Anda di halaman 1dari 16

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa
Cindy Haura
: ………………………………………………………………………………………..
043455461
Nomor Induk Mahasiswa/NIM : ………………………………………………………………………………………..

Tanggal Lahir Jakarta, 30 Oktober 2001


: ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4103/Filsafat Hukum dan Etika Profesi


………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Program Studi : (311) Ilmu Hukum - S1


………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : (21) Jakarta


………………………………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu, 18 Juni 2022


…………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar idenItas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan dikeIk atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN RISET, DAN
TEKNOLOGI UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………………………..


NIM : ……………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : ……………………………………………………………………………………..
Fakultas : ……………………………………………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………………………………………..
UPBJJ-UT : ………………………………………………………………………………………

1. Saya Idak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
hRps://the.ut.ac.id.
2. Saya Idak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya Idak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya Idak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala Indakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung Inggi keterIban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan Idak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
Indakan Idak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
……., ………………………

Yang Membuat Pernyataan


Nama Mahasiswa

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS


TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA
HKUM4103

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Filsafat Hukum Dan Etika Profesi


HKUM4103

No. Soal Skor


1. Filsafat Yunani terpisah dari agama Yunani yang penuh khurafat dan mitos. Di Yunani bersifat unik 25
karena masyarakatnya merupakan penganut paham politheisme secara teologis, sedangkan para
filsuf justru membela paham monotheisme.

Pertanyaan:
a. Coba analisislah hubungan filsafat dan agama di Yunani?
b. Bagaimanakah analisis tentang pengkhiatan filsafat dan ilmu pengetahuan pada masa
kebangkitan Eropa?
c. Coba Anda analisis harmonisasi filsafat dan agama pada abad pertengahan?

2. Aliran sosiolegal adalah contoh jenis studi yang merepresentasikan cara melihat hukum lebih pada 25
konteks daripada teks, lebih pada yang benar-benar terjadi di masyarakat daripada yang tertulis
dalam kitab-kitab hukum atau undang-undang. Namun, sosok sosiolegal masih ramai
diperdebatkan. Pertanyaan pokok yang kerap dimunculkan adalah apakah sosiolegal itu termasuk
kerabat studi ilmu hukum atau ilmu sosial, lalu apa perbedaan antara sosiolegal dan sosisologi
hukum.

Pertanyaan:
a. Analisislah perbedaan antara aliran positivisme dan sosiologisme! Berikan contoh masing-
masing!
b. Coba buat analisis terkait perbedaan sociological of law dan sociological jurisprudence!
c. Buat analisis ajaran sociological jurisprudence yang disampaikan oleh Roscoe Pound!

3. Hak asasi manusia merupakan hak-hak dasar yang dibawa manusia semenjak lahir sebagai 25
anugerah Tuhan Yang Maha Esa, bukan bersumber dari negara dan hukum sehingga hak asasi
manusia tidak bisa dikurangi. Perjuangan untuk memperoleh pengakuan dan jaminan terhadap hak
asasi manusia selalu mengalami pasang surut. Perlindungan terhadap hak asasi manusia ditandai
dengan lahirnya Piagam PBB tentang HAM yang dikenal dengan Universal Declaration of Human
Right. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang memperjuangkan HAM yang tergambar
dalam perjuangan pada dokumen Magna Charta, Petition of Rights, Habeas Corpus Act, dan Bill
of Rights.

Pertanyaan:
a. Analisislah dengan disertai contoh konkrit terkait perbedaan antara hak dan hak asasi manusia!
b. Coba Anda analisis dengan beberapa contoh riil mengenai klasifikasi HAM yang terkandung
dalam Piagam Madinah!
c. Berikan analisis Anda terkait HAM berdasarkan perkembangan sejarahnya sertakan pula
contoh fakta di Indonesia!

1 dari 2
HKUM4103

4. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut dua jaksa yang ikut terjaring dalam operasi tangkap 25
tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yadi Herdianto dan Yuniar Pamungkas
terbukti melanggar kode etik. Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Jan Samuel Maringka
mengatakan kesimpulan itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keduanya. Kejagung juga
mencopot kedua jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tersebut. Yuniar dicopot dari
jabatan Kepala Seksi Keamanan Negara dan Ketertiban Umum Tindak Pidana Umum Lain dan
Yadi dicopot dari posisi Kepala Subseksi Penuntutan.

Pertanyaan:
a. Coba Anda analisis terkait pelanggaran dua jaksa dalam kasus di atas melanggar fungsi kode
etika profesi yang mana!
b. Buatlah analisis tentang aliran dalam etika terkait kasus di atas!
c. Analisislah terkait ciri-ciri dari profesi yang mana yang dilanggar oleh kedua jaksa dalam kasus
di atas!

Skor Total 100

2 dari 2
1a. Pengertian filsafat secara etimologi berasal dari bahasa Yunani philosophia. Secara
hakikat filsafat dapat diartikan kepada makna cinta kebijaksanaan, cinta ilmu, atau cinta akan
hikmah. Kemudian secara terminologi filsafat dapat diartikan sebagai kegiatan berpikir
secara radikal, yang di mana radikal di sini berarti berpikir sampai akar suatu masalah
melewati batas-batas fisik yang ada, dan memasuki Medan penggambaran di luar suatu yang
fisik.

Berikut merupakan oengertian dari filsafat dan agama menurut para ahli :
a) Filsafat menurut Endang Saifuddin Anshari, filsafat adalah ilmu istimewa yang
mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuan biasa karena masalah-masalah tersebut di luar atau di atas jangkauan
ilmu pengetahuan biasa. Filsafat juga merupakan hasil dari upaya manusia dengan
akal budinya untuk memahami secara radikal dan integral hakikat tentang yang ada.
b) Agama menurut Endang Saifuddin Anshari, agama terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1) Sistema credo (tata keimanan atau tata keyakinan) dapat diartikan juga sebagai
adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia
2) Sistema ritus (tata peribadatan) dapat diartikan juga manusia kepada hal yang
dianggap mutlak itu
3) Sistema norma (tata kaidah) dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia dan alam lainnya, sesuai dan sejalan
dengan tata keimanan dan serta tata peribadatan yang termasuk di atas.
Kemudian lekatnya filsafat dengan bangsa yunani ini juga dikarenakan beberapa faktor, yaitu
:
1. Bangsa yunani yang kaya akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap sebagai awal
dari uapaya orang untuk mengetahui atau mengerti. Mitos-mitos tersebut kemudian disusun
secara sistematis yang untuk sementara kelihatan rasional sehingga muncul mitos selektif dan
rasional, seperti syair karya Homerus, Orpheus dan lain-lain.

2. Karya sastra yunani yang dapt dianggap sebagai pendorong kelahiran filsafat yunani, karya
Homerous mempunyai kedudukan yang sangat penting untuk pedoman hidup orang-orang
yunani yang didalamnya mengandung nilai-nilai edukatif.

3.Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berasal dari Babylonia (Mesir) di lembah sungai
Nil, kemudian berkat kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu tersebut dikembangkan
sehingga mereka mempelajarinya tidak didasrkan pada aspek praktis saja, tetapi juga aspek
teoritis kreatif.

1b. Renaissance secara harfiah berarti terlahir kembali. gerakan ini pertama kali lahir di Italia
abad ke-14 kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Hal ini disebabkan karena kota-kota di
Itali banyak yang menjadi kota perdagangan yang kaya. Sehingga, mereka mampu
membiayai para pemikir dan seniman untuk menemukan pemikiran-pemikiran baru. Selain
itu peninggalan Romawi dan Yunani mudah dijumpai di Itali. Kemudian perdagangan yang
terjalin dengan kerajaan Ottoman yang notabennya adalah kerajaan muslim, dan saat itu
sedang mengalami masa jaya dan dijadikan sebagai pusat pendidikan terkenal pada zaman
itu, maka Itali mempunyai modal keberanian untuk melakukan gerakan tersebut.

selain itu, pengaruh abad renaisance ini dalam bidang hukum sendiri adalah :
1) tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.
2) berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
3) menguatnya kedudukan kaum bourgeois sehingga tumbuh menjadi kelas penguasa.

kemudian, pemikiran tokoh-tokoh pada zaman renaisance ini sendiri memiliki inti yaitu
hukum adalah alat mempertahankan kekuasaan. Moral dan hukum harus mentaati tuntutan
politik. sementara itu, jean bodin memiliki pemikiran bahwa dalam negara terdapat suatu
kekuasaan atas warga-warganegara yang tidak dibatasi oleh suatu kekuasaan lain pun tidak
terikat pada undang-undang. Menurutnya, seorang raja lah yang mempunyai kedaulatan
tersebut, karena kedaulatan tersebut merupakan kedaulatan yang bersifat asli, tunggal, abadi,
dan tidak dapat dibagi-bagi.

1c. Pada abad pertengahan antara abad ke-5 - 15 banyak terjadi penyebaran agama-agama
besar yaitu agama Islam dan Kristiani agama Kristiani yang telah berkembang pada
abad-abad pertama masehi lebih berkembang sejak dijatuhkannya kekaisaran Romawi oleh
bangsa-bangsa baru. Menurut L Bender tolok ukur segala pikiran pada orang abad
pertengahan adalah kepercayaan bahwa aturan semesta alam telah diciptakan oleh sang
pencipta. Sesuai kepercayaan itu, hukum dipandang sebagai aturan yang berasal dari Allah.
Oleh karena itu, dalam bentuk hukum positif manusia sebenarnya hanya ikut mengatur hidup.
Hukum yang ditetapkannya harus dicocokkan dengan aturan yang telah ada yaitu dalam
ketentuan-ketentuan agama.

Selayaknya, hukum disebut bersifat idiil mendapat akarnya dalam ideal hidup sebagaimana
disampaikan di dalam agama titik maka itu, akar sumber hukum yang berkembang saat itu
adalah agama yang telah mempunyai hukum sebelum hukum yang diciptakan manusia itu
berkembang.

Pada zaman ini, para tokoh Kristiani cenderung mempertahankan hukum alam sebagai norma
hukum. Akan tetapi koma hal tersebut dilakukan bukan lagi karena itulah alam melainkan
alam itu merupakan ciptaan Tuhan. Sementara itu, tokoh Islam mengartikan agama
merupakan pengakuan manusia untuk bersikap pasrah kepada sesuatu yang lebih tinggi, lebih
agung dan lebih kuat dari mereka yang bersifat transendental. Telah menjadi fitrah manusia di
sini untuk memuja dan sikap pasrah kepada sesuatu yang diagung-agungkan untuk dijadikan
sebagai Tuhannya. Oleh karena Tuhan telah menetapkan hukum-hukumnya bagi manusia,
tiada lain sebagai konsekuensi dari kepasraan tersebut manusia harus taat pada hukum-hukum
tersebut. Maka dari itu, fitrah di sini berarti pembebasan manusia dari kesejajahan terhadap
kemauan jasmaninya yang serba tidak terbatas pada kemauan rohani yang mendekat pada
Tuhan.
2a. Di antara positifisme dan sosiologisme terletak pada titik bahwa keduanya memusatkan
perhatiannya pada hukum tertulis atau yang saat ini lazim dikenal dengan peraturan
perundang-undangan. hal-hal yang membedakan keduanya, yaitu :
a) Positifisme memandang hukum tidak lain adalah kaidah-kaidah yang tercantum di
dalam peraturan perundang-undangan, sedangkan sosiologisme memandang hukum
adalah kenyataan sosial. Aliran sosiologisme mempelajari relasi antara tingkah laku
sosial masyarakat dan pranata-pranata hukum. Berbeda dengan penganut aliran
positivisme yang memandang law in books, penganut aliran sosiologisme lebih
memandang law in action.
b) Positifisme memandang hukum sebagai sesuatu yang otonom atau mandiri, sedangkan
sosiologisme memandang hukum bukan sesuatu yang otonom melainkan sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor non hukum yang ada di dalam masyarakat, seperti
faktor ekonomi, politik, budaya, dan sosial lainnya.
c) Positifisme hanya mempersoalkan hukum sebagai das sollen (apa yang seharusnya),
sedangkan sosiologisme hukum memandang hukum sebagai das sein (dalam
kenyataan).
d) Cenderung berpandangan yuridis dogmatis sedangkan sosiologisme hukum
berpandangan empiris.
e) Metode yang digunakan aliran positivis adalah preskriptif, yaitu menerima hukum
positif dan penerapannya, sedangkan metode yang digunakan penganut aliran
sosiologis adalah deskriptif, dengan demikian dalam aliran sosiologis ini dikenal
survei lapangan, observasi analisis statistik dan eksperimen.

