Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : ANI KHANIFATUN


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856760335

Tanggal Lahir : 30-12-1982

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4407/Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kode/Nama Program Studi : 119/S1 PGSD BI

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 20 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN


RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ANI KHANIFATUN


NIM : 856760335
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4407/Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : S1 PGSD BI
UPBJJ-UT : PALEMBANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Banyuasin, 20 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Ani Khanifatun
Jawaban No 1:
a. Jenis disabelitas yang dialami Aldo adalah tunarungu. Penyebab munculnya kebutuhan khusus
tersebut adalah kejadian postnatal, yaitu kejadian yang muncul setelah kelahiran seperti yang
dialami oleh Aldo yaitu panas badan yang cukup tinggi. Demam dapat menjadi penyebab seorang
menderita tunarungu khususnya pada anak balita. Ini merupakan kategori gangguan pendengaran
tipe konduksi. Kondisi ini disebabkan karena telinga bagian tengah tidak mamp;u menangkap
gelombang suara yang ada. Secara sekilas gangguan pendengaran ini mirip dengan saat telinga
bagian tengah mengalami infeksi.
b. - Dampak kelainan bagi anak
Kelainan yang terjadi seperti pada kasus Aldo dapat menyebabkan anak kehilangan kepercayaan
diri, merasa rendah diri, terhambat berbagai aspek perkembangannya, dan sulit berkomunikasi.
- Dampak bagi keluarga
Ada keluarga yang secara pasrah menerima kenyataan yang mereka hadapi, namun tidak jarang
yang merasa sanagat terpukul, dan tentu saja ada yang bersikap tidak peduli. Reaksi/sikap
keluarga terhadap kelainan yang menimpa salah satu anggota keluarganya dipengaruhi oleh
banyak faktor, diantaranya tingkat pendidikan, latar belakang budaya, status sosial ekonomi
keluarga dan tentu saja jenis dan tingkat kelainan yang diderita. Keluarga yang berpendidikan dan
berasal dari latar belakang budaya tertentu mungkin akan menerima kelainan yang diderita oleh
anggota keluarganya, karena anak dianggap sebagai anugrah Tuhan yang wajib diberi kasih
sayang. Meskipun dapat dipastikan bahwa reaksi orang tua akan sama ketika harus menerima
kenyataan, namun tindak lanjut dari reaksi terrsebut akan bervariassi. Ada yang secara sadar
berusaha mencari jalan untuk menolong anaknya agar mapu berkembang, ada yang pasrah saja
tanpa berbuat apa-apa karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, bahkan ada juga yang
tidak peduli atau lebih parah lagi ada keluarga yang menyembunyikan anaknya karena merasa
malu.
- Dampak kelainan bagi masyarakat
Sikap masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus mungkin bervariasi tergantung latar
belakang sosial budaya dan pendidikannya. Ada masyarakat yang berempati bahkan ikut
membantu menyediakan berbgai fasilitas, ada yang bersikap acuh tak acuh, bahkan tidak jarang
ada yang bersikap antipati sehingga melarang anak-anaknya bergaul atau berteman dengannya.
Tidak jarang pula keberadaan ABK di suatu daerah dianggap sebagai hukuman bagi masyarakat
sekitar.

Jawaban No 2:
Difabel atau kadang disebut juga disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan
aktivitas, dan pembatasan partisipasi. Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuhatau
strukturnya; suatu pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam
melaksanakan tugas atau tindakan, sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami
oleh individu dalam keterlibatan dalam suatu kehidupan. Jadi disabilitas adalah sebuah fenomena
kompleks, yang mencerminkan interaksi antara ciri dari tubuh seseorang dan ciri dari masyarakat
tempat dia tinggal.
Dari tabel tersebut diketahui bahwa disabelitas yang menempati jumlah tertinggi adalah difabel
tunagrahita. Tunagrahita yaitu kondisi keterlambatan dan terbatasnya perkembangan kecerdasan
seseorang sedemikian rupa jika dibandingkan dengan rata-rata pada umumnya disertai dengan
keterbatasan dalam perilaku penyesuaian.
Tunagrahita diklasifikasikan sebagai berikut:
- Mild mental retardation (tunagrahita IQ-nya 70-55 ringan)
- Moderate mental retardation (tunagrahita IQ-nya 55-40 sedang)
- Severe retardation (tunagrahita IQ-nya 40-25 berat)
- Profound mental retardation (tunagrahita sangat berat IQ-nya 25 ke bawah)
Penyebab ketunagrahitaan adalah sebagai berikut:
- Penyebab gebetik dan kromosom
- Penyebab pada prakelahiran
- Penyebab pada saat kelahiran
- Penyebab-penyebab selama masa perkembangan anak-anak dan remaja
Dampak ketunagrahitaan adalah sebagai berikut :
- Terhadap kemampuan akademik
Kemampuan belajar anak-anak penyandang tunagrahita sangat terbatas, terutama kemampuan
mereka dalam hal-hal abstrak.
- Sosial atau emosional
Mereka cenderung cepat lupa, sulit untuk membuat kreasi baru, dan rentang perhatiannya pendek.
Dampak ssosila emosional anak-anak rtunagrahita mungkin karena ketidakmampuan mereka untuk
menerima dan menerapkan norma-norma sosial.

Jawaban No 3:
Anak yang berkesulitan belajar adalah anak-anak yang mendapat kesulitan belajar bukan karena
kelainann yang dideritanya. Anak-anak ini umumnya mempunyai tingkat kecerdasan yang normal,
namun ia mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademiknya, yang disebabkan oelh
ketidakberfungsian sistem persyarafan yang minimal di otak, atau gangguan dalam psikologis dasar,
sehingga mengakibatkan terhmbatnya dalam melaksanakan tugas-tugas akademik dan berdampak
terrhadap prestasi belajar yang rendah.
Yang sebaiknya dilakukan gurupada anak yang mengalami keesulitan belajar yaitu:
a. Identiifiikasi
Identifikassi adalah suatu kegiatan yang diarahkan untuk meenemukan siswa yang mengalami
kesulitan belajar, yaitu dengan cara mencari informasi tentang siswa dengan melakukan kegiatan
berikut:
- Data dokumen hasil belajar
- Menganalisis absensi siswa
- Mengadakan wawancara dengan siswa
- Menyebar angket untuk memperoleh data tentang permasalahan belajar
- Tes untuk mengetahui tentang kesulitan belajar atau masalah yang dihadapi
b. Diagnosis
Diagnosis adalah pnentuan mengenai hasil dari pengolahan data tentang siswa yang mengalami
kesulitan belajar dan jenis kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Kegiatan ini dapat dilakukan
dengan cara:
- Membandingkan nilai prestasi individu untuk setiap matapelajaran dengan rata-rata seluruh
individdu.
- Membandingkan prestasi dengan potensi yang dimiliki oelh siswa tresebut
- Membandingkan nilai yang diperoleeh dengan batas minimal yang diperoleh.
c. Prognosi
Prognosi adalah merujuk pada adktivitas penyusunan rencana atau program yang diharrapkan dapat
membantu mengatasi masalah ksulitan belajar siswa. Prognosi dapat berupa:
- Bentuk treatmen yang akan dilakukan
- Bahan atau materi yang diperlukan
- Metode yang akan digunakan
- Alat bantu belajar mengajar yang diperlukan
- Waktu kegiatan pelaksanaan
d. Memberikan bantuan atau terapi
Terapi yang dimaksud di sini adalah memberiikan bantuan kepada anak yang mengalami kesulitan
blajar sesuai dengan program yang disusun pada tahap prognosis. Bentuk terapi yang daapt
diberiikan antara lain sebagai berikut:
- Bimbingna belajar kelompok
- Bimbingan belajar individual
- Pengajaran remedial
- Pemberian bimbingan pribadi
- Alih tangan kasus

Jawaban No 4:
Program pengajaran individu (PPI)

Nama Sekolah : SD Negeri 14 Suak Tapeh


Nama Siswa : Rina
Kelas : III
Bidang kesulitan : Kesulitan menulis dengan lancar

Kemampuan yang semestinya dikuasai:


1. Dapat menulis dengan benar dan lancar
2. Dapat menentukan jarak per huruf

Kemampuan nyata yang dikuasai:


1. Belum mampu menulis dengan lancar
2. Menulis dengan ukuran huruf yang tidak proporsional
3. Kesulitan menentukan jarak per huruf
4. Menulis dengan cara terlalu menekan pensil dan kotor

Informasi Lain Yang Relevan:


1. Sudah dapat menulis huruf
2. Dapat menebak huruf dari kata/kalimat

Tujuan Umum:
1. Rina dapat menulis dengan benar dan lancar
2. Rina dapat memahami instruksi sederhana yang diberikan

Tujuan Khusus:
1.1 Rina dapat membedakan huruf-huruf dengan benar dan lancar
1.2 Rina dapat menulis dengan ukuran huruf yang proporsional
2.1 Rina dapat memahami huruf-huruf yang dilihatnya
2.2 Rina dapat menuliskan kalimat yang disebutkan gurunya

Materi Pelajaran:
1. Menuliskan kata-kata yang terdiri dari 2 suku kata atau lebih seperti apel, salak, pisang, mangga.
2. Menuliskan kata- kata yang dilihatnya pada media gambar binatang seperti kucing, singa, tikus.
3. Menuliskan kata-kata yang dilihatnya pada benda-benda di sekitar.

Media dan sumber belajar:


1. Gambar-gambar buah-buahan dan binatang
2. Buku bahasa Indonesia untuk kelas 3; mengenai kesulitan menulis.

Kegiatan belajar
1. Kegiatan belajaran dilakukan secara terintegrasi, di samping akan dilakukan di luar jam pelajaran,
tiga kali dalam seminggu. Dalam kegiatan terintegrasi, guru akan memberikan bantuan khusus
kepada Rina, sementara anak-anak yang lain sedang mengerjakan tugas.
2. Kegiatan belajar untuk mencapai tujuan 1.1 dan 1.2 akan dimulai dengan cara menulis kata yang
terdapat pada gambar buah-buahan dan binatang.
3. Untuk mencapai tujuan 2.1 dan 2.2 Rina dilatih memahami huruf yang dipakai pada butir 2 serta
dilatih menuliskan kata-kata yang diucapkan oleh gurunya. Jika kata yang ditulis sudah benar,
Rina diminta untuk merangkainya menjadi sebuah kalimat yang benar.

Penilaian:
1. Prosedur penilaian: Penilain kemajuan Rina dilakukan selama latihan berlangsung dan pada akhir
masa latihan.
2. Jenis dan alat penilaian: penilaian akan dilakukan dengan tes berupa menuliskan kata-kata yang
masih acak menjadi rangkaian kalimat yang benar. Dan juga dengan tes lisan berupa menuliskan
kata-kata yang diucapkan oelh gurunya sehingga membentuk kalimat yang benar.

Lembar Observasi

Anda mungkin juga menyukai