4. Kondisi seseorang yang melebihi batas normal yaitu kebutuhan khusus yang terkait dengan
kelainan di atas normal; anak tau orang yang mempunyai kelebihan seperti ini, disebut sebagai anak
berbakat atau dalam bahasa asing disebut sebagai gifted and talented person.
5. Kondisi di bawah normal adalah kebutuhan khusus yang terkait dengan kelainan di bawah
normal; contohnya adalah tunanetra, tunarungu, gangguan komunikasi, tunagrahita, tunadaksa,
tunalaras, kesulitan belajar, dan tunaganda.
6. Kebutuhan khusus muncul karena peserta didik memiliki kelainan yang mengakibatkan dia
memerlukan bantuan khusus dalam pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Dampak kelainan bagi anak, keluarga, dan masyarakat bervariasi sesuai dengan latar belakang
budaya, pendidikan, dan status sosial ekonomi. Bagi anak, kelainan akan mempengaruhi
perkembangannyadan berdampak selama hidupnya. Intensitas dampak ini dipengaruhi pula oleh
jenis dan tingkat kelainan yang diderita, serta masa munculnya kelainan. Bagi keluarga, dampak
kelainan bervariasi, namun pada umumnya keluarga merasa shock dan tidak siap menerima
kelainan (khususnya yang di bawah normal) yang di derita oleh anaknya.
9. Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus:
Kebutuhan Fisik/ Kesehatan
Kebutuhan Sosial- Emosional
. Kebutuhan Pendidikan
10. Iya mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lain. Karena seorang
berkebutuhan khusus bukanlah orang yang istimewa yang hanya menuntut hak. seorang
berkebutuhan khusus tidak boleh berbuat seenaknya karena merasa sebagai orang yang
mempunyai hak istimewa atau orang yang mendapat perlakuan istimewa."