Anda di halaman 1dari 14

PENGELOMPOKAN MURID TK AL-FURQAN

DENGAN METODE K-MEANS

Disusun Oleh :

Muhammad Fiqih Alvian Fahsya 11190369

Rifqi Avriansyah Prayudha 11190318

Muhammad Bima Nugroho 11190450

Aniesya Katika Ningrum 11190742

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS NUSA MANDIRI

JAKARTA

2021

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................................2
1.3 Alasan Pengambilan Tema.......................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.....................................................................................................2
BAB 2................................................................................................................................3
METODE PENELITIAN...................................................................................................3
2.1 Tinjauan Pustaka......................................................................................................3
2.2 Objek Penelitian.......................................................................................................4
2.3 Tahapan Penelitian...................................................................................................4
2.4 Metode Pengumpulan Data......................................................................................5
2.5 Metode Analisis Data...............................................................................................6
BAB 3................................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................7
3.1 Sumber Data.............................................................................................................7
3.2 Pengolahan Data.......................................................................................................7
3.3 Proses Data...............................................................................................................8
3.4 Hasil dan Evaluasi....................................................................................................9
BAB 4..............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan Penelitian............................................................................................11
4.2 Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSAKA.........................................................................................................12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Setiap anak dilahirkan memiliki kemampuan ataupun kecerdasan intelektual,
emosional, dan spiritual yang diwariskan secara genetik dari kedua orangtuanya.
Kecerdasan merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah
informasi menjadi fakta. Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk
pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal untuk rentang usia empat
sampai dengan enam tahun. Pendidikan anak usia dini atau taman kanak-kanak,
pada hakekatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau
menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak. Oleh karena itu
pendidikan untuk usia dini khususnya taman kanak-kanak perlu menyediakan
berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan
yang meliputi kognitif, bahasa, fisik dan motorik. Anak berbakat merupakan anak
yang berbeda dengan anak biasa pada umumnya dalam bidang pendidikan,
mereka membutuhkana layanan khusus untuk mengasah potensinya[1].
Ketidaksamaan perkembangan kognitif dan motorik membuat murid susah
belajar, maka diperlukan pengelompokan kelas menjadi 2 yaitu kelas A dan B.
Dengan membuat 2 kelas maka berbeda pula dengan cara mengajarnya, kelas A
yaitu, kelas dengan murid yang belum bisa mengeja, menghitung, mewarnai,
menggambar, keaktifan dan juga belum bisa beradaptasi.pencocokan bentuk.
Sedangkan kelas satunya sudah bisa dan perlu pembelajaran lebih lanjut agar
semakin pandai.

Pengelompokan ini mengunakan Data Mining yaitu metode K-


Means .metode K- Means merupakan salah satu algoritma clustering. Tujuan
algoritma ini yaitu untuk membagi data menjadi beberapa kelompok. Algoritma
ini menerima masukan berupa data tanpa label kelas. Pada algoritma pembelajaran
ini,komputer mengelompokkan sendiri data-data yang menjadi masukannya tanpa

1
mengetahui terlebih dulu target kelasnya. Pembelajaran ini termasuk dalam
unsupervised learning. Masukan yang diterima adalah data atau objek dan k buah
kelompok ( cluster) yang diinginkan. Algoritma ini akan mengelompokkan data
atau objek ke dalam k buah kelompok tersebut. Dengan metode ini saya akan
mengelompokan menjadi 2 dengan mengunakan angket yang telah saya berikan
kepada kepala taman kanak-kanak untuk selanjutnya memproses hasil dari angket
tersebut untuk di clustering.

1.2 Identifikasi Masalah


1) Bagaimana implementasi metode K-Means dalam Data Mining untuk TK
Al-Furqon.
2) Apakah dengan penelitian ini dapat memberikan hasil analisis yang akurat
dalam mendukung keputusan untuk mengelompokkan kelas bagi pihak TK
Al-Furqon.

1.3 Alasan Pengambilan Tema


Karena ingin membantu menambah efektifitas dalam bidang Pendidikan
anak. Yang dengan menggunakan metode k-means yang merupakan salah satu
algoritma clustering diharapkan akan menambah efektifitas pengajaran dan
pembelajaran pada TK atau taman kanak-kanak

1.4 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk menambah efektifitas pengajaran Pendidikan
dan pembelajaran pada taman kanak-kanak atau TK. Yang akan memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada
pengembangan seluruh aspek kepribadian anak. Dengan mengelompokan menjadi
2 kelas maka berbeda pula dengan cara mengajarnya, kelas A yaitu, kelas dengan
murid yang belum bisa mengeja, menghitung, mewarnai dan juga belum bisa
beradaptasi. Sedangkan kelas satunya sudah bisa dan perlu pembelajaran lebih
lanjut agar semakin pandai.

2
BAB 2

METODE PENELITIAN

2.1 Tinjauan Pustaka


A. Data Mining
Data Mining adalah proses yang menggunakan teknik statistik,
matematika, kecerdasan buatan, dan machine learnig untuk mengestraksi dan
mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari
berbagai database besar [2].

Data Mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik
pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan
mengekstraksi pengetahuan(knowledge) secara otomatis [3].

B. Algoritma
Algoritma adalah urutan logis langkah-langkah penyelesaian masalah yang
disusun secara sismatis. Metode pengurutan digambarkan dalam sejumlah
langkah terbatas yang mengarah pada solusi permasalahan [4].

C. K-Means
K-means merupakan algoritma yang menetapkan nilai-nilai cluster (k)
secara random, untuk sementara nilai tersebut menjadi pusat dari cluster yang
biasa disebut centroid [5].

K-means merupakan algoritma klasterisasi yang memiliki ide dasar


sederhana dengan cara meminimalkan Sum of Squared Error (SSE) antara
objek-objek data dengan sejumlah (k) centroid [6].

3
2.2 Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TK Al-Furqon bojong gede, penelitian ini
mendapatkan data berupa nilai kecerdasan anak dalam mengeja, menghitung,
mewarnai, dan beradaptasi. Data-data yang telah didapatkan masih berupa data
mentah yang masih perlu diseleksi untuk mendapatkan atribut yang sesuai dengan
penelitan tersebut. Dalam pengumpulan data ini pihak yang terkait dalam
penelitian yaitu wali kelas TK.

2.3 Tahapan Penelitian


Tahap penelitian ini menggunakan landasan sebagai berikut :

Melakukan Melakukan Melakukan


Studi Pustaka Wawancara Observasi

Melakukan
Pengolahan
Data

a. Studi Pustaka
Mempelajari penelitian terdahulu mengenai data mining data metodenya
sebagai referensi penelitian ini.

b. Pengumpulan Data Anak


Pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan lain-
lain untuk mendapatkan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Mengeja (Bisa/Tidak)
2. Menulis (Bisa/Tidak)
3. Menghitung (Bisa/Tidak)
4. Mewarnai (Bisa/Tidak)
5. Menggambar (Bisa/Tidak)
6. Keaktifan (Bisa/Tidak)
7. Pencocokan Bentuk (Bisa/Tidak)

4
c. Pengolahan Data
Melakukan rangkaian pengolahan data mentah dari nilai kecerdasan anak
yang telah dikumpulkan untuk menjadi data informasi yang akurat dan
berguna untuk tahap implementasi.

2.4 Metode Pengumpulan Data


Dalam melakukan penelitian ini menerapkan beberapa metode antara lain :

a) Wawancara
Metode wawancara disebut pula (interview) adalah cara pengumpulan
data yang dilakukan melalui percakapan antara peneliti (orang yang ditugasi)
dengan subjek penelitian atau responden atau sumber data [7]. Kegiatan ini
dilakukan untuk mencari informasi mengenai potensi kecerdasan di TK Al-
Furqon. Data yang digunakan untuk dilakukan pengelompokan kelas dengan
metode k-means.

b) Observasi
Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data
primer dengan cara mengamati langsung objek datanya [8]. Pendekatan
dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran di TK
Al-Furqon.

c) Studi Pustaka
studi pustaka berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang
berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi
sosial yang diteliti, selain itu studi pustaka sangan penting dalam melakukan
penelitian, hal ini dikenakan penelitian tidak akan lepas dari literatur-literatur
ilmiah [9]. Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dari sumber-
sumber lain seperti buku, jurnal, skripsi dan dokumen lainnya yang
berhubungan dengan penelitian ini.

5
2.5 Metode Analisis Data
Dalam metode ini menggunakan berbagai sumber data yang diperlukan yaitu:

a) Data Primer
Data primer didapatkan secara langsung dari sumber data yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan di TK Al-Furqon.
b) Data Sekunder
Data sekunder didapatkan dari berbagai buku, jurnal yang bersumber dari
istansi atau internet sebagai referensi penelitian. Pada tahap ini hal yang
dilakukan adalah mencari, mengumpulkan serta mempelajari data-data yang
berkaitan dengan pengelompokan kelas di TK Al-Furqon. Data yang
didapatkan kemudian diolah menggunakan algoritma K-means clustering
dengan mengambil nilai atau potensi kecerdasan dari setiap atribut pada data
untuk untuk menentukan pengelompokan kelas.

