Anda di halaman 1dari 56

Persoalan Sosial dan Anak dengan Kebutuhan Khusu

Yekti Satriyandari.,M.Kes
DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
Tinjauan Islam
■ QS An-Nisa 4: (9)
■ “Dan hendaklah takut kepada Allah, orang orang yang seandainya
meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.Oleh karena itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar”
PERSOALAN
SOCIAL ADOPSI
ANAK
APA MASALAH
ADOPSI ANAK
YANG SERING
MUNCUL?
Pendahuluan

■ Praktek adopsi anak rentan sekali memunculkan permasalahan dalam keluarga (baik
keluarga kandung maupun keluarga angkat) dan yang paling utama adalah bagi diri
anak adopsi itu sendiri. 
■ Anak adopsi berbeda dengan anak kandung, karena suatu ketika anak adopsi akan
dikagetkan dengan kenyataan bahwa dirinya ternyata hanyalah seorang anak adopsi
sehingga muncullah Konflik batin yang dirasakannya “mengapa dirinya diberikan pada
orang lain?” karena Pada umumnya anak adopsi tidak pernah bisa mengerti alasan
apapun yang membuat dirinya diberikan pada
Permasalahan yang sering muncul

■ Bahwa tidak selalu mudah bagi orang tua angkat menganggap anak orang lain yang
bukan anaknya seperti anaknya sendiri
■ Kadang Muncul penyesalan dari orangtua angkat, karena adopsi yang dilakukannya
tidak membawa kemudahan dan kebahagiaan bagi hidup. Bahkan ssering dijumapai
bahwa anak yang diaposi melakukan tindakan yang memalukan orangtua angkat.
PERSOALAN
SOCIAL DI PANTI
ASUHAN
Persoalan yang muncul di panti asuhan

■ Kegagalan dalam penyesuaian diri di panti asuhan


■ Banyak yang kurang mendapatkan perhatian sehingga melakukan hal negative contoh
Mencuri, attitude yang kurang dll
■ Kurangnya kasih sayang
■ Kadang asupan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik
■ Beberapa mendapatkan kekerasan baik fisik, psikologis maupun seksual
■ Malas malasan saat tinggal di panti asuhan
Hasil Penelitian

■ Hasil penelitian wawancara peneliti dengan 5 orang anak asuh diketahui bahwa anak
asuh sulit untuk menyesuaikan diri dengan pengasuh, dikarenakan masa lalu ketika
bersama orang tua , beberapa anak asuh tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat
sekitar.
■ Hasil wawancara dengan salah satu pengasuh panti asuhan di dapatkan hasil beberapa
anak asuh masih sulit mengatur jadwal belajar, mengatur piket harian, sering
bermusuhan sesama anak asuh, sulit untuk bersosialisasi dengan orang baru, suka
memilih-milih teman sehingga ada beberapa anak yang terisolir sehingga ia tidak
mempunyai teman, sering mencemooh sesama teman, masalah yang dihadapi pengasuh
juga dikarenakan usia dari anak asuh berbeda-beda sehingga sulit untuk menyesuaikan
diri dengan teman-temannya
DAMPAK
PERCERAIAN
PADA ANAK
Dampak Perceraian Pada
Anak
Penanganan Dampak
Negatif Perceraian
Pada Anak
KEKERASAN,
PENGANIAYAAN DAN
PENYIA-NYIAAN PADA
ANAK
(Wikipedia) Kekerasan terhadap anak
adalah tindak kekerasan secara fisik,
seksual, penganiyaan emosional, atau
pengabaian terhadap anak.
Banyak orangtua menganggap kekerasan
pada anak adalah hal yang wajar.
Mereka beranggapan kekerasan adalah bagian
dari mendisiplinkan anak.
Mereka lupa bahwa orangtua adalah orang
yang paling bertanggung jawab dalam
mengupayakan kesejahteraan, perlindungan,
peningkatan kelangsungan hidup, dan
mengoptimalkan tumbuh kembang anaknya.
B. Bentuk Kekerasan Pada Anak
1. Penelantaran
Penelantaran anak adalah di mana orang dewasa yang
bertanggung jawab gagal untuk menyediakan
kebutuhan memadai untuk berbagai keperluan,
termasuk fisik (kegagalan untuk menyediakan makanan
yang cukup, pakaian, atau kebersihan), emosional
(kegagalan untuk memberikan pengasuhan atau kasih
sayang), pendidikan (kegagalan untuk mendaftarkan
anak di sekolah) , atau medis (kegagalan untuk
mengobati anak atau membawa anak ke dokter).
2. Kekerasan fisik
• Kekerasan fisik adalah agresi fisik
diarahkan pada seorang anak oleh
orang dewasa. Hal ini dapat
melibatkan meninju, memukul,
menendang, mendorong,
menampar, membakar, membuat
memar, menarik telinga atau
rambut, menusuk, membuat
tersedak atau menguncang
seorang anak.
Kekerasan Fisik Pada Anak
3. Pelecehan seksual anak
• Pelecehan seksual terhadap anak adalah suatu
bentuk penyiksaan anak di mana orang
dewasa atau pelanggaran yang dilakukan oleh
remaja yang lebih tua terhadap seorang anak
untuk mendapatkan stimulasi seksual.
Pengantar

