Anda di halaman 1dari 75

ne

rb
Pe it
Bu
n er m
bi iA
tB ks
um ar
er iA a
bi
tB ks
um ar
i a
ne
rb
Pe it

Q
Bu
n

Bab I
er m

Smart Quiz
iA

Bab II
bi
tB ks

Bab III
ne um ar
rb a
Bab IV
iA
it ks
Bu ar
m a
iA
a
ar
BA 01.37.4059

ks
Pendidikan Pancasila

iA
SMA/MA Kelas X

a
m

ar
Penulis Rochimudin
:
Bu
Editor : Santi Kurniasih
Desain Kover : Irfan Hoerudin
Layouter : Tjipto Sutandi

ks
Sumber Gambar Kover : https://bit.ly/3B9YYbK
it

iA
rb

Dicetak oleh BA Printing


Diterbitkan oleh PT Bumi Aksara
Jl. Sawo Raya No. 18
um
Rawamangun, Jakarta Timur - 13220
ne

tB

Hak cipta dilindungi undang-undang.


Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan dengan cara apa pun
juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi, rekaman, dan lain-lain tanpa izin
tertulis dari penerbit.

iA
bi

ISBN : 978-623-328-255-0 (jilid lengkap)


er

978-623-328-256-7 (jilid 1) 22.02.01


m
n

Bu
Pe

it
rb

ii
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Prakata

ks
Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan dan

iA
petunjuk-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku Pendidikan Pancasila SMA/MA
Kelas X ini. Buku ini disusun berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan

a
m
Menengah pada Kurikulum Merdeka.
Buku ini memuat empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

ar
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik
Bu
Indonesia (NKRI). Dengan mempelajari empat pilar kebangsaan tersebut, siswa diharapkan dapat menerapkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, memahami hak dan kewajibannya, serta mematuhi semua

ks
aturan dan norma yang berlaku. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat memahami keberagaman yang
ada di masyarakat dan meningkatkan rasa nasionalisme untuk menjaga keutuhan NKRI dari berbagai
ancaman dan gangguan.
it

iA
Pembahasan dalam buku ini disusun dengan gaya bahasa yang sederhana, komunikatif, dan mudah
dipahami sehingga dapat membantu siswa mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai berbagai
rb

hal yang ingin diketahui. Pola penyajian buku ini lebih menekankan pada pendekatan inkuiri sehingga
siswa selalu dimotivasi untuk aktif berpikir dan dilibatkan untuk memperoleh pengalaman belajar secara
langsung melalui keterampilan proses dan sikap ilmiah.
um
ne

Guna memudahkan siswa dalam mempelajari materi yang ada, pada setiap bab dilengkapi dengan
Peta Konsep, Kata Kunci, Tugas, Tokoh, Wawasan Kewarganegaraan, Smart Learning, Soal Tantangan,
Rangkuman, Refleksi, Uji Kompetensi, Soal AKM, dan Proyek. Selain itu, terdapat soal evaluasi di setiap
semester. Buku ini juga dilengkapi dengan Glosarium, Daftar Pustaka, dan Indeks. Setelah mempelajari
buku ini, siswa dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, mampu berpikir kritis dan analitis, dapat
tB

menghargai pendapat orang lain, serta mampu bersaing di lingkungan global.


Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang turut membantu penerbitan
buku ini. Penulis mengharapkan saran dari pembaca untuk perbaikan buku ini di masa yang akan datang.

iA
bi
er

Penulis
m
n

Bu
Pe

it
rb

iii
ne

Prakata
a
ar
Capaian Pembelajaran

ks
iA
Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang
rumusan Pancasila sebagai dasar negara.

a
m Peserta didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara, ideologi negara, dan identitas nasional.
Peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mem­pro­

ar
mosikan budaya lokal dan nasional.
Bu
Undang-Undang Dasar Peserta didik mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur
Negara Republik Indonesia dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

ks
Tahun 1945 Peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Peserta didik mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewa­jiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
it

iA
1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
rb

Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam
praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat
um
Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
ne

Negara Kesatuan Peserta didik mampu memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
Republik Indonesia kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat, dan warga negara.
Peserta didik mampu memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
tB

iA
bi
er

m
n

Bu
Pe

it
rb

iv
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Profil Pelajar Pancasila

ks
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

iA
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami
ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya
sehari-hari.

Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

a
m 1.
2.
Akhlak beragama 4.
Akhlak pribadi 5.
Akhlak kepada alam
Akhlak bernegara
3. Akhlak kepada manusia

ar
Bu
Berkebinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya,
dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain sehingga

ks
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan
budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

Elemen kunci kebinekaan global


1. Mengenal dan menghargai budaya
it

iA
2. Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama
3. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
rb

Bergotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong royong, yaitu kemampuan untuk
melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang
um
ne

dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah, dan ringan.

Elemen kunci bergotong royong


1. Kolaborasi

Profil 2. Kepedulian
3. Berbagi

Pelajar
tB

Mandiri

Pancasila Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya.

Elemen kunci mandiri

iA
1. Kesadaran akan diri
bi

2. Situasi yang dihadapi serta regulasi diri

Bernalar Kritis
er

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi, baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
m
menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.

Elemen kunci bernalar kritis


n

1. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan


Bu
2. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
3. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
Pe

4. Mengambil keputusan

Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan berdampak.
it

Elemen kunci kreatif


1. Menghasilkan gagasan yang orisinal
rb

2. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

v
ne

Profil Pelajar Pancasila


a
ar
Kelengkapan Buku

ks
dirumuskan oleh

iA
Bab
Pancasila sebagai
I Dasar Negara
menjadi

a
m meliputi

ar
Bu
di lingkungan meliputi

Pancasila adalah dasar negara yang menjadi pedoman dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Pancasila menjiwai
setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Apa yang kalian ketahui tentang Pancasila? Mengapa Pancasila
dijadikan dasar negara? Peristiwa apa yang berhubungan dengan Pancasila? Kalian akan mempelajarinya dalam

ks
bab ini.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, kalian diharapkan mampu:
1. membandingkan cara pandang para pendiri negara tentang rumusan dan isi Pancasila, termasuk perkembangan
rumusan dasar negara hingga ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945; dengan cara
2. mengkaji penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasya­rakat dan berbangsa sehingga terlihat
praktiknya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik yang terjadi di lingkungan sekitar maupun dalam
konteks nasional;
3. mengidentifikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global;
it

4. menganalisis hal-hal yang dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat; dipraktikkan dalam

iA
5. menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: https://bit.ly/3lEX0dF
rb

Tujuan Pembelajaran, Hasil belajar yang diharapkan


dapat dikuasai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran. Peta Konsep, Menerangkan alur materi yang disa­ jikan pada bab yang
um
bersangkutan dengan tujuan agar siswa dapat mudah memahami materi yang
ne

akan disajikan.
Kata Kunci
Kata Kunci, Kata-kata yang menjadi inti pada materi yang
Dasar negara Kerakyatan
akan dipelajari sehingga memudahkan siswa dalam mem­ Tugas 1.2
Ideologi Ketuhanan
pelajari bab yang akan dibahas.
Keadilan Pancasila Bentuklah kelompok berang­
Kemanusiaan Persatuan gotakan tiga orang. Kemudian,
tB

ca r i l a h i nfo g raf i s te nta n g


Mohammad Yamin minimal
Smart Learning Tugas, Berisi sarana untuk melatih diri dan menunjang tiga. Buatlah kesimpulan atau
pencapaian hasil belajar yang optimal pada setiap bab dalam tulisan berdasarkan infografis
bentuk diskusi, pengamatan, kun­jungan, dan kegiatan lainnya yang sudah kalian dapatkan.
yang dila­ku­kan secara individu atau kelompok. Akan lebih baik lagi jika dalam
I n fo r m a s i m e n ge n a i P ro f. infografis tersebut menunjukkan

iA
Soepomo dapat kalian pindai semua hal yang berhubungan
bi

mela­lui QR Code berikut. dengan Mohammad Yamin sejak


Smart Learning, Memuat situs-situs di internet yang ber­hubungan masa kecilnya, pendidikannya,
dengan materi yang diba­ has dan dapat menambah wawasan peranannya dalam perjuangan
bangsa Indonesia, dan lain-lain.
pengetahuan siswa terhadap materi yang disampaikan. Presentasikan hasilnya di depan
er

kelas.
m
Sumber: https://bit.ly/3J0f22H Tokoh
n

Ir. Soekarno
Bu
Jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan QR Code. Soekarno populer dengan panggilan Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni Tokoh, Memuat profil
1. Selain aktif di pergerakan, 1901. Ayahnya bernama Raden Soekeni Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. sese­orang yang pemi­
Pe

Masa kecilnya berada di Mojokerto dan Surabaya. Pada tahun 1920, pindah ke Bandung
Soepomo juga aktif di kese­ dan masuk Technische Hooge School (THS) atau Sekolah Teknik Tinggi Bandung yang
kiran atau karyanya
nian. Jelaskan tentang hal sekarang dikenal dengan ITB. Pada tahun 1926, berhasil memperoleh gelar Insinyur. memengaruhi jalan­nya
tersebut! Soekarno memperoleh gelar Doctor Honoris Causa sebanyak 26 gelar, terdiri atas 19 dari sebuah peristiwa pen­
universitas luar negeri dan 7 dari universitas dalam negeri.
2. Apa yang dilakukan Soepomo ting dan berpengaruh
Setelah tamat, Soekarno lebih memilih jalur politik daripada bekerja di lingkungan
ketika kebodohan mem­be­ pemerintah. Soekarno memilih pergerakan nasional untuk mencapai Indonesia Merdeka dalam perkembangan
lenggu rakyat Indonesia? dengan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI), meskipun memiliki risiko yang sangat ilmu pengetahuan.
it

berat seperti ditangkap dan dibuang oleh penjajah Belanda. Soekarno merupakan aktivis
3. Bagaimana cara Soepomo ikut Jong Java dan menjadi anggota BPUPK dan PPKI, kemudian menjadi Presiden Republik
terlibat dalam perjuangan Indonesia tahun 1945–1967.
Sumber: https://bit.ly/2YSqJai
bangsa Indonesia?
rb

vi
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Soal Tantangan

ks
Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara dalam sidang pertama Badan Penyelidik
Soal Tantangan, Soal yang menguji siswa Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
untuk berpikir tingkat tinggi secara kreatif. Bapak Bangsa atau the founding fathers yang menjadi tokoh pengusul perumusan
Pancasila adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Ketiga
tokoh tersebut mempunyai pandangan yang berbeda tentang dasar negara, tetapi

iA
pendapat ketiganya dapat disatukan dan dijadikan dasar negara.

Wawasan Kewarganegaraan
Soepomo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal dan PPKI. Beliau juga menjadi Menteri Kehakiman Indonesia
Wawasan Kewarganegaraan, Memuat
22 Januari 1903. Meskipun terlahir sebagai bangsawan, pertama tahun 1945 dan anggota KNIP. Soepomo juga
informasi tambahan yang berkaitan dengan
beliau tidak memiliki jiwa feodal seperti keluarga kepala merupakan Rektor Universitas Indonesia kedua tahun materi bab yang bersangkutan dengan

a
m
daerah umumnya pada saat itu. Soepomo digambarkan
sebagai anak yang sederhana dan rendah hati. Beliau juga
merupakan siswa berprestasi yang lulus dengan memuaskan
1951–1954 serta Guru Besar di berbagai universitas dan
akademi. Beliau juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk
Inggris tahun 1954–1956.
tujuan agar siswa memperoleh wawasan
yang luas mengenai materi yang dibahas.

pada setiap jenjang pendidikan.

ar
Bu
Refleksi Diri
A. Berilah tanda centang ( ) pada kotak yang kalian anggap sesuai! Setelah mempelajari dan mengerjakan tugas-tugas

ks
pada bab ini, bagaimanakah penguasaan kalian terhadap materi-materi berikut?
Refleksi Diri, Sarana evaluasi diri bagi
siswa untuk me­ nilai pemahamannya Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
terhadap materi dari bab yang dipelajari.
1. Menggali Rumusan Dasar Negara Indonesia Merdeka
it

2. Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan

iA
Bernegara
rb

Rangkuman

Rangkuman, Berisi ringkasan materi yang


um
terdapat dalam setiap akhir bab dengan
ne

tujuan agar siswa lebih mudah mempelajari


garis besar materi pada bab yang sudah
dipelajari.
tB

Uji Kompetensi
A. Pilihlah jawaban yang benar!
Uji Kompetensi, Sarana untuk mengetahui
tingkat pe­ma­­haman siswa terhadap materi
pelajaran tiap bab.

iA
bi
er

m
n

Bu

Penilaian Akhir Semester, Sarana untuk


Pe

mengetahui tingkat pe­ma­haman siswa ter­


hadap materi pelajaran dalam satu semester.
it
rb

vii
ne

Kelengkapan Buku
a
ar
Soal AKM

ks
Soal AKM, Soal untuk mengukur
tingkat literasi membaca sebagai hasil
belajar kognitif siswa.

iA
Proyek

a
Proyek, Kegiatan yang memungkinkan
m
Kegiatan Pertama
1. Bentuklah kelompok beranggotakan enam orang. Kemudian, lakukan observasi di lingkungan sekitar (bisa sekolah siswa untuk belajar melakukan pene­
ataupun masyarakat) tentang praktik pelaksanaan gotong royong. litian dengan menggunakan kemam­

ar
2. Perkenalkan diri kalian dan minta izin kepada pimpinan warga (misalnya, Ketua RT atau tokoh masyarakat). puan, minat, pengalaman, dan bakat
3. Lakukan wawancara dengan beberapa orang yang melakukan kegiatan dan yang terlibat di dalamnya. yang dimilikinya.
Bu

ks
Glosarium

ancaman : usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan/atau
kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan
it

negara dan bangsa

iA
bela negara : upaya untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik
Glosarium, Definisi istilah penting yang melalui pendidikan, sosial budaya, pertahanan kemanan maupun peningkatan
terdapat dalam buku yang disertai dengan kesejahteraan bangsa
rb

penjelasannya dan disusun secara alfabetis. chauvinisme : paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri dengan meman­
dang rendah bangsa dan negara lain
Dekrit Presiden : keputusan yang dikeluarkan Presiden/kepala negara terhadap suatu perma­
salahan yang sangat penting, mendesak, dan darurat
Demokrasi Pancasila : sistem demokrasi yang bersendikan pada Pancasila terutama nilai-nilai sila
um
keempat
ne

diskriminasi : pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara berdasarkan latar bela­
kang tertentu, seperti suku, agama, ras/etnis, golongan, dan sebagainya

Daftar Pustaka
tB

Abdulsyani. 1994. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Alinurdin. Etika Penggunaan Internet (Digital Etiquette) di Lingkungan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan. 6(2). Pp 123-142. 2020. p-ISSN 2302-0865 | e-ISSN 2621-346X.
Ashiddiqie, Jimly. 2005. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan Dalam UUD 1945. Daftar Pustaka, Daftar yang mencantumkan
Yogyakarta: UII Press.
judul buku dan nama pengarang yang disu­sun
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Kemenag RI.
secara alfabetis yang dijadikan rujukan dalam

iA
Callahan, S. 2012. Discovering Your Strategy with a Business Strategy Story. Trinity, Global Marketing Consultant.
pembahasan materi buku ini.
bi

Budiardjo, Miriam. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bo’a, Fais Yonas. 2018. Jurnal: Pancasila sebagai Sumber Hukum dalam Sistem Hukum Nasional. Yogyakarta:
Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya.
Departemen Sosial. 2008. Jenderal Sudirman. Jakarta: Departemen Sosial.
Ely Nastity, Faulinda dan Abdu, Aghni Rizqi Ni’mal. Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society
er

5.0. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, vol 5, no. 1. pp. 61-66. April, 2020.
m
Indeks
n

Bu
Pe

Indeks, Kumpulan istilah penting, nama


orang, dan nama peristiwa yang disajikan
secara alfabetis dan disertai dengan nomor
halaman dengan tujuan memudahkan siswa
mencari kata di dalam buku.
it
rb

viii
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Daftar Isi

ks
iA
Prakata...................................................................................................................................... iii
Capaian Pembelajaran............................................................................................................... iv
Profil Pelajar Pancasila.............................................................................................................. v
Kelengkapan Buku.................................................................................................................... vi

a
m
Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara.................................................................................. 1

ar
A. Menggali Rumusan Dasar Negara Indonesia Merdeka................................................. 3
Bu
B. Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Ber­negara......................................... 25
C. Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila................................................................. 42

ks
D. Praktik Gotong Royong dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia......................................... 52
Ramgkuman................................................................................................................................................ 56
Uji Kompetensi.......................................................................................................................................... 58
it

iA
Bab II Penerapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Kehidupan
rb

Sehari-hari............................................................................................................................ 65
A. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun
1945)..................................................................................................................................................... 68
um
ne

B. Mengenal Norma dan Praktiknya dalam Kehidupan Sehari-hari.............................................. 82


C. Hubungan antara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945)......................................................................................... 87
D. Membangun Kesepakatan Bersama............................................................................................... 91
E. Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia...................................................... 100
tB

F. Menganalisis Produk Hukum.......................................................................................................... 109


Ramgkuman................................................................................................................................................ 115
Uji Kompetensi.......................................................................................................................................... 118

iA
Penilaian Akhir Semester I........................................................................................................ 123
bi

Bab III Persatuan dan Kesatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika........................................................... 129
er

A. Pengaruh Keanggotaan Kelompok terhadap Pembentukan Identitas............................ 131


m
B. Menghargai Keberagaman Identitas............................................................................... 140
C. Toleransi terhadap Keberagaman.................................................................................... 151
n

D. Kolaborasi Budaya dan Kearifan Lokal.......................................................................... 166


Bu
Ramgkuman................................................................................................................................................ 179
Pe

Uji Kompetensi.......................................................................................................................................... 181


it
rb

ix
ne

Daftar Isi
a
ar
Bab IV Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia...................................................... 187
A. Nasionalisme di Era Global............................................................................................ 190

ks
B. Kedaulatan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)............................ 199
C. Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional.................................................................. 216
Ramgkuman................................................................................................................................................ 227
Uji Kompetensi.......................................................................................................................................... 229

iA
Penilaian Akhir Semester II.............................................................................................................. 235

Glosarium................................................................................................................................. 240

a
m
Daftar Pustaka.......................................................................................................................... 242
Indeks....................................................................................................................................... 244

ar
Bu

ks
it

iA
rb

um
ne

tB

iA
bi
er

m
n

Bu
Pe

it
rb

x
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
ks
Bab
Pancasila sebagai
iA I Dasar Negara

a
m

ar
Bu

ks
it

iA
rb

um
ne

tB

Pancasila adalah dasar negara yang menjadi pedoman dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Pancasila menjiwai
setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Apa yang kalian ketahui tentang Pancasila? Mengapa Pancasila

iA
dijadikan dasar negara? Peristiwa apa yang berhubungan dengan Pancasila? Kalian akan mempelajarinya dalam bab
bi

ini.
er

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, kalian diharapkan mampu:
m
1. membandingkan cara pandang para pendiri negara tentang rumusan dan isi Pancasila, termasuk perkembangan
n

rumusan dasar negara hingga ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945;


Bu
2. mengkaji penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasya­rakat dan berbangsa sehingga terlihat
Pe

praktiknya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik yang terjadi di lingkungan sekitar maupun dalam
konteks nasional;
3. mengidentifikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global;
4. menganalisis hal-hal yang dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang
it

membutuhkan di masyarakat;
5. menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
rb

Sumber: https://bit.ly/3lEX0dF
ne
a
ar
Peta Konsep

ks
Pancasila

iA
dirumuskan oleh

a
m BPUPK Panitia Sembilan PPKI

ar
Bu
menjadi

ks
Dasar Negara

meliputi
it

iA
rb

Penerapan dan Pengamalan Peluang dan Tantangan


Nilai-Nilai Pancasila
um
di lingkungan meliputi
ne


Keluarga 
Pergaulan dan Tantangan Global

Sekolah 
Etika Bermedia Sosial

Masyarakat

Bangsa dan Negara
tB

dengan cara

iA
bi

Pembinaan Ideologi Pancasila

dipraktikkan dalam
er

Gotong Royong
m
n

Bu
Pe

Kata Kunci
Dasar negara Kerakyatan
Ideologi Ketuhanan
it

Keadilan Pancasila
Kemanusiaan Persatuan
rb

2
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Coba kalian perhatikan ruang kelas kalian, apakah di dinding kelas kalian
ada gambar Garuda Pancasila? Setelah melihat gambar tersebut, apa

ks
yang ada dalam pikiran kalian? Apa yang ingin kalian ketahui tentang
Pancasila? Di Sekolah Menengah Pertama (SMP), tentunya kalian sudah
mempelajari tentang Pancasila, bukan? Apakah kalian masih ingat?
Diskusikan dengan teman sebangku kalian dan tuliskan hasilnya di buku

iA
tugas tentang apa yang kalian ketahui tentang Pancasila.
Pancasila adalah dasar negara bangsa Indonesia dan semua sila dalam
Pancasila merupakan pedoman hidup bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam bab ini, kalian akan mempelajari tentang rumusan dasar negara

a
m
Indonesia merdeka dan penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Selain itu, kalian juga akan mempelajari tentang peluang

ar
dan tantangan penerapan Pancasila serta praktik gotong royong dalam
Bu
kehidupan masyarakat. Bagaimana perumusan Pancasila sebagai dasar
negara? Bagaimana penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-

ks
hari? Apa saja peluang dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan
Pancasila? Bagaimana cara menerapkan gotong royong dalam kehidupan Sumber: https://bit.ly/3p2qeFq

bermasyarakat? Simaklah dengan saksama. Gambar 1.1 Garuda Pancasila


it

iA
A. Menggali Rumusan Dasar Negara Indonesia Merdeka
rb

Sebagai dasar negara, tentunya Pancasila tidak langsung ada atau dipilih
begitu saja. Ada banyak peristiwa yang menyertai lahirnya Pancasila
um
ne

hingga akhirnya dijadikan sebagai dasar negara. Lahirnya Pancasila tidak


dapat dilepaskan dari Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
Karena mereka bertiga yang menyampaikan pendapatnya tentang
dasar negara. Bagaimana pandangan para pendiri negara, terutama
Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno terhadap Pancasila dan
tB

negara merdeka? Bagaimana perkembangan rumusan dasar negara


Indonesia merdeka hingga ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945?
Kalian akan mendapatkan jawabannya dalam materi berikut. Simaklah
Sumber: https://bit.ly/3DDaZ9Q
dengan saksama.

iA
bi

Gambar 1.2 Soekarno dan lahirnya Pancasila

1. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan


Kemerdekaan (BPUPK)
er

Perjuangan mengusir penjajah Belanda sampai tahun 1908 masih


m
mengalami kegagalan. Namun akhirnya, penjajahan Belanda berakhir
n

pada tanggal 8 Maret 1942 seiring dengan menyerahnya Belanda kepada


Bu
Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Sejak saat itu, Indonesia diduduki
oleh Jepang. Pada tahun 1944, tentara Jepang mulai kalah dalam perang
Pe

melawan Sekutu. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia


membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu, Jepang memberikan
janji kemerdekaan. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Koiso pada
tanggal 7 September 1944.
it

Sumber: https://bit.ly/3lM54JH
Pada tanggal 29 April 1945, Jepang memberi janji kemerdekaan yang Gambar 1.3 Perdana Menteri Jepang,
rb

kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat Kuniaki Koiso

3
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil
dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura) Nomor 23. Dalam

ks
maklumat tersebut, juga dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Tugas badan ini
adalah mengadakan usaha-usaha penyelidikan kemerdekaan. Kemudian,
dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan

iA
bagi kemerdekaan Indonesia.

Tabel 1.1 Sejarah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)

a
m Tanggal Peristiwa
7 September 1944 Janji kemerdekaan oleh Perdana Menteri Koiso.

ar
Bu
1 Maret 1945 BPUPK diumumkan pembentukannya oleh Jenderal
Kumakichi Harada.
29 April 1945 Maklumat Gunseikan Nomor 23 berisi janji kemerdekaan

ks
dan sebagai dasar pembentukan BPUPK.
28 Mei 1945 Pelantikan anggota BPUPK.
29 Mei–1 Juni 1945 Masa sidang pertama:
it

iA
Membahas tentang dasar negara.
1 Juni 1945: Membentuk Panitia Kecil.
rb

22 Juni 1945 Dihasilkan Piagam Jakarta.


10 Juli 1945 Penambahan enam anggota baru.
um
10 Juli–17 Juli 1945 Masa sidang kedua:
ne

Membahas tentang wilayah Negara Kesatuan Republik


Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancangan Undang-
Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara,
serta pendidikan dan pengajaran.
7 Agustus 1945 BPUPK dibubarkan.
tB

Di dalam BPUPK, terdapat dua badan, yaitu

iA
Badan Perundingan atau Badan Persidangan
bi

dan Kantor Tata Usaha atau sekretariat. Badan


Perundingan diisi oleh seorang ketua, dua orang
fuku kaico (ketua muda atau wakil ketua) dan 60
er

orang iin atau anggota. Dalam perkembangannya,


m
ditambah 6 anggota sehingga menjadi 69 orang.
Jumlah tersebut ditambah anggota istimewa 7
n

orang Jepang yang bertugas mengawasi. Badan ini


Bu
mempunyai Seksi Ketatanegaraan yang dipimpin
Pe

oleh Ir. Soekamo, Ekonomi dan Keuangan dipimpin


oleh Drs. Mohammad Hatta, dan Pembelaan
Sumber: https://bit.ly/3DIjOPU Tanah Air dipimpin oleh Abikoesno Tjokrosoejoso.
Gambar 1.4 Lukisan foto anggota BPUPK Sekretariat BPUPK dipimpin oleh R.P. Soeroso.
it
rb

4
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Jepang membagi anggota BPUPK menjadi lima
golongan, yaitu golongan pergerakan, Islam, birokrat

ks
(kepala jawatan), wakil kerajaan (kooti), pangreh praja,
dan golongan peranakan. Unsur-unsur perwakilan tersebut
cukup merepresentasikan keragaman golongan sosial
politik yang ada pada masa itu. Keanggotaan BPUPK

iA
dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 dan mengadakan
sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan
1 Juni 1945. BPUPK diketuai oleh K.R.T. Radjiman
Wedyodiningrat dengan Wakil Ketua Ichibangase Yosio

a
m
dan R.P. Soeroso. Dalam anggota BPUPK terdapat dua
orang perempuan, yaitu Mr. Ny. Maria Ulfa Santoso dan Sumber: https://bit.ly/3AAcROR

ar
Ny. R. Siti Sukaptinah Soenarjo Mangoenpoespito. Gambar 1.5 Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Bu
Kemerdekaan (BPUPK)

Wawasan Kewarganegaraan

ks
Maria Ulfah lahir di kota Serang, Banten pada tanggal Setelah proklamasi kemerdekaan, Maria Ulfah ditugaskan
18 Agustus 1911. Ayahnya bernama Raden Mohammad Sutan Sjahrir untuk menjadi liaison officer, yaitu sebagai
Achmad adalah seorang pamong praja. Raden Mohammad penghubung antara pemerintahan republik dengan pemerintah
it

iA
Achmad merupakan sosok yang berpengaruh dalam Sekutu. Kemudian, dipercaya Perdana Menteri Sutan Sjahrir
kehidupan Maria Ulfah. Berkat pemikirannya yang progresif, untuk duduk sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Sjahrir II
rb

Maria Ulfah dapat mengecap pendidikan tinggi. Maria dan III. Selain itu, Maria Ulfah juga mengeluarkan Maklumat
Ulfah merupakan perempuan Indonesia pertama yang Kementerian Sosial tentang hari buruh sedunia. Sejak tanggal
berhasil mendapatkan gelar Meester in de Rechten (Mr) dari 19 Agustus 1947 hingga September 1962, Maria Ulfah
um
Universitas Leiden pada tahun 1933. menjabat sebagai Sekretaris Perdana Menteri dan Sekretaris
ne

Peranan dalam pergerakan nasional dimulai pada Dewan Menteri, selanjutnya jabatan tersebut dirumuskan
tahun 1934, saat ia menjadi guru di sekolah menengah menjadi Direktur Kabinet RI. Beliau juga menjadi anggota
Muhammadiyah dan Perguruan Rakyat. Di samping itu, ia Dewan Pertimbangan Agung (DPA) tahun 1968–1973.
mengadakan kursus pemberantasan buta huruf bagi ibu- Meskipun Maria Ulfah telah memasuki usia senja, tetapi
ibu di Salemba Tengah dan Paseban. Peranannya dalam ia masih tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti
tB

memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dimulai ketika pengurus Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, Ketua III dari Dewan
ikut dalam Kongres Perempuan Indonesia kedua tahun Koperasi Indonesia (Dekopin), dan Ketua Yayasan Rukun Isteri
1935 di Batavia. Pasca kongres, Maria Ulfah dipercaya untuk (1970). Cita-cita Maria Ulfah dalam memperjuangkan hak-
memimpin sebuah Biro Konsultasi yang bertugas mengurusi hak kaum perempuan, khususnya dalam hukum keluarga
segala permasalahan dalam perkawinan, khususnya dan perkawinan akhirnya terwujud ketika pemerintah

iA
membantu kaum perempuan yang mengalami kesulitan mengesahkan Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun
bi

dalam perkawinan. Pada masa pendudukan Jepang, Maria 1974. Secara keseluruhan, undang-undang tersebut memberi
Ulfah memilih untuk bekerja di Departemen Kehakiman perlindungan kepada kaum perempuan, khususnya dalam
(Shikooku). hukum keluarga dan perkawinan.
er

Dalam sidang BPUPK tanggal 13 Juli 1945, Ny. Maria Ulfa Peran Maria Ulfah dalam memperjuangkan hak-hak kaum
Santoso mengatakan bahwa hak-hak dasar perlu dimasukkan
m
perempuan berakhir ketika ia meninggal dunia pada tanggal
dalam Undang-Undang Dasar. Oleh karena itu, Maria Ulfah 15 April 1988. Penghargaan yang diterima Maria Ulfah adalah
dianggap sebagai anggota BPUPK yang berhasil memasukkan Satya Lencana Karya Satya Tingkat II tahun 1961, Bintang Maha
n

Bu
Pasal 27 UUD 1945 tentang kesetaraan warga negara di dalam Putera Utama tahun 1973, dan Anugerah Hak Asasi Manusia
hukum tanpa pengecualian. (HAM) tahun 2014.
Pe

Pada sidang pertama dibahas mengenai rumusan dasar negara


untuk negara Indonesia merdeka. Banyak tokoh yang menyampaikan
pandangan tentang dasar negara. Ada tiga tokoh yang mengusulkan
it

rumusan pemikiran dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo,


rb

dan Soekarno.

