Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KOTA


BANDA ACEH
(Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akutansi Keuangan Daerah)

Dosen Pengampu: Hepi Prayudiawan, SE.,AK.,MM.,CA

Disusun oleh:

Syanindyta Melia Syamila (11190840000010)

Elfiera Salfa (11190840000017)

Tiara Audeliza (11190840000025)

Farasya Adinda Fitri (11190840000059)

Syalma Harianti (11190840000074)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2022
PEMBAHASAN

1. Profil Kota Banda Aceh


Kota Banda Aceh merupakan Ibukota dari Provinsi Aceh. Sebagai pusat pemerintahan,
Kota Banda Aceh menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Kota Banda
Aceh juga merupakan kota islam yang paling tua di Asia Tenggara, dimana Kota Banda
Aceh dijadikan sebagai ibu kota dari Kesultanan Aceh. Letak Geografis Kota Banda Aceh
terletak antara 05° 16’ 15”- 05° 36’ 16” Lintang Utara dan 95° 16’15” – 95° 22’35” Bujur
Timur. Secara administratif Kota Banda Aceh memiliki batas wilayah sebagai berikut,
● Utara : Selat Malaka
● Selatan: Kabupaten Aceh Besar
● Timur : Kabupaten Aceh Besar
● Barat : Samudera Hindia

Kota Banda Aceh meliputi 9 kecamatan dan 90 desa dengan dengan luas wilayah
keseluruhan ± 61,36 km². Persentase luas kecamatan menunjukkan bahwa Kecamatan
Syiah Kuala merupakan kecamatan di Kota Banda Aceh dengan luas wilayahnya sebesar
23,21% dari total wilayah Kota Banda Aceh. Sedangkan, kecamatan dengan luas wilayah
terkecil adalah Kecamatan Jaya Baru dengan persentase luas wilayah sebesar 6,16% dari
luas total Kota Banda Aceh. Pemerintah kota Banda Aceh sebagai pihak yang ditugasi
menjalankan roda pemerintahan, wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban
keuangan daerahnya untuk dinilai apakah pemerintah daerah tersebut berhasil menjalankan
tugas dengan baik atau tidak. Pemerintah daerah dituntut agar pengelolaan keuangan
daerah secara baik yang harus dilakukan dalam mewujudkan tujuan pemerintahan yang
bersih (clean government), dimana pengelolaan keuangan daerah yang baik adalah
kemampuan mengontrol kebijakan keuangan daerah secara Ekonomis, Efisien, Transparan
& Akuntabel.

2. Laporan Realisasi Anggaran

3. Neraca

● Analisis Aset

● Analisis Modal Kerja

4. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

5. Laporan Oprasional

6. Laporan Arus Kas


7. Laporan Perubahan Ekuititas

Anda mungkin juga menyukai