“PEMBAHARUAN DI INDIA”
IKA FITRI HAFSARI
(220401110077)
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Hafsarifitriika@gmail.com
Abstrak
Islam mulai memudar di india setelah masuknya pengaruh bangsa inggris yang berkerjasama
dengan masyarakat india.Sayyid Ahmad Khan tidak setuju dengan kebudayaan barat yang
terlalu mengagungkan kebebasan manusia sehingga mengabaikan keberadaan sang pencipta.
Namun,dia juga menyayangkan sikap segelintir muslimin yang memandang curiga kebebasan
manusia sehingga lebih suka bersandar pada “takdir”. Islam mulai mengalami kemunduran
di india karena mereka tidak mau menerima hal yang terbaru termasuk pada dunia
pendidikan. Menurut Sayyid Ahmad Khan umat Islam bangkit harus ada pembaharuan di
bidang pendidikan dan bekerjasama dengan bangsa yang non-islam. Untuk memajukan umat
islam bisa digapai melalui pendidikan.Melalui pendidikan akan lahirlah para intelektual
islam dan dapat melahirkan kebudayaan modern, Selain itu Sayyid Ahmad Khan
mengatakan; “perselisihan antara agama di dalam ajaran agama islam dilarang”.
1
Moderen Islam in India, A Sosial Analysis,( Cet, III; New Delhi: Usaha Publications, 1979), h. 3-4.
2
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195504281988031-
MAKHMUD_SYAFE%27I/SAYYID_AHMAD_KHAN_DAN_PEMBAHARUANNYA.pdf
PEMBAHASAN
2.1 Biografi Ahmad Khan
Sayyid Ahmad Khan lahir di (Delhi,17 Oktober 1817 – 27 Maret
1898), Ayahnya bernama Mir Muttaqien merupakan seorang pemimpin agama,
Bangsawan dan juga pejabat pemerintah di istana sultan mongol pada masa
pemerintah Alamghir II (1754-1759). Sedangkan, kakek dan ayah Sayyid Ahmad
Khan bekerja di East India Company, dengan posisi penting. Meskipun keluarga
Sayyid Ahmad Khan banyak yang berkecimpung dengan pemahaman barat, namun
Ibu dari Ahmad Khan adalah sosok muslim yang sagat religius. Beliau merupakan
wanita yang dihormati karena pengetahuan agamanya yang luas. Dia memasukkan
Ahmad Khan ( anaknya ) ke dalam madrasah dan memberikan pengaruh yang
sepadan dengan pengaruh yang diberikan kakek Ahmad Khan. Sehingga Ahmad
Khan tumbuh dewasa dengan pengaruh yang berlawanan yaitu : 1) kesetiaan dengan
sepenuh hati kepada komunitas muslim dan 2) penghormatan yang tinggi terhadap
budaya Inggris.3
3
Ansary, Tamim, Dari Puncak Baghdad: Sejarah Dunia Versi Islam (Jakarta: Zaman 2012).
4
Ahcmad, fahal dkk, teologi islam modern,( Surabaya: Gita Media Press 1999).
5
Baljon, J.M.S , The Reform and the Religious Ideas of Sir Sayyid Ahmad Khan (Landon : 1974).
inggris, pembentukan sekolah-sekolah yang membawa misi kristenisasi,dan
pengapusan pendidikan agama dari perguruan-perguruan tinggi
2. Tidak turut sertanya orang-orang india,baik islam atau hindu, dalam lembaga-
lembaga legislatif.Dengan tidak adanya kesempatan untuk turut ikut serta
dalam pemerintahan,menyebabkan rakyat india tidak mengetahui tujuan dan
niat inggris, sehingga mereka menganggap kedatangan inggris tidak
mengetahui keluhan rakyat india, dan tidak berusaha mengikat tali
persahabatan dengan rakyat india.6
2.3 Karya-Karya
Puncak usaha Ahmad Khan di bidang pendidikan adalah pendirian
Muhammadan Anglo Oriental Collage “MAOC”, pada tahun 1875 di Aligarh,
kemudian pada tahun 1920 berganti nama menjadi Aligarh Muslim University.