5
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Tabel 1.2 Tokoh yang Berpidato pada Sidang Pertama
Tugas 1.1 Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)

ks
Dalam anggota BPUPK terdapat Tanggal Tokoh Jumlah
dua orang perempuan, yaitu
Mr. Ny. Maria Ulfa Santoso dan 29 Mei 1945 • Mohammad Yamin 12 orang
Ny. R. Siti Sukaptinah Soenarjo • Margono

iA
Mangoenpoespito. Carilah • Sosrodiningrat
informasi dari berbagai sumber • Soemitro
tentang Ny. R. Siti Sukaptinah • Wiranatakoesoema
Soenarjo Mangoenpoespito. • Woerjaningrat
Kalian dapat mencari infor­masi dari • Soerjo

a
m
buku, surat kabar, majalah, atau • Soesanto
internet. Setelah mendapatkan • Soedirman

ar
semua informasi, buatlah tulisan • Dasaad
• Rooseno
Bu
ten­tang Ny. R. Siti Sukaptinah
Soenarjo Mangoenpoespito. • Aris
Dalam tulisan kalian, harus 30 Mei 1945 • Mohammad Hatta 9 orang

ks
menceritakan tentang masa kecil, • H. Agoes Salim
pendidikannya, dan peranannya • Samsoedin
dalam sejarah perjuangan bangsa • Wongsonagoro
Indonesia. Selain itu, tuliskan • Soerachman
it

iA
juga tentang karirnya serta peng­ • Soewandi
hargaan yang didapat jika ada. • Rachim
rb

Kumpulkan hasil tulisan kalian • Soekiman


kepada guru. • Soetardjo
31 Mei 1945 • Soepomo 14 orang
um
ne

• Abdoel Kadir
• Hendromartono
• Mohammad Yamin
• Sanoesi
• Liem Koen Hian
• Moenandar
tB

• Dahler
• Soekarno
• Ki Bagoes Hadikoesoemo
• Koesoema Atmaja

iA
• Oei Tjong Hauw
bi

• Parada Harahap
• Boentaran
1 Juni 1945 • Baswedan 4 orang
er

• Mudzakkir
• Otto Iskandardinata
m
• Soekarno
n

Bu
a. Mr. Mohammad Yamin
Pe

Mohammad Yamin mengajukan usul yang disiapkan secara tertulis dan


berjudul Azas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia. Selain itu,
beliau juga melampirkan dalam prasarannya tentang Konsep Rancangan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
it

Mohammad Yamin mengajukan usul dalam sidang BPUPK pada


Sumber: https://bit.ly/3aDssCs
tanggal 29 Mei 1945 mengenai dasar negara secara lisan yang terdiri atas
rb

Gambar 1.6 Mohammad Yamin


lima hal berikut.

6
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
1) Peri Kebangsaan
“Negara baru yang akan kita bentuk adalah suatu negara kebangsaan
Smart Learning

ks
Indonesia atau suatu nationale staat atau suatu etat national yang
sewajar dengan peradaban kita dan menurut susunan dunia sekeluarga
di atas dasar kebangsaan dan ketuhanan.” Informasi mengenai Mohammad

iA
2) Peri Kemanusiaan Yamin dapat kalian pindai melalui
QR Code berikut.
“Kedaulatan rakyat Indonesia dan Indonesia Merdeka adalah
berdasar perikemanusiaan yang universeel berisi humanisme dan
internasionalisme bagi segala bangsa. Dasar perikemanusiaan ialah

a
mdasar universalisme dalam hukum internasional dan peraturan
kesusilaan segala bangsa dan negara merdeka.”

ar
3) Peri Ketuhanan
Bu
“…. Bahwa bangsa Indonesia yang akan bernegara merdeka itu ialah Sumber: https://bit.ly/3seGN0z

bangsa yang berperadaban luhur, dan peradabannya itu mempunyai Jawablah pertanyaan berikut

ks
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu maka dengan sendirinya berdasarkan QR Code.
1. Apa arti bahasa bagi Mohammad
kita insaf, bahwa Negara Kesejahteraan Indonesia Merdeka itu akan
Yamin?
berketuhanan. Tuhan akan melindungi Negara Indonesia Merdeka itu.”
it

2. Apa cita-cita Mohammad Yamin?

iA
3. Mengapa Mohammad Yamin
4) Peri Kerakyatan
menganggap bentuk negara
rb

“Negara Rakyat Indonesia dengan segala kesucian akan mewujudkan yang cocok bagi Indonesia
faham-faham di bawah ini: adalah kesatuan?
Negara Rakyat Indonesia ialah suatu negara persatuan yang tidak
um
ne

terpecah-pecah, dibentuk di atas dan di dalam badan bangsa Indonesia


yang tidak terbagi-bagi. Negara Rakyat Indonesia ialah Negara
Kesatuan atas faham unitarisme.
Negara Rakyat Indonesia mempunyai satu kedaulatan yang dijunjung
tB

oleh Kepala Negara, dan oleh daerah dan rakyat Indonesia.


Dalam Negara Rakyat Indonesia maka Kepala Negara, pusat peme­
rintahan, pemerintah daerah dan pemerintahan persekutuan desa
dipilih secara Timur dalam permusyawaratan yang disusun secara

iA
rakyat. Negara Rakyat Indonesia ialah pemerintahan Syuriyah,
bi

pemerintahan yang didasarkan atas permusyawaratan antara orang


berilmu dan berakal sehat, yang dipilih atas faham perwakilan.”
er

5) Kesejahteraan Rakyat
“Kesejahteraan rakyat yang menjadi dasar dan tujuan Negara
m
Indonesia Merdeka ialah pada ringkasnya keadilan masyarakat atau
n

keadilan sosial.”
Bu
Kemudian, hal itu berubah saat Mohammad Yamin mengajukan usul
Pe

secara tertulis yang terdiri atas lima hal berikut.


1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kebangsaan Persatuan Indonesia
3) Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
it
rb

7
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijak­ sanaan dalam
Tugas 1.2 Permusyawaratan/Perwakilan

ks
Bentuklah kelompok berang­ 5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
gotakan tiga orang. Kemudian, Selengkapnya, naskah usulan tertulis dari Mohammad Yamin dimulai
ca r i l a h i nfo g raf i s te nta n g
dengan Pembukaan yang bunyinya sebagai berikut.
Mohammad Yamin minimal

iA
tiga. Buatlah kesimpulan atau “Untuk membentuk Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi
tulisan berdasarkan infografis segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan
yang sudah kalian dapatkan. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
Akan lebih baik lagi jika dalam menyuburkan hidup kekeluargaan, dan ikut serta melaksanakan ketertiban
infografis tersebut menunjukkan

a
m
semua hal yang berhubungan
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam suatu
dengan Mohammad Yamin sejak

ar
masa kecilnya, pendidikannya, Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
Bu
peranannya dalam perjuangan
bangsa Indonesia, dan lain-lain. berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kebangsaan, Persatuan
Presentasikan hasilnya di depan Indonesia, dan rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab serta Kerakyatan

ks
kelas. yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, dengan mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.”
it

iA
Wawasan Kewarganegaraan
rb

Mohammad Yamin lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Dalam Kongres Pemuda Indonesia I tahun 1926, beliau
Talawi, dekat Sawahlunto, Sumatra Barat. Beliau merupakan terpilih sebagai salah seorang yang memperjuangkan bahasa
um
ne

salah satu pakar hukum dan juga penyair terkemuka Melayu agar menjadi bahasa yang dapat dipahami suku-
angkatan Pujangga Baru. Karir dalam dunia politik dimulai suku bangsa di Indonesia. Mohammad Yamin dipercaya
ketika diangkat sebagai ketua Jong Sumatra Bond pada tahun untuk membuat konsep-konsepnya. Setelah melewati
1926 sampai 1928. Mohammad Yamin juga merupakan perdebatan dan berbagai pertimbangan, dalam Kongres
anggota BPUPK dan anggota Panitia Sembilan yang pada Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928, disepakati rumusan
tB

akhirnya berhasil merumuskan Piagam Jakarta. Beliau juga mengenai bahasa persatuan, yaitu Kami poetra dan poetri
anggota Partai Indonesia pada tahun 1931 dan anggota Indonesia, mendjoendjoeng tinggi bahasa persatoean
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). bahasa Indonesia.
Mohammad Yamin menjadi Menteri Kehakiman dalam Mohammad Yamin meninggal dunia pada tanggal
Kabinet Sukirman Suwiryo tahun 1951; Menteri Pengajaran, 17 Oktober 1962, di Jakarta, serta dimakamkan di tanah

iA
Pendidikan, dan Kebudayaan (1952–1955) dalam Kabinet kelahirannya Talawi, Sawahlunto. Beliau merupakan
bi

Ali Sastroamijoyo; Menteri Sosial tahun 1959; dan Menteri pahlawan nasional, budayawan, dan aktivis hukum di
Penerangan tahun 1962–1963. Selain itu, beliau juga Ketua Indonesia. Penghargaan yang diterima adalah Gelar
Dewan Perancang Nasional tahun 1962 dan Ketua Dewan Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 088/
er

Pengawas IKBN Antara tahun 1961–1962. TK/1973, Bintang Mahaputera RI, tanda penghargaan dari
Dalam puisi Indonesia Tumpah Darahku yang ditulisnya
m
Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada
tanggal 26 Oktober 1928, Mohammad Yamin menyampaikan dan Panca Darma Corps, dan tanda penghargaan Panglima
kecintaan pada bahasa bangsanya dan pada cita-cita Kostrad atas jasanya menciptakan Petaka Komando Strategi
n

Bu
mempersatukan beragam suku bangsa ke dalam satu Angkatan Darat.
negeri, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
Pe

b. Prof. Soepomo
Pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo berpidato tentang Teori Negara
it

secara yuridis, politis, dan sosiologis; syarat-syarat berdirinya negara;


bentuk negara dan bentuk pemerintahan; serta hubungan antara negara
rb

8
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
dan agama. Pada kesempatan ini, beliau mengemukakan “bagaimanakah
dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka?”

ks
Di sini, Soepomo mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut.
1) Apakah Indonesia akan berdiri sebagai negara kesatuan (eenheidsstaat)
atau negara serikat (bond staat) atau sebagai persekutuan negara

iA
(statenbond)?
2) Bagaimana hubungan antara negara dan agama?
3) Apakah republik atau monarki?
Berikut beberapa kesimpulan yang diajukan oleh Soepomo.

a
m
1) Politik Pembangunan Negara Indonesia harus disesuaikan dengan
struktur sosial masyarakat Indonesia, yang nyata pada masa sekarang,

ar
serta harus disesuaikan dengan panggilan zaman, misalnya cita-
Bu
cita Negara Indonesia dalam lingkungan Asia Timur Raya. Bahwa Sumber: https://bit.ly/3DJGb7v
jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan Gambar 1.7 Prof Soepomo

ks
keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia maka negara kita
harus berdasar atas aliran pikiran (staatsidee) negara yang integralistik,
negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh
golongan-golongannya dalam lapangan apa pun. Smart Learning
it

iA
2) Negara nasional yang bersatu itu akan memelihara budi pekerti
rb

kemanusiaan yang luhur, akan memegang teguh cita-cita moral rakyat I nfo r m a s i m e n ge n a i P ro f.
yang luhur. Jadi, negara yang demikian itu dan hendaknya Negara Soepomo dapat kalian pindai
Indonesia juga memakai dasar moral yang luhur yang dianjurkan juga mela­lui QR Code berikut.
um
oleh agama Islam.
ne

3) Soal republik atau monarki itu tidak mengenai dasar susunan peme­
rintahan, tetapi yang penting adalah hendaknya Kepala Negara,
bahkan semua badan pemerintahan mempunyai sifat pemimpin
negara dan rakyat seluruhnya. Kepala Negara harus sanggup memim­
tB

pin rakyat seluruhnya. Kepala Negara harus mengatasi segala golongan


Sumber: https://bit.ly/3J0f22H
dan bersifat mempersatukan negara dan bangsa. Apakah Kepala
Negara itu akan diberi kedudukan sebagai Raja atau Presiden atau Jawablah pertanyaan berikut
sebagai Adipati seperti di Birma, atau sebagai Fuhrer, itu semuanya berdasarkan QR Code.

iA
1. Selain aktif di pergerakan,
tidak mengenai dasar susunan pemerintahan. Raja atau Presiden
bi

Soepomo juga aktif di kese­


atau Fuhrer, atau Kepala Negara yang bergelar ini atau itu, misalnya nian. Jelaskan tentang hal
bergelar Sri Paduka Yang Dipertuan Besar atau bergelar Jain, ia harus tersebut!
menjadi pemimpin negara yang sejati. la harus bersatu jiwa dengan
er

2. Apa yang dilakukan Soepomo


rakyat seluruhnya.
m ketika kebodohan mem­be­
lenggu rakyat Indonesia?
Soepomo mengemukakan pendapat dalam pidatonya bahwa negara 3. Bagaimana cara Soepomo ikut
Indonesia merdeka adalah mengatasi segala golongan dan pemahaman
n

terlibat dalam perjuangan


Bu
untuk mempersatukan lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini dirumuskan bangsa Indonesia?
dalam lima poin, yaitu sebagai berikut.
Pe

1) Persatuan
“Negara akan mengakui dan menghormati adanya golongan-golongan
dalam masyarakat yang nyata, akan tetapi segala seseorang dan segala
it

golongan akan insaf kepada kedudukannya sebagai bagian organik


dan negara seluruhnya, berwajib meneguhkan persatuan dan harmoni
rb

antara segala bagian-bagian itu.

9
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
2) Kekeluargaan
“Dalam lapangan ekonomi, negara akan bersifat kekeluargaan juga

ks
oleh karena kekeluargaan itu sifat masyarakat Timur yang harus kita
pelihara sebaik-baiknya. Sistem tolong-menolong, sistem koperasi
hendaknya dipakai sebagai salah satu dasar ekonomi negara Indonesia.”

iA
3) Keseimbangan Lahir dan Batin
Tugas 1.3
“Segala manusia sebagai seseorang, golongan manusia dalam suatu
Bentuklah kelompok berang­ masyarakat dan golongan-golongan lain dari masyarakat itu dan
gotakan tiga orang. Kemudian, tiap-tiap masyarakat dalam pergaulan hidup di dunia seluruhnya

a
m
ca r i l a h i nfo g raf i s te nta n g
Soepomo minimal tiga. Buatlah
dianggapnya mempunyai tempat dan kewajiban hidup (darma)
kesimpulan atau tulisan ber­
sendiri-sendiri menurut kodrat alam dan segala-galanya ditujukan

ar
dasarkan infografis yang sudah kepada keseimbangan lahir dan batin.”
Bu
kalian dapatkan. Akan lebih
baik lagi jika dalam infografis
4) Musyawarah
“Untuk menjamin supaya pimpinan negara terutama Kepala Negara

ks
tersebut menunjukkan semua
hal yang berhubungan dengan terus menerus bersatu jiwa dengan rakyat, dalam susunan pemerintahan
Soepomo sejak masa kecilnya, Negara Indonesia, harus dibentuk sistem badan permusyawaratan.”
pendidikannya, peranannya
it

d al am p erju an gan b an gsa 5) Keadilan Rakyat

iA
Indonesia. Presentasikan hasilnya
“Kita mendirikan Negara Indonesia yang (makmur, bersatu, berdaulat)
rb

di depan kelas.
adil. Maka negara hanya bisa adil, jikalau negara itu menyelenggarakan
rasa keadilan rakyat dan menuntun rakyat kepada cita-cita yang
luhur menurut aliran zaman.”
um
ne

Wawasan Kewarganegaraan
Soepomo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal dan PPKI. Beliau juga menjadi Menteri Kehakiman Indonesia
22 Januari 1903. Meskipun terlahir sebagai bangsawan, pertama tahun 1945 dan anggota KNIP. Soepomo juga
tB

beliau tidak memiliki jiwa feodal seperti keluarga kepala merupakan Rektor Universitas Indonesia kedua tahun
daerah umumnya pada saat itu. Soepomo digambarkan 1951–1954 serta Guru Besar di berbagai universitas dan
sebagai anak yang sederhana dan rendah hati. Beliau juga akademi. Beliau juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk
merupakan siswa berprestasi yang lulus dengan memuaskan Inggris tahun 1954–1956.

iA
pada setiap jenjang pendidikan. Pada sidang BPUPK tanggal 31 Mei 1945, Soepomo
bi

Pada usia 21 tahun, Soepomo me­ngejar cita-cita untuk mengajukan usulan Dasar Negara Indonesia Merdeka.
menjadi ahli hukum dengan belajar ilmu di Fakultas Hukum Soepomo kemudian diangkat menjadi ketua panitia kecil
Universiteit Leiden. Beliau mem­per­dalam peminatan hukum perancang UUD yang bertugas merancang dan menyem­
er

adat. Di Belanda, Soepomo bergabung dengan Indonesische purnakan naskah UUD yang merupakan hasil rancangan dasar
Vereniging atau Perhimpunan Indonesia. Perkumpulan yang
m
negara Indonesia yang dikenal dengan Piagam Jakarta yang
berubah menjadi organisasi politik itu mengajarkan nilai-nilai dirumuskan pada tanggal 22 Juni 1945. Soepomo meninggal
pergerakan untuk kemerdekaan kepadanya. pada tanggal 12 September 1958. Penghargaan yang pernah
n

Setelah kembali ke Indonesia, beliau juga aktif dalam didapatnya adalah Gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional
Bu
pergerakan Budi Utomo. Soepomo juga Ketua Pengadilan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia
Pe

Negeri di berbagai wilayah serta menjadi anggota BPUPK No. 123/TK/TH 1965, tanggal 14 Mei 1965.

c. Ir. Soekarno
K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat sebagai Ketua BPUPK mengajukan
it

permintaan usulan yang menyangkut dasar filsafat negara (philosofische


rb

grondslag) Indonesia yang akan merdeka. Meskipun uraian pidato

10
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Mohammad Yamin dan Soepomo sangat penting dalam perumusan dasar
dan sistem negara yang akan dibentuk, namun usulan dasar filsafat negara

ks
(philosofische grondslag) adalah pidato Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945,
Soekarno berpidato mengenai Konsepsi Dasar Filsafat Negara Indonesia
Merdeka yang terdiri atas lima hal, yaitu sebagai berikut.

iA
1) Kebangsaan Indonesia
“Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini,
maupun saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya
telah mufakat. Kita hendak mendirikan suatu negara ‘semua buat

a
msemua’. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik
golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi ‘semua
Sumber: https://bit.ly/3veKRPx

ar
buat semua’. Dasar pertama, yang baik dijadikan dasar buat Negara Gambar 1.8 Ir. Soekarno
Indonesia ialah dasar kebangsaan.”
Bu

2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan

ks
“Kebangsaan yang kita anjurkan bukan kebangsaan yang menyendiri, Smart Learning
bukan chauvinisme. Kita harus menuju persatuan dunia, persaudaraan
dunia. Kita bukan saja harus mendirikan Negara Indonesia merdeka,
it

tetapi kita harus menuju pula kepada kekeluargaan bangsa-bangsa.” Informasi mengenai Ir. Soekarno

iA
dapat kalian pindai melalui QR
Code berikut.
rb

3) Mufakat atau Demokrasi


“Dasar itu ialah dasar mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan.
Kita mendirikan negara ’semua buat semua’, satu buat semua, semua
um
buat satu. Saya yakin, bahwa syarat yang mutlak untuk kuatnya negara
ne

Indonesia ialah permusyawaratan, perwakilan. Apa-apa yang belum


memuaskan, kita bicarakan di dalam permusyawaratan.”
4) Kesejahteraan Sosial Sumber: https://bit.ly/3oqumO6
tB

“Kalau kita mencari demokrasi, hendaknya bukan demokrasi Barat, Jawablah pertanyaan berikut
tetapi permusyawaratan yang memberi hidup, yakni politiek economische berdasarkan QR Code.
democratie yang mampu mendatangkan kesejahteraan sosial.” 1. Jelaskan masa kecil dan masa
remaja Soekarno!
5) Ketuhanan yang Berkebudayaan 2. Jelaskan masa ketika Soekarno

iA
bi

“Prinsip Indonesia Merdeka dengan bertakwa kepada Tuhan menjadi siswa HBS di Surabaya!
3. Jelaskan pengaruh terhadap
Yang Maha Esa, bahwa prinsip kelima daripada negara kita ialah karya arsitektural semasa
Ketuhanan yang berkebudayaan, Ketuhanan yang berbudi pekerti Soekarno menjadi presiden!
er

luhur, Ketuhanan yang hormat-menghormati satu sama lain.”


m
Kelima dasar tersebut oleh Soekarno diberi nama Pancasila. Sila
artinya asas atau dasar, di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara
n

Bu
Indonesia, kekal, dan abadi. Soekarno telah mengajukan lima sila sebagai
dasar negara, beliau juga menawarkan kemungkinan lain. Jika ada yang
Pe

tidak menyukai bilangan lima, alternatifnya dapat disederhanakan menjadi


Trisila, yaitu sebagai berikut.
1) Sosio nasionalisme
2) Sosio demokrasi
it

3) Ketuhanan
rb

11
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Trisila dapat dikerucutkan lagi menjadi Ekasila, yaitu gotong royong.
Jadi, dasar dari semua sila Pancasila adalah gotong royong. Pancasila

ks
adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
(philosofische grondslag) juga pandangan hidup yang setingkat dengan
aliran-aliran besar dunia atau Weltanschauung. Philosophische Grondslag
berasal dari bahasa Belanda yang berarti norma (lag), dasar (grands), dan

iA
yang bersifat filsafat (philosophische). Selain itu, juga berasal dari bahasa
Jerman, Weltanschauung yang memiliki arti sebagai pandangan mendasar
(anshcauung) dengan dunia (welt).
Pancasila sebagai dasar filsafat negara (philosofische grondslag) karena

a
m mengandung unsur-unsur alasan filosofis berdirinya suatu negara dan setiap
produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila

ar
sebagai pandangan hidup bangsa (weltanschauung) karena mengandung
Bu
unsur-unsur nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat.
Pidato Soekarno di depan sidang BPUPK begitu heroik,

ks
empatik, dan sistematik sehingga mendapatkan sambutan
meriah. Disebut heroik karena menyerukan kemerdekaan
dengan dasar-dasar negara yang diidealisasikannya dengan
it

penuh risiko di tengah tentara Jepang yang bersenjatakan

iA
bayonet. Dikatakan empatik karena berusaha menghargai
rb

dan melibatkan semua unsur ke dalam kerangka persetujuan.


Sistematik karena menguraikan Pancasila secara runtut,
logis, dan koheren. Namun, Soekarno menolak dirinya
um
ne

disebut sebagai pencipta Pancasila. Hasil uraian dan


penggalian Soekarno, eksposisinya masih merupakan
pandangan pribadi. Untuk diterima sebagai dasar negara
harus disepakati oleh konsensus bersama anggota BPUPK.
Sumber: https://bit.ly/3ay9SMh Selanjutnya, usulan dasar negara mengalami reposisi dan
tB

Gambar 1.9 Soekarno berpidato pada sidang BPUPK penyempurnaan. Proses ini berlangsung setelah masa
persidangan pertama BPUPK berakhir.

iA
Tokoh
bi

Ir. Soekarno
er

Soekarno populer dengan panggilan Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni
1901. Ayahnya bernama Raden Soekeni Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
Masa kecilnya berada di Mojokerto dan Surabaya. Pada tahun 1920, pindah ke Bandung
m
dan masuk Technische Hogeschool te Bandoeng (THS) atau Sekolah Teknik Tinggi Bandung
n

yang sekarang dikenal dengan ITB. Pada tahun 1926, berhasil memperoleh gelar Insinyur.
Bu
Soekarno memperoleh gelar Doctor Honoris Causa sebanyak 26 gelar, terdiri atas 19 dari
Pe

universitas luar negeri dan 7 dari universitas dalam negeri.


Setelah tamat, Soekarno lebih memilih jalur politik daripada bekerja di lingkungan
pemerintah. Soekarno memilih pergerakan nasional untuk mencapai Indonesia Merdeka
dengan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI), meskipun memiliki risiko yang sangat
berat seperti ditangkap dan dibuang oleh penjajah Belanda. Soekarno merupakan aktivis
it

Jong Java dan menjadi anggota BPUPK dan PPKI, kemudian menjadi Presiden Republik
Indonesia tahun 1945–1967.
rb

Sumber: https://bit.ly/2YSqJai

12
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Pada tahun 1945, bersama Mohammad Hatta berhasil mewujudkan cita-cita rakyat Indonesia untuk merdeka pada
tanggal 17 Agustus 1945. Gagasannya tentang Pancasila sebagai dasar negara masih sangat relevan hingga saat ini. Kemudian,

ks
semangat mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimulai dengan Mosi Integrasi 1951 dan Deklarasi Djuanda
13 Desember 1957.
Tuntutan untuk mengubah tatanan dunia baru yang seimbang antara negara berkembang dengan negara maju membuat
Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Usaha ini berhasil meningkatkan semangat untuk merdeka dari penjajahan. Kemudian, semangat ini meningkat menjadi Gerakan

iA
Non Blok, yang menengahi dua kekuatan di dunia, yaitu NATO di Blok Barat dan Pakta Warsawa di Blok Timur.
Keberhasilannya membebaskan Irian Barat (kini menjadi Provinsi Papua dan Papua Barat) dari penjajahan Belanda, membuat
rakyat Indonesia semakin senang dengan Soekarno. Pada tahun 1962, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games
ke-4 di Jakarta. Kompleks Gelora Bung Karno diselesaikan dan Indonesia berhasil menempati urutan kedua perolehan medali.

a
Bung Karno juga memiliki jiwa seni yang tinggi. Atas ide dan gagasannya, banyak bangunan, monumen dan patung atau
m
tugu yang berdiri, seperti Monas, Masjid Istiqlal, Jembatan Ampera, Tugu Selamat Datang, Patung Dirgantara, Tugu Tani, dan
lainnya. Kemudian, istana-istana yang ada di Jakarta, Bogor, Cipanas, sampai Tampak Siring mendapat sentuhan seni oleh

ar
Presiden Soekarno dengan banyaknya lukisan, patung dan peralatan yang bernilai seni tinggi.
Bu
Krisis politik sekaligus krisis ekonomi parah pasca peristiwa G-30-S/PKI membuat posisi Presiden Soekarno terjepit dan
setelah sidang istimewa MPRS digantikan oleh Soeharto. Setelah tidak menjabat, Soekarno tinggal di Wisma Yaso. Oleh karena
kesehatannya yang terus memburuk, pada tanggal 21 Juni 1970 Soekarno meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Darat

ks
Jenderal Gatot Subroto. Beliau disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta kemudian dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Penghargaan
yang diterima Soekarno adalah Bintang Mahaputera Adipurna, Gelar Pahlawan Proklamator berdasarkan Keputusan Presiden
Nomor 081/TK/1986, Gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83/TK/TAHUN 2012, dan The Order
it

of the Supreme Companions of OR Tambo dari Afrika Selatan tahun 2005.

iA
Sumber: https://bit.ly/3BFIR5p
rb

Pada akhir sidang pertama tanggal 1 Juni 1945, para anggota BPUPK
sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya menampung Tugas 1.4
um
ne

usul-usul yang masuk dan memeriksanya serta melaporkan kepada sidang


Bentuklah kelompok berang­
pleno BPUPK. Setiap anggota diberi kesempatan mengajukan usul secara gotakan tiga orang. Kemudian,
tertulis paling lambat sampai tanggal 20 Juni 1945. Adapun anggota ca r i l a h i nfo g raf i s te nta n g
panitia kecil ini terdiri atas delapan orang, yaitu sebagai berikut. Soekarno minimal tiga. Buatlah
kesimpulan atau tulisan ber­
tB

a. Ir. Soekarno (sebagai ketua)


dasarkan infografis yang sudah
b. Ki Bagoes Hadikoesoemo kalian dapatkan. Akan lebih
c. KH Wachid Hasjim baik lagi jika dalam infografis
d. Mr. Mohammad Yamin tersebut menunjukkan semua

iA
e. M. Soetardjo Kartohadikoesoemo hal yang berhubungan dengan
bi

Soepomo sejak masa kecilnya,


f. Mr. A.A. Maramis pendidikannya, peranannya
g. R. Otto Iskandardinata d al am p erju an gan b an gsa
er

h. Drs. Mohammad Hatta Indonesia. Presentasikan hasilnya


m
di depan kelas.

Tugas 1.5
n

Bu
1. Bagilah kelas menjadi enam kelom­pok, dengan pemba­gian sebagai berikut.
a. Kelompok 1 dan 2 : Pidato Mohammad Yamin tentang dasar negara
Pe

b. Kelompok 3 dan 4 : Pidato Prof. Soepomo tentang dasar negara


c. Kelompok 5 dan 6 : Pidato Ir. Soekarno tentang dasar negara
2. Apa saja persamaan dan perbedaan dari pidato ketiga tokoh tersebut?
Diskusikan dalam kelompok kalian. Presen­­tasikan hasilnya di depan kelas secara
it

bergan­tian. Kemudian, buatlah kesim­pulan kelas dari hasil presentasi setiap


kelompok. Buatlah kesimpulan dalam bentuk bagan dan berilah warna agar
rb

lebih menarik. Pajanglah hasilnya di dinding kelas kalian.

13
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Sebagai ketua, Soekarno memanfaatkan masa persidangan BPUPK
Smart Learning untuk mengadakan pertemuan terkait dengan tugas Panitia Kecil.

ks
Panitia Kecil mengumpulkan dan memeriksa usul-usul dari anggota
Pindai QR Code berikut. yang digolongkan menjadi sembilan kategori, yaitu usulan yang meminta
beberapa hal berikut.
a. Indonesia merdeka selekas-lekasnya

iA
b. Dasar negara
c. Bentuk negara uni atau federasi
d. Daerah Negara Indonesia

a
m Sumber: https://bit.ly/3oox0UH
e. Badan Perwakilan Rakyat
f. Badan Penasihat
Catatlah hal-hal penting apa saja

ar
yang kalian dapat dan buatlah
g. Bentuk negara dan kepala negara
Bu
kesimpulan. h. Soal pembelaan
i. Soal keuangan

ks
Wawasan Kewarganegaraan
Untuk pertama kalinya, Pancasila sebagai dasar negara 5. Kemakmuran hidup bersama, kemajuan kerohanian, dan
it

iA
diperkenalkan oleh Ir. Soekarno sebagai anggota Badan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agama negara
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan di depan ialah agama Islam diusulkan oleh 1 anggota.
rb

sidang pada tanggal 1 Juni 1945. Oleh karena itu, kemudian 6. Kebangsaan, Kerakyatan, dan Islam diusulkan oleh 3
tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila anggota.
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. 7. Jiwa Asia Timur Raya diusulkan oleh 4 anggota.
um
Khusus mengenai dasar negara, usulan dapat dikumpulkan
ne

Pada akhir sidang, Panitia Kecil (8 anggota), kemudian dibentuk


dan secara garis besar dikelompokkan seperti berikut. Panitia Kecil yang beranggotakan 9 orang (kemudian dikenal
1. Kebangsaan dan Ketuhanan diusulkan oleh 11 anggota. dengan Panitia Sembilan) yang bertugas untuk menyusun
2. Kebangsaan dan Kerakyatan diusulkan oleh 2 anggota. rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
3. Kebangsaan, Kerakyatan, dan Ketuhanan diusulkan oleh Republik Indonesia yang di dalamnya termuat dasar negara.
3 anggota.
tB

4. Kebangsaan, Kerakyatan, dan Kekeluargaan diusulkan oleh


4 anggota.

2. Panitia Sembilan

iA
bi

Panitia Sembilan dibentuk sebagai upaya mempertemukan pandangan


antara dua golongan, yaitu kebangsaan dan Islam mengenai dasar
er

kenegaraan. Selanjutnya, Panitia Sembilan berhasil merumuskan dan


m
menyetujui rancangan Pembukaan UUD yang ditandatangani oleh
sembilan anggota pada tanggal 22 Juni 1945. Anggota Panitia Sembilan
adalah sebagai berikut.
n

Bu
a. Ir. Soekarno (sebagai ketua)
b. Ahmad Soebardjo
Pe

c. KH Wachid Hasjim
d. Mr. Mohammad Yamin
e. KH Abdoel Kahar Moezakir
it

f. Mr. A.A. Maramis


rb

14
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
g. Abikoesno Tjokrosoejoso
h. Drs. Mohammad Hatta
Tugas 1.6

ks
i. H. Agoes Salim Ada sembilan tokoh yang menjadi
Pembukaan UUD ini diberi nama Mukaddimah oleh Ir. Soekarno, anggota Panitia Sembilan. Carilah
informasi dari berbagai sumber
Mohammad Yamin memberi nama Piagam Jakarta, dan Sukiman
tentang sembilan tokoh tersebut.

iA
Wirjosandjojo memberi nama Gentlemen’s Agreement (Perjanjian Luhur). Kalian dapat mencari informasi
Hasil rumusan Piagam Jakarta dan berbagai usulan yang berhasil dari buku, surat kabar, majalah,
dihimpun kemudian dilaporkan dan dibahas pada masa persidangan atau internet. Kemudian, pilihlah
kedua BPUPK tanggal 10–16 Juli 1945. Pada sidang hari pertama tanggal tiga tokoh dan buatlah ringkasan
tentang ketiga tokoh tersebut.

a
m
10 Juli 1945, diambil keputusan tentang bentuk negara.
Tuliskan alasan kalian memilih
Tabel 1.3 Hasil Penghitungan Suara tentang Bentuk Negara ketiga tokoh tersebut. Kumpulkan

ar
hasilnya kepada guru.
Bu
No. Bentuk Negara Jumlah Suara
1. Republik 55 suara

ks
2. Kerajaan 6 suara
3. Bentuk lain 1 suara
it

4. Abstain 2 suara

iA
Jumlah 64 suara
rb

Pada sidang hari kedua tanggal 11 Juli 1945, semua peserta sidang
mengambil keputusan tentang luas wilayah negara baru.
um
ne

Tabel 1.4 Hasil Penghitungan Suara tentang Wilayah Negara

Jumlah
No. Wilayah Negara
Suara
1. Hindia Belanda yang dulu 19 suara
tB

2. Hindia Belanda ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, 39 suara


Irian Timur, Timor Portugis, dan pulau-pulau sekitarnya
3. Hindia Belanda ditambah Malaya dan dikurangi Irian Barat 6 suara

iA
4. Daerah lain-lain 1 suara
bi

5. Abstain 1 suara
Jumlah 66 suara
er

m
Wawasan Kewarganegaraan
n

Bu
Sejarah: Sidang Kedua BPUPK 10–16 Juli 1945
Pe

Pada tanggal 10–16 Juli 1945, dilaksanakan Sidang Kedua Isi Sidang Kedua BPUPK
BPUPK. Sidang dibuka dengan agenda pembacaan dua Agenda sidang adalah sebagai berikut.
laporan Soekarno, yaitu sebagai berikut. 1. Rancangan undang-undang dasar.
1. Hasil inventarisasi usul dan pendapat para anggota 2. Rancangan bentuk negara, wilayah negara, dan kewarga­
BPUPK. negaraan.
it

2. Usaha mencari jalan tengah atas perbedaan pandangan 3. Susunan pemerintahan, unitarisme, dan federalisme.
golongan Islam dan golongan nasionalis.
rb

15
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Perbedaan Pendapat istiadat. Pandangan ini diamini oleh Wongsonegoro dan
Ketua BPUPK, Radjiman Wedyodiningrat meminta anggota Djajadiningrat. Menanggapi ini, Agoes Salim menjamin

ks
untuk memperbaiki rumusan Piagam Jakarta dan undang- masalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian,
undang dasar. Parada Harahap menyatakan setuju dengan KH Wachid Hasjim mengatakan pemaksaan syariat kepada
rumusan, namun ditambah rasa terima kasih kepada Jepang. penganut Islam tak akan terjadi karena ada prinsip per­
Soemitro Kolopaking menyetujui usulan tersebut dan musya­waratan.

iA
meminta ada pasal mengenai amandemen undang-undang
Akhir Sidang BPUPK
dasar agar dapat diubah sesuai dengan kebutuhan zaman.
Pada 16 Juli 1945, BPUPK menyetujui undang-undang
Kemudian, Liem Koen Hian mempertanyakan status orang
dasar negara. Rancangannya memuat tentang pernyataan
Tionghoa yang pada masa kolonial disebut Timur Asing.
Indonesia merdeka, pembukaan yang memuat Pancasila,
Sidang lanjutan tanggal 11 Juli 1945 ada perdebatan
batang tubuh undang-undang dasar negara yang tersusun

a
m
soal Piagam Jakarta. Johannes Latuharhary keberatan
dengan “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
atas pasal-pasal.
Sumber: https://bit.ly/3BFLbJL

ar
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.” Ia mengingatkan
ini bisa mengancam penganut agama lain dan adat
Bu

ks
Selain mengambil keputusan tentang bentuk negara dan luas wilayah,
ada juga beberapa keputusan lainnya. Selain itu, sidang juga membentuk
tiga kelompok panitia, yaitu sebagai berikut.
it

a. Panitia Perancang Hukum Dasar yang diketuai oleh Ir. Soekarno.

iA
b. Panitia Perancang Keuangan dan Ekonomi yang diketuai oleh Drs.
rb

Mohammad Hatta.
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air yang diketuai oleh Abikoesno
Tjokrosoejoso.
um
ne

tB

iA
bi
er

m
n

Bu
Sumber: https://bit.ly/2YPaHxl
Gambar 1.10 Drs. Mohammad Hatta
Pe

Panitia Perancang Hukum Dasar dalam perkem­bangannya membentuk


Panitia Kecil yang bertugas untuk merumuskan rancangan UUD. Anggota
Panitia Kecil adalah Wongsonagoro, Soebardjo, A.A. Maramis, Soepomo,
it

Soekiman, dan H. Agoes Salim. Atas usul Wongsonagoro, Soepomo


diangkat menjadi ketua. Panitia Kecil mulai bekerja tanggal 11–12 Juli
rb

1945.

16
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Tabel 1.5 Hasil Rancangan UUD

Tanggal Sidang Smart Learning

ks
No. Hasil Rancangan
1. 11–12 Juli 1945 Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD
Rancangan UUD
Informasi mengenai pokok
(Hasil Rancangan Panitia Kecil)
pikiran UUD dapat kalian pindai

iA
2. 13 Juli 1945 Rancangan Pertama UUD melalui QR Code berikut.
(Rancangan Panitia Kecil dibahas pada forum Panitia
Perancang Hukum Dasar)
3. 14 Juli 1945 Rancangan Kedua UUD

a
m (Hasil Panitia Perancang Hukum Dasar dibahas pada forum
sidang BPUPK)

ar
4. 15–16 Juli 1945 Rancangan Ketiga UUD (terakhir)
(Hasil sidang BPUPK)
Bu
Sumber: https://bit.ly/3gkNdG7

Pokok-Pokok Pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD Jawablah pertanyaan berikut

ks
berdasarkan QR Code.
adalah sebagai berikut. 1. Jelaskan tentang Pembukaan
a. Negara - begitu bunyinya - yang melindungi segenap bangsa Indonesia UUD 1945!
dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan, 2. Jelaskan tentang makna
it

iA
dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembukaan UUD 1945 dan
makna setiap alinea Pembu­
rb

b. Negara yang berdasar atas hidup kekeluargaan, akan menyelenggarakan


kaan UUD 1945!
dasar itu bukan saja ke dalam, akan tetapi juga ke luar. 3. Jelaskan tentang pokok-
c. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan pokok pikiran Pembukaan
um
permusya­waratan perwakilan. Oleh karena itu, sistem negara yang ter­ UUD 1945!
ne

bentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasar atas kedaulatan 4. Jelaskan tentang batang
rakyat dan berdasar atas permusyawaratan perwakilan. tubuh UUD 1945!
5. Jelaskan tentang penjelasan
d. Negara berdasar atas Ketuhanan, menurut dasar kemanusiaan yang UUD 1945 dan perubahan
adil dan beradab. Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar harus konstitusi!
tB

mengan­dung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penye­


lenggara negara, untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang
luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
e. Negara Indonesia memperhatikan keistimewaan bagi penduduk yang

iA
terbesar dalam lingkungan daerahnya, yaitu penduduk yang beragama
bi

Islam. Dengan terang dikatakan dalam pembukaan, kewajiban menja­


lankan syariat Islam bagi pemeluknya.
er

Pokok-Pokok Pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari UUD


dan hendak mewujudkan cita-cita hukum (rechtsidee) yang menguasai
m
hukum dasar negara, baik tertulis maupun tidak tertulis. Selanjutnya,
n

batang tubuh UUD (pasal-pasal) dirancang dan dijiwai oleh Pancasila


Bu
yang terkandung dalam Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD.
Pe

Sebelumnya, pada sidang tanggal 11 Juli 1945, Piagam Jakarta


mendapat respons yang tajam dari J. Latuharhary. Dalam tanggapannya,
ia merasa keberatan atas pencantuman “tujuh kata”, yaitu Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Sumber: https://bit.ly/2XapnH0
it

Tanggapan Latuharhary menyebabkan perdebatan, namun berkat Gambar 1.11 J. Latuharhary


rb

17
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
kewibawaan Soekarno maka untuk sementara waktu dapat diatasi. Dengan
Tugas 1.7 demikian, rumusan Piagam Jakarta (dengan “tujuh kata”) bertahan hingga

ks
Ada perbedaan pendapat dalam peru­ akhir masa persidangan kedua tanggal 17 Juli 1945. Pada akhir sidangnya,
musan UUD di sidang BPUPK. Perbedaan BPUPK berhasil menyusun dasar negara (Pancasila) dalam Piagam Jakarta
tersebut karena dalam rumusan Piagam sebagai norma dasar (grundnorm) yang menjiwai perumusan UUD sebagai
Jakarta ada tujuh kata yang membuat per­ aturan dasar (grund gesetze).

iA
wakilan dari Indonesia Timur keberatan.
Karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya, BPUPK dibubarkan
Tujuh kata tersebut adalah Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat pada tanggal 7 Agustus 1945. Agenda berikutnya adalah menyiapkan dan
Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Jika mematangkan serta mengesahkan hal-hal penting untuk mempersiapkan
pada saat itu, para pendiri bangsa kemerdekaan Indonesia.

a
m
tetap bertahan dengan pendapatnya
masing-masing, apa yang akan terjadi? Wawasan Kewarganegaraan

ar
Apa yang menye­babkan para pendiri
Bu
bangsa sepakat untuk meng­hilangkan Sejarah Asal Mula Nama Indonesia
tujuh kata terse­but? Apa pesan moral
Nama Indonesia Pemakaian nama Indonesia resmi
yang kalian dapatkan dari perumusan

ks
pertama kali muncul Indonesia dimulai digunakan
Koran Indonesia Merdeka Proklamasi Kemerdekaan
UUD tersebut? Tuliskan jawabannya di Journal of the Indian
Archipelago and astern oleh Perhimpunan 17 Agustus 1945
buku tugas kalian. Asia (JIAEA) Indonesia

James Richardson Logan &


George Samuel Windsor
it

Earl

iA
1850 1884 1924 1928 1945
rb

Nama Indonesia dipopulerkan


Pengguna secara
um
Indonesian Order Dien Insein
nasional
ne

Des Malayischen Archpels


dan Die Volkev des Osti Ikrar Sumpah Pemuda 28
Asean Oktober 1928
Adolf Bastian

Sumber: Mohammad Hatta: Politik, Kebangsaan, Ekonomi (1927–1977)


tB

3. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)


Ketika para tokoh sedang sibuk mempersiapkan kemerdekaan, secara
tiba-tiba terjadi perubahan peta politik dunia. Salah satu penyebabnya adalah

iA
takluknya Jepang terhadap Sekutu. Peristiwa itu ditandai dengan jatuhnya
bi

bom atom di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Sehari


setelah peristiwa tersebut, pada tanggal 7 Agustus 1945,
Pemerintah Pendudukan Jepang di Jakarta mengeluarkan
er

maklumat Nanpo Gun (pemerintah tentara Jepang untuk


m
seluruh daerah selatan) yang berisi beberapa hal berikut.
a. Pertengahan Agustus 1945 akan dibentuk Dokuritsu
n

Bu
Junbi Iinkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).
Pe

b. Panitia itu rencananya akan dilantik 18 Agustus


1945 dan mulai bersidang 19 Agustus 1945.
c. Direncanakan 24 Agustus 1945 Indonesia dimer­
it

Sumber: https://bit.ly/3FKDrbJ
dekakan.
Gambar 1.12 Hancurnya Kota Hiroshima akibat bom atom
rb

18
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Berdasarkan maklumat tersebut, pada tanggal 8 Agustus 1945, Ir.
Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat

ks
diberangkatkan ke Saigon, Vietnam (sekarang Ho Chi Minh) atas
panggilan Jenderal Besar Terauchi. Pada pertemuan tersebut diperintahkan
beberapa hal berikut.
a. Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan,

iA
Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil ketua, dan K.R.T. Radjiman
Wedyodiningrat sebagai anggota.
b. Panitia persiapan boleh mulai bekerja pada tanggal 9 Agustus 1945.
c. Cepat atau tidak pekerjaan panitia diserahkan sepe­nuhnya kepada

a
mpanitia.

ar
Pada tanggal 9 Agustus 1945, sepulang dari Saigon, ketiga tokoh tadi
Bu
membentuk PPKI dengan total anggota 21 orang, yaitu sebagai berikut.
Sumber: https://bit.ly/3lGMq5U
a. Ir. Soekarno k. Drs. Yap Tjwan Bing Gambar 1.13 Jenderal Besar Terauchi

ks
b. Drs. Mohammad Hatta l. Dr. Mohammad Amir
c. K.R.T. Radjiman Wedyo­di­ m. Abdul Maghfar
ningrat n. Dr. G.S.S.J. Ratulangi
it

d. Ki Bagoes Hadikoesoemo o. Andi Pangerang

iA
e. Otto Iskandardinata p. Johannes Latuharhary
rb

f. Pangeran Poerbojo q. I Goesti Ketoet Poedja


g. Pangeran Soerjohamidjojo r. A.M. Hamidan
h. Soetardjo Kartohadikoesoemo
um
s. R.P. Soeroso
ne

i. Prof. Soepomo t. KH Wachid Hasjim


j. Abdoel Kadir u. Teuku Mohammad Hasan
tB

iA
bi
er

m
n

Bu
Sumber: https://bit.ly/3rM9Nhi
Gambar 1.14 Beberapa anggota PPKI
Pe

PPKI bertugas untuk mempercepat upaya persiapan terakhir bagi


pemben­ tukan sebuah pemerintahan Indonesia merdeka, termasuk
menetapkan konstitusi. PPKI belum mengadakan sidang namun
it

situasi peperangan memanas. Jatuhnya bom atom di Hiroshima belum


membuat Jepang menyerah, Amerika Serikat dan Sekutu akhirnya
rb

19
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
kembali menjatuhkan bom atom di Nagasaki pada
tanggal 9 Agustus 1945 yang meluluhlantakkan kota

ks
tersebut sehingga menyebabkan kekuatan Jepang semakin
lemah. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs.
Mohammad Hatta, dan K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
dipanggil oleh penguasa militer Jepang di Asia Selatan ke

iA
Dalat, Vietnam untuk membahas tentang hari kemerdekaan
Indonesia sebagaimana yang pernah dijanjikan.
Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu
pada tanggal 14 Agustus 1945. Kon­ sekuensi dari hal

a
m
Sumber: https://bit.ly/3BGXw0a
Gambar 1.15 Hancurnya Kota Nagasaki akibat bom atom
tersebut menyebabkan daerah bekas pendudukan Jepang
beralih kepada wilayah perwalian Sekutu, termasuk

ar
Indonesia. Sebelum tentara Sekutu dapat menjangkau
Bu
Smart Learning wilayah Indonesia, untuk sementara bala tentara Jepang
masih bertugas sebagai penjaga kekosongan kekuasaan.

ks
Kekosongan kekuasaan ini tidak disia-siakan. PPKI yang
Informasi mengenai Panitia Persiapan Kemerdekaan awalnya dibentuk Jepang, karena Jepang sudah kalah
Indonesia (PPKI) dapat kalian pindai melalui QR Code berikut. dan tidak berkuasa lagi maka para pemimpin nasional
it

pada waktu itu segera mengambil keputusan politis

iA
yang penting. Keputusan politis penting itu berupa
rb

melepaskan diri dari bayang-bayang kekuasaan Jepang


dan mempercepat rencana kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Ir. Soekarno,
um
ne

Drs. Mohammad Hatta, dan K.R.T. Radjiman


Sumber: https://bit.ly/3oqe1sR
Wedyodoningrat kembali ke Indonesia. Kedatangan
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan QR Code. mereka disambut oleh para pemuda yang mendesak
1. Apa tujuan dibentuknya Panitia Persiapan Kemer­dekaan agar kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamasikan
Indonesia (PPKI)? secepatnya karena mereka tanggap terhadap perubahan
tB

2. Jelaskan dua versi tanggal pem­bentukan Panitia Persiapan


situasi politik dunia pada masa itu. Para pemuda sudah
Kemerdekaan Indonesia (PPKI)!
3. Jelaskan tentang pemben­tukan Panitia Persiapan Ke­mer­ mengetahui bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu
dekaan Indonesia (PPKI)! sehingga Jepang tidak memiliki kekuasaan secara politis
di wilayah pendudukan, termasuk Indonesia. Perubahan

iA
situasi yang cepat itu menimbulkan kesalahpahaman
bi

antara golongan muda dengan golongan tua. Ir. Soekarno


dan Drs. Mohammad Hatta dibawa ke Rengasdengklok
er

oleh golongan muda dengan alasan mengamankan dari


tentara Jepang.
m
Tindakan golongan muda berdasarkan keputusan
n

rapat yang diadakan pada pukul 24.00 WIB menjelang


Bu
16 Agustus 1945 di Cikini No. 71 Jakarta. Tujuannya
Pe

adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta tidak


terpengaruh oleh Jepang. Mereka kembali meyakinkan
Ir. Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang
telah siap untuk melawan Jepang apapun risikonya.
it

Sumber: https://bit.ly/3AGpgRp Di Jakarta, golongan muda diwakili Wikana dan


Gambar 1.16 Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta dibawa ke golongan tua diwakili oleh Achmad Soebardjo melakukan
rb

Rengasdengklok
perundingan. Achmad Soebardjo menyetujui untuk

20
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta maka
diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Achmad Soebardjo

ks
ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan
Drs. Mohammad Hatta kembali ke Jakarta. Setelah pulang
ke rumah masing-masing, kemudian Ir. Soekarno dan Drs.
Mohammad Hatta menuju rumah Laksamana Maeda

iA
(kini Jalan Imam Bonjol No. 1) untuk melakukan rapat
menyiapkan teks Proklamasi.
Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno,
Drs. Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo serta

a
m
disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah), dan
Sayuti Melik. Penyusunan teks kemerdekaan dilakukan

ar
dengan didiktekan oleh Drs. Mohammad Hatta dan ditulis
Bu
oleh Ir. Soekarno pada dini hari. Selanjutnya, naskah tersebut
diketik oleh Sayuti Melik. Naskah bersejarah teks Proklamasi

ks
Kemerdekaan Indonesia ini digagas dan ditulis oleh dua
tokoh proklamator tersebut sehingga mereka dinamakan
Dwitunggal.
it

Pada awalnya, pembacaan proklamasi akan dilakukan di

iA
Lapangan Ikada namun karena alasan keamanan dipindahkan
rb

ke kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56


Sumber: https://bit.ly/3vbq2EK
Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi No. 1). Pada hari Jum’at Gambar 1.17 Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang
pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi ditulis tangan (atas) dan yang diketik (bawah)
um
ne

Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.


tB

Tugas 1.8

iA
bi

Sebelum Proklamasi Kemer­dekaan Indonesia,


golongan muda membawa Ir. Soekarno dan
er

Drs. Mohammad Hatta ke Rengasdengklok


m
untuk penga­m anan agar tidak terpe­n garuh
pihak Jepang. Selain itu, golongan muda juga
meminta Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad
n

Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan


Bu
Indonesia. Jika pada saat itu, golongan muda
Sumber: https://bit.ly/3DJIebH
Pe

tidak membawa Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad


Gambar 1.18 Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Hatta ke Rengasdengklok, apakah Indonesia
akan merdeka? Jika ya, mengapa? Jika tidak,
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada apa alasannya? Jika pada saat itu, kalian adalah
tanggal 18 Agustus 1945 PPKI bersidang untuk menentukan golongan muda, apakah kalian akan melakukan
it

dan menegaskan posisi bangsa Indonesia dari awalnya bangsa hal yang sama dengan mereka? Tuliskan jawaban
terjajah menjadi bangsa yang merdeka. PPKI yang awalnya kalian di buku tugas.
rb

21
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
merupakan badan buatan pemerintah Jepang, sejak
saat itu dianggap mandiri sebagai badan nasional.

ks
Atas prakarsa Ir. Soekarno, anggota PPKI ditambah
enam orang agar lebih mewakili seluruh komponen
bangsa Indonesia. Mereka adalah Wiranatakusumah,
Ki Hajar Dewantara, Kasman Singodimejo,

iA
Sayuti Melik, Iwa Koesoema Soemantri, dan
Achmad Soebardjo. PPKI mengadakan sidang di
bekas Gedung Road van Indie (sekarang Gedung
Pancasila) di Jalan Pejambon Jakarta dengan agenda

a
m utama mengesahkan rancangan hukum dasar dengan
Sumber: https://bit.ly/3lEEBxv Preambul-nya (pembukaannya) serta memilih

ar
Gambar 1.19 Gedung Pancasila Presiden dan Wakil Presiden.
Bu

Wawasan Kewarganegaraan

ks
Gedung Pancasila
Awalnya, Gedung Pancasila dibangun pada tahun 1830 sebagai Jepang dikenal sebagai Gedung Tyuuoo Sangi-In, yaitu Gedung
it

rumah kediaman Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda Pancasila sekarang.

iA
di Hindia Belanda, yang juga merangkap sebagai Letnan Gedung Pancasila saat ini dimanfaatkan untuk menga­
rb

Gubernur Jenderal. Gedung bekas kediaman Panglima yang dakan kegiatan-kegiatan internasional, seperti resepsi
oleh Belanda mungkin dipandang cukup memadai untuk untuk menghormati kunjungan petinggi-petinggi asing ke
tempat persidangan Dewan Perwakilan Rakyat (Volksraad) Indonesia, penandatanganan perjanjian dengan negara lain
kemudian diresmikan sebagai Gedung Volksraad pada Mei dan organisasi internasional, pertemuan bilateral dan resepsi
um
ne

1918 oleh Gubernur Jenderal Limburg Stirum. diplomatik dalam rangka menyambut kunjungan para menteri
Pada tahun 1943, Pemerintah Militer Jepang di Indonesia luar negeri negara sahabat, serta jamuan makan resmi dan
membentuk badan Tyuuoo Sangi-In, yaitu Badan Pertimbangan tidak resmi.
Pusat di Jakarta. Sidang Tyuuoo Sangi-In yang pertama dan Menteri Luar Negeri menyambut sebagian besar tamu-
sidang-sidang berikutnya berlangsung di bekas Gedung tamu beliau di gedung bersejarah ini. Menteri juga memimpin
Volksraad, Jalan Pejambon No. 6, Jakarta. Dalam persidangan upacara sumpah jabatan bagi para pejabat senior, konsul
tB

pertama yang berlangsung pada tanggal 16–20 Oktober 1943 jenderal maupun upacara untuk mengakhiri masa jabatan
telah dibentuk empat komisi yang bertugas untuk menjawab dinas luar negeri di gedung tersebut.
pertanyaan Saiko Syikikan tentang cara bagaimana mencapai Gedung Pancasila juga sering menjadi tempat acara jamuan
kemenangan dalam Perang Pasifik. makan pagi, Foreign Policy Breakfast, ketika Menteri Luar
Upacara pembentukan BPUPK dilakukan pada 28 Mei Negeri mengundang para pemimpin dan tokoh dari kelompok-

iA
bi

1945 di bekas Gedung Volksraad. Sidang BPUPK diadakan kelompok masyarakat untuk mendiskusikan kebijakan luar
dari tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945 dan dilanjutkan negeri dan masalah-masalah hubungan internasional.
mulai tanggal 10–17 Juli 1945. Sidang-sidang tersebut
Sumber: https://bit.ly/3DzEGsc dengan pengubahan
diselenggarakan di bekas Gedung Volksraad atau pada zaman
er

m
Untuk pengesahan Pembukaan UUD terjadi proses yang cukup
panjang. Sebelum menge­ sahkannya, Drs. Mohammad Hatta terlebih
n

dahulu mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 sore


Bu
hari, sesaat setelah Proklamasi Kemerdekaan, ada utusan dari Indonesia
Pe

bagian Timur yang menemuinya. Intinya, rakyat Indonesia bagian Timur


mengusulkan agar pada alenia keempat pembukaan, di belakang kata
“Ketuhanan” yang berbunyi “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya” dihapus. Usul ini oleh Drs. Mohammad
it

Hatta disampaikan kepada beberapa tokoh sebelum sidang pleno PPKI,


khususnya kepada para anggota tokoh-tokoh Islam, seperti Ki Bagoes
rb

Hadikoesoemo dan Teuku Mohammad Hasan.

22
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Mohammad Hatta berusaha meyakinkan tokoh-tokoh Islam demi
persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan pendekatan yang dilakukan secara
Smart Learning

ks
terus-menerus serta demi persatuan dan kesatuan bangsa, tokoh-tokoh
Islam dapat menerimanya. Mengingat Indonesia baru saja merdeka, Pindai QR Code berikut.
akhirnya tujuh kata, yaitu “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya” di belakang kata Ketuhanan diganti dengan

iA
“Yang Maha Esa”. 
Sebelum disahkan, terdapat beberapa perubahan dalam UUD 1945,
yaitu sebagai berikut.

a
a. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
m
b. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat  Ketuhanan dengan Sumber: https://bit.ly/3HryBAL

ar
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti Catatlah hal-hal penting apa saja
Bu
dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. yang kalian dapat dan buatlah
c. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Menurut kemanusiaan kesimpulan.
yang adil dan beradab  diganti menjadi  Kemanusiaan yang adil dan

ks
beradab.
d. Pada Pasal 6 ayat (1) yang awalnya berbunyi: ”Presiden ialah orang
Indonesia Asli dan beragama Islam” diganti menjadi ”Presiden adalah
it

iA
orang Indonesia Asli.”
e. Pada Pasal 29 ayat (1) yang awalnya berbunyi: ”Negara berdasar atas
rb

Ketu­hanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-


pemeluknya”  diganti menjadi  ”Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
um
Maha Esa.”
ne

f. Pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 yang kelima sebagai­


mana termuat dalam penjelasan UUD 1945 dihapuskan sehingga
pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 ada empat.
Akhirnya, pada tanggal 18 Agustus 1945, dengan dihadiri 27 anggota,
tB

PPKI menetapkan putusan dalam sidang pertamanya, yaitu sebagai berikut.


a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 yang meliputi beberapa
hal berikut.
1) Setelah melakukan beberapa perubahan pada Piagam Jakarta

iA
bi

yang kemudian berfungsi sebagai Pembukaan Undang-Undang


Dasar 1945.
2) Menetapkan rancangan Hukum Dasar yang telah diterima dari
er

BPUPK pada tanggal 17 Juli 1945, setelah mengalami berbagai


perubahan karena berkaitan dengan perubahan Piagam Jakarta,
m
kemudian berfungsi sebagai Undang-Undang Dasar 1945.
n

b. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta


Bu
sebagai Wakil Presiden.
Pe

c. Dibentuk Komite Nasional untuk membantu tugas presiden semen­


tara, sebelum dibentuknya MPR dan DPR.
Rumusan Pancasila secara resmi yang terdapat dalam Pembukaan
UUD 1945 adalah seperti berikut.
it

a. Ketuhanan Yang Maha Esa.


rb

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

23
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
c. Persatuan Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

ks
kebijak­sanaan dalam permusyawaratan/per­
wakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

iA
Komite Nasional atau Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP) anggota intinya adalah
mantan anggota PPKI ditambah tokoh-tokoh
masyarakat dari berbagai golongan. Komite ini
dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945 dengan

a
m ketua Mr. Kasman Singodimejo.
Sumber: https://bit.ly/2YQqKve

ar
Gambar 1.20 Sila-sila dalam Pancasila
Bu
Tabel 1.6 Sejarah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

ks
Tanggal Peristiwa
9 Agustus 1945 Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia
it

iA
18 Agustus 1945 Masa sidang pertama, menetapkan beberapa hal berikut.
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945.
rb

2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden.
3. Pembentukan Komite Nasional untuk membantu tugas presiden sementara, sebelum dibentuknya
MPR dan DPR.
um
ne

19 Agustus 1945 Masa sidang kedua, menetapkan beberapa hal berikut.


1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
2. Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri
negara.
tB

20 Agustus 1945 Masa sidang ketiga, menetapkan beberapa hal berikut.


1. Pembentukan Komite Nasional.
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia.
3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.

iA
bi

Selanjutnya, rumusan lengkap sila-sila Pancasila dimuat dalam


Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 1968 tanggal 13 April 1968
tentang Tata Urutan dan Rumusan dalam Penulisan/Pembacaan/
er

Pengucapan Sila-Sila Pancasila, seperti tercantum dalam Pembukaan


UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
m
Tabel 1.7 Perbandingan BPUPK dengan PPKI
n

Bu
BPUPK PPKI
Pe

Nama
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Istilah Jepang
it

Dokuritsu Junbi Cosakai Dokuritsu Junbi Inkai


rb

24
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
BPUPK PPKI

ks
Tanggal Pembentukan
1 Maret 1945 untuk merencanakan persiapan kemerdekaan 7 Agustus 1945 sebagai realisasi janji Jepang memberikan
Indonesia kemerdekaan Indonesia
Jumlah Anggota

iA
69 orang diketuai oleh K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat 21 orang, semuanya orang Indonesia, diketuai Ir. Soekarno.
Kemudian tanpa sepengetahuan Jepang ditambah lagi 6 orang
Tugas
Menyelidiki dan mempelajari Usaha-Usaha Persiapan Mempersiapkan pemindahan kekuasaan dan merumuskan

a
m
Kemerdekaan, termasuk tata pemerintahan mendirikan suatu berbagai perangkat awal yang diperlukan setelah merdeka
negara yang merdeka

ar
Hasil Sidang
Bu
Membahas tentang hal yang berkaitan dengan dasar negara. Salah satunya membahas naskah Piagam Jakarta, setelah
Hasilnya adalah Piagam Jakarta (Jakarta Charter) disempurnakan ditetapkan menjadi Pembukaan UUD 1945

ks
Soal Tantangan
it

iA
Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara dalam sidang pertama Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
rb

Bapak Bangsa atau the founding fathers yang menjadi tokoh pengusul perumusan
Pancasila adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Ketiga
tokoh tersebut mempunyai pandangan yang berbeda tentang dasar negara, tetapi
um
pendapat ketiganya dapat disatukan dan dijadikan dasar negara.
ne

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Dalam sidang BPUPK, ada tiga tokoh yang mengusulkan tentang dasar negara.
Ketiga tokoh tersebut adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Soepomo, dan
Ir. Soekarno. Ada perbedaan dari usulan ketiga tokoh tersebut, tetapi pada
akhirnya disepakati bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Jika ketiga
tB

tokoh yang mengusulkan dasar negara tetap mempertahankan pendapatnya


masing-masing, apa yang akan terjadi? Berikan pendapat kalian!
2. Pada awalnya, Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal
24 Agustus 1945. Namun, Proklamasi Kemerdekaaan Indonesia dapat dilakukan

iA
lebih cepat karena Jepang kalah dari Sekutu. Jika Sekutu tidak mengalahkan
bi

Jepang, apakah Jepang akan menepati janjinya, yaitu memberikan kemerdekaan


kepada Indonesia? Jelaskan pendapat kalian!
3. Piagam Jakarta adalah rancangan Pembukaan UUD 1945. Menurut pendapat
er

kalian, apakah Undang-Undang Dasar tersebut lebih baik disebut UUD 1945
atau Piagam Jakarta? Apa alasan kalian?
m
n

B. Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Ber­negara


Bu
Pe

Dalam materi sebelumnya, kalian sudah mempelajari tentang cara pandang


para pendiri negara tentang rumusan dasar negara. Rumusan dasar negara
tersebut diharapkan dapat menjiwai seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika kalian melihat saudara atau
it

tetangga kalian sedang mengalami kesulitan atau musibah, apa yang akan
kalian lakukan? Apakah kalian akan menolongnya atau membiarkannya
rb

begitu saja? Jawaban kalian akan menunjukkan sikap kalian. Jika jawaban

25
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
kalian akan membantu maka kalian dapat dikatakan
sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

ks
sehari-hari. Namun, jika jawaban kalian tidak akan
membantu atau membiarkan saja maka kalian harus
lebih dalam lagi mempelajari nilai-nilai Pancasila.
Pembahasan nilai-nilai Pancasila merupakan suatu

iA
dasar yang penting dalam mempelajari semua pokok
bahasan. Pancasila menjadi landasan pelaksanaan pem­
bangunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus dihayati

a
m dan diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia
untuk mewujudkan tatanan kehidupan sesuai dengan

ar
cita-cita bangsa.
Bu
Sumber: https://bit.ly/3p1FzWs
Setiap bangsa di dunia memiliki nilai-nilai yang
Gambar 1.21 Membantu sesama selama masa pandemi Covid-19
dianut dan berasal dari kepribadian masyarakat, adat atau

ks
kebiasaan, dan kepercayaan yang dianut. Hal itulah yang membedakan
Tugas 1.9 suatu bangsa dengan bangsa lain. Pancasila berisi nilai-nilai yang digali
dan berkembang dari bangsa Indonesia sehingga nilai-nilai tersebut tidak
it

Menurut kalian, apakah pene­ diciptakan oleh negara. Oleh karena itu, nilai Pancasila memiliki daya

iA
rapan nilai-nilai Pancasila sudah tahan dan mampu mengikuti dinamika perkembangan zaman. Sebagai
rb

terlihat nyata dalam kehidupan dasar negara, Pancasila merupakan landasan kehidupan berbangsa dan
sehari-hari masyarakat Indonesia? bernegara. Dalam materi berikut, kita akan membahas tentang penerapan
Apakah pada masa pan­d emi
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Simaklah
um
Covid-19 ini semakin banyak orang
ne

yang menunjukkan kepeduliannya dengan saksama.


terhadap sesama? Jika ya, apakah
hal tersebut sudah menunjukkan 1. Pentingnya Nilai-Nilai Pancasila
penerapan Pancasila dalam kehi­
dupan berbangsa dan ber­negara? Pancasila sebagai ideologi tidak bersifat kaku, tertutup ataupun statis
namun bersifat terbuka. Hal ini dimaksudkan agar Pancasila bersifat aktual,
tB

Jika tidak, mengapa? Berikan


alasan kalian dan tuliskan di buku dinamis, antisipatif, dan mampu menyesuaikan dangan perkembangan
tugas! zaman, serta situasi dan kondisi masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh, dan

iA
berkembang dari budaya bangsa Indonesia yang berakar dari keyakinan
bi

hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila menjadi


ideologi yang tidak diciptakan oleh negara, melainkan digali dari harta
kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai
er

nilai-nilai yang digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat
m
Indonesia sendiri maka nilai-nilai Pancasila akan selalu berkembang
mengikuti dinamika masyarakat Indonesia.
n

Bu
Wawasan Kewarganegaraan
Pe

Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa


Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi negara Namun, ternyata pengamalan atau penerapan nilai
Indonesia. Pancasila merupakan pedoman warga Indonesia Pancasila sudah dilakukan sejak awal kemerdekaan dan dari
it

dalam menjalankan hidup kemasyarakatannya. Sebagai masa ke masa. Penerapan Pancasila mengalami dinamika
warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita mengamalkan dari masa ke masa. Salah satu faktor penyebab dinamika
rb

nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

26
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
penerapan Pancasila pada tiap-tiap periode adalah adanya beberapa tindakan penyimpangan terhadap Pancasila. Salah
perubahan kebijakan pemerintahan. satunya adalah pemberontakan PKI yang dilakukan oleh D.N.

ks
Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aidit pada 30 September 1965. Pemberontakan ini bertujuan
(Kemdikbud), penerapan Pancasila pada masa awal kemer­ untuk mengubah ideologi menjadi komunis.
dekaan berlangsung dari 1945 hingga 1959. Sejak saat itu, Sementara, pada masa Orde Baru, dimulai saat
Pancasila sudah dijadikan falsafah hidup bangsa dan dasar Soeharto resmi ditetapkan menjadi presiden. Dalam masa
negara Indonesia. Pada saat itu juga, warga Indonesia pemerintahannya, Soeharto berusaha untuk memulihkan

iA
sudah bertekad untuk melepaskan diri dari segala bentuk kembali beberapa kekacauan yang sebelumnya pernah
penjajahan dan menjadi bangsa yang mandiri. terjadi di Indonesia. Upaya pemulihan kembali ini ditandai
Artinya, warga Indonesia ingin menentukan nasib dengan dibuatnya Rencana Pembangunan Lima Tahun atau
bangsanya sendiri tanpa adanya campur tangan dari Repelita, diadakannya pemilu, pendidikan pelaksanaan

a
penjajah dan terlepas dari bentuk ancaman apapun, baik Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, serta
m
dari dalam maupun luar negeri. pemerataan pembangunan.
Dalam penerapan Pancasila di masa awal kemerdekaan Tentunya, upaya pemulihan oleh Soeharto ini mengacu

ar
ditemui banyak permasalahan, yaitu sebagai berikut. pada nilai yang terkandung dalam Pancasila. Contohnya,
Bu
1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di pemerataan pembangunan ini dapat dikaitkan dengan
Madiun pada 18 September 1948. Tujuan utamanya sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan sosial bagi seluruh
untuk mendirikan negara Soviet dengan ideologi rakyat Indonesia. Dalam pemerintahan Soeharto, juga

ks
komunis. ditemui beberapa masalah seperti kasus Korupsi, Kolusi
2. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. dan Nepotisme atau KKN. Selain itu, hak berpendapat juga
Pemberontakan ini bertujuan untuk menggantikan dibatasi, dan adanya dwifungsi ABRI.
it

Pancasila dengan syariat Islam sebagai dasar negaranya. Masa reformasi dimulai saat Soeharto mundur dari

iA
3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). jabatannya dan digantikan oleh B.J. Habibie. Dalam
Pemberontakan ini bertujuan untuk mendirikan negara pemerintahannya, B.J. Habibie berusaha untuk memperbaiki
rb

sendiri. sistem ekonomi, mereformasi bidang politik dan hukum,


4. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau mengeluarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang
Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) sebagai bentuk Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan
um
ne

gerakan protes ke pemerintah pusat. lain-lain. Mulai pada masa reformasi, penerapan Pancasila
sebagai ideologi negara terus digaungkan hingga saat ini.
Penerapan Pancasila pada masa Orde Lama, terjadi pada
Tidak hanya itu, upaya penggantian ideologi Pancasila
1959 hingga 1966. Periode ini dikenal dengan Demokrasi
dengan ideologi lainnya juga berkurang. Oleh karena itu,
Terpimpin. Selain itu, pada masa ini, bangsa Indonesia masih
dapat ditarik kesimpulan jika penerapan Pancasila dari masa
mengalami peralihan dari bangsa yang terjajah menjadi
ke masa selalu mengalami permasalahan atau kendala.
tB

bangsa yang sepenuhnya merdeka. Oleh karena itu, dalam


Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat penerapan
penerapannya masih diperlukan proses adaptasi. Sebagian
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup
masyarakat ada yang merasa setuju dan sebagian lagi
pemerintahan maupun masyarakat.
merasa keberatan. Namun, dalam penerapannya ditemui
Sumber: https://bit.ly/3puRWuf

iA
bi

Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan subjektif,


artinya hakikat nilai-nilai Pancasila bersifat universal (berlaku di manapun) Tugas 1.10
er

sehingga dimungkinkan dapat diterapkan pada negara lain. Jadi, kalau ada
m
Setelah membaca artikel pada
negara lain menggunakan prinsip falsafah bahwa negara ber-Ketuhanan, Wawasan Kewarganegaraan,
ber-Kemanusiaan, ber-Persatuan, ber-Kerakyatan, dan ber-Keadilan maka bentuklah kelompok berang­
n

Bu
negara tersebut pada hakikatnya menggunakan dasar filsafat dari nilai- gotakan 3–5 orang. Kemudian,
nilai Pancasila. diskusikan dalam kelompok
Pe

tentang dinamika penerapan


Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif artinya adalah sebagai berikut. Pancasila dari masa ke masa dan
a. Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang mengapa Pancasila memiliki
terdalam menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum, universal, dan daya tahan sebagai ideologi
abstrak karena merupakan suatu nilai. dan dasar negara dari masa ke
it

masa. Presentasikan hasil diskusi


kelompok kalian di depan kelas.
rb

27
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
b. Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa
dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam adat kebia­

ks
saan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam kehidupan
keagamaan.
c. Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD
1945 sebagai pokok kaidah negara yang mendasar

iA
sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum
di Indonesia.
Sumber: https://bit.ly/3Bk6kZ1
Gambar 1.22 Pancasila merupakan sumber Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif artinya bahwa keberadaan
nilai-nilai Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia

a
m
dari segala sumber hukum di Indonesia
sendiri. Hal ini dapat dijelaskan karena beberapa hal berikut.

ar
a. Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia sehingga bangsa
Bu
Indonesia sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut.
Smart Learning b. Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia
sehingga merupakan jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber

ks
nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kebijaksanaan dalam
Informasi mengenai peringatan
Hari Lahir Pancasila dapat kalian hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
pindai melalui QR Code berikut. c. Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai kerohanian,
it

iA
yaitu nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis,
dan nilai religius yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia
rb

karena bersumber pada kepribadian bangsa.


Sebagai ideologi yang tidak diciptakan oleh negara menjadikan
um
Pancasila juga merupakan sumber nilai sehingga Pancasila merupakan
ne

asas kerohanian bagi tertib hukum Indonesia dan meliputi suasana


Sumber: https://bit.ly/3ooT5T4 kebatinan (geistlichenhintergrund) dari Undang-Undang Dasar Negara
Jawablah pertanyaan berikut Republik Indonesia Tahun 1945 serta mewujudkan cita-cita hukum bagi
berdasarkan QR Code. hukum dasar negara.
tB

1. Pada tahun 2017, untuk Pancasila sebagai sumber nilai mengharuskan Undang-Undang Dasar
pertama kalinya, Indonesia
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara
memperingati Hari Lahir
Pancasila. Bukan hanya satu untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang
hari, peringatan ini diadakan cita-cita moral rakyat yang luhur. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan

iA
berarti mengubah nilai-nilai dasar, namun mengeksplisitkan wawasannya
bi

dalam bentuk Pekan Pancasila


dengan tema besar “Saya secara lebih konkret sehingga mampu memecahkan masalah-masalah
Indonesia Saya Pancasila”. baru dan aktual. Misalnya, yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia
Apa alasan menggunakan
er

(HAM), demokratisasi dan pelaksanaan pembangunan nasional yang


tema tersebut?
2. Mengapa pemerintah menga­
m
senantiasa berkembang dan disesuaikan dengan visi dan misi Indonesia.
jak seluruh lapisan masyarakat Menurut Moerdiono, ada tiga tataran nilai dalam ideologi Pancasila,
yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis.
n

untuk ikut meneruskan lang­


Bu
kah para pahlawan di masa
lalu? a. Nilai Dasar
Pe

3. Apa saja yang dilakukan untuk Nilai dasar adalah suatu nilai yang bersifat abstrak dan tetap yang
mengaktualisasi nilai-nilai terlepas dari pengaruh perubahan waktu. Nilai dasar merupakan prinsip
Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara?
yang bersifat amat abstrak, bersifat amat umum, tidak terikat oleh waktu
dan tempat, dengan kandungan kebenaran yang bagaikan aksioma. Dari
it

segi kandungan nilainya maka nilai dasar berkenaan dengan eksistensi


sesuatu yang mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar, dan ciri khasnya.
rb

28
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Nilai dasar Pancasila ditetapkan oleh para pendiri
negara. Nilai dasar Pancasila tumbuh baik dari sejarah

ks
perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan yang
telah menyengsarakan rakyat, maupun dari cita-cita
yang ditanamkan dalam agama dan tradisi tentang
suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan

iA
kebersamaan, serta persatuan dan kesatuan seluruh warga
masyarakat.
Nilai ini bersifat tetap tidak berubah selama negara
Indonesia masih berdasarkan pada ideologi Pancasila.

a
m
Berikut nilai-nilai dasar Pancasila.

ar
1) Nilai Ketuhanan, mengandung arti pengakuan dan
keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai Sumber: https://bit.ly/3BK06CK
Bu
pencipta alam semesta. Gambar 1.23 Penjajahan yang menyeng­sarakan rakyat Indonesia
2) Nilai Kemanusiaan, mengandung arti kesadaran akan

ks
sikap perilaku sesuai dengan nilai moral dan penghormatan HAM.
3) Nilai Persatuan, mengandung arti kesadaran untuk membina persatuan
dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
it

iA
4) Nilai Kerakyatan, mengandung arti mengembangkan musyawarah
mufakat dan nilai-nilai demokrasi.
rb

5) Nilai Keadilan, mengandung arti kesadaran bersama mewujudkan


keadilan bagi diri dan sesama manusia.
um
ne

Tugas 1.11
Perhatikan beberapa contoh berikut yang berhubungan 8. Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu
dengan nilai dasar Pancasila. negara, meski beda suku, agama, dan bahasa.
tB

1. Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut. 9. Tidak memaksakan kehendak kita saat bermusyawarah.
2. Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita. 10. Menjalankan kewajiban kita dan menghormati hak orang
3. Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga lain.
warisan budaya yang ada. 11. Tolong-menolong, meski memiliki agama yang berbeda.
4. Menyelesaikan masalah dengan musyawarah. 12. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.

iA
bi

5. Bersikap adil kepada setiap orang yang ada di sekitar


Tentukan contoh di atas yang sesuai dengan nilai dasar dari
kita.
setiap sila Pancasila. Kemudian, pilihlah contoh yang pernah
6. Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan
kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut
kita.
er

kalian, apakah kalian sudah dapat dikatakan sebagai pelajar


7. Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau
memberi bantuan pada korban bencana alam.
m
Pancasila? Jika ya, apa alasannya? Jika tidak, mengapa?
Berikan alasan kalian dan tuliskan di buku tugas.
n

Bu
b. Nilai Instrumental
Pe

Nilai instrumental adalah nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari


nilai-nilai dasar. Nilai dasar belum dapat bermakna sepenuhnya jika nilai
dasar tersebut belum memiliki formulasi serta parameter atau ukuran
yang jelas dan konkret. Penjabaran nilai instrumental dapat dilakukan
it

secara kreatif dan dinamis dalam bentuk-bentuk baru untuk mewujudkan


semangat yang sama dalam batas-batas yang dimungkinkan oleh nilai dasar.
rb

29
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Ketika nilai instrumental dikaitkan dengan perilaku manusia
Smart Learning maka hasilnya berupa nilai dan norma yang berlaku. Namun, jika

ks
nilai instrumental dikaitkan dengan kenegaraan maka hasilnya berupa
Pindai QR Code berikut. undang-undang atau hukum, garis besar haluan negara ataupun strategi
lain yang bersumber dari nilai dasar Pancasila. Dari kandungan nilainya
maka nilai instrumental merupakan kebijaksanaan, strategi, organisasi,

iA
sistem, rencana, program, bahkan juga kegiatan untuk menindaklanjuti
nilai dasar tersebut.

c. Nilai Praksis

a
m Sumber: https://bit.ly/34hHG0z
Nilai praksis adalah nilai yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari
nilai instrumental dalam kehidupan nyata sehari-hari yang berupa cara

ar
Catatlah hal-hal penting apa saja bagaimana melaksanakan (mengaktualisasikan) nilai Pancasila. Dengan
Bu
yang kalian dapat dan buatlah demikian, nilai praksis merupakan pelaksanaan secara nyata dari nilai-
kesimpulan.
nilai dasar dan nilai instrumental maka tidak boleh bertentangan dengan

ks
nilai dasar dan instrumental tersebut. Nilai praksis terdapat pada banyak
wujud penerapan nilai-nilai Pancasila, baik secara tertulis maupun tidak
tertulis; oleh cabang eksekutif, legislatif, maupun yudikatif; organisasi
kekuatan sosial politik; organisasi kemasyarakatan; badan-badan ekonomi;
it

iA
pimpinan kemasyarakatan, bahkan oleh warga negara secara perorangan.
rb

Jika ditinjau dari segi pelaksanaan nilai yang dianut maka pada nilai
praksislah ditentukan tegak atau tidaknya nilai dasar dan nilai instrumental
itu. Nilai praksis bersifat dinamis yang penerapan nilai-nilainya dalam
um
kenyataan sehari-hari, baik oleh lembaga kenegaraan, organisasi maupun
ne

masyarakat. Contoh nilai praksis, yaitu saling menghormati, toleransi,


kerja sama, kerukunan, bergotong royong, menghargai, dan lain-lain.

Tabel 1.8 Contoh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila


tB

No. Nilai Dasar Nilai Instrumental Contoh Nilai Praksis


1. Ketuhanan Pasal 29 UUD NRI Tahun 1945, negara menjamin Toleransi antarumat beragama, kerukunan,
dan memberikan kebebasan kepada tiap penduduk kerja sama antarumat beragama, dan
untuk memeluk agamanya masing-masing dan sebagainya.

iA
bi

beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya


itu.
2. Kemanusiaan Bab XA Pasal 28A–28I UUD NRI Tahun 1945, Tenggang rasa, saling menghormati, tolong-
er

kebebasan dan keadilan kepada masyarakat dengan menolong dalam kebaikan, dan sebagainya.
berlandaskan Hak Asasi Manusia (HAM).
m
3. Persatuan Pasal 35, 36, 36A, dan 36B UUD NRI Tahun 1945, Mengutamakan persatuan dan kesatuan
identitas nasional dan simbol kenegaraan meliputi bangsa dan negara, menghormati simbol atau
n

Bu
bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu lambang negara.
kebangsaan.
Pe

4. Kerakyatan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, kedaulatan Menghormati aspirasi rakyat, kebebasan
di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. berbicara atau berpendapat secara bertang­
Undang-Undang Pemilu, warga negara yang meme­ gung jawab, mematuhi aturan hukum yang
nuhi syarat untuk dipilih dan memilih. berlaku, dan sebagainya.
it

5. Keadilan Pasal 33 dan 34 UUD NRI Tahun 1945, perekonomian Bekerja keras, peduli sesama, gotong royong,
nasional dan kesejahteraan sosial. dan sebagainya.
rb

30
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Nilai-nilai Pancasila itu merupakan nilai instrinsik yang kebenarannya
dapat dibuktikan secara objektif serta mengandung kebenaran yang universal.

ks
Nilai-nilai Pancasila merupakan kebenaran bagi bangsa Indonesia karena
telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai  nilai-nilai subjektif  yang
menjadi  sumber kekuatan  dan pedoman hidup seirama dengan proses
adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang.

iA
Nilai-nilai tersebut tampil  sebagai norma  dan  moral  kehidupan yang
ditempa dan dimatangkan oleh pengalaman sejarah bangsa Indonesia untuk
membentuk dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus

a
m
1945. Nilai-nilai Pancasila itu menjadi sumber inspirasi dan cita-cita untuk
diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

ar
Pada hakikatnya, Pancasila yang berakar pada kehidupan bangsa
Bu
Sumber: https://bit.ly/2XekDQM
Indonesia mengandung pandangan yang mengutamakan harmoni dalam Gambar 1.24 Nilai-nilai Pancasila harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan masyarakat. Harmoni dapat diartikan tidak adanya pengutamaan

ks
kepentingan individu seperti yang dikehendaki pandangan individualisme
dan liberal, tetapi juga tidak ada negasi atau peniadaan individu dalam
kehidupan masyarakat seperti dalam komunisme. Tugas 1.12
it

iA
Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara menjadikan setiap tingkah 1. Bentuklah kelompok berang­
laku dan setiap pengambilan keputusan para penyelenggara negara dan gotakan lima orang dan
rb

pelaksana pemerintahan harus selalu berpedoman pada Pancasila dan kunjungilah situs bpip.go.id/
tetap memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur serta memegang bpip/. Kemudian, klik atau
teguh cita-cita moral bangsa. pilih menu Publikasi, lalu
um
carilah Komik Pancasila. Kalian
ne

akan menemukan beberapa


2. Landasan Yuridis Pancasila judul komik. Unduhlah Komik
Rumusan lengkap tentang sila Pancasila dimuat dalam Instruksi Pa n c a s i l a d e n ga n j u d u l
Musyawarah, Rela Berkorban,
Presiden RI Nomor 12 Tahun 1968 tanggal 13 April 1968 tentang Tata Bantuan Sosial, Toleransi, dan
tB

Urutan dan Rumusan dalam Penulisan/Pembacaan/Pengucapan Sila- Mengunjungi Panti Jompo


Sila Pancasila, seperti tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 2. Setelah mengunduh kelima
1945. Peneguhan Pancasila sebagai dasar negara seperti termuat dalam komik tersebut, bagilah setiap
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 juga dimuat dalam Tap MPR RI anggota kelompok membaca

iA
Nomor XIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Tap MPR RI Nomor II/ satu komik. Kemudian, buat­
bi

lah review atau resensi dari


MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
komik yang telah dibaca. Pre­
(Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sentasikan hasilnya di depan
sebagai Dasar Negara.
er

kelas secara bergantian de­


Landasan Yuridis Pancasila juga ditegaskan dalam Undang-Undang
m ngan kelompok lain.
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara.
n

Bu
Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara
adalah sesuai dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Pancasila
Pe

ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar


filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi peraturan perundang-
undangan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
it
rb

31
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Wawasan Kewarganegaraan

ks
Landasan yuridis merupakan pertimbangan atau alasan yang Peraturan Perundang-undangan yang baru. Beberapa
menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk persoalan hukum itu, antara lain peraturan yang sudah
mengatasi permasalahan hukum atau mengisi kekosongan ketinggalan; peraturan yang tidak harmonis atau tumpang
hukum dengan mempertimbangkan aturan yang telah ada, tindih; jenis peraturan yang lebih rendah dari Undang-Undang

iA
yang akan diubah, atau yang akan dicabut guna menjamin sehingga daya berlakunya lemah; peraturannya sudah ada,
kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat. Landasan tetapi tidak memadai; atau peraturannya memang sama
yuridis menyangkut persoalan hukum yang berkaitan dengan sekali belum ada.
substansi atau materi yang diatur sehingga perlu dibentuk Sumber: https://bit.ly/3DDrr9X

a
m
3. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila

ar
Menurut Mohammad Yamin, Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti
Bu
lima dan Sila yang berarti sendi, dasar atau peraturan tingkah laku yang
penting dan baik. Oleh karena itu, Pancasila merupakan lima dasar yang

ks
berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

a. Penjabaran Nilai Pancasila dalam Setiap Sila


it

iA
Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila dapat
dijabarkan dari masing-masing sila dan diterapkan dalam kehidupan
rb

sehari-hari.
1) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
um
ne

Ketuhanan merupakan landasan spiritual, moral, dan etika. Prinsip


Ketuhanan mengamanatkan bahwa segala produk hukum nasional tidak
boleh bertentangan dengan agama sehingga nilai Ketuhanan menjadi
pertimbangan mutlak dan tetap. Negara Indonesia bukan negara sekuler
yang memisahkan urusan agama dengan negara atau pemerintahan.
tB

Namun, juga bukan negara agama yang mendasarkan diri pada agama
tertentu. Indonesia tidak menganut negara tanpa agama atau atheis.
Negara Indonesia adalah negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
Negara Indonesia merdeka terbentuk atas berkat rahmat Allah Yang

iA
Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan yang luhur.
bi
er

m
n

Bu
Pe

it

Sumber: https://bit.ly/3ACXXqV
Gambar 1.25 Tempat ibadah enam agama di Indonesia
rb

32
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Negara mengakui dan melindungi keberagaman agama
yang ada di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu,

ks
Buddha, dan Konghucu. Negara mendorong warganya untuk
berpartisipasi membangun bangsa dan negara berdasarkan
nilai-nilai Ketuhanan dengan memperkuat persatuan dan
kesatuan. Pengakuan terhadap nilai Ketuhanan diwujudkan

iA
dalam bentuk sikap dan perilaku dan pengambilan keputusan
dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaannya.
Contoh implementasi nilai Ketuhanan dalam praktik penye­

a
mleng­garaan negara adalah sebagai berikut.
a) Menuliskan kalimat Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha

ar
Esa pada naskah undang-undang, peraturan presiden, dan
Bu
sebagainya.
b) Penetapan hari besar agama sebagai hari libur nasional.

ks
Sumber: https://bit.ly/3j0vXrq
c) Adanya kesempatan waktu untuk berdoa pada sidang lem­ Gambar 1.26 Kementerian Agama
baga negara dan pemerintahan.
d) Adanya Kementerian Agama dan lembaga keaga­ maan,
it

iA
seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi
Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja Tugas 1.13
rb

di Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia


(PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Carilah nilai-nilai Ketuhanan yang sering
dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia kalian lakukan atau temukan dalam
um
ne

(MATAKIN). kehidupan sehari-hari. Tuliskan dalam


buku tugas kalian dan bandingkan dengan
e) Menghilangkan diskriminasi umat beragama dengan sikap teman sebangku kalian. Apakah hasilnya
toler­ansi antarumat seagama dan antarumat beragama. sama? Jika ada perbedaan, apa yang
menyebabkan perbedaan tersebut?
2) Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Berikan alasan kalian.
tB

Manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat


dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
sehingga hak asasi manusia dijamin oleh negara. Nilai kema­
nusiaan diarahkan untuk meningkatkan keberadaban dengan

iA
bi

menunjukkan karakter dan etika yang baik. Saling mencintai


sesama manusia, tenggang rasa, dan tidak semena-mena
meru­pakan sikap dan perilaku yang harus dikembangkan
er

dalam pergaulan di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa,


dan negara.
m
Contoh implementasi nilai Kemanusiaan dalam praktik penye­
n

lenggaraan negara adalah sebagai berikut.


Bu
a) Setiap undang-undang dan putusan hukum harus mem­
Pe

per­lakukan setiap manusia secara adil dan beradab.


b) Pemerintah menjunjung tinggi misi kemanusiaan dengan
membentuk Kementerian Sosial, Kementerian Perlindungan
Anak dan Pemberdayaan Perempuan, dan Lembaga Peme­­­­­­­
it

rintah Non-Kementerian seperti Badan Nasional Penang­ Sumber: https://bit.ly/3AInP4N

gulangan Bencana (BNPB). Gambar 1.27 BNPB terlibat langsung dalam penang­
rb

gulangan bencana

33
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
c) Memberikan akses dan fasilitas bagi lembaga-lembaga sosial
yang dibentuk oleh masyarakat seperti Palang Merah Indonesia

ks
(PMI).
d) Membantu penanggulangan dan memberi bantuan pada korban
bencana.
e) Melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepo­­­lisian

iA
Republik Indonesia (Polri) dalam misi kemanu­ siaan seperti
penyelamatan terjadinya kecelakaan transportasi, baik di darat
maupun laut.

a
m
Sumber: https://bit.ly/3AGIJkS
Gambar 1.28 Kegiatan donor darah massal
3) Nilai Persatuan
kerja sama PMI dan TNI Dengan situasi dan kondisi bangsa yang majemuk atau kebera­gaman

ar
maka tidak dibenarkan adanya diskriminasi karena alasan perbedaan
Bu
suku, ras, agama, maupun kelompok atau golongan di Indonesia.
Nilai persatuan adalah menempatkan persatuan dan kesatuan serta

ks
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan. Persatuan dikembangkan dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
Tugas 1.14 Contoh implementasi nilai persatuan dalam praktik penye­lenggaraan
it

iA
1. Carilah nilai-nilai Kemanu­ negara adalah sebagai berikut.
rb

siaan yang sering kalian a) Setiap peraturan hukum nasional mengacu pada terwu­judnya
lakukan atau temukan dalam persatuan bangsa.
kehidupan sehari-hari. Tulis­
b) Pelaksanaan otonomi daerah dan otonomi khusus tetap dalam
kan dalam buku tugas kalian
um
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ne

dan bandingkan dengan


teman sebangku kalian. c) Penyelenggaraan pemerintahan menghindari diskriminasi dan mem­
Apakah hasilnya sama? Jika berikan kesempatan pada setiap warga negara untuk berpar­tisipasi.
ada per­b edaan, apa yang d) Pemerintah melindungi kearifan lokal dan mengem­bangkannya
menyebabkan perbedaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
tB

terse­b ut? Berikan alasan


kalian. e) Gerakan separatisme dan organisasi yang tidak mendukung persa­
2. Carilah nilai-nilai Persatuan tuan dan eksistensi NKRI dibubarkan oleh pemerintah mela­lui
yang sering kalian lakukan pengadilan.
atau temu­kan dalam kehi­

iA
dupan sehari-hari. Tuliskan
bi

dalam buku tugas kalian dan


bandingkan dengan teman
sebangku kalian. Apakah
er

hasilnya sama? Jika ada


perbedaan, apa yang menye­
m
babkan perbedaan tersebut?
Berikan alasan kalian.
n

Bu
Pe

Sumber: https://bit.ly/3mSkVWb
it

Gambar 1.29 Kebudayaan daerah menun­jukkan keragaman budaya Indonesia yang disatukan
dalam kebudayaan nasional
rb

34
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
4) Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan atau kedaulatan rakyat merupakan dasar Demo­

ks
krasi Pancasila. Setiap warga negara memiliki kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pemerintahan serta memiliki kedudukan,
hak, dan kewajiban yang sama. Dalam pengambilan keputusan
diupayakan melalui musyawarah mufakat, jika tidak tercapai maka

iA
diupayakan melalui komunikasi secara kekeluargaan sebelum diambil
langkah pemungutan suara terbanyak (voting). Setiap hasil putusan
musyawarah harus dihormati dan dijunjung tinggi serta diterima dan
dilaksanakan dengan itikad baik dan tanggung jawab.

a
mContoh implementasi nilai kerakyatan dalam praktik penyelenggaraan Sumber: https://bit.ly/3mMHPOK

negara adalah sebagai berikut. Gambar 1.30 Musyawarah mufakat merupa­

ar
kan pengamalan sila keempat
a) Mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
Bu
pengambilan keputusan pada sidang lembaga negara maupun
pemerintah. Tugas 1.15

ks
b) Pelaksanaan pemilu secara periodik, adil, dan bermartabat. Carilah nilai-nilai Kerakyatan yang
c) Adanya lembaga perwakilan rakyat di tingkat pusat sampai di sering kalian lakukan atau temukan
daerah yang anggotanya dipilih oleh rakyat. dalam kehidupan sehari-hari.
it

iA
d) Pembuatan aturan hukum dan kebijakan pemerintah dengan mem­ Tuliskan dalam buku tugas kalian
dan bandingkan dengan teman
perhatikan aspirasi rakyat.
rb

sebangku kalian. Apakah hasilnya


e) Adanya kebebasan rakyat untuk berbicara dan menyampaikan sama? Jika ada perbedaan, apa
pendapat secara lisan maupun tulisan sesuai aturan hukum dan yang menyebabkan perbedaan
um
bertanggung jawab. tersebut? Berikan alasan kalian.
ne

5) Nilai Keadilan Sosial


Keadilan sosial mempunyai unsur persamaan,
peme­ rataan, dan kebebasan bersama. Oleh karena
itu, keseimbangan antara hak dan kewajiban serta
tB

penghormatan terhadap orang lain menjadi sangat


penting. Setiap peraturan hukum dan kebijakan
pemerintah harus mencerminkan keadilan termasuk
pelaksanaan dan hasil pembangunan nasional. Terja­

iA
bi

minnya keadilan sosial akan menciptakan kese­


jahteraan rakyat.
Contoh implementasi nilai keadilan sosial dalam
er

praktik penye­ l enggaraan negara adalah sebagai


berikut.
m
a) Pemerataan hasil-hasil pembangunan, seperti
n

pembangunan waduk di luar Pulau Jawa, pem­


Bu
bukaan area sawah untuk mewujudkan lumbung
Pe

pangan.
b) Pemberian kredit dan bantuan kepada Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
c) Perlindungan kesehatan bersama dengan pene­
it

rapan protokol kesehatan memakai masker, Sumber: https://bit.ly/3p1umW3


Gambar 1.31 Bersama menghadapi pandemi Covid-19 merupakan
rb

pengamalan sila kelima

35
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
men­jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau
Tugas 1.16 hand sanitizer (3M) pada masa pandemi Covid-19.

ks
Carilah nilai-nilai Keadilan sosial yang sering d) Pemberian jaminan pendidikan melalui Dana Bantuan
kalian lakukan atau temukan dalam kehidupan Opera­sional Siswa (BOS) bagi siswa SD sampai SLTA
sehari-hari. Tuliskan dalam buku tugas kalian dan jaminan kesehatan melalui asuransi kesehatan.
dan bandingkan dengan teman sebangku kalian. e) Terbukanya kesempatan untuk berwirausaha, baik secara

iA
Apakah hasilnya sama? Jika ada perbedaan, konven­sional maupun online serta mendirikan koperasi
apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?
Berikan alasan kalian.
dan badan usaha, baik secara perorangan maupun bersama.

a
m
Wawasan Kewarganegaraan

ar
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Menanggulangi Covid-19
Bu
“Kita akan dapat mengatasi pandemi Covid-19 apabila kita gangguan, hambatan, dan tantangan. “Apabila ketahanan
dapat mengejawantahkan nilai-nilai yang terkandung dalam nasional diwujudkan melalui sumbangan masing-masing

ks
Pancasila,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional perorangan, kita dapat segera memulihkan kondisi dari
Republik Indonesia (Lemhannas RI), Letnan Jenderal ancaman pandemi Covid-19,” ujar Agus.
(Purn.) Agus Widjojo dalam Konferensi Pers Gugus Tugas Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengapresiasi
Penanganan Covid-19, Senin, 1 Juni 2020. tenaga kesehatan yang telah bekerja melampaui batas
it

iA
Dalam keadaan saat ini, suatu bangsa dituntut untuk panggilan. Sudah sepatutnya memberikan penghormatan
menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaan kepada setiap tenaga yang bertugas atas pengabdian yang
rb

untuk dapat mengatasi tantangan pandemi Covid-19. mengharukan dan profesionalitas yang menakjubkan.
Keadaan ini mengandung semua nilai-nilai kearifan Proses menanggulangi pandemi Covid-19 yang tidak
lokal yang terkandung dalam Pancasila, yaitu efektivitas mudah, membuat pemerintah memberlakukan kebijakan-
um
peme­rintahan yang berpadu dengan kepercayaan dan kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
ne

kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diter­ isolasi lokal, larangan bepergian, serta pemberian bantuan
bitkan pemerintah, serta kesadaran pada masyarakat pada masyarakat yang mengandalkan penghasilan harian.
untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan Namun, semua upaya pemerintah tidak berarti banyak jika
kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap tidak mendapat dukungan dari semua pihak. Menurut Agus,
egosentris yang hanya memikirkan diri sendiri. Hal tersebut pada akhirnya berhasil atau tidaknya mengatasi pandemi
tB

dapat diimplementasikan dengan keputusan tetap berada Covid-19 akan sangat tergantung dari usaha perorangan
di rumah, tidak bepergian, dan menghindari kerumunan. membangun daya tahan tubuh yang pada hakikatnya
Nilai-nilai lainnya yang merupakan cerminan dalam merupakan ketahanan perorangan sebagai titik awal
kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila adalah membangun ketahanan nasional.

iA
gotong royong atau kebersamaan. Pada gilirannya nanti, “Oleh karena itu, dalam memperingati hari kelahiran
bi

perwujudan dari nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan Pancasila, saya mengajak seluruh saudara sebangsa agar
lokal bukan saja menunjukkan keberhasilan melaksanakan membangun diawali dari diri sendiri, ketahanan diri, yang
gotong royong, tetapi juga dalam penyelenggaraan memberi kontribusi bagi ketahanan masyarakat yang
fungsi pemerintahan mewujudkan ketahanan nasional. merupakan pelaksanaan dari nilai gotong royong sebagai
er

Ketahanan nasional adalah upaya untuk mendayagunakan


seluruh potensi dan aset bangsa guna mengatasi ancaman,
m
nilai inti dari Pancasila,” ujar Agus.
Sumber: https://bit.ly/3mMHWKa
n

Bu
b. Penerapan Pancasila dalam Berbagai Bidang
Pe

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan penyelenggaraan


pemerintahan negara dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti
bidang politik, hukum, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan.
1) Bidang Politik
it

Pancasila menjadi landasan pembangunan politik yang pada praktiknya


rb

menghindarkan dari praktik politik tidak bermartabat sebagai bangsa

36
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
yang memiliki cita-cita moral dan budi pekerti yang luhur.
Tindakan sewenang-wenang penguasa terhadap rakyat,

ks
penyalahgunaan kekuasaan, dan pengambilan kebijaksanaan
yang diskriminatif dari penguasa untuk kepentingan pribadi
dan kelompoknya merupakan praktik-praktik politik yang
bertentangan dengan Pancasila.

iA
Sikap saling menghujat, menghalalkan segala cara dengan
mengadu domba, memfitnah, menghasut, serta mem­­
provokasi untuk melakukan tindakan anarkis dan pelanggaran
hukum merupakan tindakan yang merendahkan martabat

a
mkemanusiaan dan tidak mencerminkan jati diri bangsa
Indonesia yang ber-Pancasila.

ar
Bu
2) Bidang Hukum
Pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum ditunjuk­

ks
kan dalam setiap perumusan peraturan perundang-undangan
yang harus memperhatikan aspirasi rakyat. Hukum yang Sumber: https://bit.ly/2YIlPMC
dibentuk haruslah merupakan cerminan nilai-nilai Ketuhanan, Gambar 1.32 Menciptakan pemilu damai di Indonesia
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-
it

iA
nilai Pancasila menjadi landasan dalam pembentukan hukum
yang aspiratif. Pancasila menjadi sumber nilai dan sumber
rb

norma bagi pembangunan hukum.


Dalam pembaruan hukum, Pancasila sebagai cita-cita hukum
um
yang berkedudukan sebagai peraturan yang paling mendasar
ne

(staatsfundamentalnorm) di NKRI. Pancasila menjadi sumber


dari tertib hukum di Indonesia yang artinya Pancasila menen­
tukan isi dan bentuk peraturan perundang-undangan yang
tersusun secara hierarkis.
tB

Pancasila sebagai sumber hukum dasar nasional artinya


Pancasila mewarnai penegakan hukum di Indonesia, dalam
arti Pancasila menjadi acuan dalam etika penegakan hukum Sumber: https://bit.ly/3viPPuQ
Gambar 1.33 Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK
yang berkeadilan yang bertujuan untuk menumbuhkan

iA
merupakan salah satu upaya penegakan hukum terhadap
kesadaran bahwa tertib sosial, ketenangan dan keteraturan
bi

kasus korupsi
hidup bersama hanya dapat diwujudkan dengan ketaatan
terhadap hukum dan seluruh peraturan yang berpihak
er

kepada keadilan. Tugas 1.17


3) Bidang Sosial Budaya
m
Carilah nilai-nilai Pancasila yang diterapkan
Pancasila merupakan sumber normatif dalam pengembangan dalam bidang politik dan hukum. Bandingkan
n

Bu
aspek sosial budaya yang mendasarkan pada nilai-nilai penerapan nilai-nilai Pancasila di kedua bidang
kemanusiaan, nilai Ketuhanan dan nilai keberadaban. tersebut. Bidang apa yang lebih banyak
Pe

Pembangunan di bidang sosial budaya senantiasa mendasarkan menerapkan nilai-nilai Pancasila? Mengapa?
Berikan alasan kalian. Tuliskan jawabannya di
pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia
buku tugas kalian.
sebagai makhluk yang beradab.
Pembangunan bidang sosial budaya menghindarkan segala
it

tindakan yang tidak beradab dan tidak manusiawi sehingga


dalam proses pembangunan selalu mengangkat nilai-nilai
rb

37
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
yang dimiliki bangsa sendiri sebagai nilai dasar, yaitu nilai-
nilai Pancasila. Oleh karena itu, perlu diperhatikan pula etika

ks
kehidupan berbangsa yang bertolak dari rasa kemanusiaan
yang mendalam dengan menampilkan kembali sikap jujur,
saling peduli, saling memahami, saling menghargai, saling
mencintai, dan saling menolong di antara sesama manusia.

iA
Dalam pembangunan sosial budaya perlu ditumbuh­
kembangkan kembali budaya malu, yaitu malu berbuat
kesalahan dan semua yang bertentangan dengan moral
agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Selain itu,

a
m perlu ditumbuhkembangkan budaya keteladanan yang
Sumber: https://bit.ly/3lMaggF
diwujudkan dalam perilaku para pemimpin, baik formal

ar
Gambar 1.34 Gotong royong dalam masyarakat
maupun informal pada setiap lapisan masyarakat.
Bu
menunjukkan jati diri bangsa Indonesia
Hal ini akan memberikan kesadaran bahwa bangsa
Smart Learning Indonesia adalah bangsa yang berbudaya tinggi sehingga

ks
dapat menggugah hati setiap manusia Indonesia untuk
mampu melakukan adaptasi, interaksi dengan bangsa lain,
Informasi mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila dan mampu melakukan tindakan proaktif sejalan dengan
it

dalam berbagai bidang dapat kalian pindai melalui tuntutan globalisasi dengan penghayatan dan pengamalan

iA
QR Code berikut. agama yang benar serta melakukan kreativitas budaya yang
rb

lebih baik.
4) Bidang Ekonomi
um
Pancasila menjadi landasan nilai dalam pelaksanaan
ne

pembangunan ekonomi sehingga selalu mendasarkan pada


nilai kemanusiaan, artinya pembangunan ekonomi untuk
Sumber: https://bit.ly/3sgqmB1 kesejahteraan umat manusia. Pembangunan ekonomi tidak
hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata melainkan
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan QR
tB

demi kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh bangsa dengan


Code.
1. Jelaskan penerapan Pancasila dalam bidang menghindarkan diri dari eksploitasi ekonomi yang hanya
politik dan hukum! berdasarkan pada persaingan bebas dan monopoli yang
2. Jelaskan penerapan Pancasila dalam ekonomi dan menimbulkan penderitaan rakyat dan penindasan.

iA
sosial budaya!
bi

3. Jelaskan penerapan Pancasila dalam bidang


pertahanan dan keamanan!
er

m
Tugas 1.18
n

Bu
Carilah nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam
bidang sosial budaya dan ekonomi. Bandingkan
Pe

penerapan nilai-nilai Pancasila di kedua bidang


tersebut. Bidang apa yang lebih banyak menerapkan
nilai-nilai Pancasila? Mengapa? Berikan alasan
kalian. Tuliskan jawabannya di buku tugas kalian.
it

Sumber: https://bit.ly/3mUWY0j
rb

Gambar 1.35 Pembangunan infrastruktur dalam rangka pembangunan nasional

38
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
5) Bidang Pertahanan dan Keamanan
Pelaksanaan sistem pertahanan dan keamanan rakyat

ks
semesta (Sishankamrata) berdasarkan Pancasila untuk Sishanrata
memperkuat keberadaan NKRI dengan mengedepankan
keutuhan negara, persatuan bangsa, dan keselamatan SISTEM KEAMANAN NASIONAL
rakyat. Kewaspadaan terhadap gerakan maupun organisasi

iA
Ancaman Ancaman
yang mengancam ideologi negara tetap dikedepankan agar Nonmiliter Nonmiliter
mampu menghadapinya sedini mungkin. Siskamrata
(Pertahanan Sistem
Gerakan ideologis maupun radikal di luar negeri Pertahanan
Nir Militer) Negara
dapat berpengaruh dan diikuti oleh sebagian anggota

a
mmasyarakat. Dengan kondisi pergaulan global dan media
internet memudahkan hal tersebut masuk ke Indonesia.

ar
K/L Lain TNI
Gerakan radikal dan organisasi yang tidak mengakui atau
Bu
tidak berdasarkan Pancasila ini berpotensi mengganggu Sumber: Dokumen penerbit
keamanan negara dan keselamatan rakyat.

ks
Gambar 1.36 Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
Pengalaman sejarah Pemberontakan G-30-S/PKI harus (Sishankamrata)

menjadi pelajaran berharga sehingga Tap MPRS No.


XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis
it

Tugas 1.19

iA
Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di
Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai
rb

Perkembangan teknologi yang semakin maju


Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk
menyebabkan dunia seolah tanpa batas. Semua
Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran peristiwa di luar negeri dapat diketahui dengan
Komunis/Marxisme-Leninisme masih tetap dipertahankan
um
cepat melalui internet. Misalnya, gerakan
ne

sampai saat ini. ideologis maupun radikal di luar negeri yang dapat
memengaruhi masyarakat Indonesia. Apa pendapat
4. Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila kalian tentang hal tersebut? Bagaimana cara
menghadapi masalah tersebut? Apakah di daerah
Nilai-nilai Pancasila akan terus berkembang dan lestari kalian ada gerakan seperti itu? Apa pendapat kalian
tB

jika disadari dan diamalkan oleh seluruh masyarakat dalam tentang gerakan tersebut? Apa yang dilakukan oleh
kehidupan sehari-hari. Peserta didik diharapkan menjadi pemerintah daerah dan pemerintah pusat? Tuliskan
jawaban kalian di buku tugas.
pelajar Pancasila, yaitu pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai

iA
Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa
Smart Learning
bi

kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;


berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar
kritis; dan kreatif. Contoh pengamalan sikap dan perilaku
er

Pindai QR Code berikut.


warga negara terhadap nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan
di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, serta bangsa
m
dan negara.
n

Bu
a. Lingkungan Keluarga
Pe

Berikut beberapa contoh pengamalan sikap dan perilaku


terhadap nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga. Sumber: https://bit.ly/3Gre2mr
1) Saling menghormati kedudukan dan peran antaranggota
Catatlah hal-hal penting apa saja yang kalian dapat
keluarga.
it

dan buatlah kesimpulan.


2) Melaksanakan ajaran agama dan/atau kepercayaannya
masing-masing.
rb

39
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
3) Mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada,
seperti berbeda agama, suku, pandangan politik, dan seba­

ks
gainya.
4) Mematuhi nilai-nilai dan norma yang berlaku di keluarga,
seperti kasih sayang, tenggang rasa, dan sebagainya.
5) Membangun silaturahmi dan kebersamaan antaranggota

iA
keluarga melalui kegiatan positif, seperti saling berkunjung,
wisata keluarga, arisan, dan sebagainya.

b. Lingkungan Sekolah

a
m Berikut beberapa contoh pengamalan sikap dan perilaku ter­
hadap nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah.

ar
1) Belajar giat dan berprestasi untuk memperoleh nilai yang
Bu
Sumber: https://bit.ly/3AGtVTp
baik dan menggapai cita-cita.
Gambar 1.37 Silaturahmi keluarga
2) Saling menghormati kedudukan dan peran masing-masing,

ks
seperti antarsiswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan
tamu yang berkunjung.
Smart Learning 3) Memasang bendera negara, gambar lambang negara, serta
it

foto Presiden dan Wakil Presiden sesuai dengan ketentuan

iA
Pindai QR Code berikut.
yang berlaku.
rb

4) Mengikuti pembacaan Pancasila pada upacara bendera


secara tertib.
5) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti donasi korban
um
ne

bencana alam, mengunjungi teman yang sedang sakit, dan


sebagainya.

Sumber: https://bit.ly/3HuPSZD
tB

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan QR Code.


1. Bagaimana cara penerapan Pancasila sila pertama
dalam keluarga?
2. Berikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila

iA
sila kedua dalam keluarga!
bi

3. Bagaimana cara penerapan Pancasila sila ketiga


dalam keluarga?
4. Berikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila
er

sila keempat dalam keluarga!


5. Bagaimana cara penerapan Pancasila sila kelima
m
dalam keluarga?
n

Bu
Sumber: https://bit.ly/3AAiuMZ
Pe

Gambar 1.38 Sebagai siswa harus rajin belajar untuk meraih prestasi

c. Lingkungan Masyarakat
Berikut beberapa contoh pengamalan sikap dan perilaku terhadap nilai-
it

nilai Pancasila di lingkungan masyarakat.


1) Memiliki kepedulian terhadap tetangga dengan menjaga kerukunan,
rb

keamanan, dan kenyamanan dalam berte­tangga.

40
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
2) Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan kepu­tusan.
3) Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti donasi Tugas 1.20

ks
korban bencana, menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin,
Buatlah kelompok beranggotakan 3–5
dan sebagainya. orang. Kemudian, lakukan tugas berikut.
4) Mengembangkan toleransi terhadap perbedaan agama, suku, ras, 1. Carilah berita yang berhubungan
golongan, pandangan politik, dan sebagainya.

iA
dengan nilai-nilai Pancasila kaitannya
5) Menghormati tetangga dan pengurus RT/RW dalam menjalankan dengan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
tugasnya.
2. Tanyakan kepada guru kalian apabila
ada pertanyaan atau ada yang belum

a
m jelas dari berita tersebut.
3. Analisislah berita tersebut dan buatlah
kesim­pulan.

ar
4. Untuk mendukung analisis kalian,
Bu
carilah referensi dan sumber bacaan
dari surat kabar, majalah, atau internet.

ks
5. Buatlah hasilnya dalam bentuk tulisan
yang disertai dengan gambar dan
presentasikan hasil diskusi kelompok
kalian di depan kelas.
it

iA
rb

Sumber: https://bit.ly/3mPxK3K
Gambar 1.39 Kerja bakti di masyarakat

d. Lingkungan Bangsa dan Negara


um
ne

Berikut beberapa contoh pengamalan sikap dan perilaku terhadap


nilai-nilai Pancasila di lingkungan bangsa dan negara.
1) Menjaga dan menggunakan fasilitas umum atau publik dengan baik.
2) Mengampanyekan penyelenggaraan pemerintahan negara yang
tB

bersih, antikorupsi, antikolusi, dan antine­potisme.


3) Menghormati dan memberi kesempatan kepada pegawai peme­
rintah dan anggota lembaga negara dalam bertugas.
Sumber: https://bit.ly/3FHFLQK
4) Membayar pajak.

iA
Gambar 1.40 Membayar pajak merupakan
5) Patuh pada hukum yang berlaku.
bi

pengamalan Pancasila di lingkungan bangsa


dan negara

Soal Tantangan
er

Pancasila merupakan dasar negara, pandangan hidup,


m
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
dan ideologi nasional dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara!
berbangsa, dan bernegara. Penghayatan dan pengamalan 2. Ada banyak hambatan dan tantangan dalam penerapan
n

dalam Pancasila belum dapat terlaksana dengan baik, karena nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
Bu
masyarakat Indonesia belum memahami makna dari nilai yang berbangsa, dan bernegara. Apa solusi yang tepat untuk
Pe

terkandung dalam Pancasila. Hal tersebut dapat menyebabkan menangani permasalahan tersebut? Jelaskan pendapat
permasalahan yang dapat merugikan diri sendiri maupun kalian!
bangsa dan negara. 3. Langkah konkret yang dilakukan pemerintah dalam
mendukung masyarakat Indonesia adalah memasukkan
Jawablah pertanyaan berikut!
nilai-nilai Pancasila dalam materi bahan ajar di sekolah
it

1. Pancasila merupakan pedoman hidup bagi bangsa


pada sistem pendidikan nasional. Apa pendapat kalian
Indonesia. Jelaskan implementasi nilai-nilai Pancasila
tentang hal tersebut?
rb

41
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
C. Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila

ks
Perkembangan teknologi dan informasi menuntut setiap
orang untuk mengikuti setiap perubahan yang ada. Kita bisa
mengetahui semua peristiwa yang terjadi di belahan dunia
lain dengan cepat, karena adanya teknologi informasi.

iA
Melalui internet, semua informasi bisa kita dapatkan.
Tentunya, kalian juga sering mencari informasi
melalui internet, bukan? Apakah kalian aktif di media
sosial? Media sosial apa yang kalian miliki? Apa saja

a
m yang kalian lakukan ketika menggunakan internet?
Apakah mencari informasi, membuka media sosial,

ar
atau bermain game? Semua orang dapat melakukan
Bu
apa pun dengan internet. Namun, kalian juga harus
berhati-hati ketika menggunakan internet. Selain dampak

ks
positif, internet juga mempunyai dampak negatif jika digunakan
untuk kejahatan.
Perkembangan teknologi dan informasi juga berpengaruh
it

Sumber: https://bit.ly/3BILiE6
besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dampak positif

iA
Gambar 1.41 Media sosial di internet
adanya perkembangan teknologi dan informasi bagi masyarakat
rb

Indonesia adalah semakin mudah memberikan informasi kepada


masyarakat luas dengan cepat. Namun, ada kalanya informasi yang
terdapat di internet tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan
um
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal inilah yang harus
ne

menjadi perhatian bagi semua pihak agar tidak salah langkah.


Semakin majunya teknologi dan informasi menjadi peluang
sekaligus tantangan dalam penerapan Pancasila. Apa saja peluang
dan tantangan tersebut? Kalian akan mempelajarinya dalam materi
Wawasan
tB

berikut. Simaklah dengan saksama.


Kewarganegaraan
Globalisasi pertama dikenalkan oleh Theodore
1. Pergaulan dan Tantangan Global
Lavitte pada tahun 1985. Globalisasi dikenal

iA
Globalisasi dapat dipahami sebagai proses yang mendunia, yaitu
bi

dengan sebutan yang berbeda-beda pada tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia merupakan lingkungan
beberapa negara. Di Prancis dikenal dengan
yang terbangun sebagai satu kesatuan utuh. Globalisasi memunculkan
mondialisation, di Amerika Latin dan Spanyol
disebut globalization, dan di Jerman dikenal tatanan yang mendunia dan seakan tidak mengenal batasan wilayah
er

globalisierung. Tidak ada definisi yang baku dari sehingga suatu negara tidak dapat mengisolasi diri dari pergaulan
globalisasi. Pihak yang mendukung globalisasi
m
antarnegara. Keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan
menganggap positif sebab akan membawa antarmanusia di dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
n

kehidupan yang lebih baik, sedangkan pihak budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya sehingga batas-
Bu
yang antiglobalisasi menganggap globalisasi batas suatu negara menjadi semakin sempit. Kemajuan iptek dalam
sebagai ancaman. Globalisasi dapat diartikan
Pe

sebagai intensifikasi hubungan sosial yang


bidang transportasi, informasi dan telekomunikasi, serta internet
menghubungkan tempat-tempat yang jauh menjadi penyebab utama globalisasi.
sehingga peristiwa di suatu tempat dapat Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang sulit
dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di dipisahkan. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas
it

tempat lain meskipun berkilometer jauhnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik kebutuhan jasmani
dan sebaliknya.
maupun rohani. Hasil pemikiran dari ilmu pengetahuan diwujudkan
rb

42
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
dalam bentuk teknologi. Menurut Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2002, ilmu pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan

ks
yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan
menggunakan pendekatan tertentu yang dilandasi oleh metodologi
ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif, maupun eksploratif
untuk menerangkan pembuktian gejala alam dan/atau gejala

iA
kemasyarakatan tertentu. Adapun teknologi adalah cara atau
metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan
dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang
menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan,

a
m
dan peningkatan mutu kehidupan manusia.
Gawai, komputer, dan televisi merupakan sarana media

ar
Sumber: https://bit.ly/3GrGvKf
informasi dan komunikasi, sedangkan mobil, kereta dan pesawat
Bu
Gambar 1.42 Teknologi informasi dan komunikasi
terbang merupakan sarana transportasi sebagai bentuk modernisasi
dari kemajuan iptek. Melalui aplikasi Global Positioning System

ks
(GPS) yang ada pada gawai, kita dapat mencari lokasi melalui
peta digital dengan mudah. Dengan adanya pesawat terbang, kita Smart Learning
dapat sampai di suatu kota lebih cepat. Dengan aplikasi videocall,
kita dapat berkomunikasi jarak jauh secara langsung (real time).
it

iA
Iptek dibutuhkan untuk memberikan kemudahan dalam Informasi mengenai teknologi informasi dan
rb

komunikasi dapat kalian pindai melalui QR


pemenuhan kebutuhan. Meskipun demikian, pengaruhnya perlu
Code berikut.
diantisipasi dan disikapi, sebab kemajuan iptek dapat menjadi
ancaman, peluang dan tantangan dalam pembangunan. Kemajuan
um
ne

bangsa dan negara ditentukan oleh sejauh mana bangsa dan


negara kita dapat menguasai iptek berdasarkan Pancasila untuk
mewujudkan kemajuan peradaban serta kesejahteraan bangsa dan
umat manusia. Penciptaan iptek digunakan untuk memudahkan
manusia dalam memenuhi kebutuhan dan melaksanakan aktivitas
tB

Sumber: https://bit.ly/3utXOXp
kehidupannya. Iptek merupakan suatu kebutuhan bagi sebuah
negara dan untuk memperolehnya melalui pendidikan. Negara Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan
yang sistem pendidikannya maju maka perkembangan iptek juga QR Code.
mengikuti. 1. Jelaskan tentang teknologi informasi dan

iA
komunikasi dengan hubungan yang lebih
bi

baik!
2. Jelaskan tentang cara baru bertransaksi
jual beli!
er

3. Jelaskan tentang teknologi informasi dan


m
perdagangan baru!
n

Bu
Pe

it

Sumber: https://bit.ly/2YRLClW
rb

Gambar 1.43 Perkembangan Revolusi Industri

43
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Industri 4.0 diperkenalkan sejak tahun 2011 di Jerman
Tugas 1.21 dan menjadi momentum implementasi ekonomi digital. Ada

ks
Ada lima teknologi utama yang menopang
lima teknologi utama yang menopang implementasi Industri
implementasi Industri 4.0, yaitu Internet of 4.0, yaitu  Internet of Things (IoT), Artif icial Intelligence,
Things (IoT), Artificial Intelligence, Human- Human-Machine Interface,  Teknologi  Robotic  dan Sensor,
Machine Interface, Teknologi  Robotic dan serta Teknologi  3D Printing.

iA
Sensor, serta Teknologi 3D Printing. Carilah Kemajuan iptek memberikan peluang dan sekaligus
informasi dari berbagai sumber tentang lima
teknologi utama tersebut. kalian dapat mencari
tantangan dalam menerapkan Pancasila. Dengan bantuan
informasi dari buku, surat kabar, majalah, atau ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, kita dapat
internet. Buatlah tulisan tentang penggunaan memanfaatkan peluang untuk mengampanyekan nilai-nilai

a
m
lima teknologi utama tersebut serta contohnya Pancasila ke seluruh Nusantara, bahkan dunia dengan mudah
dalam kehidupan sehari-hari. Berikan juga dan cepat. Praktik kehidupan kita yang berlandaskan Pancasila

ar
gambarnya untuk mendukung tulisan kalian. juga dapat disosialisasikan sehingga diharapkan dapat menjadi
Bu
Kumpulkan hasilnya kepada guru.
inspirasi masyarakat di wilayah Indonesia dan dunia.
Pancasila berfungsi sebagai filter atau penyaring masuknya

ks
iptek dan pengaruh budayanya. Jika perkembangan dan
kemajuan iptek dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila akan
menyebabkan beberapa hal berikut.
it

a. Kemajuan iptek untuk kebaikan umat manusia.

iA
b. Penemuan baru yang lahir dan budaya yang mengi­
rb

kutinya harus dapat digunakan untuk kebaikan dan


keber­manfaatan bagi umat manusia. Kemajuan iptek
yang menurunkan adab dan budaya bangsa ditolak dan
um
ne

tidak digunakan.
c. Sistem dan perilaku sosial manusia yang lebih humanis.
d. Meningkatkan rasa kepedulian sosial dan emosi yang
baik bagi pencipta maupun pemakai hasil kemajuan
iptek. Sikap sebagai manusia Indonesia yang Pancasilais
tB

Sumber: https://bit.ly/3vidIm7
Gambar 1.44 Kemajuan iptek dalam ber­ba­gai bidang
tidak boleh luntur oleh kemajuan dan budaya iptek.
Perkembangan iptek di era Revolusi Industri 4.0 dapat
mengakibatkan adanya penurunan moralitas dan etika dari

iA
generasi muda. Hal tersebut merupakan tantangan adanya
bi

Revolusi Industri 4.0 di berbagai bidang kehidupan manusia.


Penggunaan teknologi secara luas, bebas, dan tanpa batas
dengan tanpa diimbangi dengan pemanfaatan teknologi
er

m
secara bijak mengakibatkan generasi muda dapat dengan
mudah terbawa arus digital yang semakin meninggalkan nilai
etika bangsa. Degradasi etika tersebut dapat diatasi dengan
n

meningkatkan sinergitas antarelemen yang terlibat untuk


Bu
berkomitmen mengatasi permasalahan tersebut. Elemen yang
Pe

memegang peranan penting adalah lembaga pendidikan,


keluarga, dan masyarakat.
Revolusi Industri 4.0 dengan era Society 5.0 memiliki
perbedaan di dalam penggunaan teknologi. Revolusi Industri
it

Sumber: https://bit.ly/3p5vlo7
Gambar 1.45 Sekolah sebagai lembaga pendidikan memegang 4.0 lebih menekankan pada bidang bisnis, sedangkan era
peranan yang penting dalam perkembangan iptek
rb

44
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Society 5.0 tidak hanya menekankan pada bidang bisnis saja, namun juga
setiap kebutuhan manusia di berbagai bidang dengan menghilangkan

ks
kesenjangan sosial, bahasa, usia, dan jenis kelamin.
Dunia pendidikan dalam menghadapi era Society 5.0 harus mem­
persiapkan segala perangkat yang dibutuhkan termasuk pembangunan
karakter berdasarkan Pancasila kepada siswa. Siswa di era Society 5.0 harus

iA
mampu menguasai beberapa kompetensi, yaitu leadership, digital literacy,
communication, emotional intelligence, enterpreneurship, global citizenship,
problem solving, dan team work. Pendidikan di Indonesia harus mampu
membangun semua kompetensi tersebut sehingga dapat membangun

a
m
karakter siswa dan masa depan Indonesia yang lebih baik.

ar
2. Etika Bermedia Sosial
Bu
Berdasarkan laporan We Are Social dan Hootsuite pada laporan
Digital 2021, pengguna internet di Indonesia pada awal tahun

ks
2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen
atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada bulan Januari 2020. Total
jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 274,9 juta jiwa.
it

iA
Hal ini berarti, penetrasi internet di Indonesia pada awal tahun
2021 mencapai 73,7 persen. Dalam mengakses media, pengguna
rb

internet di Indonesia menghabiskan waktu yang bervariasi.


Platform media sosial yang banyak digunakan di Indonesia
awal tahun 2021 ditunjukkan pada persentase pengguna internet
um
ne

yang menggunakan setiap platform media sosial. Media sosial


berbasis internet merupakan bagian dari hasil kemajuan teknologi
dan informasi untuk berkomunikasi antarwarga yang tidak
dibatasi oleh tempat dan waktu. Sebagai sarana berkomunikasi,
tentunya dalam pemanfaatannya harus bijak untuk menyikapi
tB

Sumber: https://bit.ly/3AKDRuN
dampak negatif. Gambar 1.46 Pengguna media sosial di Indonesia

Wawasan Kewarganegaraan

iA
bi

Media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan gagasan dan pornografi, dan sebagainya. Sejumlah lembaga penelitian
program yang baik, pengenalan atau promosi, penyampaian telah menunjukkan betapa masifnya penyebaran hoaks,
berita, dan sebagainya. Kegiatan pengumpulan dana melalui ujaran kebencian, intoleransi dan radikalisme yang dilakukan
er

media sosial yang disebut dengan crowdfunding untuk misi melalui media sosial.
kebaikan dan kemanusiaan seperti donasi korban bencana
alam, membantu pengobatan, memperbaiki rumah, donasi
m
Hoaks atau berita tidak benar, marak muncul di
dunia maya. Kementerian Komunikasi dan Informatika
korban Covid-19, dan sebagainya sering dilakukan. (Kemkominfo) mencatat sejak 23 Januari 2020 sampai
n

Selain untuk kegiatan positif tersebut, media sosial dengan 1 Februari 2021, terdapat 1.402 hoaks mengenai
Bu
ternyata juga digunakan untuk menyebarkan hoaks, ujaran Covid-19. Ribuan hoaks tersebut muncul di berbagai
kebencian, pemikiran intoleransi dan radikalisme, penipuan, platform media sosial.
Pe

Etika digital merupakan suatu konsep pemahaman mengenai nilai


dan norma dalam penggunaan teknologi digital dengan penuh tanggung
it

jawab. Dalam dunia digital, terdapat kode etik yang seharusnya ditaati
oleh setiap masyarakat. Kode etik tersebut sering disebut dengan Kode
rb

45
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Etik Media Sosial (KEMS) yang terdiri atas 10 pasal
Tugas 1.22 dengan tiga cakupan inti meliputi penangkalan tindak

ks
1. Bentuklah kelompok ber­anggotakan lima orang.
kejahatan dan perlindungan pribadi, penangkalan
Kemudian, buatlah jadwal selama satu minggu pelanggaran regulasi dunia digital, dan apresiasi
waktu kalian menggunakan internet. Misalnya, terhadap Hak Cipta.
mencari informasi, bermain media sosial, atau Konsep etika digital yakni memahami dan beru­

iA
bermain game. Tuliskan kegiatan kalian selama satu paya patuh terhadap aturan dalam penggunaan media
minggu tersebut. setelah satu minggu, bandingkan
hasilnya dengan teman kelompok kalian. Buatlah
digital, tidak melakukan tindakan yang berupaya
kesimpulan dari hasil perbandingan tersebut. menyebarluaskan informasi pribadi sesesorang, peng­
Tuliskan hasilnya di buku tugas. gunaan media digital secara wajar dengan mengakses

a
m
2. Kunjungilah situs bpip.go.id/bpip/. Kemudian, informasi yang baik serta selalu menghindari penggunaan
klik atau pilih menu Publikasi, lalu carilah Komik yang berakibat pada kerugian di berbagai pihak.

ar
Pancasila. Bacalah Komik Pancasila yang berjudul Pemahaman mengenai etika digital sangat penting
Bu
Bijak Meng­gunakan Medsos.
untuk ditanamkan kepada generasi muda dalam
Setelah membaca komik ter­sebut, kesimpulan apa rangka membentuk watak warga negara digital yang

ks
yang kalian dapat? Tuliskan kesimpulan kalian di
buku tugas.
ideal. Tanpa adanya etika dalam penggunaan media
digital dapat memicu timbulnya permasalahan hingga
perseteruan yang tak pernah usai hingga masyarakat
it

Smart Learning sendirilah yang mengalami kerugian.

iA
Etika berkomunikasi dalam menggunakan media
rb

sosial sangat penting dan harus diterapkan agar


1. Informasi mengenai etika di media sosial dapat tidak terjadi perpecahan di Indonesia dan juga tidak
kalian pindai melalui QR Code berikut. berdampak buruk bagi kehidupan kita dan orang lain
um
ne

sesama pengguna media sosial, baik secara langsung


maupun tidak langsung. Etika berkomunikasi di media
sosial secara baik dapat dikaitkan dengan nilai-nilai
Pancasila. 
tB

a. Ketuhanan Yang Maha Esa


Sumber: https://bit.ly/3s93Dqw
Di Indonesia terdapat enam agama, yaitu Islam,
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan QR Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Code. Dalam berkomunikasi di media sosial, kita tidak boleh

iA
a. Jelaskan tentang arti phubbing!
menghina atau merendahkan agama apapun.
bi

b. Bagaimana tingkat kesopanan netizen Indonesia


menurut survei?
c. Bagaimana sikap yang baik dalam bermedia
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
er

sosial? Berlaku adil kepada sesama, saling menghormati segala


2. Pindai QR Code berikut.
m
bentuk perbedaan dengan adab dan etika yang baik.

c. Persatuan Indonesia
n

Bu
Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika
yang berarti berbeda-beda, namun tetap satu jua.
Pe

Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa


yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang
Sumber: https://bit.ly/3L99nt2
beraneka ragam. Dengan hal tersebut, harus saling
menghormati budaya lain, membanggakan satu sama
it

Catatlah hal-hal penting apa saja yang kalian dapat lain, boleh bangga terhadap budaya sendiri, tanpa harus
dan buatlah kesimpulan.
merendahkan budaya yang lain.
rb

46
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijak­sanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan

ks
Setiap warga negara dan warga masyarakat serta setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Oleh karena itu,
dalam menggunakan media sosial, ketika pendapat kita berbeda dengan

iA
pendapat orang lain kita harus menghargainya, seperti contoh pada
pemilu harus menciptakan suasana Langsung, Umum, Bebas, Rahasia,
Jujur, dan Adil (Luberjurdil).

e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a
m
Dalam media sosial harus menghormati hak orang lain, mengem­bangkan
sikap adil terhadap sesama, dan menghargai hasil karya orang lain.

ar
Bu
Selain penggunaan media sosial yang harus beretika, penanganan
hoaks dan dampak negatif media sosial dapat dilaku­kan dengan cara-
cara berikut.

ks
1) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan smart
learn bagi masyarakat. Melalui smart learn diharap­­kan masyarakat
dapat memilih dan memilah mana informasi yang benar dan tidak.
it

iA
Melakukan pendekatan kepada platform media sosial. Jika terdapat
konten hoaks dan melanggar perundang-undangan maka akan
rb

diminta untuk di take down (dihapus).


2) Pemblokiran akun di media sosial.
um
3) Patroli siber oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi dan
ne

layanan aduan antihoaks.


4) Penegakan hukum.

3. Peluang dan Tantangan Penerapan Nilai-Nilai


tB

Pancasila
Peluang adalah kesempatan yang dapat dicapai dan
kemungkinan untuk berhasil sangat besar, sedangkan

iA
tantangan merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan
bi

untuk menggugah kemampuan. Jika kita dapat menguasai


tantangan maka akan menjadi potensi kemajuan atau peluang
untuk berhasil. Oleh karena itu, tantangan harus dihadapi,
er

dipelajari dan diupayakan terus untuk dapat dikuasai.


Ideologi Pancasila menghadapi tantangan sekaligus
m
ancaman dari interaksi antarideologi di dunia seperti liberal,
n

sosialis, dan komunis. Selain itu, masuknya paham radikal


Bu
dan teror melalui pandangan, sikap, dan perilaku sebagian
Pe

kecil anggota masyarakat harus diwaspadai. Misalnya,


pem­ b erontakan PKI pada tahun 1948 dan 1965 yang
berupaya mengganti dasar negara Pancasila dengan ideologi
komunis.
it

Tantangan terbesar bagi ideologi Pancasila sendiri adalah Sumber: https://bit.ly/2YKcxjb


bagaimana menjaga konsistensi antara nilai dasar, nilai
rb

Gambar 1.47 Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

47
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
instrumental, dan nilai praksisnya. Apabila konsistensi ketiga nilai itu
dapat ditegakkan maka ideologi tersebut menjadi ideal. Permasalahan

ks
muncul jika terdapat inkonsistensi dalam tiga tataran nilai tersebut. Saat
ini, bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, meskipun sudah
dua dasawarsa reformasi berjalan. Pada Ketetapan MPR RI Nomor
V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional,

iA
beberapa tantangan dan kondisi bangsa saat ini dijelaskan dalam tabel
berikut.

Tabel 1.9 Tantangan, Kondisi, dan Solusi Bangsa Indonesia Saat Ini

a
No.
m Tantangan Kondisi Solusi

ar
1. Nilai-nilai agama dan budaya tidak Terwujudnya nilai-nilai agama dan Menjadikan nilai-nilai agama dan
Bu
dijadikan sumber etika dalam ber­ budaya bangsa sebagai sumber etika budaya bangsa sebagai sumber etika
bangsa dan bernegara oleh sebagian dan moral untuk berbuat baik dan dalam kehidupan berbangsa dan
masyarakat sehingga melahirkan menghindari perbuatan tercela serta bernegara dalam rangka memperkuat

ks
krisis akhlak dan moral yang berupa perbuatan yang bertentangan dengan akhlak dan moral penyelenggara
ketidak­adilan, pelanggaran hukum dan hukum dan HAM. negara dan masyarakat.
pelanggaran HAM.
it

2. Konflik sosial budaya telah terjadi Terwujudnya sila Persatuan Indonesia Menjadikan Pancasila sebagai ideologi

iA
karena kemajemukan suku, kebu­ sebagai landasan untuk mempersatuan negara yang terbuka dengan membuka
rb

dayaan dan agama yang tidak dikelola bangsa. wacana dan dialog terbuka di masya­
dengan baik dan adil oleh pemerintah rakat sehingga dapat menjawab tan­
maupun masyarakat. tangan sesuai dengan visi Indonesia
masa depan.
um
ne

Mening­katkan kerukunan sosial melalui


dialog dan kerja sama dengan prinsip
kebersamaan, kesetaraan, toleransi
dan saling menghormati. Intervensi
pemerintah dalam kehidupan sosial
budaya perlu dikurangi, sedangkan
tB

potensi dan inisiatif masyarakat perlu


ditingkatkan.
3. Globalisasi dalam kehidupan politik, Terbentuknya sumber daya manusia Meningkatkan kemampuan Sumber
ekonomi, sosial dan budaya dapat Indonesia yang berkualitas dan Daya Manusia (SDM) Indonesia

iA
bi

memberikan keuntungan bangsa mampu bekerja sama serta berdaya sehingga mampu bekerja sama dan
Indonesia, tetapi jika tidak diwaspadai saing untuk memperoleh manfaat bersaing sebagai bangsa dan warga
dapat memberi dampak negatif positif dari globalisasi. dunia dengan tetap berwawasan pada
terhadap kehidupan bangsa. persatuan dan kesatuan nasional.
er

4. Kurangnya pemahaman, penghayatan,


dan kepercayaan akan keutamaan
Terselenggaranya proses pemaknaan
Pancasila, yaitu pembumian gagasan
m
Mengembalikan Pancasila sebagai
ideologi negara dan sebagai dasar lan­
nilai-nilai yang terkandung pada setiap secara mendasar agar Pancasila dasan peraturan perundang-undangan,
n

sila Pancasila dan keterkaitannya satu dilak­s anakan, kokoh, efektif dan mengusahakan Pancasila mem­­
Bu
sama lain, untuk kemudian diamalkan dipergunakan sebagai petunjuk dalam punyai konsistensi dengan produk-
secara konsisten di segala lapisan dan menata dan mengelola negara. produk perundangan, Pancasila yang
Pe

bidang kehidupan berbangsa dan awalnya hanya melayani kepentingan


bernegara. vertikal (negara) men­jadi yang me­
layani kepentingan horizontal, dan
menjadikan Pancasila sebagai kritik
it

kebijakan negara.
rb

48
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Dalam rangka aktualisasi nilai-nilai  Pancasila  dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, pemerintah memandang perlu dilakukan
Smart Learning

ks
pembinaan ideologi Pancasila terhadap seluruh penyelenggara negara
yang terencana, sistematis, dan terpadu. Pada tanggal 19 Mei 2017, Pindai QR Code berikut.
diberlakukan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit
Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Namun

iA
demikian, UKP-PIP perlu disempurnakan dan direvitalisasi organisasi
maupun tugas dan fungsinya.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 perlu diganti dalam rangka
penguatan pembinaan ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,

a
m
berbangsa, dan bernegara. Atas dasar pertimbangan tersebut, pada tanggal Sumber: https://bit.ly/3oqwlMW
28 Februari 2018, diberlakukan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018

ar
Catatlah hal-hal penting apa saja
tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dengan revitalisasi yang kalian dapat dan buatlah
Bu
dari bentuk unit kerja menjadi bentuk  badan,  diharapkan BPIP akan kesimpulan.
tetap ada keberadaannya walaupun pemerintahan terus berganti. Dengan

ks
adanya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 maka Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2017 dicabut dan  dinyatakan tidak berlaku.

Wawasan Kewarganegaraan
it

iA
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) adalah lembaga yang berada di bawah
rb

dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden
dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan
koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara
um
ne

menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standardisasi


pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta
memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi
yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/
lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat
lainnya.
tB

Tugas 1.23

iA
Pada era globalisasi ini, banyak tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama
bi

yang berhubungan dengan nilai-nilai Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan


sehari-hari. Namun, di balik tantangan tersebut, tetap ada peluang yang dapat
dilakukan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
er

Buatlah kelompok beranggotakan 3–5 orang. Kemudian, diskusikan dalam


kelompok tentang peluang dan tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan
m
global serta peluang dan tantangan penerapan Pancasila dalam tata kehidupan
dunia yang saling terhubung saat ini. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian
n

Bu
di depan kelas.
Pe

4. Strategi Pembinaan Ideologi Pancasila


Untuk mengimplementasikan peluang dan tantangan maka ancaman
terhadap bangsa dan negara tidak boleh dibiarkan sebab berpotensi
it

merugikan, mengganggu, dan membahayakan keselamatan bangsa dan


rb

49
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
negara. Setelah mempelajari ancaman, kita harus menentukan strategi
Smart Learning untuk mengatasinya. Strategi merupakan rencana yang ditunjukkan untuk

ks
meraih peluang dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
1. Informasi mengenai strategi Ideologi yang kuat berakar pada kepribadian bangsa yang digali dari
pembinaan ideologi Pancasila budaya dan rakyat yang kemudian diamalkan dalam kehidupan ber­
dapat kalian pindai melalui masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai ideologi, Pancasila ber­sifat

iA
QR Code berikut. terbuka yang artinya sebagai berikut.
a. Dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman, artinya dapat
mene­rima pengaruh yang baik dan sesuai setelah disaring dengan
nilai-nilai Pancasila.

a
m b. Memiliki dinamika internal, artinya terbuka terhadap ide atau gagasan
dan inovasi dari rakyatnya sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-

ar
nilai dasarnya.
Bu
Sumber: https://bit.ly/3Ht8jhq
Permasalahan bidang ideologi pada masa Orde Baru, yaitu Pancasila
Jawablah pertanyaan berikut sebagai ideologi negara ditafsirkan secara sepihak oleh penguasa dan

ks
berdasarkan QR Code.
telah disalahgunakan untuk mempertahankan kekuasaan. Oleh karena itu,
a. Apa alasan penyusunan
arah kebijakan pembinaan diperlukan arah kebijakan yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi
ideo­logi Pancasila? negara yang terbuka dengan membuka wacana dan dialog terbuka di
it

iA
b. A p a ya n g d i m a k s u d dalam masyarakat sehingga dapat menjawab tantangan sesuai dengan
dengan arah kebijakan visi Indonesia masa depan. Selain itu, kita harus tetap waspada terhadap
rb

PIP? bahaya laten komunis yang pernah diusung oleh PKI melalui serangkaian
c. Apa tujuan penyusunan aksi dan pemberontakan, meskipun Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966
arah kebijakan pembinaan
tentang Pembubaran PKI, Pernyataan sebagai Organisasi Terlarang di
um
ne

ideo­logi Pancasila?
Seluruh Wilayah NKRI bagi PKI dan Larangan Setiap Kegiatan untuk
2. Pindai QR Code berikut. Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunisme/
Marxisme-Leninisme masih berlaku.
Berkembangnya ideologi transnasional radikal menjadi ancaman
tB

serius seiring dengan Revolusi Industri 4.0. Untuk menghadapi hal


tersebut, diperlukan perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila yang
dilakukan dengan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama Revolusi

iA
Sumber: https://bit.ly/3JdFtR
Industri 4.0. Selain itu, Pancasila juga harus menjadi pondasi dalam
bi

Catatlah hal-hal penting apa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
saja yang kalian dapat dan kepribadian bangsa Indonesia.
buatlah kesimpulan.
Moderasi beragama mengajarkan untuk mencari kebaikan agar
er

m
terhindar dari sikap-sikap ekstrem, baik itu radikal maupun liberal.
Moderasi mengandung makna aktif dengan mempromosikan nilai-
nilai toleransi, saling percaya, dan memahami. Moderasi tidak terbatas
n

hanya dimanifestasikan dalam bidang agama saja, tetapi harus dijadikan


Bu
panduan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Indonesia
Pe

menjadi contoh terbaik dalam praktik moderasi. Hal ini dibuktikan


dengan lahirnya Pancasila sebagai ideologi negara melalui proses panjang.
Dengan penerapan Pancasila, Indonesia akan terhindar dari konflik dan
pertikaian yang disebabkan oleh sikap ekstrem berlebihan.
it
rb

50
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Wawasan Kewarganegaraan

ks
Ma’ruf: Pancasila Terbukti Mampu Jaga Kerukunan Seluruh Bangsa
Liputan6.com, Jakarta-Wakil Presiden  Ma’ruf Amin  me­ tidak boleh didorong ke arah sekularisme, liberalisme, atau
ngatakan, Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara komunisme.
yang telah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa. Namun “Kita harus mampu menangkal berkembangnya paham-

iA
implementasinya, keragaman suku, budaya dan agama paham yang mengancam Pancasila, karena Pancasila sudah
yang ada di Indonesia terkadang menimbulkan perbedaan terbukti mampu menjaga kerukunan seluruh bangsa,”
pandangan. kata Ma’ruf.
“Untuk mencegah hal tersebut, nilai-nilai yang terkandung
Pemahaman Pancasila
di dalam agama dan Pancasila harus dapat dipahami secara

a
m
menyeluruh, demi kerukunan bangsa,” kata Ma’ruf pada
Ma’ruf berharap, pemahaman Pancasila perlu diiringi
dengan upaya mewujudkan kehidupan yang rukun dan
acara Simposium Nasional dengan tema Studi dan Relasi
harmonis antarumat beragama.

ar
Lintas Agama Berparadigma Pancasila (SIGMA Pancasila)
“Persatuan nasional merupakan prasyarat bagi ter­
Bu
melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan
wujudnya stabilitas nasional, stabilitas nasional merupakan
Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Kamis (10/09/2020).
prasyarat bagi kelancaran dan keberhasilan pembangunan
Ma’ruf melanjutkan, menjaga Pancasila harus dipahami

ks
nasional,” tandas Ma’ruf.
secara komprehensif dan utuh, sebagaimana dirumuskan
dan dipahami oleh para pendiri bangsa. Sebab, Pancasila Sumber: https://bit.ly/2YNnQHm
it

iA
Tugas 1.24
rb

1. Setelah membaca Wawasan Kewarganegaraan di atas, c. Pemahaman Pancasila perlu diiringi dengan upaya
bentuklah kelompok beranggotakan lima orang, kemudian mewujudkan kehidupan yang rukun dan harmonis
diskusikan dalam kelompok tentang hal-hal berikut. antarumat beragama. Bagaimana cara mewu­judkan
um
a. Mengapa Pancasila harus dapat dipahami secara kehidupan yang rukun dan harmonis antarumat
ne

menyeluruh? beragama?
b. Pancasila tidak boleh didorong ke arah sekularisme, 2. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas
liberalisme, atau komunisme. Apa yang dimaksud secara bergantian dengan kelompok lain.
sekularisme, liberalisme, dan komunisme?
tB

Soal Tantangan
Pancasila merupakan suatu nilai yang memberikan dasar- kita. Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi titik
dasar yang bersifat fundamental dan universal, baik kritis tesebut?

iA
bi

dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 2. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi
Pancasila dijadikan pedoman pada generasi milenial untuk hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak
tetap menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. bangsa. Gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa
Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi menjadi Indonesia mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal
er

kekhawatiran terbesar dalam perubahan karakter dan ini menyebabkan generasi milenial menjadi manusia
juga tingkah laku generasi milenial. Generasi milenial atau
m
yang individualis, serta kurangnya rasa nasionalisme dan
generasi yang saat ini berusia 18–36 tahun merupakan patriotisme. Bagaimana cara membangkitkan kembali
generasi di usia produktif. Generasi ini akan memainkan semangat gotong royong dalam masyarakat, terutama
n

Bu
peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan kaum milenial?
berbangsa dan bernegara. 3. Sosialisasi tentang nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan
Pe

agar generasi milenial yang akan menjadi penerus bangsa


Jawablah pertanyaan berikut!
ini tidak lupa dan bisa terus menjaga jati diri bangsa
1. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas
Indonesia. Mengingat di era Revolusi Industri 4.0 ini,
yang tinggi. Namun, karena hidup di era yang serba
generasi milenial akan dituntut untuk berlomba-lomba
otomatis, generasi ini cenderung menginginkan
menciptakan inovasi dan juga berpikiran kreatif sehingga
it

sesuatu yang serba instan dan sangat mudah


dikhawatirkan banyak remaja akan mulai melupakan jati
dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang
diri bangsa Indonesia. Menurut kalian, bagaimana cara
rb

menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa


menjaga jati diri bangsa Indonesia?

51
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
D. Praktik Gotong Royong dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia

ks
Apakah kalian masih ingat materi sebelumnya tentang
perumusan Pancasila sebagai dasar negara? Dalam materi
itu disebutkan bahwa Pancasila adalah lima asas atau lima
dasar untuk mendirikan Negara Indonesia. Ir. Soekarno

iA
pada sidang BPUPK telah mengajukan lima sila sebagai
dasar negara. Beliau juga menawarkan kemungkinan lain
jika ada yang tidak menyukai bilangan lima, alternatifnya
dapat diperas menjadi Trisila, yaitu sosio nasionalisme, sosio

a
m demokrasi, dan Ketuhanan. Ir. Soekarno juga mengatakan
Trisila dapat dikerucutkan lagi menjadi Ekasila, yaitu

ar
gotong royong. Jadi, dasar dari semua sila Pancasila adalah
Bu
gotong royong.
Perhatikan gambar di samping! Gambar tersebut adalah

ks
Sumber: https://bit.ly/3mYlo9g kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat di
Gambar 1.48 Marakka bola di Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan. Apakah kalian pernah mendengar istilah
marakka bola? Marakka bola merupakan tradisi yang sudah
berlangsung turun-temurun. Tradisi ini sering disebut mappalette, yaitu
it

iA
mengajak warga sekitar untuk bersama-sama secara sukarela membantu
warga lain yang akan berpindah rumah. Tradisi ini mencerminkan gotong
rb

royong sebagai penerapan nilai-nilai Pancasila. Apa yang dimaksud gotong


royong dan bagaimana konsep gotong royong? Kalian akan menemukan
um
jawabannya dalam materi berikut. Simaklah dengan saksama.
ne

1. Konsep Gotong Royong


Gotong royong berarti bekerja bersama-sama atau tolong-menolong.
Pelaksanaannya bersifat sukarela agar pekerjaan menjadi ringan, mudah,
tB

dan lancar. Faktor yang mendorong dilakukannya gotong royong adalah


sebagai berikut.
a. Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat sehingga
membutuhkan orang lain untuk hidup dan untuk memenuhi kebu­

iA
bi

tuhannya.
b. Kesadaran dan kepedulian terhadap kepentingan dan tujuan bersama.
c. Menjalin kebersamaan untuk menjauhkan diri dari konflik sehingga
er

terwujud kerukunan.
m
d. Upaya memperkokoh tali persaudaraan dan silaturahmi untuk persa­
tuan dan kesatuan.
n

Bu
Koentjaraningrat membagi dua macam gotong royong, yaitu gotong
Sumber: https://bit.ly/2YPMwPs
royong tolong-menolong dan gotong royong kerja bakti. Kegiatan gotong
Pe

Gambar 1.49 Gotong royong menuju


Indonesia maju royong tolong-menolong bersifat individual, misalnya menolong tetangga
yang mengadakan pesta pernikahan, terkena musibah, membangun rumah,
dan sebagainya. Adapun kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya
dilakukan untuk mengerjakan sesuatu yang manfaatnya untuk kepentingan
it

umum, seperti bersih-bersih di lingkungan masyarakat, memperbaiki


jalan, membersihkan saluran, dan lain-lain.
rb

52
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
Pelaksanaan gotong royong muncul karena kesadaran dan semangat
untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, serentak, tanpa memikirkan
Smart Learning

ks
keuntungan pribadi. Gotong royong dilandasi dengan keikhlasan, kerelaan,
kebersamaan, toleransi, dan kepercayaan. Gotong royong merupakan suatu Informasi mengenai gotong royong
upaya dinamis yang menggambarkan usaha bersama, amal, karya bersama, menghadapi pandemi dapat kalian
dan perjuangan saling membantu satu dengan yang lain. pindai melalui QR Code berikut.

iA
Konsep gotong royong dapat dimaknai sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat, membina kerukunan dan persatuan tanpa diskriminasi,
menghindari konflik, dan membina kebersamaan. Pelaksanaan gotong
royong di pedesaan sudah menjadi tradisi yang sering dilakukan. Meskipun

a
m
demikian, di perkotaan juga masih berkembang terutama pada kegiatan
sosial warga masyarakat. Nilai-nilai gotong royong antara lain berani

ar
berkorban, sukarela, mementingkan persatuan dan kesatuan, kebersamaan, Sumber: https://bit.ly/3gl99AH
Bu
tolong-menolong, kerja sama, menghargai kebinekaan, dan lain-lain. Jawablah pertanyaan berikut
Konsep gotong royong tidak hanya kegiatan secara fisik, tetapi juga berda­sarkan QR Code.

ks
secara nonfisik seperti kerja sama mencari solusi permasalahan yang terjadi, 1. Mengapa Pancasila paling co­cok
curah pendapat atau gagasan, musyawarah untuk mencapai mufakat atau diprak­tikkan di Indonesia?
2. Mengapa pada masa pandemi
putusan bersama, dan sebagainya. Covid-19 situasi kohesi sosial
it

iA
Indonesia agak berkurang
2. Praktik Gotong Royong dan melemah, baik di bidang
rb

sosial, politik, keagamaan dan


Semangat gotong royong berperan penting dalam perjuangan melawan sebagainya?
penjajahan maupun dalam penyelesaian tugas atau pekerjaan bersama 3. Bagaimana cara gotong royong
um
secara positif. Berikut merupakan contoh praktik gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19?
ne

sejarah perjuangan bangsa.


a. Perjuangan para pahlawan dalam upaya mengusir penjajah juga
melibatkan partisipasi masyarakat. Partisipasi tersebut berupa kese­
diaan bergabung melakukan perlawanan terhadap penjajah, berkorban Tugas 1.25
tB

harta benda atau nyawa, dan kerja sama atau pembagian tugas. Semua
hal tersebut bertujuan satu, yaitu untuk kemerdekaan bangsa. 1. Gotong royong adalah ciri khas
b. Perjuangan para anggota BPUPK dalam pembentukan rancangan bangsa Indonesia yang sudah
dasar negara Indonesia merdeka bekerja sama dan bergotong royong ada sejak zaman dahulu. Coba

iA
kalian identifikasi kegiatan yang
tanpa mempermasalahkan latar belakang dan semua perbedaan
bi

merupakan contoh penerapan


yang ada. Hal ini kemudian diteruskan oleh anggota PPKI dalam gotong royong dan analisislah
penetapan UUD 1945 dan pembentukan alat kelengkapan negara manfaat gotong royong bagi
Indonesia merdeka.
er

masyarakat, bangsa dan negara.


c. Persiapan dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
m Tuliskan jawabannya di buku
tugas kalian.
tanggal 17 Agustus 1945 dan upaya penyebaran kabar Indonesia
2. Kunjungilah situs bpip.go.id/
Merdeka juga dilakukan secara gotong royong oleh semua kalangan.
n

bpip/. Kemudian, klik atau pilih


Bu
Para pemuda menyiapkan prosesi persiapan pembacaan Proklamasi menu Publikasi, lalu carilah
yang begitu cepat, seperti pengadaan kelengkapan upacara, penciptaan Komik Pancasila. Bacalah Komik
Pe

kondisi yang aman, dan sebagainya. Berita Proklamasi Kemerdekaan Pancasila yang berjudul Gotong
juga disosialisasikan secara gotong royong dengan turun langsung ke Royong. Setelah membaca komik
masyarakat dan pengiriman utusan sukarelawan ke berbagai daerah. tersebut, kesimpulan apa yang
kalian dapat? Tuliskan kesimpulan
d. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, beberapa bulan kemudian, bangsa
it

kalian di buku tugas.


Indonesia menghadapi Belanda yang kembali datang ingin menduduki
rb

53
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
wilayah Indonesia. Gotong royong dalam menghadapi kembalinya
Belanda dilakukan secara fisik melalui perang mempertahankan

ks
kemerdekaan dan melalui perundingan atau diplomasi.
e. Berbagai pemberontakan setelah Indonesia merdeka seperti PKI di
Madiun tahun 1948, DI/TII, Permesta, dan sebagainya dapat diatasi
melalui gotong royong antara TNI dengan masyarakat.

iA
Jadi, dapat dikatakan bahwa gotong royong adalah karakter asli
orang Indonesia, bahkan di setiap suku bangsa yang mendiami wilayah
Nusantara memiliki tradisi gotong royong yang telah mendarah daging
secara turun-temurun.  Berikut beberapa contoh praktik gotong royong

a
m dalam kehidupan masyarakat yang sudah menjadi tradisi dan kearifan
lokal (local wisdom) yang perlu dikembangkan dalam kehidupan generasi

ar
saat ini.
Bu
a. Sambatan di Jawa Tengah, Daerah
Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur

ks
Sambatan merupakan tradisi meminta pertolongan
kepada warga masyarakat untuk membantu keluarga
yang sedang membutuhkan bantuan, seperti
it

iA
membangun atau memperbaiki rumah, mengadakan
hajatan perkawinan, tertimpa musibah, dan
rb

kepentingan-kepentingan lain yang membutuhkan


bantuan orang banyak. Tanpa diminta untuk
um
membantu, masyarakat akan bekerja bersama-sama
ne

membantu tetangganya yang memiliki hajat tersebut.

Sumber: https://bit.ly/3aBuEuq b. Huyula di Gorontalo


Gambar 1.50 Sambatan di daerah pedesaan Kegiatan sosial membangun rumah yang telah
ada sejak manusia mulai hidup menetap di
tB

Gorontalo. Keluarga yang hendak membangun


rumah meminta bantuan atau minta tolong
(motiayo) kepada tetangga, saudara, atau kerabatnya.

iA
Kegiatan  huyula  bertujuan untuk meringankan
bi

beban pemilik rumah. Diutamakan mereka yang


baru berumah tangga atau yang belum memiliki
rumah sendiri. Ketentuan-ketentuan para peserta
er

yang ikut dalam pengumpulan bahan bangunan


m
rumah memberikan bahan sesuai yang disepakati
bersama. Pemilik yang minta bantuan  motiayo  dari
n

para kerabat dan tetangganya (tihedu) untuk


Bu
membangun rumah memberikan makanan kepada
Pe

mereka yang datang membantu, baik dalam bentuk


membalas jasa maupun mereka yang datang dengan
sukarela (mohubode). Selain membangun rumah,
Sumber: https://bit.ly/3AUMtzr
Gambar 1.51 Huyula di daerah Gorontalo
huyula juga dilakukan untuk kegiatan lainnya,
it

seperti membersihkan lingkungan dan membangun


jembatan.
rb

54
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
c. Marsialapari di Mandailing, Sumatra Utara
Tradisi marsialapari  masih melekat dan dilestarikan

ks
masyarakat Mandailing, Sumatra Utara. Tradisi tolong-
menolong ini sering dilakukan pada saat  marsuaneme  dan
saat manyabii atau istilah yang dikenal ketika memasuki masa
menanam dan memanen padi. Tradisi ini biasa dilakukan

iA
oleh antarsaudara, kerabat, teman, maupun tetangga, tidak
mengenal laki-laki maupun perempuan, muda maupun tua.
Hal tersebut dilakukan secara sukarela atas kesadaran sosial
masing-masing. Tradisi  marsialapari  ini juga menunjukkan

a
m
nilai kasih sayang (holong) dan persatuan (domu) yang
hidup dalam masyarakat Mandailing.

ar
Bu
d. Nganggung  di Kabupaten Bangka, Bangka
Belitung Sumber: https://bit.ly/3p57Jjm

ks
Gambar 1.52 Tradisi marsialapari masyara­kat Mandailing, Sumatra Utara
Nganggung  merupakan salah satu aktivitas yang mencer­
minkan nilai-nilai kebersamaan dan tolong-menolong dalam
suatu desa. Kegiatan yang dilakukan, yaitu membawa dulang
it

berisi makanan ke masjid atau langgar ketika menyambut

iA
datangnya hari besar keagamaan, menghormati orang yang
rb

meninggal dunia, atau menyambut kedatangan tamu besar.


Tradisi  ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten
Bangka sangat mengedepankan gotong royong dengan unsur
um
ne

kebersamaan di dalamnya dan tidak membedakan antara


etnis satu dengan etnis lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan gotong royong
tidak hanya di pedesaan saja, tetapi juga dilakukan di
perkotaan. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.
tB

a. Kerja bakti, seperti membersihkan selokan, memper­


baiki jalan, mempersiapkan peringatan HUT RI. Sumber: https://bit.ly/3BQGjBG

b. Musyawarah untuk penyelesaian masalah warga, seperti Gambar 1.53 Tradisi nganggung di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung

iA
pemilihan ketua RT/RW, penentuan jumlah iuran warga,
Smart Learning
bi

serta cara mewujudkan kampung yang aman dan tertib.


c. Persiapan pelaksanaan kegiatan warga, seperti halal bi halal, kegiatan
peringatan hari besar keagamaan dan nasional, serta bersih desa.
er

Pindai QR Code berikut.


d. Membantu warga yang terkena musibah dengan mem­beri bantuan
sosial, seperti bantuan materi, tenaga, dan pikiran. Pada masa pandemi
m
Covid-19, jika ada warga yang harus isolasi mandiri di rumah, para
n

tetangga membantu memberikan bahan makanan pokok, suple­men


Bu
vitamin, masker, dan sebagainya.
Pe

Nilai gotong royong dapat dimanfaatkan secara positif dalam


kehidupan sosial untuk menghadapi tantangan perubahan zaman, Sumber: https://bit.ly/3uqaVZO
globalisasi, dan berbagai hal yang mengancam kehidupan masyarakat
Catatlah hal-hal penting apa saja
Indonesia, seperti bencana alam serta konflik sosial dan politik. Pelestarian
it

yang kalian dapat dan buatlah


nilai-nilai budaya gotong royong dalam kehidupan masa kini tetap relevan, kesimpulan.
karena semangat gotong royong, solidaritas, serta persatuan dan kesatuan
rb

bangsa akan tetap terjaga. 

55
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
Soal Tantangan

ks
Pancasila merupakan dasar negara yang memiliki nilai-nilai 2. Jika di tempat tinggal kalian diadakan kerja bakti
luhur karena dalam setiap sila memiliki karakteristik yang membersihkan lingkungan, apakah kalian akan ikut
dimiliki bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari kerja bakti? Apa yang kalian lakukan dalam kerja bakti
sehingga dalam sila satu sampai sila kelima memiliki kaitan tersebut? Apa sanksi yang diberikan kepada warga yang

iA
yang erat. Gotong royong dan memiliki sikap persatuan tidak ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut?
salah satu contoh kehidupan yang memiliki nilai-nilai luhur Berikan pendapat kalian!
dari sila ketiga Pancasila yang membawa ke arah persatuan. 3. Kerja bakti merupakan contoh gotong royong yang
Karena gotong royong inilah yang merupakan tali pemersatu dilakukan warga dan sudah dilakukan turun-temurun
bangsa Indonesia. sejak zaman dahulu. Apa yang harus dilakukan agar

a
m
Jawablah pertanyaan berikut! kegiatan tersebut tetap lestari dan dapat dikembangkan
1. Apakah di daerah tempat tinggal kalian masih ada dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan zaman?

ar
kegiatan gotong royong? Jika ya, kegiatan apakah itu? Berikan pendapat kalian!
Bu
Apa yang menyebabkan kegiatan tersebut masih ada
sampai saat ini? Jika tidak ada, mengapa? Berikan
penjelasan kalian!

ks
Rangkuman
it

iA
rb

1. Pancasila adalah dasar negara bangsa Indonesia 4. Ir. Soekarno mengemukakan dasar negara
dan semua sila dalam Pancasila merupakan Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 pada sidang
pedo­­­ man hidup bagi seluruh masyarakat BPUPK yang meliputi Kebangsaan Indonesia,
um
ne

Indonesia. Pada tanggal 29 Mei 1945–1 Juni Peri kemanusiaan atau internasionalisme, Mufa­
1945, dalam sidang pertama BPUPK khusus kat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan
diba­­has mengenai dasar negara untuk Indonesia Ketu­hanan. Soekarno mengusulkan nama
mer­deka. Ada tiga tokoh populer yang mengu­ Pancasila untuk kelima dasar tersebut.
sulkan rumusan pemikiran dasar negara, yaitu 5. Panitia Sembilan dibentuk sebagai upaya me­
tB

Mr. Mohammad Yamin, Prof. Soepomo, dan nya­­


tukan pandangan antara dua golongan,
Ir. Soekarno. yaitu kebangsaan dan Islam mengenai dasar
2. Mr. Mohammad Yamin menyampaikan pidato kene­garaan. Selanjutnya, Panitia Sembilan ber­
dalam sidang BPUPK pada tanggal 29 Mei hasil merumuskan dan menyetujui rancangan

iA
bi

1945, berisi tentang Peri Kebangsaan, Peri Pembukaan UUD yang ditandatangani oleh
Kema­­nusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, sembilan anggota pada tanggal 22 Juni 1945.
dan Kesejahteraan Rakyat. 6. Pembukaan UUD ini diberi nama Mukaddimah
er

3. Prof. Soepomo menyampaikan pidato pada oleh Ir. Soekarno, Mohammad Yamin mem­
tanggal 31 Mei 1945 mengenai struktur sosial
m
beri nama Piagam Jakarta, dan Sukiman
bangsa Indonesia yang ditopang oleh semangat Wirjosandjojo memberi nama Gentlemen’s
n

persatuan hidup, semangat kekeluargaan, ke­ Agreement (Perjanjian Luhur). Hasil rumusan
Bu
seim­­­­­bangan lahir batin masyarakat, yang senan­ Piagam Jakarta dan berbagai usulan yang
tiasa bermusyawarah dengan rakyatnya demi berhasil dihimpun kemudian dilaporkan dan
Pe

menyelenggarakan keinsyafan keadilan rakyat. dibahas pada masa persidangan kedua BPUPK
Soepomo juga menyebutkan mengenai aliran tanggal 10–16 Juli 1945.
pikiran (staatsidee) Indonesia merdeka, yaitu 7. BPUPK dibubarkan pada tanggal 7 Agustus
negara yang integralistik.
it

1945. Agenda berikutnya adalah menyiapkan


rb

56
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
dan mema­tangkan serta mengesahkan hal-hal 14. Pancasila sebagai paradigma pembangunan

ks
penting untuk mempersiapkan kemerdekaan hukum ditunjukkan dalam setiap perumusan
Indonesia. pera­­­turan perundang-undangan nasional yang
8. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menye­ harus selalu memperhatikan dan menampung
rah tanpa syarat kepada Sekutu, dan sejak saat aspirasi rakyat. Peraturan perundang-undangan

iA
itu Indonesia kosong dari kekuasaan. Keadaan yang dibentuk haruslah merupakan cerminan
ter­sebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya nilai kemanusiaan, kerakyatan, dan keadilan.
oleh para pemimpin bangsa Indonesia, yaitu 15. Nilai-nilai Pancasila akan terus berkembang
dengan memproklamasikan kemerdekaan Indo­ dan lestari apabila disadari dan diamalkan

a
m nesia pada tanggal 17 Agustus 1945. oleh segenap masyarakat dalam kehidupan
9. Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, PPKI sehari-hari. Siswa diharapkan menjadi Pelajar

ar
mengadakan sidang pertama dengan agenda Pancasila, yaitu pelajar sepanjang hayat yang
Bu
utama mengesahkan rancangan hukum dasar memiliki kompetensi global dan berperilaku
dengan Preambul-nya (Pembukaannya) serta sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan
enam ciri utama, beriman, bertakwa kepada

ks
memilih Presiden dan Wakil Presiden.
10. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
digali, tumbuh dan berkembang dari budaya berkebinekaan global, bergotong royong, man­
bangsa Indonesia yang berakar dari keya­ diri, bernalar kritis, serta kreatif.
it

iA
kinan hidup bangsa Indonesia. Jadi, nilai-nilai 16. Dengan bantuan ilmu pengetahuan dan tekno­
Pancasila menjadi ideologi yang tidak dicip­ logi informasi, kita dapat meman­faatkan peluang
rb

ta­kan oleh negara, melainkan digali dari harta untuk mengampanyekan nilai-nilai Pancasila ke
keka­­­yaan rohani, moral, dan budaya masya­rakat seluruh Nusantara, bahkan dunia dengan mudah
um
Indonesia sendiri. dan cepat. Praktik kehi­dupan yang berlandaskan
ne

11. Rumusan Pancasila secara resmi terdapat dalam Pancasila, juga dapat disosialisasikan se­hingga
Pembukaan UUD 1945. Selanjutnya, rumusan diharapkan dapat menjadi inspirasi masyarakat
lengkap sila Pancasila dimuat dalam Instruksi di wilayah Indonesia dan dunia.
Presiden RI Nomor 12 Tahun 1968 tanggal 13 17. Dalam rangka aktualisasi nilai-nilai Pancasila
tB

April 1968 tentang Tata Urutan dan Rumusan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
dalam Penulisan/Pembacaan/Pengucapan Sila- peme­rintah memandang perlu dilakukan pem­
Sila Pancasila, seperti tercantum dalam Pembu­ binaan ideologi Pancasila terhadap seluruh
kaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun penye­ lenggara negara yang terencana, siste­

iA
1945. matis, dan terpadu. Oleh karena itu, dibentuk
bi

12. Suatu ideologi selain memiliki aspek-aspek Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
yang bersifat ideal berupa cita-cita, pemikiran- 18. Gotong royong berarti bekerja bersama-sama
pemi­kiran serta nilai yang dianggap baik juga atau tolong-menolong atau bantu-membantu.
er

Pelaksanaan gotong royong muncul karena


harus memiliki norma yang jelas karena ideologi
harus dapat direalisasikan dalam kehi­dupan dan kesa­
m
daran dan semangat untuk mengerjakan
pengalaman nyata. Pancasila sebagai ideologi sesuatu secara bersama-sama, serentak, tanpa
n

memiliki tiga dimensi, yaitu idealistis, normatif memikirkan keuntungan pribadi. Konsep gotong
Bu
dan realistis. royong dapat dimaknai sebagai upaya pem­ber­
Pe

13. Pancasila menjadi landasan bagi pembangunan dayaan masyarakat, membina kerukunan dan
politik dan dalam praktiknya menghindarkan persatuan tanpa diskriminasi, menghindari
praktik-praktik politik tak bermoral dan tak konflik, dan membina kebersamaan.
bermartabat sebagai bangsa yang memiliki cita-
it

cita moral dan budi pekerti yang luhur.


rb

57
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
19. Nilai-nilai gotong royong antara lain berani terjadi, curah pendapat atau gagasan, musya­
berkorban, sukarela, mementingkan persatuan warah untuk mencapai mufakat atau putusan

ks
dan kesatuan, kebersamaan, tolong menolong, bersama. Pelestarian nilai-nilai budaya gotong
kerja sama, menghargai kebinekaan, dan lain- royong dalam kehidupan masa kini tetap relevan,
lain. Konsep gotong royong tidak hanya ke­ karena dengan semangat gotong royong maka

iA
giatan secara fisik, namun juga nonfisik, seperti solidaritas, persatuan, dan kesa­ tuan bangsa
kerja sama mencari solusi permasalahan yang akan tetap terjaga.

a
m
Refleksi Diri

ar
A. Berilah tanda centang ( ) pada kotak yang kalian anggap sesuai! Setelah mempelajari dan mengerjakan tugas-tugas
pada bab ini, bagaimanakah penguasaan kalian terhadap materi-materi berikut?
Bu

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai

ks
Menguasai Menguasai
1. Menggali Rumusan Dasar Negara Indonesia Merdeka
2. Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan
it

Bernegara

iA
3. Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila
rb

4. Praktik Gotong Royong dalam Kehidupan Masyarakat


Indonesia
B. Dari materi-materi dalam bab ini, bagian mana yang paling kalian sukai? Mengapa?
um
ne

C. Apa yang kalian lakukan jika tidak menguasai, kurang menguasai, atau menguasai materi?
D. Karakter Profil Pelajar Pancasila apa yang timbul dalam diri kalian?

Uji Kompetensi
tB

A. Pilihlah jawaban yang benar!


1. Pada tanggal 29 April 1945, Jepang memberi dan di atas kelima dasar tersebut berdirilah Negara

iA
janji kemerdekaan untuk Indonesia. Berikut Indonesia. Soekarno menawarkan kemungkinan
bi

merupakan alasan yang menjadi latar belakang lain jika tidak lima diperas lagi menjadi Trisila
pembentukan BPUPK oleh Jepang, yaitu …. dan Ekasila. Rumusan dari Ekasila, yaitu ….
A. terdesak dalam perang melawan Sekutu A. Ketuhanan
er

B. memberi kebebasan negara Indonesia untuk B. musyawarah


merdeka C. gotong royong
m
C. membangun kemakmuran bersama di D. sosio demokrasi
n

kawasan Asia Timur Raya E. sosio nasionalisme


Bu
D. meraih dukungan dari rakyat Indonesia
Pe

dalam menghadapi perang 3. Perhatikan petikan pidato berikut.


E. sebagai ikatan persaudaraan karena Jepang “Negara baru yang akan kita bentuk adalah suatu
merupakan Saudara Tua negara kebangsaan Indonesia atau suatu nationale
staat atau suatu etat national yang sewajar dengan
it

2. Soekarno memberi nama Pancasila untuk lima peradaban kita dan menurut susunan dunia
dasar yang diusulkan. Sila artinya asas atau dasar
rb

58
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
sekeluarga di atas dasar kebangsaan dan ketu­ (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
hanan.” Indonesia

ks
Pidato tersebut merupakan salah satu usulan Rumusan dasar negara tersebut diusulkan oleh
dasar negara menurut Mohammad Yamin yang ….
disampaikan pada sidang BPUPK pada tanggal A. Mr. Mohammad Yamin

iA
29 Mei 1945 yang menjelaskan tentang …. B. Ir. Soekarno
A. persatuan C. Prof. Soepomo
B. musyawarah D. Drs. Mohammad Hatta
C. kekeluargaan E. KH Wachid Hasjim
D. keadilan rakyat

a
m
E. keseimbangan lahir dan batin 7. Untuk melengkapi sejarah ketatanegaraan
Indonesia, ditetapkan Hari Lahir Pancasila pada

ar
4. Konsep negara yang diusulkan oleh Soepomo tanggal 1 Juni 2016 dengan adanya Keputusan
Bu
pada sidang BPUPK tanggal 31 Mei 1945 adalah Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari
negara dengan paham integralistik yang berarti Lahir Pancasila. Peristiwa yang berkaitan lang­

ks
…. sung dan menjadi dasar sejarah lahirnya Pancasila
A. negara berdasarkan pada salah satu agama adalah ….
tertentu sebagai agama negara A. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu
it

B. setiap warga negara mendapatkan kebebasan sehingga terjadi kekosongan kekuasaan di

iA
yang mutlak dan seluas-luasnya Indonesia
rb

C. adanya kontrak sosial yang terjalin antarper­ B. pidato Ir. Soekarno di depan sidang BPUPK
orangan dalam masyarakat yang mengajukan usulan nama lima dasar
D. negara merupakan alat yang digunakan Negara Indonesia merdeka
um
golongan atau kelas tertentu untuk menindas C. dibentuknya Panitia Kecil untuk melanjutkan
ne

golongan lainnya sidang dan merumuskan Mukadimah


E. antarwarga masyarakat saling berhubungan Hukum Dasar yang akan digunakan
erat dan negara tidak memihak pada salah D. pidato Mr. Mohammad Yamin di depan
satu golongan yang lebih kuat sidang BPUPKI yang mengajukan lima
tB

usulan mengenai calon dasar Negara


5. Setelah mendapat berbagai masukan mengenai Indonesia
Piagam Jakarta, kemudian dimulai persidangan E. pembentukan BPUPK untuk menyelidiki
untuk memfinalisasi rumusan dasar negara. dan mengumpulkan semua usul yang

iA
Lembaga yang mengesahkan rancangan Hukum akan dipertimbangkan bagi kemerdekaan
bi

Dasar Negara Indonesia dengan Preambul-nya Indonesia


(Pembukaan UUD 1945) adalah ….
A. PPKI 8. Nilai berikut terkandung dalam kehidupan sehari-
er

B. KNIP hari dan perwujudannya adalah cara bagaimana


C. BPUPK
m
rakyat melaksanakan atau mengaktualisasikan
D. Panitia Kecil nilai Pancasila. Hal tersebut merupakan penger­
n

E. Panitia Sembilan tian dari nilai ….


Bu
A. vital
Pe

6. Perhatikan rumusan dasar negara di bawah ini! B. dasar


(1) Ketuhanan Yang Maha Esa C. praksis
(2) Persatuan Indonesia D. kerohanian
(3) Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab E. instrumental
it

(4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
rb

Perwakilan

59
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
9. Nilai dasar, instrumental, dan praksis merupakan A. tindakan sewenang-wenang penguasa terha­
nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka. dap rakyat

ks
Pengertian nilai dasar, yaitu nilai yang …. B. menghormati pandangan dan kelompok
A. disesuaikan dengan tuntutan zaman dan politik yang berbeda
perubahan masyarakat C. penyalahgunaan kekuasaan dan pengambilan
B. berisi kebijaksanaan, strategi, organisasi, kebijaksanaan yang diskriminatif

iA
sistem, rencana, dan program D. menggunakan segala cara untuk meraih
C. bersifat abstrak dan tetap yang terlepas dari suara terbanyak pada pemilihan umum
pengaruh perubahan waktu yang memiliki E. memberikan sejumlah uang atau barang
kebenaran agar memberikan suara pada calon tertentu

a
m D. terkandung dalam kenyataan sehari-hari,
berupa cara bagaimana rakyat melaksanakan 12. Pengamalan Pancasila di bidang sosial budaya

ar
nilai Pancasila dalam hal menyikapi perkembangan budaya asing
Bu
E. bersifat kontekstual yang merupakan arahan adalah ….
untuk kurun waktu tertentu dan untuk A. menutup diri terhadap budaya asing dan
per­gaulan antarbangsa

ks
kondisi tertentu
B. menerima budaya asing yang masuk agar
10. Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat tidak ketinggalan zaman
objektif dan subjektif, artinya hakikat nilai-nilai C. menyeleksi budaya asing yang positif dan
it

iA
Pancasila adalah bersifat universal atau berlaku memperkuat budaya nasional
di mana pun sehingga dimungkinkan dapat D. mengikuti perkembangan budaya asing dan
rb

diterapkan pada negara lain. Bersifat subjektif pengaruhnya pada generasi muda
artinya nilai-nilai Pancasila …. E. menolak budaya asing karena berasal dari
A. memiliki makna yang terdalam menunjukkan bangsa yang berbeda kepribadiannya
um
ne

adanya sifat-sifat yang umum universal dan


abstrak 13. Berikut yang merupakan pengamalan Pancasila
B. akan tetap ada sepanjang masa dalam dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi
kehidupan bangsa Indonesia seperti dalam nasional adalah ….
adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan, A. toleransi terhadap kebinekaan bangsa
tB

dan sebagainya B. mencintai dan menggunakan produksi


C. terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 dalam negeri
sebagai pokok kaidah negara yang mendasar C. mengatur regulasi pendidikan pada masa
sehingga merupakan sumber dari segala pandemi Covid-19

iA
bi

sumber hukum di Indonesia D. mendukung program melawan penyebaran


D. di dalamnya terkandung nilai-nilai kebenaran, paham radikalisme
keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, E. mendukung program bekerja dari rumah
er

estetis, dan nilai religius yang sesuai dengan saat pandemi Covid-19
hati nurani bangsa Indonesia
m
E. timbul dari bangsa-bangsa yang punya 14. Perhatikan pilihan berikut.
(1) Menolak persaingan bebas dan monopoli.
n

hubungan baik dengan bangsa Indonesia


Bu
sehingga bangsa Indonesia sebagai pencer­ (2) Menghindarkan diri dari eksploitasi ekonomi.
(3) Berpartisipasi dalam penjagaan keamanan
Pe

minan adanya nilai-nilai tersebut


di lingkungan sekitar.
11. Nilai-nilai Pancasila diamalkan pada bidang (4) Mengembangkan persaingan yang sehat
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan (fair) pada pemilihan umum.
dan keamanan. Berikut yang merupakan contoh (5) Memiliki kepedulian terhadap korban
it

pengamalan Pancasila di bidang politik adalah bencana alam maupun bencana sosial.
rb

….

60
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
(6) Mengejar pendapatan dengan memper­hatikan dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan
kemanusiaan dan kesejahteraan bersama. bernegara oleh sebagian masyarakat. Hal ini

ks
Pengamalan sikap berdasarkan nilai-nilai Pancasila menyebabkan krisis akhlak dan moral berupa
di bidang ekonomi ditunjukkan pada nomor …. ketidakadilan serta pelanggaran hukum dan
A. (1), (2), dan (3) HAM. Upaya untuk memberikan solusi terhadap
tantangan tersebut adalah ….

iA
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5) A. mengusahakan Pancasila mempunyai kon­
D. (1), (4), dan (6) sis­
t ensi dengan produk-produk perun­
E. (1), (2), dan (6) dangan
B. menjadikan nilai-nilai agama dan budaya

a
m
15. Pergaulan global melalui teknologi informasi sebagai sumber etika untuk memperkuat
dan internet memudahkan setiap orang untuk akhlak dan moral

ar
berkomunikasi. Berikut yang merupakan peluang C. mengembalikan Pancasila sebagai ideologi
Bu
dari pernyataan tersebut bagi nilai-nilai Pancasila negara dan sebagai dasar landasan peraturan
adalah …. perundang-undangan

ks
A. mengakses ideologi negara lain untuk D. menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara
diterapkan di masyarakat yang terbuka dengan membuka wacana dan
B. mengembangkan nasionalisme global untuk dialog terbuka di masyarakat
E. meningkatkan kerukunan sosial melalui
it

membentuk satu ideologi

iA
C. membuat konten digital di internet untuk dialog dan kerja sama dengan prinsip keber­
samaan, kesetaraan, toleransi, dan saling
rb

mengenalkan nilai Pancasila


D. menemukan solusi terhadap sebagian menghormati
masya­rakat yang belum menerapkan nilai
18. Tantangan terbesar bagi ideologi Pancasila adalah
um
Pancasila
ne

E. mengetahui jumlah orang yang sudah bagaimana menjaga konsistensi antara nilai
menerapkan nilai Pancasila pada kehidupan dasar, nilai instrumental, dan nilai praksisnya.
sehari-hari Jika masyarakat dapat konsisten mengatasi
tantangan dengan pengamalan Pancasila maka
akan terwujud ….
tB

16. Etika digital merupakan suatu konsep pemahaman


mengenai nilai dan norma dalam penggunaan A. kebinekaan yang semakin beragam
teknologi digital dengan penuh tanggung jawab. B. tatanan masyarakat yang maju dan bebas
Berikut yang merupakan contoh pelaksanaan C. naiknya pendapatan per kapita masyarakat
D. adaptasi kebiasaan baru yang semakin baik

iA
etika tersebut adalah ….
bi

A. memberi penilaian suka dan tidak suka E. kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang
kepada konten di media sosial
B. menyebarkan konten pesan kepada orang 19. Dalam menghadapi tantangan global dan nasio­
er

lain meskipun belum membacanya nal, kita tidak boleh melupakan pengalaman seja­
C. memilah dan memilih berita yang akan
m
rah bangsa yang pernah menghadapi ancaman
disebarkan untuk menghindari hoaks terhadap keberlangsungan Pancasila, yaitu ….
A. Pemberontakan G-30-S/PKI
n

D. meramaikan berita yang sedang viral dengan


Bu
memberitahu pada anggota grup B. pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
C. pelaksanaan Pemilu pertama tahun 1955
Pe

E. rajin meng-up date profil untuk memberikan


informasi aktivitas diri pada masyarakat D. konflik sosial horizontal bernuansa SARA
E. pembebasan Irian Barat pada tahun 1961–
17. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia 1962
it

adalah nilai-nilai agama dan budaya yang tidak


rb

61
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
20. Hubungan sila kedua Pancasila dengan etika C. menghormati antarumat beragama dan umat
bermedia sosial adalah …. seagama

ks
A. menghargai hasil karya orang lain D. menghormati perbedaan dengan adab dan
B. menghargai perbedaaan pendapat secara etika yang baik
wajar E. mempelajari budaya sendiri dan menghormati
budaya lain

iA
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Pada sidang BPUPK tanggal 29 Mei–1 Juni 3. Nilai-nilai Pancasila dapat dikelompokkan
1945, dibahas mengenai rancangan dasar negara men­­­jadi nilai dasar, instrumental, dan praksis.

a
mIndonesia merdeka. Sebutkan tiga tokoh yang Apakah perbedaan antara nilai instrumental
berpidato mengemukakan konsep dasar negara dengan nilai praksis?

ar
dan pandangan ketiga tokoh pada sidang ter­ 4. Peluang dan tantangan senantiasa dinamis dan
Bu
sebut! perlu disikapi secara tepat. Bagaimana sikap
2. Hasil sidang BPUPK adalah rancangan dasar kalian dalam menghadapi peluang dan tan­tangan

ks
negara seperti dimuat dalam Piagam Jakarta. yang ada agar sukses di masa depan?
Bagaimana memaknai proses perancangan dan 5. Gotong royong adalah karakter asli orang
isi dari rumusan dasar negara dalam Piagam Indonesia. Di setiap suku bangsa yang mendiami
it

Jakarta? wilayah Nusantara pasti memiliki tradisi gotong

iA
royong. Apakah yang dimaksud gotong royong?
rb

Soal AKM
um
ne

Medsos Disebut Dapat Picu Kegaduhan hingga Mengancam Keutuhan Pancasila


JAKARTA - Selain menghadirkan sisi positif, maraknya Dalam Webinar Series yang mengusung tema “Gotong
penggunaan media sosial (medsos) di era digital saat ini Royong Mengaktualisasikan Pancasila: Pers Sebagai
menimbulkan dampak negatif berupa maraknya hoaks (kabar Akselerator Perubahan Melalui Media” itu, Henry mene­
tB

bohong) yang mengancam keutuhan Pancasila sebagai gaskan, di tengah kondisi tersebut, peran pers sangat
falsafah hidup bangsa Indonesia. dibutuhkan. Menurutnya, pers menjadi benteng untuk
Medsos kini diibaratkan sebagai keranjang sampah memfilter ideologi transnasional dan proxy asing.
mengingat banyaknya disinformasi yang dikha­watirkan “Di era digital, pers dituntut berperan aktif menjaga nilai

iA
berdampak luas terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat. kebangsaan dan ruang digital dan tidak membiarkan media
bi

“Pengguna medsos di Indonesia 196,7 juta orang. sosial menjadi keranjang sampah,” ucapnya.
Medsos jadi ajang aktivitas sosial, itulah yang menyebabkan “Jadi, jangan biarkan media sosial ini jadi keranjang
muncul kegaduhan-kegaduhan di media sosial. Media sosial sampah yang berisi sumpah serapah, fitnah, gibah karena
jadi sumber disinformasi karena fakta-fakta dikesampingkan akan merugikan pers sendiri,” sambung Henry.
er

dan keyakinan didahulukan. Itulah post truth paradocks


of democracy,” ujar Henry Subiakto, Staf Ahli Menteri
m
Henry mengaku prihatin dengan masih adanya pers
yang mengenyampingkan prinsip norma umum atas nama
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam Webinar kebebasan berpendapat, seperti melakukan fitnah tanpa
n

Series yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bukti.


Bu
(BPIP), Sabtu (27/2/2021). “Di sinilah, dibutuhkan gotong royong sebagai imple­
Ia melanjutkan, medsos kini marak digunakan sebagai mentasi Pancasila. Peran pers dibutuhkan untuk mem­bantu
Pe

jalan masuknya ideologi transnasional dan radikalisme. membumikan Pancasila. Apalagi, pers kita ini adalah pers
Menurutnya, ini akan sangat berbahaya jika bersinergi Pancasila,” katanya.
dengan kekuatan politik praktis. Sumber: https://bit.ly/3DLJAlZ
“Apalagi, sampai saat ini, masih ada pihak-pihak yang
it

ingin mengubah ideologi Pancasila. Ini adalah konsekuensi


ideologi transnasional,” katanya.
rb

62
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X


a
ar
1. Berilah tanda centang ( ) pada pernyataan berikut yang Media sosial banyak digemari di Indonesia, terbukti
benar atau salah! digunakan 196,7 juta orang.

ks
Pers dapat menjadi benteng untuk memfilter ideologi
Pernyataan Benar Salah transnasional dan proxy asing.
Banyak orang menggunakan medsos, namun lupa
Penyebab munculnya kegaduhan-
akan ancaman bahaya yang mengintai.
kegaduhan adalah aktivitas sosial para

iA
Medsos marak digunakan sebagai jalan masuknya
pengguna medsos.
ideologi transnasional dan radikalisme.
Disinformasi yang dikhawatirkan
dapat ber­dampak luas terhadap sendi- 4. Aktivitas di medsos merupakan bagian dari hak ke­be­­­
sendi kehidupan masyarakat. basan setiap warga negara untuk berbicara, berpe­
ndapat, dan berekspresi. Jika pemerintah campur

a
m
Karena tidak ada pengawasan dari tangan untuk menertibkan kegaduhan di medsos maka
pemerintah maka aktivitas sosial di berpotensi melanggar hak warga negara. Kegaduhan di

ar
medsos sangat bebas. medsos akan selesai dengan sendirinya Jika kesadaran
Bu
Medsos akan sangat berbahaya jika masyarakat semakin tinggi terhadap pengamalan nilai-
digunakan untuk promosi budaya nilai Pancasila. Apakah kalian setuju dengan pernyataan
lokal. tersebut? Berilah tanda centang ( ) pada pilihan kalian.

ks
Dibutuhkan gotong royong untuk Ya
membumikan nilai-nilai Pancasila di Tidak
medsos. Jelaskan alasan kalian!
it

iA
5. Nilai-nilai Pancasila digali oleh para pendiri negara dari
2. Media sosial disebut dapat memicu kegaduhan hingga
budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai bangsa Indonesia
rb

mengancam ideologi Pancasila karena ….


sendiri sehingga nilai-nilai Pancasila dapat bertahan
A. membawa maraknya hoaks (kabar bohong)
sampai saat ini. Apakah maraknya hoaks (kabar bohong)
B. ada pihak-pihak yang ingin mengubah ideologi
di medsos dapat mengancam keutuhan Pancasila sebagai
um
C. pengguna media sosial di Indonesia mencapai 196,7
ne

falsafah hidup bangsa Indonesia? Berilah tanda centang


juta orang
( ) pada pilihan kalian!
D. mengenyampingkan prinsip norma umum atas nama
Ya
kebebasan berpendapat
Tidak
E. sumber disinformasi karena fakta-fakta dikesam­
Jelaskan alasan kalian!
pingkan dan keyakinan didahulukan
tB

3. Berikut pernyataan-pernyataan yang sesuai berdasarkan


teks. Berilah tanda centang ( ) pada pilihan kalian!
Pers dituntut berperan aktif menjaga nilai kebangsaan
dan ruang digital.

iA
bi

Proyek
er

Kegiatan Pertama
m
1. Bentuklah kelompok beranggotakan enam orang. Kemudian, lakukan observasi di lingkungan sekitar (bisa sekolah
ataupun masyarakat) tentang praktik pelaksanaan gotong royong.
n

Bu
2. Perkenalkan diri kalian dan minta izin kepada pimpinan warga (misalnya, Ketua RT atau tokoh masyarakat).
3. Lakukan wawancara dengan beberapa orang yang melakukan kegiatan dan yang terlibat di dalamnya.
Pe

4. Buatlah laporan sederhana yang terdiri atas beberapa hal berikut.


a. Judul kegiatan.
b. Waktu dan tempat kegiatan.
c. Uraian hasil observasi.
d. Pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari kegiatan.
it
rb

63
ne

Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara


a
ar
e. Evaluasi kegiatan yang berisi tentang hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dari kegiatan tersebut.
f. Penutup.

ks
g. Lampiran (dokumentasi).
5. Presentasikan laporan hasil observasi praktik gotong royong yang telah kalian susun. Kemudian, diskusikan hasil
observasi tersebut bersama teman-teman kalian di kelas.
Kegiatan Kedua

iA
1. Lakukan kerja sama dalam satu kelas untuk mengadakan kegiatan Kado Berbagi. Kado Berbagi adalah kegiatan
sumbangan sosial untuk membantu saudara, teman ataupun masyarakat yang membutuhkan. Kalian dapat memilih
sasaran kegiatan, seperti panti asuhan, panti wreda, keluarga prasejahtera, rumah singgah anak jalanan, dan sebagainya.
2. Langkah pertama dimulai dengan musyawarah kelas memilih kepanitiaan, kemudian membuat proposal kegiatan yang

a
mmeliputi latar belakang program, tema kegiatan, tempat atau sasaran, jadwal tahapan kegiatan, tujuan dan manfaat,
mekanisme pelaksanaan kegiatan, rencana anggaran, serta penutup.
3. Kemudian, pelaksanaan kegiatan sesuai tahapan kegiatan. Setelah kegiatan selesai, lakukan evaluasi kegiatan yang

ar
meliputi kelebihan dan kekurangan serta tantangan dan peluang kegiatan. Buatlah laporan dari hasil kegiatan kalian
Bu
dan kumpulkan hasilnya kepada guru.

ks
Q Smart Quiz
it

iA
Untuk menambah pemahaman
kalian tentang materi bab ini,
rb

pindailah QR Code berikut!


um
ne

tB

iA
bi
er

m
n

Bu
Pe

it
rb

64
ne

Pendidikan Pancasila Kelas X

Anda mungkin juga menyukai