Anda di halaman 1dari 1

Biografi Sayyid Ahmad Khan :

Sayyid Ahmad Khan merupakan keturunan dari Husein, yaitu cucu nabi Muhammad Saw
melalui Fatimah dan Ali. Khan lahir di Delhi pada tahun 1817 M dan wafat pada 27
maret 1898 M, dalam usia 81 tahun. Kakek Khan adalah Sayyid Hadi yang menjadi
pembesar istana pada zaman Alamaghir II (1754-1759 M).

Sejak kecil Ahmad Khan mengenyam pendidikan tradisional dalam bidang pengetahuan
agama. Ahmad Khan belajar bahasa Arab, dan bahasa Persia selain itu juga gemar
membaca buku dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Di usia delapan belasan tahun
Ahmad Khan bekerja pada serikat India Timur, kemudian menjadi hakim. Ahmad Khan di
tahun 1846 M kembali ke Delhi, selain belajar Ahmad khan mulai menjalin hubungan
dengan para tokoh-tokoh dan para pemuka agama di Delhi.

Kembalinya ke Delhi dimanfaatkan Ahmad Khan untuk melihat dan mempelajari


peninggalanpeninggalan kerajaan islam dimasa silam, seperti Nawab Ahmad Baksh,
Nawab Mustafa Khan, Hakim Mahmud Khan, dan Nawab Aminuddin.

Selain itu, Ahmad Khan melulai menulis dan karya pertamanya adalah asar al-Sanadid.
Pada tahun 1857 M terjadi pemberontakan sehingga politik di Delhi mengalami situasi
kacau, serta mengakibatkan kekerasan (anarkis) terhadap masyarakat India. Ahmad
Khan, melihat kondisi tersebut berencana meninggalkan India dan menuju Mesir,
tetapi keinginannya tersebut diurungkannya. Ahmad Khan memilih tetap di Delhi dan
memperjuangkan umat islam India supaya menjadi umat yang maju. Langkah yang
dilakukan ialah dengan mencegah terjadinya konflik dan kekerasan. Ahmad Khan bahkan
pernah menolong warga Inggris dari pembunuhan, atas jasanya tersebut Khan
memperoleh gelar kehormaatan yaitu Sir. Tetapi Ahmad Khan dengan rendah hati
menolak pemberian gelar tersebut. Inggris dan Ahmad Khan kemudian menjalin hubungan
baik dan hubungan ini digunakan Ahmad Khan untuk kepentingan umat Islam

Pemikiran Sayyid Akhmad Khan :


Inti dari pemikiran Sayyid Akhmad Khan adalah merubah konfrontasi menjadi kompromi,
permusuhan menjadi persahabatan. Sikap menolak semua ide dari barat diubah dengan
sikap kooperatif dengan mempelajari kemajuan peradaban dan teknologi yang ada pada
penjajah tersebut.

Serta pemikiran Sayyid Ahmad Khan tentang pembaruan Islam yaitu Menurut Sayyid
Ahmad Khan umat Islam bangkit harus ada pembaharuan di bidang pendidikan dan
berkerjasama dengan bangsa yang non Islam. Untuk memajukan umat Islam satu-satunya
jalan adalah melalui pendidikan. Melalui pendidikan akan lahirlah para intelektual
Islam.

Anda mungkin juga menyukai