Setelah University Aligarh sudah berdiri megah, Sayyid Ahmad Khan mencari ide
untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat islam di india, beliau sadar bahwa
university itu tidakcukup untuk menampung lebih 70 juta orang ketika itu, maka pada
tahun 1886 khan membentuk Mohammaden Educational Conference melalui
persidangan di kalangan cendikiawan islam untuk membahas masalah masalah
masyrakat islam india. Conference ini sebagai alat kebangkitan intelek ada yang
6
Ahmad,Aziz , Islamic Modernism in India and Pakistan 1857-1964.(London : Oxford University Press,
1967).Hlm,61.
7
Ansary, Tamim. Dari Puncak Baghdad: Sejarah Dunia Versi Islam. (Jakarta: Zaman, 2012).
menggunakan pertemuan tersebut untuk membangkitkan semangat bagi pembahuruan
sosial,kemajuan ekeonomi dan intelektual masyarakat islam di india.8
Disamping itu ada dua buah karya besar lainnya masing-masing dalam
bidang karya sastra dan sejarah. Hasil karya sastranya yang terbesar adalah pujian
kepasa kota Delhi Asaru Al-Sanadid “peninggalan-peninggalan lama dari Delhi yang
diterbitkan pada 1847”,uraian dalam buku ini mengisahkan tentang gedung-gedung
utama di dalam sekitar kota Delhi. Dalam uraian dijelaskan pula tentang para tokoh
terkenal yang mendiami kota ini sampai pada kurunnya. Sedangkan, bukunya yang
kedua merupakan hasil suntingan karya abul fazal yang berisi tentang sejarah
pemerintahan islam diindia yang berjudul Aini Akbari.10
8
Mukti Ali, Alam Pikiran Islam Modern Di India Dan Di Pakistan, IV (Bandung: Mizan,
1998)., h. 66.
9
Nasution, Pembaharuan Dalam Islam; Sejarah Pemikiran Dan Gerakan., h. 165.
10
Abu Darda, “Sayid Ahmad Khan dan Gerakan Aligarh” Jurnal Tsaqafah. (Gontor: ISID Gontor 1998).
KESIMPULAN
Sir Sayyid Ahmad Khan dalam memperjuangkan India dan Islam dari
penjajahan Inggris. Bagi Sayyid Ahmad Khan dengan menggunakan metode diplomasi adalah
metode yang menguntungkan bagi masyarakat India dan Islam, sebab Inggris datang ke India
membawa “pencerahan” pengetahuan teknologi modern. Darinya rakyat India dapat belajar
untuk kemudian memerdekan India dan memajukan umat Islam India. Sir Sayyid Ahmad
Khan menolak metode konfrontasi dengan penjajah Inggris, karena konfrontasi hanya akan
mrugikan umat Islam India.
Moderen Islam in India, A Sosial Analysis,( Cet, III; New Delhi: Usaha Publications, 1979), h. 3-4.
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195504281988031-
MAKHMUD_SYAFE%27I/SAYYID_AHMAD_KHAN_DAN_PEMBAHARUANNYA.pdf
Ansary, Tamim, Dari Puncak Baghdad: Sejarah Dunia Versi Islam (Jakarta: Zaman 2012).
Ahcmad, fahal dkk, teologi islam modern,( Surabaya: Gita Media Press 1999).
Baljon, J.M.S , The Reform and the Religious Ideas of Sir Sayyid Ahmad Khan (Landon : 1974).
Ahmad,Aziz , Islamic Modernism in India and Pakistan 1857-1964.(London : Oxford University Press,
1967).Hlm,61.
Ansary, Tamim. Dari Puncak Baghdad: Sejarah Dunia Versi Islam. (Jakarta: Zaman, 2012).
Mukti Ali, Alam Pikiran Islam Modern Di India Dan Di Pakistan, IV (Bandung: Mizan,
1998)., h. 66.
Abu Darda, “Sayid Ahmad Khan dan Gerakan Aligarh” Jurnal Tsaqafah. (Gontor: ISID Gontor 1998).