Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM

SMK PUSAT KEUNGGULAN


17 Desember 2020

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tentang SMK Pusat Keunggulan
sebagai Program Prioritas Ditjen
Pendidikan Vokasi

Dirjen Pendidikan Vokasi


Agenda

1 Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

2 Visi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

3 Definisi Program SMK Pusat Keunggulan

4 Kolaborasi Kemendikbud dan Pemerintah Daerah


Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila

Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global

Bergotong-
Mandiri
PELAJAR
PANCASILA
Royong

Bernalar Kreatif
Kritis
VISI PENDIDIKAN VOKASI

“Mewujudkan pendidikan
vokasi sebagai kekuatan
ekonomi nasional melalui Berkompeten
peningkatan kompetensi
peserta didik yang selaras Memiliki soft skills
dengan dunia industri,
dunia usaha, dan dunia
“ Memiliki karakter kerja
kerja. yang sesuai kebutuhan
DUDI
Tantangan pendidikan vokasi yang perlu dihadapi
Kategori Situasi sekarang Arahan di masa depan

Ekosistem • Sekolah sebagai tugas • Sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan


• Pimpinan sebagai pengatur • Pimpinan memberikan pelayanan
• Manajemen sekolah terlalu administratif • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan kompeten
• Keterlibatan DUDI yang masih minim • Keselarasan satuan pendidikan vokasi dengan DUDI

Guru • Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum
• Guru sebagai sumber pengetahuan satu-satunya • Guru sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berdasarkan teori • Pelatihan guru berdasarkan praktik lapangan sesuai dengan
kebutuhan DUDI

Pedagogi • Pembelajaran berorientasi pada siswa


• Siswa sebagai penerima pengetahuan
• Pembelajaran memanfaatkan teknologi
• Fokus kepada kegiatan tatap muka
• Pengajaran berdasarkan level kemampuan siswa
• Pengajaran berdasarkan pembagian umur
• Pembelajaran yang menyesuaikan dinamika dan standar DUDI

• Perkembangan linear • Perkembangan fleksibel berdasarkan masukan dari DUDI


Kurikulum • Kurikulum berdasarkan konten • Kurikulum berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan DUDI
• Fokus hanya kepada hard skills • Fokus kepada soft skills dan karakter kesiapan kerja
• Pelatihan vokasi dipimpin oleh pemerintah • Pelatihan vokasi dipimpin oleh DUDI
• Durasi praktik kerja yang minim • Durasi praktik kerja yang lebih panjang

• Penilaian dengan indikator yang mendorong link and


Sistem
• Penilaian bersifat sumatif/ menghukum match dengan DUDI
Penilaian
• Penilaian bersifat formatif/ mendukung 6
Apakah SMK Pusat Keunggulan?

SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) adalah upaya pengembangan


SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami
peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan
dan penyelarasan dengan DUDI, serta menjadi SMK rujukan dan
pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
SMK Pusat Keunggulan sebagai Pengembangan Program Sebelumnya

Revitalisasi SMK SMK Center of Excellence SMK Pusat Keunggulan


• Berfokus pada insentif bantuan • Berfokus pada pengembangan SDM • Berfokus pada pengembangan SDM
fisik bagi SMK SMK untuk bisa mengimbas sekolah SMK dengan paradigma baru yang
• Memiliki 5 sektor prioritas lain dengan insentif bantuan fisik terintegrasi untuk bisa mengimbas
(maritim, pariwisata, pertanian, dan non fisik ke sekolah lain dengan insentif
industri kreatif dan teknologi) ✔ Pelatihan kepala sekolah bantuan fisik dan non fisik
• Koordinasi dengan pemerintah ✔ Pelatihan guru kejuruan ✔ Pelatihan kepala sekolah
daerah • Memiliki 4 sektor prioritas utama ✔ Pelatihan guru kejuruan
(pemesinan & konstruksi, ekonomi ✔ Pelatihan kurikulum (pembelajaran
kreatif, hospitality, care services) dan dengan paradigma baru)
prioritas lain (kerja sama luar negeri) ✔ Pelatihan digitalisasi sekolah
• Kemampuan SDM (kapasitas Kepsek • Kriteria seleksi seperti SMK COE
dan guru yang bersertifikat) menjadi • Memiliki 4 sektor prioritas utama
salah satu kriteria seleksi (pemesinan & konstruksi, ekonomi
• Menggunakan indikator (1) kreatif, hospitality, care services) dan
persentase keterserapan lulusan di prioritas lain (kerja sama luar negeri,
industri, (2) median gaji lulusan SMK, KEK, maritim dan pertanian)
dan (3) persentase waktu siswa di • Menggunakan indikator (1) Rapor
industri Pendidikan, (2) persentase
• Koordinasi dengan pemerintah daerah keterserapan lulusan di industri, (3)
median gaji lulusan SMK, dan (4)
persentase waktu siswa di industri
• Koordinasi dan pendampingan
pemerintah daerah
Proses Pembentukan SMK PK
Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3

