36
37
a. Lava sedikit
b. Lahar
c. Sedimen piroklastik yang berasal dari proksimal
d. Terdapat bongkah (blok) hasil longsoran dari proksimal
3. Lower volcanic slope (distal), ciri-ciri endapan dan litologinya:
a. Terdapat fluvial sedimen
b. Endapan vulkanik
c. Terkadang terdapat lava basalt
d. Terdapat aliran campuran anatara lahar dan bongkah-bongkah
e. Terdapat endapan abu vulkanik
f. Slope <5o
2. Kaldera
Morfologi Kaldera adalah bentangalam yang terbentuk sebagai hasil erupsi
gunungapi tipe explosive yang mengakibatkan bagian kepundannya runtuh
sehingga membentuk bentuk kawah yang sangat luas. Kadangkala bagian dalam
kaldera terisi air membentuk danau. Contoh yang paling klasik dari kaldera di
Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara.
4. Dataran Vulkanik
Secara relatif, dataran vulkanik dicirikan oleh puncak topografi yang datar,
dengan variasi beda tinggi yang tidak mencolok. Macam-macam dataran vulkanik
diantaranya adalah dataran basal, plato basal dan dataran kaki vulkanik.
5. Maar
40
Maar adalah bentangalam berelief rendah dan luas dari suatu kawah
gunungapi hasil erupsi preatomagmatik, letusannya disebabkan oleh air bawah
tanah yang kontak dengan magma. Ciri dari morfologi Maar umumnya diisi oleh
air membentuk suatu danau kawah yang dangkal.
V. 4 Kesimpulan
Bentangalam vulkanik adalah bentangalam yang proses pembentukannya
akibat aktivitas gunungapi. Faktor pengontrol utama adalah vulkanisme yaitu
tenaga tektonik yang dapat mengakibatkan gejala vulkanisme.
Hasil dari analisis, didapatkan hasil yaitu fasies sentral sumbing, fasies
proximal sumbing, fasies medial sumbing dan juga fasies distal sumbing. Dan
juga keterdapatan kaldera dari gunung api purba dan juga yang masih aktif.