Kegiatan belajar 2
PENYEBAB DAN DAMPAK MUNCULNYA KEBUTUHAN KHUSUS
Berdasarkan waktu terjadinya, penyebab kelainan dapat dibagi menjadi tiga kategori
seperti berikut :
1. Penyebab Prenatal, yaitu penyebab yang beraksi sebelum kelahiran. Artinya, pada waktu
janin masih berada dalam kandungan, mungkin sang ibu terserang virus, misalnya virus
rubella, mengalami trauma atau salah minum obat, yang semuanya ini berakibat bagi
munculnya kelainan pada bayi.
2. Penyebab Perinatal, yaitu penyebab yang muncul pada saat atau waktu proses kelahiran,
seperti terjadinya benturan atau infeksi ketika melahirkan, proses kelahiran dengan
penyedotan (di-vacum), pemberian oksigen terlampau lama bagi anak premature.
3. Penyebab Postnatal, yaitu penyebab yang muncul setelah kelahiran, misalnya kecelakaan,
jatuh, atau kena penyakit tertentu. Penyebab ini dapat dihindari dengan cara berhati-hati,
selalu menjaga kesehatan, serta menyiapkan lingkungan yang kondusif bagi keluarga.
Selain itu, penyebab kelainan dapat dikelompokan berdasarkan agen pembawa kelahiran.
Misalnya tunagrahita, dapat terjadi karena inveksi virus dan keracunan, trauma, gangguan
metabolism atau kekurangan gizi, serangan/gegar otak, kelainan kromosom, dan pengaruh
lingkungan atau karena bawaan (keturunan). Tunarungu dapat disebabkan oleh keturunan,
meningitis, influenza yang berkepanjangan, penyakit gondok, campapk, serta pengaruh
lingkungan seperti perubhaan tekanan udara yang ekstrim, ada benda asing yang masuk ke
dalam telinga, dan bunyi yang sangat keras. Tunanetra diesebabkan oleh keturunan, salah obat
atau berlebihan mengkonsumsi obat saat hamil, pemberian oksigen yang berlebihan pada bayi
premature, kecelakaan, tumor, dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Kegiatan belajar 3
KEBUTUHAN SERTA HAK DAN KEWAJIBAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Anak berkebutuhan khusus adalah kelompok anak yang memiliki kondisi fisik, mental,
emosional, atau perkembangan yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Memahami
kebutuhan, hak, dan kewajiban anak berkebutuhan khusus merupakan hal yang sangat penting
untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan dan dukungan yang sesuai.
Berikut adalah resume tentang kebutuhan serta hak dan kewajiban anak berkebutuhan khusus:
1. Hak untuk Hidup dan Perkembangan: Seperti anak-anak lainnya, anak berkebutuhan
khusus memiliki hak untuk hidup dan berkembang sesuai dengan potensinya.
2. Hak untuk Pendidikan: Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk
pendidikan yang inklusif, akses ke materi pembelajaran yang sesuai, dan dukungan
pendidikan yang diperlukan.
3. Hak untuk Kesehatan: Mereka memiliki hak untuk perawatan kesehatan yang
berkualitas dan terapi yang diperlukan untuk kondisi khusus mereka.
4. Hak untuk Partisipasi: Anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk berpartisipasi
dalam keputusan yang memengaruhi hidup mereka, sejauh mungkin sesuai dengan usia
dan keterampilan mereka.
Mengakui dan memahami kebutuhan serta hak dan kewajiban anak berkebutuhan khusus
adalah langkah penting dalam mewujudkan inklusi dan memberikan mereka kesempatan yang
adil untuk berkembang. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, keluarga, masyarakat,
dan lembaga pendidikan, anak-anak berkebutuhan khusus dapat mencapai potensi penuh
mereka dan menjadi anggota produktif dalam masyarakat.