2b. Sociological of law adalah sosiologi tentang hukum, oleh karena itu sociological of law
merupakan cabang sosiologi. sementara itu, sociological jurisprudence adalah ilmu hukum
sosiologis dan juga cabang ilmu hukum. Sosiological jurisprudence merupakan suatu mazhab
dalam filsafat hukum yang mempelajari pengaruh timbal balik antara hukum dan masyarakat
serta sebaliknya, sedangkan sociological of law mempelajari pengaruh masyarakat kepada
hukum dan sejauh mana gejala-gejala yang ada dalam masyarakat itu dapat mempengaruhi
hukum.

2c. Ajaran Roscoe Pound merupakan cikal bakal dari sosiological jurisprudence. Ada juga
beberapa ahli yang menganggap Pound menganut aliran realisme hukum. inti dari ajaran
Rosceo Pound sendiri adalah hukum harus dilihat sebagai suatu lembaga kemasyarakatan
yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial. Hukum dapat dijadikan sebagai
sarana rekayasa sosial (law as a tool of social engineering).

3a. Berikut merupakan analisis dari pengertian antara Hak dan Hak Asasi Manusia :

Hak merupakan sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung
kepada kita sendiri. Contohnya hak mendapatkan pengajaran atau hak mengeluarkan
pendapat.
Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki oleh setiap umat manusia sejak terlahir di dunia
titik hak tersebut menyatu di dalam diri seseorang tanpa mengenal bangsa, warna kulit,
agama, afiliasi politik, dan lain-lain. Contohnya seperti hak untuk hidup, hak berkeluarga dan
melanjutkan keturunan, hak untuk turut serta dalam pemerintahan.

3b. Didalam piagam madinah terdapat tiga klasifikasi HAM, yaitu :

1. Hak Untuk Hidup

Di dalam pasal 14 dicantumkan larangan pembunuhan terhadap orang mukmin untuk


kepentingan orang kafir dan tidak boleh membantu orang kafir untuk membunuh orang
mukmin. Bahkan, di dalam pasal 21 disebutkan tentang pemberian ancaman pidana mati bagi
pembunuh kecuali apabila pembunuh tersebut dimaafkan oleh keluarga korban.

2. Kebebasan

Kebebasan disini dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :


a) kebebasan mengeluarkan pendapat
Musyawarah merupakan salah satu media yang diatur Islam dalam menyelesaikan perkara
yang sekaligus merupakan bentuk penghargaan terhadap kebebasan mengeluarkan pendapat.
b) kebebasan beragama
Kebebasan memeluk agama masing-masing bagi kaum Yahudi dan kaum muslim dijelaskan
pada pasal 25.
c) kebebasan dari kemiskinan
Kebebasan ini harus diatasi secara bersama-sama tolong-menolong serta saling berbuat di
dalam kebaikan, terutama terhadap kaum yang lemah. Di dalam konstitusi Madinah upaya
untuk hal ini adalah upaya kolektif, bukan usaha individual seperti dalam pandangan barat.
d) kebebasan dari rasa takut
Larangan melakukan pembunuhan ancaman pidana mati bagi pelaku, keharusan hidup
bertetangga secara rukun dan damai serta jaminan keamanan bagi yang akan keluar dari dan
akan tinggal di Madinah merupakan bukti dari kebebasan ini.
e) Hak Mencari Kebahagiaan
Di dalam piagam Madinah diletakkan nama Allah SWT pada posisi paling atas. Makna
kebahagiaan itu bukan hanya semata-mata karena kecukupan materi tetapi juga harus
berbarengan dengan ketenangan batin.

3c. Berdasarkan perkembangan sejarahnya, Hak Asasi Manusia dapat dibedakan atas hal-hal
berikut : ]

1. Hak asasi pribadi


Meliputi kemerdekaan memeluk agama beribadat menurut agama masing-masing,
menyatakan pendapat, dan kebebasan berorganisasi atau berpartai. Contohnya, seti manusia
berhak memilih agama yang dikehendakinya.
2. Hak asasi ekonomi
Meliputi hak dan kebebasan memiliki sesuatu, membeli dan menjual sesuatu, dan
mengadakan suatu perjanjian atau kontrak. Contohnya setiap individu boleh untuk
menggunakan harta yang dia punya untuk membeli sesuatu yang dikehendakinya.
3. Hak persamaan hukum
Merupakan hak untuk mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan
dan pemerintahan.
4. Hak asasi politik
Merupakan hak untuk diakui sebagai warga negara yang sederajat. Seperti hak untuk turut
serta dalam mengolah, menata, serta menentukan warna politik dan kemajuan negara.
5. Hak asasi sosial dan kebudayaan
Meliputi hak kebebasan untuk mendapatkan pengajaran atau hak pendidikan serta hak
pengembangan kebudayaan.
6. Hak asasi perlakuan yang sama dalam tata cara peradilan dan perlindungan hukum
Meliputi hak perlindungan atau perlakuan yang wajar dan adil di dalam setiap
penggeledahan, razia, penangkapan, peradilan dan pembelaan hukum.

4a. Berdasarkan apa yang dijelaskan pada teks, kedua jaksa tersebut melanggar kode etik
nilai moral profesi hukum point kejujuran. dimana, jaksa tersebut tidak seharusnya menerima
suap dari tersangka/korban.

4b. Tindakan yang dilakukan jaksa tersebut merupakan tindak suap, dimana didalam suap ini
terdapat beberapa etika yg dilanggar seperti kejujura, rendah hati, simpatik dan kecerdasan.
suap diartikan sebagai tindakan memberikan uang barang atau bentuk lain dari pembalasan
dari pemberi suap kepada penerima suap yang dilakukan untuk mengubah sikap penerima
atas kepentingan atau minat si pemberi, walaupun sikap tersebut berlawanan dengan
penerima.

4c. Ciri-ciri profesi sendiri, yaitu :


1. Suatu bidang yang terorganisasi dari jenis intelektual yang terus-menerus dan
berkembang dan diperluas
2. Suatu teknis intelektual
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4. Suatu periode panjang untuk suatu pelatihan dan sertifikasi
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
6. Kemampuan memberi kepemimpinan pada profesi sendiri
7. Asosiasi dari anggota-anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang akrab
dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggota
8. Pengakuan sebagai profesi
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari
pekerjaan profesi
10. Hubungan erat dengan profesi lain

dari kasus yang telah diberikan dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri profesi yang dilanggar
adalah :
1. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
2. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari
pekerjaan profesi

sumber :

1. Khotibul Umam. HKUM4103 Filsafat Hukum dan Etika Profesi. 2021. Universitas
Terbuka
2. id.wikipedia.co/definsi-suap

Anda mungkin juga menyukai