Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN WIDYA DHARMA HUSADA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
SK.MENDIKNAS NO. 143/D/O/2006
Jl.PajajaranPamulang Barat, Tangerang Selatan – BantenTelp. (021) 747 16128

A. KOMPETENSI PROSEDUR PEMBERIAN OKSIGEN NASAL

Mahasiswa dapat melakukan pemberian oksigen sesuai kebutuhan penderita dengan


benar

B. INDICATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Pemberian Oksigen nasal dengan benar

C. URAIAN TEORI

a. Pengertian

Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas


oksigen pada penderita yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam paru
yang melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat khusus.Pemberian
oksigen berupa pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran
pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen
b. Tujuan pemberian Oksigen Nasal :
Mencegah atau mengatasi hipoksia pemberian oksigen dengan konsentrasi
rendah 24-40% dengan kecepatan aliran 2-6 liter/menit
c. Prinsip
Nasal kanul untuk mengalirkan O2 dengan aliran ringan/rendah,
membutuhkan pernafasan hidung tidak bisa mengalirkan O2 dengan
konsentrasi >40%, biasanya 2-3 liter/meni
DAFTAR TILIK PROSEDUR PEMBERIAN OKSIGEN NASAL

Nama Mahasiswa :

NIM :

SKALA PENILAIAN

ANGKA KETERANGAN

0 Mekanisme kerja tidak dilakukan atau mekanisme kerja dilakukan secara tidak
kompeten
1 Mekanisme kerja dilakukan secara kompeten

Nilai
No KOMPONEN PENILAIAN 0 1
A PERSIAPAN ALAT
1 Nasal kanul
2 Bengkok
3 Selang oksigen
4 Humidifier
5 Cairan steril
6 Sumber oksigen dengan flowmeter
7 Tissue
8 Plester
B PELAKSANAAN
Tahap Pra-interaksi
1 Identifikasi kebutuhan / indikasi pasien
2 Siapkan alat
3 Cuci tangan (sesuai SPO)

Tahap Orientasi
1 Memberikan salam, kenalkan diri perawat dan menyapa pasien dengan
ramah
2 Memastikan identitas pasien dengan menanyakan nama pasien (jika
pasien sadar) kemudian mencocokkan dengan identitas pasien
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada
pasien atau keluarganya
5 Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien/keluarga sebelum
melakukan tindakan
6 Jaga privasi
Tahap Kerja
1 Mengkaji adanya tanda-tanda hipoksia dan sekret pada jalan napas
2 Bersihkan lubang hidung dengan menggunakan tissue atau kassa
3 Menentukan kebutuhan oksigen, sesuai dengan program medis
4 Menyambungkan nasal kanul ke selang oksigen yang sudah
dihumidifikasi
5 Memberikan oksigen dengan kecepatan aliran pada program medis dan
pastikan berfungsi dengan baik:
a. Selang tidak tertekuk, sambungan paten

b. Ada gelembung udara pada humidifier

c. Terasa adanya oksigen keluar dari nasal kanul

6 Meletakkan ujung kanul pada lubang hidung


a. Mengatur pita elastis atau selang plastik ke kepala atau ke
bawah dagu sampai kanul pas dan nyaman

b. Mengatur pita elastis atau selang plastik ke kepala atau ke


bawah dagu sampai kanul yang lebih dan nyaman

c. Memberi plester pada kedua sisi wajah

Terminasi
1 Mengevaluasi klien
2 Memberikan reinforcmen
3 Kontrol untuk kegiatan selanjutnya
4 Cuci tangan
5 Pendokumentasian

N KOMPETENSI PENILAIAN NILAI


O 0 1
TOTAL NILAI

Nilai tindakan Pemberian Oksigen Melalui nasal


: Total nilai x 100% : ……………………….
28
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 75% dari nilai keseluruhan tindakan

Pamulang, .............................2022

Penguji,

(.........................................)

Anda mungkin juga menyukai