Kelas : 2/B
SOAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pendidikan Anak berkebutuhan khusus, dan pendidikan
berkebutuhan khusus tersebut diperuntukan untuk siapa saja
2. Jelaskan Penyebab dan dampak munculnya anak berkebutuhan khusus
3. Jelaskan tujuan mengapa guru harus memahami dan mengetahui kebutuhan anak yang
berkelaian (berkebutuhan Khusus)
4. Jelaskan mengapa pendidikan berkebutuhan khusus membutuhkan ahli dibidang psikologi dan
pekerja sosial
5. Jelaskan jenis-jenis layanan (model layanan) Pendidikan berkebutuhan khusus.
6. Jelaskan pengertian dan karakteristik anak berbakat
7. Anak berbakat sering mengalami kendala dalam mengikuti pembelajaran regular atau kelas
umum. Jelaskan
Jawaban
1. Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat
kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional,mental,
sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Teknis layanan pendidikan
jenis Pendidikan Khusus untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang
memiliki kecerdasan luar biasa dapat diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan
pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Jadi Pendidikan Khusus
hanya ada pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
PP No. 17 Tahun 2010 Pasal 129 ayat (3) menetapkan bahwa Peserta didik berkelainan
terdiri atas peserta didik yang: a. tunanetra; b. tunarungu; c. tunawicara; d. tunagrahita; e.
tunadaksa; f. tunalaras; g. berkesulitan belajar; h. lamban belajar; i. autis; j. memiliki
gangguan motorik; k. menjadi korban penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat
adiktif lain; dan l. memiliki kelainan lain.
2. Penyebab
a. Penyebab Prenatal, yaitu penyebab yang beraksi sebelum kelahiran. Artinya, pada waktu
janin masih berada dalam kandungan, mungkin sang ibu terserang virus, misalnya virus
rubela, mengalami trauma atau salah minum obat, yang semuanya ini berakibat bagi
munculnya kelainan pada bayi. Berdasarkan penyebab ini, Anda tentu dapat memahami
kehati-hatian yang ditunjukkan oleh seorang calon ibu selama masa kehamilan. Kehati-
hatian ini merupakan satu usaha untuk mencegah beraksinya berbagai penyebab yang
memungkinkan terjadinya kelainan.
b. Penyebab Perinatal, yaitu penyebab yang muncul pada saat atau waktu proses kelahiran,
seperti terjadinya benturan atau infeksi ketika melahirkan, proses kelahiran dengan
penyedotan (di-vacuum), pemberian oksigen yang terlampau lama bagi anak yang lahir
premature. Dari uraian ini Anda dapat menduga betapa pentingnya proses kelahiran
tersebut. Keteledoran yang kecil dapat berakibat fatal bagi bayi. Misalnya, keterlambatan
memberi oksigen, kecerobohan menggunakan alat-alat atau kelebihan memberi oksigen
akan mengundang munculnya kelainan yang tentu saja akan mengagetkan orang tua bayi.
c. Penyebab Postnatal, yaitu penyebab yang muncul setelah kelahiran, misalnya kecelakaan,
jatuh, atau kena penyakit tertentu. Penyebab ini tentu dapat dihindari dengan cara berhati-
hati, selalu menjaga kesehatan, serta menyiapkan lingkungan yang kondusif bagi keluarga.
Dampaknya