6
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Sumber Data


Penelitian ini dilakukan di TK Al-Furqon bojong gede yang berjumlah 20
anak dan memperoleh data berupa nilai kecerdasan anak dalam mengeja,
menghitung, mewarnai, dan beradaptasi dari wawancara wali kelas dan observasi
peneliti. Atribut yang digunakan berjumlah 8 nilai, yaitu mengeja, menulis,
penjumlahan, pengurangan, mewarnai, menggambar, keaktifan, dan memcocokan
bentuk. Kemudian dikelompokan menggunakan metode k-means menggunakan
Microsoft Excel dan Rapidminer.

3.2 Pengolahan Data


Metode clustering ini menggunakan partitioning yang memisahkan data
kedalam kelompok yang berbeda. Dengan partitioning secara iteratif k-means
mampu meminimalkan rata-rata jarak setiap data ke klusternya. Berikut data yang
telah dikumpulkan, diolah dan diimplementasi sebagai berikut :

A: Mengeja; B: Menulis; C: Mewarnai; D:Menggambar; E: Penjumlahan; F:


Pengurangan; G: Keaktifan; H: Pencocokan Bentuk.

Tabel 1. Data nilai kecerdasan anak di TK Al-Furqon

7
Tabel 2. Centroid 1

Tabel 3. Centroid 2

Setelah melihat nilai standar tesebut, mulai lah menghitung clustering dengan
menggunakan metode k-means, dengan rumus sebagai berikut :

d= √ ( x + xj )
i
2

Karena data yang dikumpulkan terdapat 8 nilai

√ 2 2 2 2 2 2 2
d = ( x i 1+ xj 1 ) + ¿ ( xi 2+ xj2 ) + ( xi 3+ xj 3 ) + ( x i 4+ xj 4 ) + ( x i 5+ xj 5 ) + ( x i 6+ xj6 ) + ( x i 7+ xj 7 ) + ( x i 8+ xj

3.3 Proses Data

Gambar 1. Proses clustering

8
3.4 Hasil dan Evaluasi

Gambar 2. Hasil nilai perhitungan nilai anak Rapidminer

Gambar 3. Data Jumlah cluster model

9
Tabel 4. Hasil nilai perhitungan Iterasi 1

Tabel 4. Hasil nilai perhitungan Iterasi 2

Setelah mendapatkan hasil nilai dengan menggunakan rumus, maka akan


dilakukan penerapan langsung pengelompokan kelas pada TK Al-Furqon bojong
gede.

10
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan Penelitian


Penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa :

1) Proses pengelompokan kelas di TK Al- Furqon Bojong gede


menggunakan metode algoritma k-means clustering dengan Microsoft
Excel berjalan dengan cukup baik. Penelitian ini memperoleh hasil dari 20
anak, yang masuk ke kelas A ada 11 anak dan masuk ke kelas B ada 9
anak.
2) Pengelompokan kelas ini diperoleh dari perhitungan nilai kecerdasan anak
dapat membantu menambah efektifitas pengajaran Pendidikan dan
pembelajaran pada taman kanak-kanak atau TK. Yang akan memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau
menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak.

4.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan memuat Saran sebagai berikut:
a) Diharapkan penelitian selanjutnya proses data mining yang menggunakan
algoritma k-means dapat dikembangkan lagi dan dapat dipermudah lagi
dalam pengelompokan nya.

11
DAFTAR PUSAKA

[1] S. Yumnah and S. T. Agama, “KECERDASAN ANAK DALAM PENGENALAN POTENSI DIRI,”
2016.

[2] “jurnal Decicion Support Systems and Intelligent systems,” Turban, E. Jay, E. A. Ting, P.
L..

[3] A. Hermawati, S. Jumini, M. Astuti, F. Ismail, and R. Rahim, “Unsupervised Data Mining
with K-Medoids Method in Mapping Areas of Student and Teacher Ratio in Indonesia,”
TEM Journal, vol. 9, no. 4, pp. 1614–1618, Nov. 2020, doi: 10.18421/TEM94-37.

[4] R. Munir, “Matematika Diskrit,” Matematika Diskrit, 2012.

[5] Retno. T. Vulandari, “Data Mining Teori dan Aplikasi Rapidminer,” Data Mining Teori
dan Aplikasi Rapidminer, 2017.

[6] Suyanto, “Data Mining Untuk Klasifikasi dan Klastering Data,” Data Mining Untuk
Klasifikasi dan Klastering Data, 2017.

[7] F. A. K. R. A. R. A. A. Budiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan. 2003.

[8] H. M. Yogiyanto, “Metodologi Penelitian Sistem Informasi,” 2008.

[9] Sugiyono, Motode Penelitian. 2012.

12

Anda mungkin juga menyukai