Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA ANAK

Kelompok 3

1. Nabila Pratiwi (201901022)


2. Irnawati (201901012)
3. Sri Indriyani (201901035)
4. Sindi Claudia (201901033)
5. Gusti Agung Ayu (201901009)
6. Intan angelina dombo (201901011)
7. Lilis Karlina Hale (201901014)
8. Fatria (201901007)
9. Nadia (201901023)
A. Definisi

Keperawatan jiwa Merupakan suatu metoda


sistematis dan ilmiah yang digunakan perawat untuk
memenuhi kebutuhan klien dalam
mencapai/mempertahankan keadaan biologi, psikologi,
sosial dan spiritual yang optimal.
Kelemahan/ketidakmampuan kognitif muncul pada masa
kanak-kanak (sebelum usia 18 tahun) ditandai dengan
fungsi kecerdasan di bawah normal ( IQ 70 – 75 atau
kurang ), dan disertai keterbatasan lain seperti: berbicara
dan berbahasa, keterampilan merawat diri, ADL,
keterampilan social, penggunaan sarana masyarakat,
kesehtan dan keamanan, akademik fungsional, bekerja
dan rileks.
B. Masalah-masalah / gangguan
kejiwaan Pada Anak
1. Ketidakberdayaan
2. Retradasi Mental C. Klasifikasi
3. Gangguan perkembangan Retardasi mental menurut
4. Gangguan perilaku American Psychiatric
5. Defisit perawatan diri Association, dibagi menjadi :
1. Retardasi mental ringan
Retardasi mental sedang
mental berat
3. Retardasi mental yang
amat sangat berat
4. Retardasi mental dengan
keparahan yang tidak
disebutkan
D. Etiologi

1. Faktor genetik.
2. Faktor biokimia (dopamin, norefineprin, serotonin).
3. Kerusakan otak.
4. Faktor prenatal (ibu merokok saat hamil, keracunan,
alkohol).
5. Perinatal (fetal distres, asfiksia).
6. Postnatal (kejang, CNS abnormalitas).
7. Zat makanan (pengawet).
8. Faktor lingkungan dan psikososial (stres, gangguan
jiwa pada ibu saat mengandung, kemiskinan, besar di
penjara).
E.Patofisiologi

Retardasi mental adalah suatu keadaan


perkembangan mental yang terhenti atau tidak
lengkap. Ini terutama ditandai hendaya
keterampilan selama masa perkembangan,
sehingga berpengaruh pada semua tingkat
intelegensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa,
motorik,dan sosial.
F. Manifestasi klinik
1. Perhatian Kurang (inattention)
2. Hiperaktif (Hyperactive)
3. Impulsif (impulsive) H.Komplikasi

1. Serebral palsi
2. Ganguan kejang
3. Gangguan kejiwaan
4. Gangguan
G.Pemeriksaan konsentrasi/hiperaktif

1. Anamnesa : riwayat kehamilan,


kelahiran, keturunan, latar belakang
sosiokultur.
2. Pemeriksaan : psikiatrik, fisik, dan
neurologik.
I. Pencegahan
Pencegahan berupa usaha - usaha untuk menghilangkan /
mengurangi kondisi yang dapat menimbulkan gangguan
yang berhubungan dengan RM. eks: pendidikan
kesehatan.

J. Penatalaksanaan Medis
Obat-obatan yang diberikan biasanya yaitu :
1. Obat-obatan psikotropika, untuk remaja yang
mempunyai perilaku membahayakan diri sendiri.
2. Psikostimulan untuk remaja yang mengalami
gangguan konsentrasi/hiperaktif.
3. Antidepresan.
4. Karbamazepin.
5. Terapi
ASUHAN KEPERAWATAN 
• Pengkajian keperawatan
Pengkajian terutama ditujukan untuk menilai secara komprehensif mengenai
kekurangan dan kekuatan yang berhubungan dengan ketrampilan adaptif : kominikasi,
perawatan diri, interaksi sosial, penggunaan sarana prasarana di masyarakat, pengarahan
diri, pemeliharaan kesehatan dan keamanan, akademik fingsional, pembentukan
ketrampilan rekreasi dan ketenangan dan bekerja.

 Data Demografi
 Fisik
 Status Mental
 Riwayat Personal dan Keluarga
Diagnosa keperawatan
1. Defisit perawatan diri : mandi/kebersihan, berhias, toileting
2. Kerusakan komunikasi verbal
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
4. Risiko untuk keterlambatan perkembangan

Intervensi
Tujuan asuhan keperawatan disusun sesuai dengan kebutuhan anak dan remaja, seperti modifikasi
penyesuaian anak sekolah maupun remaja, dan perubahan lingkungan anak maupun remaja. Untuk
anak dan remaja yang dirawat di unit perawatan jiwa, tujuan umumnya adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan emosi anak, remaja dan kebutuhan untuk dihargai
2. Mengurangi ketegangan pada anak, remaja dan kebutuhan untuk
berperilaku defensive
3. Membantu anak menjalin hubungan positif dengan orang lain
Implementasi

• Terapi bermain
• Terapi Keluarga
• Terapi Kelompok
• Psikofarmakologi
• Terapi Individu
• Pendidikan pada Orang Tua
• Terapi Lingkungan
Evaluasi

Aspek yang perlu dievaluasi antara lain:


1) Keefektifan intervensi penanggulangan perilaku
2) Kemampuan untukberhubungan dengan teman sebaya, orang dewasa dan
orang tua secara wajar
3) Kemampuan untuk melakukan asuhan mandiri
4) Kemampuan untuk menggunakan kegiatan program sebagai rekreasi dan
proses belajar
5) Respons terhadap peraturan dan rutinitas.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai