1.

Interpolasi Newton
dengan menggunakan polinom yang terbentuk sebelumnya untuk membuat polinom
berderajat Newton terbagi 2 yaitu, interpolasi Newton selisih terbagi dan interpolasi
Newton selisih hingga.
A. Interpolasi Newton Selisih Terbagi
Misalkan diberikan x 0, x 1, x 2,…, x n dengan jarak sembarang. Polinom pn ( x )
berderajat n melalui titik-titik (x 0 , f 0 ), ( x 1 , f 1), …, ( x n , f n ) dengan f j=f (x j).
Diberikan rumus interpolasi Newton selisih terbagi:
f ( x ) ≈ p n ( x )=f 0 + ( x−x 0 ) f [ x 0 , x 1 ] + ( x−x 0 ) ( x−x 1 ) f [ x 0 , x 1 , x 2 ] + …
+( x−x 0)… ( x−x n−1 ) f [ x 0 , x 1 ,… , x n ]
Melibatkan selisih-selisih terbagi, yang secara iteratif didefinisikan sebagai:
f ( x 1 ) −f ( x 0 )
f [ x 0 , x 1 ]=
x1 −x0
f [ x 1 , x 2 ]−f [ x0 , x 1 ]
f [ x 0 , x 1 , x2 ]=
x 1−x 0
…….
f [ x 1 , x 2 , … , x k ] −f [ x 0 , x 1 , … , x k−1 ]
f [ x0 , x1 , … , xk ] =
x k −x 0

B. Interpolasi Newton Selisih Hingga

Interpolasi Newton selisih hingga terbagi atas dua, yaitu polinom Newton selisih
maju dan polinom Newton selisih mundur. Hampiran akan lebih teliti diperoleh bila
menggunakan polinom yang derajatnya lebih tinggi. Polinom pn ( x ) berderajat n
ditentukan secara tunggal oleh n+1 nilai x i, i=0 ,1,2, …,n , yang berlainan,
sedemikian sehingga diperoleh:
pn ( x 0 )=f 0 , pn ( x 1)=f 1 , … , p n (x n)=f n

dengan f ( x 0 ) =f 0 , f ( x 1 ) =f 1 , … , f ( x n )=f n
a. Rumus polinom Newton selisih maju:
r ( r −1 ) 2 r ( r −1 ) …(r−n+1) n
f ( x ) ≈ p n ( x )=f 0 +r ∆ f 0 + ∆ f 0 +...+ ∆ f0
2! n!
 n

s=0 s
s
()
¿∑ r ∆ f 0

Dimana:
x−x 0
r= ,0 ≤ r ≤ n
h
r = r ( r−1 ) ( r −2 ) … (r−s+1)
()
s s!
adalah koefisien-koefisien binomial dari pn ( x ) .
b. Rumus polinom Newton selisih mundur:
r ( r−1 ) 2 r ( r−1 ) …(r −n+1) n
f ( x ) ≈ p n ( x )=f 0 +r ∇ f 0 + ∇ f 0 +...+ ∇ f0
2! n!
n

()
¿ ∑ r ∇s f 0
s=0 s

Dimana:
x−x 0
r= ,0 ≤ r ≤ n
h
r = r ( r−1 ) ( r −2 ) … (r−s+1)
()
s s!
adalah koefisien-koefisien binomial dari pn ( x ) .