■ Sering membaca Berita Kekerasan Seksual Pada Anak?


■ Sodomi Pada Anak?
■ Anak SD Di hamili Orang Terdekat
■ Hati-hati Pelaku kejahatan Seksual Adalah Orang Terdekat
TUGAS DISKUSI
Diskusikan di e learning apa saja bentuk bentuk pelecehan
seksual pada anak
Kekerasan Seksual Pada Anak
4. Kekerasan Emosional atau
Psikologis
• Misalnya nama panggilan, ejekan,
degradasi, perusakan harta benda,
penyiksaan atau perusakan terhadap
hewan peliharaan, kritik yang
berlebihan, tuntutan yang tidak pantas
atau berlebihan, pemutusan
komunikasi, dan pelabelan sehari-hari
atau penghinaan.
Sebab Terjadinya Kekerasan Pada Anak
1. Banyak orang sukar memahami mengapa seseorang
melukai anaknya.
a. Ketegangan Sosial
Kondisi ini mencakup :
– Pengangguran.
– Sakit-penyakit.
– Kemiskinan dalam rumah tangga.
– Ukuran keluarga yang besar.
– Kematian anggota keluarga.
– Penggunaan alkohol dan obat-obatan.
– dll
TUGAS DISKUSI
Kekerasan Fisik dan Emosional/Psikologis Pada Anak
di Masa Covid 19

■ Dengan adanya himbauan WFH atau BDR?


