Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA ANAK
BERKEBUTUHAN
KHUSUS
DEFINISI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
• Menurut Heward anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan
karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu
menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk
kedalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa,
tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, anak dengan
gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah
anak luar biasa dan anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang
dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang
disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi
tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille
dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat
JENIS JENIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DIANTARANYA :

ADHD

AUTISME

RM
ADHD

• Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah


gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik
anak-anak hingga menyebabkan aktivitas motorik anak-anak
yang cenderung berlebihan (Erinta 2012).

PENYEBAB :
1. GENETIK
2. LINGKUNGAN
MANIFESTASI KLINIS
ADHD dapat ditengarai sejak anak berusia sangat kecil. Pada bayi, gejala yang nampak, adalah:
•Terlalu banyak bergerak, sering menangis, dan pola tidurnya buruk
•Sulit makan/minum
•Selalu kehausan
•Cepat marah/sering mengalami temper tantrum
•Pada anak balita, gejala ADHD yang kerap terlihat, adalah:
•Sulit berkonsentrasi/memiliki rentang konsentrasi yang sangat pendek
•Sangat aktif dan selalu bergerak
•Impulsif
•Cenderung penakut
•Memiliki daya ingat yang pendek
•Terlihat tidak percaya diri
•Memiliki masalah tidur dan sulit makan
•Sangat cerdas, namun prestasi belajar tidak prima.
•Tidak semua anak yang mengalami ADHD terlihat memiliki gejala ini, karena sangat tergantung pada tingkat ADHD yang diidap .
PENATALAKSANAAN ADHD
• Farmakoterapi (medikamentosa)
• Terapi perilaku
• Kombinasi pengobatan
nedikamentosa dengan terapi
perilaku
• Edukasi pasien dan keluarga
anak ADHD
AUTISME

• Autisme adalah gangguan pervasif pada anak


yang ditandai dengan adanya gangguan dan
keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa,
perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.
PENYEBAB AUTISME
• Autisme disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
faktor genetik, pendarahan pada awal kehamilan,
obat-obatan yang dikonsumsi pada masa kehamilan,
gangguan pernapasan, anemia, infeksi yang
mengakibatkan fungsi sel otak terganggu,
keracunan logam berat, autoimun (yayasan
pembinaan anak cacat, 2011).
MANIFESTASI KLINIS
• Sikap anak yang menghindari tatapan mata (eye contaact) secara langsung
• Melakukan gerakan atau kegiatan yang sama secara berulang-ulang (repetitive),
gerakan yang terlalu aktif atau sebaliknya terlalu lamban
• Terkadang pertumbuhan fisik atau kemampuan bicara sangat terlambat
• Sangat lamban dalam menguasai bahasa sehari-hari, hanya mengulang-ulang beberapa
kata saja atau mengeluarkan suara tanpa arti
• Hanya suka akan mainannya sendiri dan mainan itu saja yang dia mainkan
• Serasa dia mempunyai dunianya sendiri, sehingga sulit untuk berinteraksi dengan orang
lain
• Suka bermain air dan memperhatikan benda yang berputar, seperti roda sepeda atau
kipas angin
• Kadang suka melompat, mengamuk atau menangis tanpa sebab. Anak autis sangat sulit
dibujuk, bahkan menolak untuk digendong dan dibujuk oleh siapapun
• Sangat sensitive terhadap cahaya, suara maupun sentuhan
• Mengalami kesulitan mengukur ketinggian dan kedalaman, sehingga mereka sering takut
melangkah pada lantai yang berbeda tinggi.
PENATALAKSANAAN AUTISME
• Applied Behavioral Analysis (ABA)
• Terapi Wicara
• Terapi Okupasi
• Terapi Fisik
• Terapi Sosial
• Terapi Bermain
• Terapi Perilaku.
• Terapi Perkembangan
RETADASI METAL
• Retardasi mental adalah kondisi sebelum
usia 18 tahun yang ditandai dengan
rendahnya kecerdaan (biasanya nilai IQ-
nya di bawah 70) dan sulit beradaptasi
dengan kehidupan sehari-hari
(ChoirunNisa, 2010).
Derajat keparahan Perkiraan rentang IQ Jumlah penyandang MR

dalam rentang ini

Ringan (mild) 50-55 sampai sekitar 70 Kira-kira 85 %

Sedang (moderate) 35-40 sampai 50-55 10 %

Berat (severe) 20-25 sampai 35-40 3-4 %

Parah (profound) Di bawah 20 atau 25 1-2 %


PENYEBAB RM

• Retardasi mental dapat disebabkan oleh


aspek biologis, psikososial, atau kombinasi
keduanya. Penyebab biologis mencakup
gangguan kromosom dan genetis, penyakit
infeksi, dan penggunaan alcohol pada saat
ibu mengandung.
PENATALAKSANAAN

• Medis
• Obat-obat psikotropika (tioridazin,Mellaril untuk remaja dengan perilaku yang
membahayakan diri sendiri)
• Psikostimulan untuk remaja yang menunjukkan tanda-tanda gangguan
konsentrasi/gangguan hyperaktif.
• Antidepresan ( imipramin : Tofranil)
• Karbamazepin ( tegrevetol) dan propanolol ( Inderal )
• Meningkatkan perkembangan otak yang sehat dan penyediaan pengasuhan dan
lingkungan yang merangsang pertumbuhan
Nonmedis
• Terapi bermain
• Terapi menggambar
DIAGNOSA KEPERAWATAN JIWA
1. Gangguan proses keluarga b.d pergeseran pada status
kesehatan anggota keluarga
2. Harga diri rendah b.d gangguan psikiatrik
3. Isolasi sosial b.d faktor-faktor yang mempengaruhi
hubungan personal yang memuaskan
Intervensi dx 1
NOC
• Keterlibatan sosial
• Kriteria hasil
• Interaksi anatara anggota keluarga meningkat
NIC\
• Dukungan pengasuhan
• Mengkaji tingkat penerimaan caregiver terkait dengan perananya
• Mengajarkan caregiver mengenai terapi yang diberikan kepada pasien
• Monitor adanya indikator stres
• Pemeliharaan proses keluarga
• Tentukan proses keluarga yang khas
• Tentukan gangguan khas pada proses keluarga
• Identifikasi efek perubahan peran terhadap proses keluarga
• Bantu keluarga untuk memaksimalkan dukungan yang ada
• Berikan kesempatan orang tua untuk tetap merawat anaknya yang masuk rumah sakit atau
tempat perawatan lainnya
• Susun jadwal untuk perawtan home care bila di perlukan
INTERVENSI DX 2
NOC
• Harga diri (1205)
• Batasan Karakteristik
• Verbalisasi penerimaan diri
• Penerimaan terhadap keterbatasan diri
• Gambaran diri
• Komunikasi terbuka
• Pemenuhan peran yang signifikan secara pribadi
• Tingkat kepercayaan diri
NIC
• Peningkatan Harga diri ( 5400)
• Monitor pernyataan pasien mengenai harga diri
• Tentukan kepercayaan diri pasien terutama dalam hal penilaian diri
• Dukung pasien untuk bisa mengidentifikasi kekuatan
• Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri
• Dukung melakukan kontak mata pada saat berkomunikasi dengan orang lain
• Dukung pasien untuk menerima tantangan baru
• Monitor tingkat harga diri dari waktu ke waktu dengan tepat
INTERVENSI DX 3
NOC
• Ketrampilan Interaksi Sosial ( 1502)
• Kriteria Hasil
• Menunjukkan penerimaan
• Bekerja sama dengan orang lain
• Menunjukkan sensistivitas kepada orang lain
• Terlibat dengan orang lain
• Tampak santai
NIC
• Peningkatan Sosialisasi (5100)
• Tingkatkan hubungan dengan orang orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama
• Anjurkan kegiatan sosial dan masyarakat
• Tingkatkan berbagi masalah umum dengan orang lain
• Anjurkan kejujuran dalam mempresentasikan diri sendiri kepada orang lain
• Lakukan bermain peran dalam rangka berlatih meningkatkan ketrampilan dan teknik komunikasi
• Anjurkan perencanaan kelompok kelompok kecil untuk kegiatan kegiatan khusus
Thankyou....

Anda mungkin juga menyukai