemasangan tutup galon dan sealing galon
ke pemeriksaan galon bernilai 94 dan totalnya 94. Dari pemeriksaan galon ke
packing bernilai 188 dan totalnya 188. Dari packing ke sealer 2 bernilai 94 dan
totalnya 94.
dibawa adalah air dengan alat angkut pipa bernilai Rp. 529, dengan jarak 5 meter,
sub total adalah 2645, total ongkos adalah 2645. Dari mikrofilter ke mineralisasi
komponen yang dibawa adalah air dengan alat angkut pipa bernilai Rp. 529, dengan
jarak 8 meter, sub total adalah 4232, total ongkos adalah 4232. Dari mineralisasi ke
ozonisasi komponen yang dibawa adalah air dengan alat angkut pipa bernilai Rp.
529, dengan jarak 2 meter, sub total adalah 1058, total ongkos adalah 1058. Dari
ozonisasi ke pengujian TDS dan PH komponen yang dibawa adalah air dengan alat
angkut pipa bernilai Rp. 529, dengan jarak 8 meter, sub total adalah 4232, total
ongkos adalah 4232. Dari Pengujian TDS dan PH ke UF 2 komponen yang dibawa
adalah air dengan alat angkut pipa bernilai Rp. 529, dengan jarak 2 meter, sub total
adalah 1058, total ongkos adalah 1058. Dari pengisian air kemasan ke pemasangan
tutup galon dan sealing cup komponen yang dibawa adalah tutup galon dengan alat
angkut manual bernilai Rp. 94, dengan jarak 1 meter, sub total adalah 94, total
ongkos adalah 94. Dari pemasangan tutup galon dan sealing cup ke pemeriksaan
komponen yang dibawa adalah AMDK dengan alat angkut manual bernilai Rp. 94,
dengan jarak 1 meter, sub total adalah 94, total ongkos adalah 94. Dari pemeriksaan
ke packing komponen yang dibawa adalah AMDK dengan alat angkut manual
bernilai Rp. 94, dengan jarak 2 meter, sub total adalah 188, total ongkos adalah 188.
Dari packing ke sealer 2 komponen yang dibawa adalah AMDK dengan alat angkut
manual bernilai Rp. 94, dengan jarak 1 meter, sub total adalah 94, total ongkos
adalah 94.
4.2 Evaluasi
4.2.1 Evaluasi From To Chart (FTC)
FTC merupakan penggambaran tentang beberapa total ongkos material
handling (OMH) dari satu mesin ke mesin lainnya dan sebaliknya. Teknik ini sangat
berguna untuk kondisi-kondisi dimana banyak item yang mengalir melalui suatu
area seperti ruang produksi, laboratorium, kantor dan lain-lain. Langkah-langkah
untu FTC yaitu dengan menghitung total ongkos dari departemen satu ke
departemen lain sehingga bisa didapat sub total ongkos dan total ongkos.
19
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari modul 3 ininadalah sebagai berikut:
1. Total jarak angkut material pada CV. IE YADARA dapat dilihat pada
Tabel 5.1 yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.1 Jarak Angkut Material
No Material Handling Jarak Angkut/jam (m)
1. Pipa 140
2. Hand Truck 228
3. Konveyor 120
4. Operator 100
Sumber: Pengolahan Data
2. Biaya yang dikeluarkan pada jarak permeter di CV. IE YADARA dapat
dilihat pada Tabel 5.2 yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.2 Ongkos/meter (OMH)
No Material Handling Ongkos/meter (Omh)
1. Pipa 528,7189662
2. Hand Truck 93,48290598
3. Konveyor 5148,237179
4. Operator 192,3076923
Sumber: Pengolahan Data
3. Jarak antar departemen dan alat angkut material pada CV. IE YADARA
dapat dilihat pada Tabel 5.3 yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.3 Jarak Antar Departemen dan Alat Angkut Material
Jarak
Dari Ke Alat Angkut
(m)
Water Pump 30 Pipa
Pemeriksaan
1 Manual
galon cacat
Gudang
Pemeriksaan
1 Manual
cup cacat
Pelipatan kardus 15 Manual
Water pump Prefilter 30 Pipa
20
21
5.2 Saran
Adapun saran pada praktikum modul 3 ini adalah sebagai berikut:
1. Praktikan harus lebih memperhatikan secara teliti mengenai sistematika
penulisan laporan dalam praktikum Tata Letak Fasilitas.
2. Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam mengerjakan ongkos material
handling dan perhitungan from to chart.
3. Sebaiknya komunikasi antar praktikan harus baik agar perhitungan data
balance.