■ Kira kira bagaimana Kekerasan Pada Anak selama belajar Daring Dirumah terutama
pada anak SD?
■ Diskusikan dengan teman sekelas di e learning terkait kekerasan yang terjadi pada anak
pada saat belajar dirumah?
D. Dampak Kekerasan Pada Anak
• Ada anak yang menjadi negatif dan agresif serta
mudah frustasi; ada yang menjadi sangat pasif
dan apatis; ada yang tidak mempunyai
kepibadian sendiri; ada yang sulit menjalin relasi
dengan individu lain dan ada pula yang timbul
rasa benci yang luar biasa terhadap dirinya
sendiri.
a. Dampak kekerasan fisiktumbuh menjadi yang menjadi
agresif.
b. Dampak kekerasan psikis meniru perilaku buruk (coping
mechanism) karena bisanya ketika dia menjadi korban dirumah
maka suatu saat besar kemungkinan dia akan menjadi pelaku
Bully diluar rumah
c. Dampak kekerasan seksualtrauma
d. Dampak penelantaran anakberkembangnya perasaan tidak
aman, gagal mengembangkan perilaku akrab, mengalami
masalah penyesuaian diri pada masa yang akan datang.
PENYAKIT KRONIS
PADA ANAK
Macam macam Penyakit Kronis Pada
Anak
Penyakit gagal jantung
■ Gagal jantung termasuk ke dalam penyakit tidak menular  kronis yang memengaruhi
kemampuan otot jantung dalam memompa darah. Kondisi ini disebabkan oleh
penumpukan cairan yang menghambat kerja otot jantung sehingga tidak dapat
memompa darah secara efisien.
Penyakit kanker
■ Penyakit kanker juga bisa dikategorikan ke dalam penyakit kronis. Seseorang yang
mengalami penyakit kanker, perlu untuk melakukan kontrol rutin dan pengobatan, agar
sel-sel kanker dapat hilang atau tidak makin berkembang.
Diabetes pada anak (Diabetes Tipe I dan II)
■ Penyebab diabetes tipe 1 karena sel yang memproduksi insulin dirusak sendiri oleh
sistem kekebalan tubuh. Kelainan gen ini dibawa oleh orang tua. Pada diabetes tipe 2
disebabkan gaya hidup pada masyarakat sekarang juga dijumpai pada anak-anak,
sehingga kasus diabetes tipe 2 pada anak pun terus meningkat.
■ Gejala diabetes tipe 1 antara lain cepat sekali haus, sering buang air kecil, mengeluh
kelaparan setiap saat, berat badan turun drastis, mengeluh lelah atau rewel, penglihatan
buram, serta adanya infeksi jamur (anak perempuan dengan diabetes tipe 1 bisa
mengalami infeksi jamur pada kelaminnya). Diabetes tipe 1 terjadi di puncak usia anak
5 – 7 tahun
MACAM GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK & CARA MENANGANINYA
Faktor yang mempengaru
tumbuh kembang Anak :

Intake
Kekurangan

gizi
Hubungan ibu & anak
INTAKE

• The process of taking


food
• into the body through the
• mouth (as by eating)
Kebutuhan Nutrisi Anak :

Air
Protein
Lemak
Karbo
hidrat
Vitamin

Mineral
Dampak Asupan Nutrisi Yang Tidak Cukup Bagi
Tumbuh Kembang Anak

- Perbaikan nutrisi yang terlambat dapat mempengaruhi jangka


panjang kondisi anak.

- Mengalami gangguan kognitif yaitu kontrol motorik, memori &


perhatian, rendahnya prestasi sekolah, meningkatnya problem
tingkah laku & disiplin
- Mengalami gangguan pertumbuhan yaitu tubuh tidak dapat tumbuh
secara optimal ditandai dengan pengukuran antropometri anak
( seperti : tinggi badan, bentuk kaki, dst
- Kelambatan pertumbuhan tulang & maturasi, kelambatan
penyatuan epifise sekitar 1 tahun dibanding anak gizi cukup dan
proses pubertas yg lebih lambat
Masalah gizi Pada Anak
■Nutrisi merupakan komponen penting bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan
perkembangan yang dialami oleh anak-anak membuat mereka membutuhkan
nutrisi yang baik dalam hal protein, energi dan komponen nutrien lainnya. Hal
tersebut juga membuat mereka rentan terhadap kekurangan nutrisi dan gangguan
pertumbuhan. Pola makan yang dimulai sejak masa kanak kanak dapat
mempengaruhi kesehatan mereka selanjutnya. Pada masa kanak-kanak, pemberian
nutrisi yang kurang baik dapat mengakibatkan gagal tumbuh, obesitas, dan
penyakit-penyakit terkait defisiensi nutrisi. Akibat jangka panjang yang dapat
ditimbulkan adalah meningkatnya risiko penyakit degeneratif kelak saat usia lanjut.
Masalah masalah Gizi Pada Anak

