Anda di halaman 1dari 5

BAB V

BENTANG ALAM VULKANIK

V.1 Dasar Teori


Bentangalam vulkanik adalah bentangalam yang proses pembentukannya akibat
aktivitas gunungapi.
V.2 Faktor-Faktor Pembentuk Bentang Alam Vulkanik
Faktor pengontrol utama adalah vulkanisme yaitu tenaga tektonik yang dapat
mengakibatkan gejala vulkanisme. Gejala vulkanisme berhubungan dengan
aktivtas keluarnya magma di gunung api. Proses keluarnya magma ke permukaan
bumi disebut erupsi gunung api. Proses vulkanisme terjadi karena adanya magma
yang keluar dari zona tumbukan antar lempeng. Klasifikasi Bentangalam Vulkanik
(Vertappen dan Van Zuidam)
Tabel V.1 Klasifikasi Bentangalam Vulkanik menurut Vertappen 1985
(Sumber:www.klasifikasibentangalamvulkanikmenurutvertappen.com)
Sub Satuan Bentangalam Simbol
Kepundan V1
Kerucut Vulkanik V2
Lereng Vulkanik Atas V3
Lereng Vulkanik Tengah V4
Lereng Vulkanik Bawah V5
Kaki Vulkanik V6
Dataran Kaki Vulkanik V7
Dataran Fluvial Vulkanik V8
Padang Lava V9
Padang Lahar V10
Lelehan Lava V11
Aliran Lava V12
Dataran Antar Vulkanik V13
Dataran Tinggi Lava V14
Planezea V15
Padang Abu, Tuf V16
Solfatar V17
Fumarol V18

36
37

Bukit Vulkanik Terdenudasi V19


Leher Vulkanik V20
Sumbat Vulkanik V21
Kerucut Parasiter V22

Tabel V.2. Klasifikasi Bentangalam Vulkanik (Van Zuidam, 1985)


(Sumber:www.klasifikasibentangalamvulkanikvanzuidam.com)
Sub Satuan Bentang Alam Simbol
Kepundan V1
Kerucut gunung api V2
Lereng gunung api V3
Kaki gunungapi V4
Dataran kaki gunung api V5
Dataran kaki fluvio gunungapi V6
Padang lava V7
Lelehan lava V8
Aliran lahar V9
Dataran antar gunungapi V10
Leher gunung api V11
Boca V12
Kerucut parasiter V13

Pembagian lereng gunungapi:


1. Upper volcanic slope (proksimal), ciri-ciri endapan dan litologinya:
a. Batuan piroklastik berukuran kasar
b. Aliran lava, lelehan lava >>
c. Terdapat lahar
d. Terbentuk saluran atau aliran lava
e. Sliding
f. Slope 30o
2. Middle volcanic slope (meddial), ciri-ciri endapan dan litologinya:
38

a. Lava sedikit
b. Lahar
c. Sedimen piroklastik yang berasal dari proksimal
d. Terdapat bongkah (blok) hasil longsoran dari proksimal
3. Lower volcanic slope (distal), ciri-ciri endapan dan litologinya:
a. Terdapat fluvial sedimen
b. Endapan vulkanik
c. Terkadang terdapat lava basalt
d. Terdapat aliran campuran anatara lahar dan bongkah-bongkah
e. Terdapat endapan abu vulkanik
f. Slope <5o

Gambar V.1 Pembagian Lereng Gunungapi


(Sumber: PPT Praktikum Geomorfologi IST AKPRIND, 2018)

V.3 Macam-Macam Bentuk Lahan Asal Vulkanik


Macam-macam bentangalam vulkanik, yaitu:
1. Kepundan
Kepundan (cráter/cauldron), yaitu cekungan membulat dibagian tengah
vulkan sebagai pusat aktivitasnya.

Gambar V.2 Kepundan Bromo


(Sumber: PPT Praktikum Geomorfologi IST AKPRIND, 2016)
39

2. Kaldera
Morfologi Kaldera adalah bentangalam yang terbentuk sebagai hasil erupsi
gunungapi tipe explosive yang mengakibatkan bagian kepundannya runtuh
sehingga membentuk bentuk kawah yang sangat luas. Kadangkala bagian dalam
kaldera terisi air membentuk danau. Contoh yang paling klasik dari kaldera di
Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara.

Gambar V.3 Morfologi Kaldera


(Sumber: PPT Praktikum Geomorfologi IST AKPRIND, 2018)

3. Kubah Lava (Dome)


Merupakan morfologi yang berbentuk kubah membulat yang terbentuk oleh
magma yang sangat kental, biasanya dacite/rhyolite. Kubah terdiri dari satu atau
lebih aliran lava individu.

Gambar V.4 Dome


(Sumber: www.dome.com)

4. Dataran Vulkanik
Secara relatif, dataran vulkanik dicirikan oleh puncak topografi yang datar,
dengan variasi beda tinggi yang tidak mencolok. Macam-macam dataran vulkanik
diantaranya adalah dataran basal, plato basal dan dataran kaki vulkanik.
5. Maar
40

Maar adalah bentangalam berelief rendah dan luas dari suatu kawah
gunungapi hasil erupsi preatomagmatik, letusannya disebabkan oleh air bawah
tanah yang kontak dengan magma. Ciri dari morfologi Maar umumnya diisi oleh
air membentuk suatu danau kawah yang dangkal.

Gambar V.5 Morfologi Maar


(Sumber: PPT Praktikum Geomorfologi IST AKPRIND, 2016)

V. 4 Kesimpulan
Bentangalam vulkanik adalah bentangalam yang proses pembentukannya
akibat aktivitas gunungapi. Faktor pengontrol utama adalah vulkanisme yaitu
tenaga tektonik yang dapat mengakibatkan gejala vulkanisme.
Hasil dari analisis, didapatkan hasil yaitu fasies sentral sumbing, fasies
proximal sumbing, fasies medial sumbing dan juga fasies distal sumbing. Dan
juga keterdapatan kaldera dari gunung api purba dan juga yang masih aktif.

Anda mungkin juga menyukai