Capaian 7 paket kerja sama


di akhir tahun pertama

Akselerasi Pengembangan Hibah Teaching Factory


Kelayakan
Bantuan atau Perluasan Bantuan
Pelatihan Guru Minimal 4 Pengembangan SMK
Sarana SarPras dan
Kejuruan dan Kepala Ruang Kerja sebagai pemberi
Prasarana Pengembangan Minimal 5
SMK sama DUDI sertifikat Pengajar
Lingkup Kerja Sama DUDI

Scorecard akhir:
● Persentase
Keterserapan
Lulusan di
Terkondisi 2 tahun Terkondisi 3 tahun
Industri
pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
Terkondisi Guru ● Median Gaji
(termasuk sarpras) (termasuk sarpras)
Terbuka untuk SMK dan Kepala Lulusan SMK
menghasilkan menghasilkan
semua SMK di SMK lulus ● Kurikulum
pengembangan yang pengembangan yang
sektor terpilih pelatihan yang singkron
berpotensi. berpotensi.
dengan DUDI
(PBL)
Koordinasi dengan
Pemda
Dukungan dari Pemda (seperti: matching fund, dll)
Kurasi dan/atau menjadi Analisis benchmarking Mengembangkan program Memberi masukan Opsional:
penyedia pelatihan sarpras dan penyedia Praktik Kerja Industri sertifikasi pemberian
Peran DUDI beasiswa
Memberi masukan Menghadirkan Komitmen penyerapan Menjadi mitra dan donasi
kurikulum pengajar dari industri lulusan Teaching Factory sarpras
Intervensi Program SMK PK

Akselerasi Pelatihan Pelatihan Kepala


Upskilling & Sekolah
Reskilling Guru Pendampingan Pengembangan
Berbagai penguatan kapasitas kepala
Berbasis DUDI sekolah, mulai dari pembelajaran Pengembangan Ruang Sarana dan
paradigma baru, penggunaan platform Prasarana
● Memastikan kompetensi teknologi dan perencanaan berbasis Lingkup Kerja Sama
refleksi diri sekolah, hingga
guru kejuruan ditingkatkan
pendampingan dalam memastikan
DUDI Peningkatan kualitas sarana
sesuai standar DUDI
kepala sekolah dapat dan prasarana yang
● Berlatih kurikulum yang Termasuk pengembangan mendukung pembelajaran
menekankan pada softskills ● memimpin perubahan di sekolah kurikulum, Pembelajaran berbasis industri
dan PBL, termasuk ● memiliki kemampuan dalam Berbasis Proyek/Industri,
mengembangkan mapel mengelola kerja sama dengan
Teaching Factory, pengajar dari
DUDI
bersama dengan DUDI ● mengembangkan dan mengelola DUDI, dan lain sebagainya
roadmap pengembangan SMK-PK

Pendampingan Pemda
Kemendikbud berkolaborasi dengan pemda untuk melakukan pendampingan kepada SMK-PK
9 Poin paket Link & Match
Keterlibatan DUDI di segala aspek penyelenggaraan pendidikan Vokasi.
1 2 3
Kurikulum disusun bersama Pembelajaran berbasis Jumlah dan peran
dan berstandar DUDI. project riil dari DUDI (PBL) guru/pengajar/dosen expert
(Penguatan aspek softskills dan sejak awal, (Memastikan dari DUDI ditingkatkan
karakter keberkerjaan untuk hardskills akan disertai secara signifikan.
melengkapi aspek hardskills softkills dan karakter kesiapan (sampai minimal mencapai 50
yang sesuai kebutuhan DUDI.) kerja yang kuat) jam/semester/prodi)

4 5 6
Sertifikasi Kompetensi yang Guru/dosen/pengajar
Magang/praktek kerja sesuai standar dan secara rutin mendapatkan
industri (Prakerin) kebutuhan DUDI update teknologi dan
minimal 1 semester. (bagi lulusan dan bagi
guru/dosen/pengajar)
training dari DUDI.

7 8 9
Riset Terapan yang bermula Beasiswa atau Ikatan Dinas
dari kasus atau kebutuhan dari DUDI untuk
nyata di DUDI dan masyarakat Komitmen serapan siswa/mahasiswa serta donasi
(sebagai basis Teaching dari DUDI dalam bentuk
Industry/Teaching Facfory,
lulusan oleh DUDI. peralatan laboratorium, atau
berkolaborasi dengan DUDI dan dalam bentuk lainnya, bagi
stakeholder.) pendidikan vokasi.
Majalah Tempo Edisi 7-13 Desember 2020
Link and Match Segi-3
Prinsip: Sesuai Kebutuhan
IDUKA (Industri & Dunia
Program SMK 🡪 D2 Jalur Cepat
Pilihan Lulus 6 semester, atau 9 Semester TOTAL
SMK Kerja)
Hardskills x Softskills
x Karakter Unggul (7-8-9) PT. Vokasi Sertifikat
Siap Kerja & Berkarya Kompetensi
PT. IDUKA/ (7) Kuliah di PT. Vokasi
Vokasi DUDI Kuliah Teori + Kuliah Praktek Pilihan Lulus
Ijazah SMK
(40% T : 60% P) + Training Khusus (*) 9 semester
Industri Mitra (bisa lebih 🡪 72 sks Total = 18 sks (credit transfer - SMK)
dari 1) 🡪 EKOSISTEM – + 54 sks ditempuh di PT.Vokasi 🡪 3 semester Sertifikat
Supply Chain Kompetensi

(1-6) SMK
Ijazah D2

Sem. Sem. Sem. Sem. Sem. Sem. Sem. Sem. Sem. + RPL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bekerja (bila Lanjut ke
Sarjana Terapan)
Lulusan Prakerin Apprenticeship Program
SMP - Kurikulum (Sem 1-9) disusun bersama segi-3 Ijazah SMK
(SMK, PT. Vokasi dan Industri2)
Praktek
Kerja
(8-9) Magang di IDUKA, sambil Kuliah (Dual System) + Ijazah D2
+ Pengalaman
- Pengakuan terhadap konten beberapa Mata Industri Bisa di IDUKA Dalam Negeri (di industri mitra) atau Kerja +
Pelajaran SMK oleh PT. Vokasi (Credit transfer) (Magang) (*) LN (Jerman, Jepang, Taiwan, Korea, dsb) Serkom
- Pengajar2nya juga terdiri dari Guru SMK, Dosen
PT. Vokasi dan expert dari IDUKA, sejak semester Pilihan Lulus
1 s/d 9 Bekerja
6 semester
Ijazah SMK + RPL Rekognisi Pembelajaran Lampau
(bila Studi Lanjut ke jenjang Sarjana Terapan – D4)
Sertifikat Ijazah SMK + Pengalaman Kerja + Sertifikasi
Kompeten kompetensi
si
Rancangan Skema D2 1 2 3 4
Keberlanjutan Studi
: Merdeka Belajar
Pendidikan Vokasi
D3 1 2 3 4 5 6

: Di Sekolah/Kampus
D4 1 2 3 4 5 6 7 8
: Magang/Prakerin Dual system
D4 1 2 3 4 5 6 7 8
SMK Program 3 Tahun
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 S2T
D4 1 2 3 4 5 6 7 8
Merdeka Belajar : Merdeka Belajar
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3
60%P : 40%T
Pilihan-1 D4 1 2 3 4 5 6 7 8 S3T
Pilihan-2
1 2 3 4
SMK Program Fast-Track D2
Kampus Vokasi RPL D4 Fast-Track S2 Terapan
DN/LN
SMK 3 + 1,5th (Jerman, Taiwan,
Industri Korea, Jepang,
Tahun ke 4+1/2 D4 5 6 7 8 Cina, US, Perancis, dsb)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 RPL
D4 5 6 7 8
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Dual system
60%P : 40%T (Magang + Apprenticeship Program)
Target >> OUTPUT & OUTCOME (Ciri2 “sudah Link” & “sudah Match”)
Lulusan yang Kompeten & Input Mahasiswa/Siswa Branding yang kuat, SDM dengan mindset
Trampil >> Ijazah + Sertifikat >> Memiliki Passion dan Visi diminati masyarakat (input) kreatif & inovatif
Kompetensi + Portofolio Project & Industri (output) Leadership yang kuat
+ Bahasa Asing + Softskills
(Keterserapan tinggi) >> Mahasiswa/Siswa
Bekerja, Melanjutkan Studi, jadi Berprestasi IPTEK, ORSENI Pimpinan, Kepsek, Dekan, Dosen/Guru/Instruktur
Wirausaha Tangguh Direktur Poltek & Jajarannya Ter-Sertifikasi /
>> Leadership, Visi dan
ET & Kompetensi
Manajerial yang KUAT MIND-S duktif
Kurikulum yang Adaptif,
Agile, Fleksibel >> porsi yang
Kampus Kom
-Pro

dapat disusun mandiri –


bersama DUDI
Vokasi, Pengajar Tamu Expert
(Industri) >>
Kerjasama Luar Negeri
(Magang, Joint Degree,
SMK, minimal 20% Double Degree)
Pembelajaran Berbasis
Project dari Industri LKP* Rekognisi Pembelajaran Humas & Networking
Lampau (RPL)
Riset Terapan >> output :
Kewirausahaan Tangguh
Produk Nyata, di-hilir-kan Magang / Praktek Kerja Career Center >> Link
>> Rekayasa dan Inovasi
(Pasar/Masyarakat) Industri min 1 Semester & Match
(siswa, mhs & Guru/Dosen)
Teaching Factory/Industry >> PTNBH atau BLU
>> Project-project (Kampus Vokasi) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Profesional >> BLUD (SMK) Berbasis Link and Match >> Industri & Dunia Kerja

Infrastruktur, Sarpras & Peralatan/Fasilitas yang memadai >> BERBASIS seluruh aspek di atas ini
Program SMK Pusat Keunggulan adalah
program kolaborasi antara
Kemendikbud dan Pemerintah Daerah,
dalam meningkatkan kualitas dan relevansi
SMK dengan kebutuhan DUDI.
Manfaat untuk Pemerintah Daerah

Membuat
Mendorong Menjadi daerah
pembelajaran Mempercepat
Meningkatkan Efek multiplier potensi rujukan praktek
lebih menarik, peningkatan
kompetensi dari SMK Pusat ekonomi lokal baik dalam
menyenangkan mutu
SDM Satuan Keunggulan ke dari pengembangan
dan sesuai pendidikan di
Pendidikan SMK lainnya pengembangan SMK Pusat
kebutuhan daerah
SMK di daerah Keunggulan
DUDI
Manfaat untuk SMK PK

Memperoleh
tambahan
anggaran
Memperoleh
Meningkatkan Meningkatnya Mendapatkan untuk
Percepatan tambahan
hasil mutu Kompetensi pendampingan melakukan Kesempatan
pencapaian anggaran
pendidikan kepala Sekolah intensif untuk peningkatan untuk menjadi
profil pelajar untuk
dan link and dan Guru agar transformasi sarana praktik katalis
Pancasila dan pembelian
match dengan dapat satuan siswa melalui perubahan
lulusan buku bagi
Industri dalam memimpin pendidikan dan pembangunan bagi satuan
berstandar pembelajaran
kurun waktu 3 perubahan di percepatan /renovasi ruang pendidikan lain
DUDI kompetensi
tahun ajaran SMK digitalisasi dan pembelian
holistik
peralatan
berstandar
industri
Cakupan Program
SMK Pusat Keunggulan

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan


Agenda

1 Tahapan transformasi SMK Pusat Keunggulan

2 Aktor dalam SMK Pusat Keunggulan

3 Intervensi dalam program SMK Pusat Keunggulan

4 Alur Pelaksanaan Program SMK PK

5 Kriteria Seleksi SMK PK


4 Tahapan Proses Transformasi aspek Vokasi bagi SMK
TAHAP 4

Memiliki kerja sama yang


TAHAP 3 menyeluruh, mendalam dan
berkelanjutan
Memiliki 5-8 ruang lingkup
TAHAP 2 kerja sama

Memiliki 3-5 ruang lingkup


TAHAP 1 kerja sama Kompetensi guru kejuruan,
fasilitas sekolah dan
kurikulum (termasuk
Kerja sama Tidak memiliki kerja sama Kompetensi guru kejuruan, pembelajaran berbasis
dengan DUDI atau minim kerja sama fasilitas sekolah dan kurikulum Sekolah menjadi rujukan
proyek & budaya kerja)
(termasuk pembelajaran bagi peningkatan kualitas
Kompetensi guru kejuruan,
sesuai dengan kebutuhan
berbasis proyek & budaya dan kinerja SMK lainnya
fasilitas sekolah dan kurikulum kerja) belum sepenuhnya DUDI
Keselarasan (termasuk pembelajaran sesuai dengan kebutuhan DUDI
dengan DUDI berbasis proyek & budaya
Kepala Sekolah
kerja) tidak sesuai dengan
kebutuhan DUDI Kepala Sekolah berkompeten dan telah
berkompeten tetapi belum menyelaraskan sekolah
Kepemimpinan Kepala Sekolah tidak dengan kebutuhan DUDI
optimal melakukan
memiliki kompetensi
Sekolah dan penyelarasan dengan DUDI
business acumen dan
Pengimbasan growth mindset
>60%
40-60%
Keterserapan 20-40%
<20%
lulusan di DUDI