1. Penyakit Defisiensi Kurang Kalori Protein (KKP)


2. Penyakit Defisiensi Vitamin A
3. Penyakit Defisiensi Yodium
4. Anemia Defisiensi Zat Besi
Beberapa masalah yang berkaitan dengan gizi yang ditemukan pada remaja
antara lain adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari batas normal atau
sebaliknya, memiliki IMT yang berlebih (obesitas), dan anemia.
1. Obesitas
2. Kurang Energi Kronis (KEK)
3. Anemia
Masa anak anak membutuhkan Pola makan yang seimbang dengan asupan gizi yang
dibutuhkan. Gizi yang dibutuhkan tubuh dihasilkan dari sari makanan untuk menjaga
kesehatan. Dengan demikian pola makan yang sehat berhubungan dengan aneka ragam
makanan yang dapat memenuhi zat gizi yang diperlukan sesuai dengan usia anak. Kelebihan
atau kekurang gizi akan menyebabkan masalah pada kesehatan anak.
■A. POLA MAKAN PADA ANAK SEKOLAH
1.pada usia 7-9 tahun anak pandai menentukan makanan yang disukai karena sudah mengenal
lingkungannya.
2.banyak anak menyukai makanan jajanan yang hanya mengandung karbohidrat dan garam
yang hanya akan membuat cepat kenyang dan bisa mengganggu nafsu makan.
3. perlu pengawasan supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh lingkungan.
4. pada anak usia 10-12 tahun kebutuhan sudah harus disesuaikan dengan jenis kelaminnya.
* anak laki-laki memerlukan banyak energy
* anak perempuan banyak memerlukan protein
5. perlu diperhatikan pula adalah pentingnya sarapan pagi supaya
konsentrasinya tidak terganggu.
Masa anak anak sering mengalami gangguan pola makan. Terdapat banyak
penyebab Gangguan Pola Makan yaitu :
 Sariawan
 Cacingan
 Karies gigi
 Obesitas
 Animea
 Defesiensi vitamin A
MASALAH GANGUAN
PERKEMBANGAN
ANAK
Masalah dan Gangguan Tumbuh
Kembang
■ Terlambat berjalan. Bayi yang sudah berusia 8 bulan ke atas seharusnya sudah mulai
belajar untuk berjalan. Namun jika ia belum menunjukkan tanda-tanda tersebut, bisa
jadi ia mengalami gangguan tumbuh kembang anak berupa terlambat berjalan. Bila
terus terjadi hingga usianya 18 bulan dan masih belum ingin belajar berjalan, Ibu patut
waspada.
■ Cara menangani: ajak anak untuk lebih rajin bergerak, berikan stimulasi pada otot
kakinya, atau bawa anak ke tempat terapi agar dapat ditangani dengan tepat.
■ Terlambat bicara. Ini adalah gangguan di mana anak yang memasuki usia sudah bisa
mulai berbicara tetapi belum bisa bicara. Faktor penyebabnya bisa berupa kurang
mendapat stimulasi dan dorongan, terlalu banyak menonton TV atau gadget, atau terjadi
kelainan pada organ bicaranya.
■ Cara menangani: orang tua bisa terus merangsang dan menstimulasi anak untuk latihan
berbicara atau melakukan terapi wicara dengan ahlinya jika memang dirasa perlu.
■ Cerebral palsy. Cerebral palsy adalah sebuah gangguan yang sudah terjadi sejak bayi
masih berada di dalam kandungan. Gangguan ini mengakibatkan anak mengalami cacat
fisik, ketidaknormalan pertumbuhan sistem motorik, keterlambatan pertumbuhan, serta
masalah gerakan. Anak juga dapat mengalami keterlambatan, khususnya pada
kemampuan dasar dan keterampilan hidup.
■ Cara menangani: cerebral palsy merupakan jenis gangguan yang tidak bisa
disembuhkan, tapi dapat ditangani dengan memperkenalkan beberapa kegiatan supaya
anak bisa tumbuh mandiri. Ada juga alat yang bisa digunakan untuk membantu
kemampuan fisiknya untuk berdiri, berjalan, dan lainnya. Bagi anak yang tidak
mengalami cacat lain, orang tua dengan bantuan terapis bisa membekalinya dengan
kemampuan agar ia dapat tumbuh dengan baik.
■ Autisme merupakan salah satu macam gangguan tumbuh kembang anak di mana ia
sulit untuk bicara dan berinteraksi, menunjukkan tindakan emosional berlebihan, sulit
memahami situasi, dan kadang menyebabkan anak mengalami gangguan yang lebih
kompleks.
■ Cara menangani: bawa anak ke dokter agar dapat diberikan tindakan lebih lanjut.
Biasanya anak yang mengalami autis akan diberikan terapi untuk mendorong
kemampuan bicara, komunikasi, dan untuk mengendalikan tingkah lakunya.
■ Sindrom down. Gangguan ini juga sudah terjadi sejak bayi masih berada di dalam
kandungan. Anak yang menderita gangguan tumbuh kembang anak berupa sindrom
down akan memiliki keterlambatan tumbuh kembang. Sel kromosom 46 yang kurang
sempurna dalam membelah dan menggandakan diri akan menyebabkan cacat fisik,
merusak kemampuan sel motorik tubuh, serta kemampuan perkembangan. Selain itu,
anak juga dapat menderita berbagai penyakit bawaan, seperti kelainan jantung dan cacat
organ lainnya.
■ Cara menangani: sindrom down juga tidak dapat disembuhkan dan ditangani, tapi anak
bisa mendapatkan terapi untuk membuatnya memiliki berbagai keterampilan. Kesehatan
organnya pun perlu diperiksa secara rutin untuk menjaganya tetap sehat.
■ Gangguan perawakan pendek. Ini adalah jenis gangguan dimana anak tidak tumbuh
dengan baik sehingga menyebabkan ia memiliki tubuh yang pendek. Beberapa faktor
penyebabnya bisa berupa kelainan kromosom, gangguan genetik, masalah sistemik,
kelainan endokrin, hingga kekurangan gizi.
■ Cara menangani: tidak ada cara untuk menangani gangguan perawakan pendek,
sehingga anak harus diterapi sejak dini
Penyebab Gangguan Tumbuh Kembang Anak

