Anda di halaman 1dari 5

Nama : Melania

NIM : 2034021152
Kelas : R.209 - Manajemen
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Hari/Tanggal : Senin, 16 Mei 2022

PENILAIAN 5

Latihan Soal

1. Jelaskan pengertian biaya relevan dan biaya tidak relevan?


Jawab : Biaya relevan adalah biaya yang terjadi pada masa mendatang dalam berbagai
alternative untuk pengambilan keputusan manajemen. Sedangkan, biaya tidak relevan adalah
biaya yang tidak mempengarhi pengambilan keputusan.

2. PT. ACI memiliki struktur biaya standard sebagai berikut:


Struktur Biaya PT.ACI
Keterangan AVC TFC AFC
Biaya bahan langsung 8 0 0
Biaya upah langsung 6 0 0
Biaya overhead pabrik 4 6000 6
Biaya pemasaran 2 2000 4
Biaya administrasi 1 1000 2
Jumlah 21 9000 12

Keterangan ;

a. Harga pokok produksi direct costing Rp. 18 per unit (biaya bahan langsung + biaya upah
langsung + biaya overhead variabel)

b. Harga pokok produksi model full costing Rp.24 per unit (biaya bahan langsung + biaya
upah langsung + biaya overhead variabel + biaya overhead tetap)
c. Kapasitas normal 1000 unit diproduksi dan dijual, kapasitas maksimum 2500 unit, harga
Rp.30/unit. Produksi 1200 unit, terjual 2000 unit dengan harga Rp. 30 per unit.

d. Dengan demikian ia dapat memenuhi order khusus 600 unit dengan harga Rp.15 per unit
agar kapasitas pabriknya bisa dipakai penuh.

Pertanyaan :

Apakah order khusus diterima atau ditolak dengan menggunakan perhitungan full costing dan
variabel costing?

Jawab :

Menerima order khusus 600 unit @ Rp. 15


Perhitungan Rugi-Laba : Full Costing

Keterangan Rp
Penjualan (2000 x 30) (600 x 15) Rp. 69.000
Harga pokok penjualan (2500 x 24) Rp. 60.000
Laba kotor Rp. 9.000
Beban pemasaran (2000 x 2) + 2000 Rp. 6.000
Beban administrasi (2000 x 1) + 1000 Rp. 3.000
Laba operasi Rp. 0

Menerima order khusus 600 unit @ Rp. 15


Perhitungan Rugi-Laba : Full Costing

Keterangan Rp
Penjualan (2000 x 30) Rp. 60.000
Harga pokok penjualan (2000 x 24) Rp. 48.000
Laba kotor Rp. 12.000
Beban pemasaran (2000 x 2) + 2000 Rp. 6.000
Beban administrasi (2000 x 1) + 1000 Rp. 3.000
Laba operasi Rp. 3.000
Kesimpulan :

Terjadi penurunan laba operasi Rp. 3000 yaitu ; (Rp. 3.000 – Rp. 0), maka order khusus
ditolak

Menerima order khusus 600 unit @ Rp. 15


Perhitungan Rugi-Laba : Direct Costing

Keterangan Rp
Penjualan (2000 x 30) (600 x 15) Rp. 69.000
Harga pokok penjualan (2500 x 18) Rp. 45.000
Marjin kontribusi kotor Rp. 24.000
Beban pemasaran (2000 x 2) Rp. 4.000
Beban administrasi (2.000 x 1) Rp. 2.000
Marjin kontribusi Rp. 18.000
Biaya tetap Rp. 9.000
Laba operasi Rp. 9.000

Menerima order khusus 600 unit @ Rp. 15


Perhitungan Rugi-Laba : Direct Costing

Keterangan Rp
Penjualan (2000 x 30) Rp. 60.000
Harga pokok penjualan (2000 x 18) Rp. 36.000
Marjin kontribusi kotor Rp. 24.000
Beban pemasaran (2000 x 2) Rp. 4.000
Beban administrasi (2.000 x 1) Rp. 2.000
Marjin kontribusi Rp. 18.000
Biaya tetap Rp. 9.000
Laba operasi Rp. 9.000

Kesimpulan :
Menerima atau menolak order khusus memiliki hasil laba yang sama.

3. Berikut laporan Rugi-Laba PT. ARION

Laporan laba-Rugi PT. ARION

Divisi X Divisi Y Divisi Z Total


Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Penjualan 1.500 800 200 2.500
Biaya variabel 1.300 600 150 2.050
Marjin kontribusi 200 200 50 450
Biaya tetap :
Dapat dihindarkan 200 40 10 250
Tidak dapat dihindarkan 50 110 30 190
Laba (Rugi) operasi (50) 50 10 10

Dari laporan rugi – laba diatas berilah keputusan, apakah divisi X ditutup atau peralatan divisi
X digunakan untuk mengembangkan divisi Y dengan menghasilkan tambahan pendapatan
sebesar Rp. 900, dari pendapatan itu diperoleh marjin kontribusi sebesar 30% dan beban biaya
tetap yang dapat dihapuskan sebesar Rp.20.

Jawab :

Laporan laba-Rugi PT. ARION

Divisi Y1 Divisi Y Divisi Z Total


Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Penjualan 900 800 200 1.900
Biaya variabel 630 600 150 1.380
Marjin kontribusi 270 200 50 520
Biaya tetap :
Dapat dihindarkan 20 40 10 70
Tidak dapat dihindarkan 50 110 30 190
Laba (Rugi) operasi 200 50 10 260

4. Perusahaan kaos bisa memilih alternative menjual kain kaos atau memproses kain kaos menjadi
kaos polos. Harga jual kain kaos Rp.10.000 per meter, harga pokok Rp.4000. Bila kain kaos
diproses menjadi kaos polos, harga jual per kaos yang membutuhkan 1 meter kain kaos
Rp.12.000 dan tambahan variabel Rp.6000 per kaos. Perusahaan bisa membuat 12.000
meter/kaos tiap periode. Buat analisis pengambilan keputusan.
Jawab :

Dijual kain kaos Dijual kaos polos Analisis diferensial


(12.000 x Rp. (12.000 x Rp.
Penjualan
10.000) 12.000) Rp. 24.000.000
12.000m/kaos
Rp. 120.000.000 Rp. 144.000.000
Harga pokok
Rp. 48.000.000 Rp. 48.000.000
(12.000 x Rp. 4.000)
Biaya meneruskan
proses (12.000 x Rp. Rp. 72.000.000 Rp. 72.000.000
6.000)
Laba Rp. 72.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. -48.000.000
Kesimpulan :

Lebih baik perusahaan memilih alternatif dijual kaos polos karena menghasilkan laba yang
lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai