: 858150914
Nomor Induk Mahasiswa/NIM
: 6 MARET 2000
Tanggal Lahir
: S1-PGSD
Kode/Nama Program Studi
: 48/PALANGKARAYA
Kode/Nama UPBJJ
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 858150914
Fakultas : FKIP
UPBJJ-UT : PALANGKARAYA
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Senin,20 Juni 2022
FATHUR ROSI
JAWABAN
1.
a. Jenis disabilitas apa yang di alami oleh Aldo? Jelaskan penyebab munculnnya kebutuhan khusus tersebut ?
Setiap anak yang mengalami gangguan pendengaran sering kali mengalami beberapa masalah lain, seperti
gangguan bahasa. Walaupun memiliki potensi yang sangat tinggi dan cara berpikir kreatif visualnya juga
tinggi, apabila kemampuan berbahasanya kurang, maka perkembangan kognitif, prestasi akademik, dan
kemampuan sosial pun akan terpengaruh
Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak
permanen. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran adalah:
Karena memiliki hambatan dalam pendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara
sehingga mereka biasa disebut tunawicara. Cara berkomunikasi dengan individu menggunakan bahasa
isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkan secara internasional sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-
beda di setiap negara. saat ini dibeberapa sekolah sedang dikembangkan komunikasi total yaitu cara
berkomunikasi dengan melibatkan bahasa verbal, bahasa isyarat dan bahasa tubuh. Individu tunarungu
cenderung kesulitan dalam memahami konsep dari sesuatu yang abstrak.
b. Jelaskan 2 dampak kelainan bagi anak, keluarga dan masyarakat, dan kebutuhan Khusus
• Dampak Fisiologis
Dampak fisiologis, terutama pada anak-anak yang mengalami kelainan yang berkaitan dengan fisik
termasuk sensori-motor terlihat pada keadaan fisik penyandang berkebutuhan khusus kurang
mampu mengkoordinasi geraknya, bahkan pada berkebutuhan khusus taraf berat dan sangat berat
baru mampu berjalan di usia lima tahun atau ada yang tidak mampu berjalan sama sekali. Tanda
keadaan fisik penyandang berkebutuhan khusus yang kurang mampu mengkoordinasi gerak antara
lain: kurang mampu koordinasi sensori motor, melakukan gerak yang tepat dan terarah, serta
menjaga kesehatan.
• Dampak Psikologis
Dampak psikologis timbul berkaitan dengan kemampuan jiwa lainnya, karena keadaan mental yang
labil akan menghambat proses kejiwaan dalam tanggapannya terhadap tuntutan lingkungan.
Kekurangan kemampuan dalam penyesuaian diri yang diakibatkan adanya ketidak sempurnaan
individu, akibat dari rendahnya ”self esteem” dan dimungkinkan adanya kesalahan dalam
pengarahan diri (self direction).
2. Diagram di atas adalah ”Jumlah siswa berdasarkan jenis disabelitas” data tahun 2017/2018 sumber
kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan diagram tersebut anda diminta untuk
menganalisis apa jenis disabelitas yang menempati jumlah tertinggi? Jelaskan jawaban anda
dengan memperhatikan klasifikasi, penyebab dan dampak terjadinnya disabelitas tersebut.
Jawab :
Tuna grahita
Beragam Hal yang Dapat Menjadi Penyebab Tunagrahita
• Infeksi otak yang terjadi setelah bayi lahir.
• Bayi lahir prematur.
• Bayi tidak mendapatkan cukup oksigen selama proses persalinan.
• Ibu terkena infeksi ketika hamil, misalnya rubella.
• Ibu hamil atau janin terpapar racun, seperti timbal atau radiasi nuklir.
3. Seorang guru sering kali menemukan siswa dengan berprestasi belajar yang rendah atau prestasi
yang jauh di bawah rata-rata dari total keseluruhan siswa di kelas, padahal siswa tersebut tidak
mengalami tunagrahita, apa yang sebaiknnya guru lakukan? Jelaskan jawaban anda dengan
memperhatikan layanan intervensi kesulitan belajar.
Jawab :
Melakukan tes diagnostik
Untuk mengetahui contoh kesulitan belajar dan cara mengatasinya, Guru Pintar dapat melakukan tes
diagnostik. Hasil tes diagnostik yang didapatkan dapat dijadikan acuan dalam mengatasi
permasalahan belajar yang dihadapi siswa.
Guru sangat berperan dalam membantu siswa mengatasi kesulitannya dalam belajar. Meskipun demikian,
tidak ada salahnya juga jika Guru Pintar bekerjasama dengan orang tua sehingga siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar dapat mendapatkan solusi yang tepat.
4. Rina siswa kelas 3 yang belum mampu menulis dengan lancar hal ini di lihat dari ukuran huruf yang tidak
proposional, kesulitan menentukan jarak per huruf, pensil terlalau di tekan dan kotor.Tetapi rina sudah
dapat menulis huruf dan dapat menebak huruf dari kata/kaliamat Berdasarkan kasus tersebut susunlah
sebuah Program pengajaran individu dan lembar observasi yang akan anda gunakan untuk anak yang di
duga mengalami kesulitan menulis, dalam penyusunan lembar observasi anda harus memperhatikan aspek
yang di amati.
Jawab :
• Membentuk huruf,
• menempatkan huruf dengan benar pada halaman,
• menulis dalam garis lurus,
• membuat huruf dengan ukuran yang benar,
• memegang kertas dengan satu tangan saat menulis dengan yang lain,
• memegang dan mengendalikan pensil atau alat tulis lainnya,
• menempatkan jumlah tekanan yang tepat di atas kertas dengan alat tulis,
• mempertahankan posisi lengan kanan dan postur untuk menulis