■ Faktor keturunan. Beberapa jenis gangguan dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan


yang ada dalam keluarga, seperti gangguan perawakan pendek. Ini menyebabkan
kecepatan pertumbuhan yang tidak normal dan pertumbuhan tulang yang lebih lambat.
■ Kurang mendapatkan nutrisi. Ketidakmampuan secara ekonomi membuat orang tua
kurang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi anak. Padahal nutrisi sangat diperlukan untuk
tumbuh kembangnya. Saat anak kekurangan nutrisi, maka tumbuh kembangnya pun
dapat terhambat.
■ Masalah pertumbuhan konstitusional. Sering disebut dengan istilah pubertas yang
tertunda, anak yang mengalami masalah pertumbuhan konstitusional sebenarnya terlahir
dengan kondisi normal. Namun saat memasuki usia 1 tahun, pertumbuhannya
mengalami keterlambatan dimana ia tidak memperoleh tahap pertumbuhan dengan baik.
Akibatnya, pertumbuhan tulangnya pun lambat, tinggi badannya cenderung lebih
rendah, dan berbagai keterlambatan lainnya.
■ Kegagalan pertumbuhan. Gangguan tumbuh kembang anak juga dapat terjadi saat
anak mengalami kondisi gagal pertumbuhan. Kondisi ini sering terjadi saat berat badan
ideal anak tidak dapat tercapai selama masa pertumbuhannya. Bayi yang terlahir
prematur sangat rentan mengalaminya, sehingga harus diberikan perawatan yang
terbaik.
■ Menderita penyakit dan kelainan. Beberapa penyakit kronis dapat mengakibatkan
keterlambatan tumbuh kembang pada anak. Contohnya seperti gangguan sistem saraf,
gangguan kesehatan pencernaan, gangguan peredaran darah, dan gangguan limfatik.
■ Gangguan sistem hormon. Anak yang menderita gangguan sistem hormon di dalam
tubuhnya dapat mengalami gangguan tumbuh kembang, seperti gangguan
hipotiroidisme yang menyebabkan semua sistem pertumbuhannya terhambat.

Anda mungkin juga menyukai