LAPORAN PENDAHULUAN

GAGAL GINJAL KRONIK

DISUSUN OLEH:

MIRANTI PRIMADANI

20194030016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

2020
 GGK
Gagal ginjak kronik (GGK) merupakan adanya kerusakan ginjal atas ETIOLOGI:
perkiraan laju filtrasi glomerulus (GFR) kurang dari 60 ml/menit
- Diabetes tipe 1
yang bertahan selama 3 bulan atau lebih. GGK merupakan keadaan
- Diabetes tipe 2
hilangnya fungsi progresif yang pada akhirnya mengakibatkan
- HT
kebutuhan akan terapi penggantian ginjal (dialisis atau
transplantasi). - Glomerulonefritis primer dan sekunder
- Tubulointerstitial nefritis kronik
KLASIFIKASI - Cystic disease

6 kategori termasuk:
FAKTOR RISIKO
G1: GFR 90 ml / menit per 1,73 m2 ke atas
1. Yang tidak dapat dirubah: Usia yang lebih tua, jenis
G2: GFR 60 hingga 89 ml / menit per 1,73 m2 kelamin laki-laki, Ras, genetic.
2. Yang dapat dirubah: hipertensi sistemik, proteinuria, dan
G3a: GFR 45 hingga 59 ml / menit per 1,73 m2
faktor metabolisme
G3b: GFR 30 hingga 44 ml / menit per 1,73 m2

G4: GFR 15 hingga 29 ml / menit per 1,73 m2

TANDA DAN GEJALA
G5: GFR kurang dari 15 ml / menit per 1,73 m2 atau pengobatan
- Mual
dengan dialisis
- Muntah
- Kehilangan selera makan
- Kelelahan dan kelemahan
3 level albuminuria termasuk rasio albumin-kreatinin (ACR): - Gangguan tidur
A1: ACR kurang dari 30 mg / gm (kurang dari 3,4 mg / mmol) - Oliguria
- Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki
A2: ACR 30 hingga 299 mg / gm (3,4 hingga 34 mg / mmol) - Napas pendek karena edema paru akibat kelebihan
A3: ACR lebih besar dari 300 mg / gm (lebih besar dari 34 mg / cairan
mmol) - Hipertensi
- Pigmentasi kulit
PEMERIKSAAN
KOMPLIKASI
- GFR
- Proteinuria - Hiperkalemia
- Gambaran keadaan ginjal (CT Scan, USG, Renal ultrasound - Asidosis metabolic
Doppler , Renal angiography, Voiding cystourethrography) - CVD
- Anemia
 Nefropati Obstruktif:
Tekanan Darah ↑ Gula berlebih dalam Infeksi saluran
darah kemih Batu saluran kemih

Vasokontriksi
pembuluh darah Kaku dan Glomerulonefritis
mempersempit
pembuluh darah
Penebalan
pembuluh darah
Arteriosklerosis

Jumlah darah yang

mengalir berkurang Obstruksi

Ischemic injury ↑Tekanan

↓GFR

Pelepasan hormone
renin

Mengaktifkan RAAS

Memerintahkan ke
otak untuk
mengkatkan aliran
darah

HR ↑

Glomerulonefritis

Penurunan jumlah
nefron yang
fungsional

GGK
 GGK

Urea larut dalam darah Kerusakan glomerolus ↑ Kalium dalam darah

Peningkatan BUN dan Kreatinin Hiperkalemia

↓ GFR NOC: (0601)
Proteinuria
Keseimbangan
Azotemia Cardiac aritmia
Cairan
Retensi Na H2O
NIC: (2020)
Pemantauan Hipoalbum Sel
Mual,Muntah Elektrolit, inemia kekurangan
Pruritus
Edema (4170) protein
Manajemen
Hipervolemia
Lesi pada kulit Katabolisme
Kurang nafsu
↑ Preload protein Sistem imun ↓
makan
Kelebihan dalam sel NOC: (0703) Keparahan Infeksi
Kerusakan volume
NIC: (6610) Identifikasi resiko,
↑ beban kerja cairan Resiko infeksi
integrits kulit Ketidakseimbangan (6550)Perlindungan Infeksi , (6530)
jantung
nutrisi kurang dari Manajemen imunisasi/vaksinasi
NOC: (1101) Integritas kebutuhah tubuh Ureum ↑ Produksi
Jaringan: Kulit & asam
Membran Mukosa NOC: (1004) Status Nutrisi, Hipertrofi
(1009) Status Nutrisi: ventrikel kiri
NIC: (3590) Pengecekan Asidosis
Asupan Nutrisi
kulit, (3660) Perawatan NIC: (1100) Manajemen metabolik
Luka Asam Iritasi
Nutrisi
↓ Curah Gastritis
lambung ↑ lambung
Jantung Kompensasi
Ensefalopati respiratorik
Pericarditis NOC: (1618) Kontrol Mual dan Munta, (2106) Mual dan
NOC: (0400) Keefektifan Pompa Nausea/ Muntah: Efek yang mengganggu, (2107) Keparahan Mual
Jantung, (0401) Status Sirkulasi
vomitus dan Muntah
NIC: (2000) Manajemen Hiperventilasi
Tangan Tremor Koma Elektrolit, (1910) Manajemen NIC: (1450) Manajemen Mual, (2380) Manajemen Obat
Asam Basa
Ketidakefektifan Kurang nafsu
pola bafas makan NOC: (1004) Status Nutrisi,
Kematian
NOC: (0403) Status pernafasan : Ventilasi (1009) Status Nutrisi:
Asupan Nutrisi
NIC: (3350) Monitor pernafasan, (1920) Monitor Ketidakseimbangan nutrisi NIC: (1100) Manajemen
Asam Basa Nutrisi
kurang dari kebutuhah tubuh
Lanjutan….
GGK

↓ Penyerapan Tidak
Kalsium memproduksi
eritropoitein

Hipokalsemia
Mengurangi
produksi sel
Pelepasan darah merah
hormone
paratiroid
Anemia

Tulang kehilangan Kelelahan

kalsium

Kelemahan dan
kerapuhan tulang

Intoleransi
aktivitas

NOC: (0008) Kelelahan: efek yang

NOC: (0001) Daya Tahan,
(0005)Toleransi Terhadap Aktivitas,
(0006) Energi Psikomotor.
NIC: (0180) Manajemen Energi,
(2340) Manajemen Pengobatan.
mengganggu, (0007) Tingkat
Kelelahan.
NIC: (0180) Manajemen Energi,
(1100) Manajemen Nutrisi Sumber:
Vassalotti, Joseph A. et. al. 2016. Practical Approach to Detection and
Management od Chronic Kidney Disease for The Primary Care Clinician. The
American Journal of Medicine, Vol 129, No 2.