Anda di halaman 1dari 13

REFLEKSI

RABU, 01 JUNI 2022


DESTY NATALIA DAMAYANTHI
(P07120522036)
MATA KULIAH

KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN JIWA


GAWATDARURAT ANAK
KEPERAWATAN GAWATDARURAT
Trend dan Issue serta Evidence Based Practice dalam Keperawatan Gawat Darurat

◦ Definisi Evidence Based Practice


◦ Integrasi semua hal untuk meningkatkan perawatan pasien yang berkualitas tinggi
dan efisien dengan hasil yang terbaik yang didukung:
◦ • Bukti penelitian terbaik
◦ • Keahlian klinis
◦ • Patient Centered Care (nilai yang dianut pasien dan kebutuhan pasien)
Langkah-langkah dalam EBP
◦ Langkah 0: Menumbuhkan semangat “ingin tahu”
◦ Langkah 1: Ajukan pertanyaan klinis
◦ Langkah 2: Cari bukti TERBAIK
◦ Langkah 3: Menilai bukti secara kritis (Critical Appraisal)
◦ Langkah 4: Integrasikan bukti dengan keahlian klinis dan preferensi serta nilai-nilai
pasien
◦ Langkah 5: Mengevaluasi hasil keputusan praktik berdasarkan bukti
◦ Langkah 6: Diseminasi hasil EBP
Pertanyaan Klinis dengan PICO(T)
◦ P—Population - pasien dengan hipertensi
◦ I—Intervention – menerapkan edukasi obat
◦ C—Comparison – membandingkan hasil dengan pasien yang
menerima edukasi dengan pasien yang tidak menerima edukasi
◦ O—Outcomes - peningkatan kepatuhan menyebabkan penurunan
tekanan darah
◦ (T) - Time (mungkin tidak selalu menjadi bagian dari studi) ATAU
◦ (S) – Setting (mungkin tidak selalu menjadi bagian dari penelitian)
Langkah Mencari Literatur
◦ Membuat kriteria inklusi dan eksklusi
◦ Memilih database pencarian
◦ Mengidentifikasi keywords
◦ MeSH
◦ Boolean
◦ Filtering/Limiting
KEPERAWATAN ANAK
PENANGANAN KEJADIAN KEKERASAN PADA ANAK (BULLYING)

Bullying berasal dari kata "bully" yang artinya penggertak atau orang yang
mengganggu orang lain yang lemah. Bullying secara umum juga diartikan sebagai
perpeloncoan, penindasan, pengucilan, pemalakan, dan sebagainya (Chakrawati,
2015). Bullying terjadi karena adanya perpeloncoan, pengucilan, pemalakan,
penindasan dari pihak kuat kepada pihak yang lemah dan dilakukan secara berulang-
ulang kepada korbanya. Perilaku bullying adalah suatu tindakan kekerasan yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara fisik, verbal, psikis, dan sosial.
Faktor yang Mempengaruhi Kekerasan dan
Bullying
◦ Faktor kemiskinan
◦ Pendidikan
◦ Faktor Sosial Budaya
◦ Faktor penggunaan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
tanpa bimbingan pengawasan dari orang dewasa
◦ Faktor perilaku kasar
◦ Faktor lingkungan
Bentuk Kekerasan Bullying
◦ Overt Bullying (Intimidasi Terbuka) Meliputi bullying secara fisik dan secara verbal, misalnya
dengan mendorong hingga jatuh, memukul, mendorong dengan kasar, memberi julukan
nama, mengancam dan mengejek dengan tujuan untuk menyakiti.
◦ Indirect Bullying (Intimidasi Tidak Langsung) Meliputi agresi relasional, dimana bahaya yang
ditimbulkan oleh pelaku bullying dengan cara menghancurkan hubungan-hubungan yang
dimiliki oleh korban, termasuk upaya pengucilan, menyebarkan gosip, dan meminta pujian
atau suatu tindakan tertentu dari kompensasi persahabatan.
◦ Cyberbullying (Intimidasi melalui dunia maya) Seiring dengan perkembangan dibidang
teknologi, siswa memiliki media baru untuk melakukan bullying, yaitu melalui sms, telpon
maupun internet.
Dampak yang dirasakan pada Korban
◦ Prestasi akademik berkurang
◦ Sering membolos
◦ Sikap menghormati guru dan teman sangat rendah
◦ Sering terlibat perkelahian
◦ Mencuri barang-barang atau merusak
◦ Minum alkohol dan merokok (lebih parahnya mengkonsumsi
narkoba)
◦ Merasakan iklim negatif di sekolah
KEPERAWATAN JIWA
Adolescent mental health

◦ What changes in Adolescence?

FISIK KOGNITIF EMOSIONAL IDENTITAS SOSIAL


DIRI/INDIVIDUASI
Types of psychiatric disorder
◦ Gangguan mood
◦ Gangguan kecemasan dan OCD
◦ Psikosis
◦ Gangguan makan
◦ Menyakiti diri sendiri dengan sengaja
◦ Gangguan kepribadian
◦ Gangguan perilaku
◦ Gangguan penyalahgunaan zat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai