Berkebutuhan Khusus dan Faktor Penyebabnya Oleh: Veronika Btari Pitaloka Definisi Deteksi Dini Merupakan suatu usaha seseorang (orang tua, guru, maupun tenaga kependidikan lainnya) untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami kelainan / penyimpangan (fisik, intelektual, sosial, emosional / tingkah laku) dalam pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya (anak-anak normal) dalam rangka pemberian layanan pendidikan yang sesuai sehingga terhindar dari masalah belajar (Suryaningrum dkk, 2016). Deteksi Dini ≠ Asesmen
• Deteksi dini : tahapan awal, bersifat umum
• Asesmen : lebih detail dan mendalam
Tujuan dari identifikasi dini dan asesmen
juga berbeda. Hal ini menyangkut kompetensi dan profesionalisme. Langkah Deteksi Dini Deteksi awal anak berkebutuhan khusus dibutuhkan agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin Deteksi • Status gizi kurang Penyimpangan • Berpengaruh pada tinggi dan Pertumbuhan berat badan, lingkar kepala
Deteksi • Kematangan interaksi SSP di
otak & organ terkait Penyimpangan • Panca indera, kemampuan Perkembangan motorik, kemampuan bicara
Deteksi • Masalah secara psikologis
Penyimpangan • ADHD, autisme, gangguan Mental Emosional emosi & perilaku Definisi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
• adalah anak yang dalam proses
pertumbuhan atau perkembangan mengalami kelainan atau penyimpangan, baik secara fisik, mental-intelektual, sosial, dan atau emosional dibanding dengan anak-anak lain seusianya, sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus (Darmawanti, 2004). Deteksi Dini ABK • Seringkali orang tua terlambat mengetahui bahwa anaknya berkebutuhan khusus. • Menerapkan terapi ketika anak sudah berusia di atas 5 tahun sudah sulit krn kebiasaan yang sudah terbentuk pada anak sukar untuk diubah. • Orang tua perlu memahami tugas perkembangan anak, mulai dari bayi (golden age) Jenis-Jenis ABK