Program SMK PK akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
RUMAH STRATEGI
SMK PUSAT KEUNGGULAN
Alur Pelaksanaan Program SMK PK
• Komitmen penyelenggaraan SMKPK
• Peran Pusat dan Daerah
• Konsistensi dalam kepemimpinan sekolah
selama masa pelaksanaan (4 tahun)

Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pemberian Bantuan


MoU
Sosialisasi Pembukaan Seleksi Kepala Upskilling dan Pembelajaran Pemerintah Sarana
Kemendikbud
ke Pemda Pendaftaran Sekolah dan Pemda
Sekolah dan Reskilling Guru /Kurikulum Berbasis dan Prasarana
pelatih ahli Kejuruan Industri untuk Guru berstandar industri
Des 2020 2 – 20 Jan 2021 Jan - Feb 2021
Rekomendasi oleh Asesmen dan Penetapan
Pendaftaran Seleksi Proposal External Verificator Wawancara Kepsek SMK-PK
dibuka
secara umum
1. Analisis Berasal dari 1. Menggunakan Penerbitan daftar
melalui
Dapodik industri / dunia Asesmen dari SMK-PK yang
website
2. Analisis Takola kerja, diutamakan pelatih Kepsek terpilih
3. Rekomendasi dari Forum 2020
Pemda Pengarah Vokasi 2. Pedoman
4. Pemetaan wawancara
SMK-PK 3. Wawancara oleh
5. Seleksi oleh tim Pansel
tim Pansel
21 – 31 Jan 2021 1 – 10 Feb 2021 10 – 17 Feb 2021 24 Feb 2021
Kriteria SMK Pusat Keunggulan

Visi dan rencana


Keselarasan Kepemimpinan
aksi perubahan Mutu sekolah Proses
dengan DUDI dan SDM
sekolah

Memiliki kerja sama Diutamakan Kepala Memiliki rencana


Mengusulkan
dengan DUDI Sekolah yang sudah pengembangan
Akreditasi B bantuan melalui
minimal 3 ruang lulus pelatihan dari SMK sebagai Pusat
Aplikasi Takola SMK
lingkup Kemendikbud Keunggulan

Memiliki minimal 5
Minimal 2 guru Memiliki rencana
mitra DUDI, 3 yang
bersertifikat dari pengembangan
terkait dengan
DUDI kapasitas SDM
kompetensi keahlian

Memiliki mekanisme
pemantauan
keterserapan lulusan
di DUDI
*Penjelasan lebih rinci mengenai kriteria seleksi akan disampaikan dalam diskusi
berikutnya: 28 dan 29 Desember 2020
Kriteria SMK Pusat Keunggulan

Kondisi minimal Administrasi


sekolah Sekolah

Memiliki Kepala Sekolah definitif

Tidak mendapat bantuan Memiliki lahan untuk Status kepemilikan/penggunaan atas


Terdaftar di Dapodik dari DAK Fisik tahun Pembangunan tempat lahan untuk lahan SMK Negeri milik
berjalan praktik
Pemda/Lembaga Pemerintah/BUMN
dan SMK Swasta milik Yayasan

Memiliki gedung untuk Bukti kepemilikan, baik Sertifikat atau


Memiliki minimal 2 kelas Tidak memiliki tunggakan
Renovasi/Rehabilitasi Surat Perintah Setor dan Bukti
laporan bantuan pada tahun
parallel per tahun minimal umur bangunan 5
sebelumnya. Pembayaran atau Akta Hibah/Akta Jual
tahun
Beli/Akta Sewa/Hak Pakai

Memiliki total minimal 216 Memiliki daya listrik yang Capaian performance media Bagi Sekolah Swasta:
siswa, kecuali sekolah di cukup untuk menjalankan sosial (Instagram, Youtube, > Memiliki Akta Pendirian Yayasan.
luar Jawa dan wilayah 3T peralatan praktik Facebook, Website, dst) > Memiliki ijin operasional/pendirian atau
sertifikat akreditasi.
> Memiliki surat keputusan pengangkatan
Kepala Sekolah.
*Penjelasan lebih rinci mengenai kriteria seleksi akan disampaikan dalam diskusi > Memiliki Akta Pendirian Yayasan
berikutnya: 28 dan 29 Desember 2020
26

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai