Mualim Rohmat
Petunjuk:
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau ditulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari THE pada laman
https://the.ut.ac.id
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan diatas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
_____________________________
Mualim Rohmat
NIM. 858682989
Jawab:
a. Jenis disabelitas yang dialami adalah tunarungu. Karena pengertian dari tunarungu
adalah orang yang mengalami gangguan pendengaran yang mencakup tuli dan kurang
dengar. Sedangkan penyebab munculnya kebutuhan khusus yang dialami Aldo adalah
penyebab yang tergolong postnatal, penyebab postnatal adalah penyebab yang muncul
setelah kelahiran seperti kecelakaan, jatuh atau terkena penyakit tertentu. Kejadian ini
sama seperti yang dialami oleh Aldo.
b. 1. Dampak kelainan bagi anak
- Kehilangan kepercayaan diri
- Merasa rendah diri
- Terhambat berbagai aspek perkembanganya dan berdampak selama hidupnya.
2. Dampak kelainan bagi keluarga
- Ada orang tua keluarga yang secara pasrah menerima kenyataan yang mereka
hadapi
- Keluarga merasa terpukul atau shock dengan adanya ABK
- Ada juga keluarga yang bersikap tidak peduli terhadap ABK
3. Dampak kelainan masyarakat
- Ada masyarakat yang bersimpati bahkan ikut membantu menyediakan berbaga
fasilitas untuk ABK
- memberikan dorongan, semangat dan motivasi untuk orangtua dan anak
- Bersikap acuh tak acuh
- Bersikap antipati sehingga melarang anak-anaknya bergaul atau berteman dengan
anak ABK.
4. Dampak berkebutuhan khusus
- Dengan adanya banyak keberadaan ABK, maka pelayanan ABK juga menyediakan
layanan-layanan khusus seperti mendirikan sekolah khusus ABK atau biasa di sebut
sekolah inklusi
- Pelayanaan yang digunakan bagi tunarungu seperti adanya layanan bina komunikasi
dan layanan bina persepsi bunyi dan irama (BPBI)
Diagram di atas adalah ”Jumlah siswa berdasarkan jenis disabelitas” data tahun
2017/2018 sumber kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan diagram
tersebut anda diminta untuk menganalisisi apa jenis disabelitas yang menempati jumlah
tertinggi? Jelaskan jawaban anda dengan memperhatikan klasifikasi, penyebab dan
dampak terjadinnya disabelitas tersebut.
Jawab :
Berdasarkan diagram batang diatas pada tahun 2017/2018 jenis disabilitas yang paling
tinggi adalah tunagrahita yang mencapai kurang lebih sekitar 71,4 ribu, tertinggi kedua
tunarungu mencapai 25,5 ribu, ketiga tunaganda mencapai 21 ribu, keempat mencapai
tunadaksa mencapai 6 ribu, kelima tunanetra mencapai 3,8 ribu, terakhir autisme
mencapai 753 siswa.
Pengkalfisikasian anak tunagrahita yang tujuannya untuk mempermudah guru dalam
menyusun program dan melaksanakan pelayanan pindidikan terhadap anak tunagrahita
tersebut. Pengklasifikasian terdiri dari berbagai macam seperti Debil, Imbesil Dan Idiot.
Ada juga klasifikasi yang digunakan di Indonesia saat ini sesuai PP 72 Th.1991 yaitu
Tunagrahita ringan (IQ mencapai 50-70), sedang (IQ 30-50) dan berat (kurang dari 30).
Berdasarkan klasifikasi tersebut ada penyebab ketunagrahitaan:
1. faktor genetic dan kromosom yang disebabkan oleh orang tua mereka sendiri,
2. Prakelahiran terjadi setelah pembuahan seperti rubella (campak jerman) pada janin,
3. Penyebab pada saat kelahiran seperti lahir premature, adanya masalah pada proses
kelahiran seperti kekurangan oksigen
4. Penyebab selama masa perkembangan anak dan remajaseperti anak mengalami
penyakit meningitis dan radang otak yang tidak tertangani sehingga menyebabkan
kerusakan otak
3. Seorang guru seringkali menemukan siswa dengan berprestasi belajar yang rendah atau
prestasi yang jauh di bawah rata-rata dari total keseluruhan siswa di kelas, padahal siswa
tersebut tidak mengalami tunagrahita, apa yang sebaiknnya guru lakukan? Jelaskan
jawaban anda dengan memperhatikan layanan intervensi kesulitan belajar
Jawab :
Yang harus dilakukan guru adalah memahami bagaimana mengintervensikan anak
berkesulitan belajar tersebut sehingga dapat mengembangkan potensinya seoptimal
mungkin supaya dalam belajarnya lebih meningkat. Untuk mengintervensi maka yang
harus dilakukan guru adalah :
1. Intervensi terhadap anak berkesulitan membaca
a. Tipe (bentuk) kesilitan membaca meliputi kurang mengenal huruf, bingung letak
huruf, menambah suara yang tidak ada, menghilangkan huruf yang ada, mangganti
kata, mengulang kata,
b. Asesmen kemampuan membaca menggunakan asesmen formal dan informal
c. Prosedur intervensi kesulitan membaca dilakukan melalui tahapan identifikasi
masalah, diagnosis, penyusunan program layanan, evaluasi
d. Pendekatan dan teknik dalam intervensi kesulitan membaca ada dua pendekatan
pokok dalam mengajar membaca permulaan , pertama pendekatan dengan
penekanan pada lambing atau pada huruf, kedua pendekatan dengan penekanan
pada makna atau penggunaan kata.
2. Intervensi terhadap anak berkesulitan menulis
a. Tipe kesulitan menulis meliputi kesalahan dalam menulisakan bentuk huruf,
ukuran huruf tidak normal, tidak proporsional bentuk huruf tidak menentu, lambat
menulis, kesalahan menulis angka, terlal miring, berantakan,
b. Asesmen kesulitan menulis menggunakan asesmen formal dan informal
c. Diagnostic dan remediasi mencakup menulis dengan tangan (hand writing),
mengeja, dan menulis ekspresif (expressive writing)
3. Intervensi terhadap anak berkesulitan belajar matematika
Kesulitan belajar berhitung secara garis besar di bagi kedalam dua bagian, yaitu
kesulitan belajar belajar berhitung factual dan kesulitan belajar berhitung soal cerita.
Keduanya memiliki perbedaan dilihat dari berbagai factor penyebabnya
4. Rina siswa kelas 3 yang belum mampu menulis dengan lancar hal ini di lihat dari
ukuran huruf yang tidak proposional, kesulitan menentukan jarak per huruf, pensil
terlalau di tekan dan kotor.Tetapi rina sudah dapat menulis huruf dan dapat menebak
huruf dari kata/kaliamatBerdasarkan kasus tersebut susunlah sebuah Program
pengajaran individu dan lembar observasi yang akan anda gunakan untuk anak yang di
duga mengalami kesulitan menulis, dalam penyusunan lembar observasi anda harus
memperhatikan aspek yang di amati.
Jawab:
Program pengajaran individual
Nama siswa : rina
Jenis kelamin : perempuan
Kelas : 3 (tiga)
Bidang kesulitan : menulis
lembar observasi
Nama Rina
Kualitas
n tulisan
Aspek keterangan
o
1 2 3 4
1 Kesesuaian ukuran huruf satu dengan huruf lainya
2 Ukuran jarak antara huruf satu dengan huruf lainya
3 Penekanan pada pensil
4
Ket
1. kurang
2. cukup
3. baik
4. baik sekali