Anda di halaman 1dari 1

Kelas IX (Bahan Alkitab: Mazmur 4:1-11) Tujuan pembelajaran

TOLERANSI BAGIAN DARI KEHIDUPANKU Makna Solidaritas dalam


(Markus 9:38-40, Lukas 18:15-16) Tujuan pembelajaran Pertemanan dan Persahabatan
Tantangan Hidup Masa Kini Membangun Solidaritas Sosial
Tujuan pembelajaran
Identifikasi Tantangan Remaja
Toleransi dalam Kehidupan Masa Kini Kerendahan hati dapat memotivasi kita
Bersama untuk sadar sebagai ciptaan Allah yang
Alkitab Membahas Mengenai
Toleransi dalam Ajaran Kristen Tantangan Iman memiliki keterbatasan. Kesadaran itu
Perlunya Transformasi Lingkungan Bagaimana Menghadapi Tantangan menuntun kita untuk menghargai diri sendiri
Sosial Iman? dan sesama serta memuliakan Tuhan.
Indonesia adalah sebuah bangsa yang Dunia masa kini menyuguhkan berbagai
masyarakatnya sangat majemuk, sehingga Indonesia
tantangan yang dapat meruntuhkan iman Manusia yang rendah hati adalah
memiliki potensi yang besar untuk terpecah. Akan
tetapi sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki kamu sebagai remaja. Oleh karena itu, manusia yang sadar bahwa dirinya tidak
motto atau semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang pembelajaran ini ingin menyadarkan kamu sempurna. Kerendahan hati atau humility
berarti berbeda-beda, tetapi tetap satu. mengenai tantangan yang kamu hadapi dalam berasal dari kata humus (Latin), artinya tanah
Toleransi merupakan sikap penting yang harus kehidupan sehari-hari. Selain itu pembelajaran atau bumi. Jadi, kerendahan hati maksudnya
dimiliki oleh setiap manusia, karena dengan toleransi ini juga akan memberikanmu arahan adalah menempatkan diri ‘membumi’ ke
manusia dapat hidup bersaudara, rukun, harmonis
bagaimana kamu bersikap dalam tanah. Secara khusus pada Kejadian 3:19
dan melestarikan persatuan.
Toleransi berasal dari kata Latin tolerare yang menghadapinya supaya kamu terus dikatakan, “Ingatlah bahwa kamu adalah
berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Kata bertumbuh sebagai orang beriman. debu, dan kamu akan kembali menjadi debu.”
toleransi juga berasal dari kata
Jadi, kerendahan hati dalam pemahaman
tolerantia yang berarti hal menyabarkan, hal  Teknologi
menanggung, hal membetahkan, kekuatan untuk
iman Kristen adalah rasa takjub dan hormat
 Akademik manusia pada Allah.
menanggung, ketetapan, kegigihan, ketabahan, sikap
 Narkoba, miras dan rokok
menerima sesuatu yang tidak disukai.
Toleransi diartikan sebagai sikap bersifat atau  Hormon (perlu keterbukaan)  Yesus membasuh kaki murid-
bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, muridNya sebagai simbol atau
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, Mazmur 4:1-11 (Iblis mencobai Tuhan tanda pelayanan dan kerendahan
kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) Yesus :
yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian hati.
sendiri. Dengan demikian, pengertian toleransi secara
luas adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang 1) Keinginan daging Ciri-ciri ....
menghargai atau menghormati setiap tindakan yang 2) Kesombongan
orang lain lakukan, dan juga sikap yang mengandung 3) Kekuasaan
kegigihan untuk mempertahankan hidup atau
keyakinannya.
Beberapa sikap yang dapat menjadi Tugas,
Ada tiga macam toleransi dalam agama, yaitu:
pendukung bagi remaja dalam menghadapi
1) Toleransi negatif adalah sikap yang tidak
menghargai dan menolak isi ajaran dan berbagai tantangan iman adalah :
Makna dari :
pandangan agama dan keyakinan lain, serta tidak
menerima penganutnya tetapi membiarkan saja,  Tidak mengandalkan diri sendiri tetapi
karena menguntungkan (misalnya dari segi Lukas 18:9-14;
mengandalkan Tuhan (Yer 17:5-6).
keamanan dan ketenteraman) atau karena sikap Yohanes 13: 1-7;
 Setia (Mat 25:1-30).
acuh tak acuh terhadap agama.
 Taat (Kej 12:1-9). Lukas 14:7-11
2) Toleransi positif adalah sikap yang menolak isi
ajaran dan pandangan agama dan keyakinan lain,  Memiliki pendirian yang teguh (Yos 24:14-
namun menerima atau menghargai para 15).
penganutnya.
 Tidak mudah terpengaruh (Bil 14:25-30).
3) Toleransi ekumenis adalah sikap yang menerima
dan menghargai baik isi ajaran agama dan  Memiliki keyakinan yang kokoh (Roma
keyakinan lain, pandangan dan para 1:16;Roma 8:35-39).
penganutnya, karena pengakuan bahwa di  Tegar di tengah persoalan (Dan 6;Kis 7).
dalamnya ada nilai-nilai kebenaran yang dapat
 Berani menanggung resiko (Dan 3).
memperkaya dan memperdalam ajaran,
pandangan, dan kepercayaan sendiri.  Tidak mengenal putus asa (1 Sam 21-
Toleransi sejati bukan sikap acuh tak acuh, 24,26,27).
tetapi didasarkan pada sikap hormat terhadap  Berpegang teguh pada janji Allah (Kej 15-
martabat setiap manusia, hati nurani serta keyakinan 20)
dan keikhlasan sesama manusia apapun agama atau
pandangannya.
Perbedaan atau kemajemukan itu adalah
Kesetiaan kita dalam berdoa dan
karunia Allah. Dalam perspektif teologis, Alkitab membaca Alkitab akan menuntun dalam
memberi kesaksian bahwa sejak penciptaan dunia dan menghadapi tantangan sehingga kita tidak
manusia, Tuhan sudah mempunyai rencana yang hanyut dalam pusaran kehidupan, sebaliknya
indah bagi ciptaan-Nya. Taman Firdaus merupakan kita akan menjadi teguh, kuat dan tidak
tempat tinggal manusia yang indah dan nyaman.
hanyut Karena dipandu oleh ajaran iman
Adam dan Hawa diberi fasilitas untuk saling
mengasihi, sekaligus bertanggung jawab atas
Kristen yang teruang dalam Alkitab. Orang
keutuhan ciptaan Tuhan. Dalam kitab Kejadian 1:26- beriman memahami tantangan sebagai ujian
28, diungkapkan bahwa manusia diciptakan Tuhan iman dan bukan bayangan yang harus ditakuti
segambar dan serupa dengan Allah sang pencipta dan dihindari.
(imago Dei). Oleh karena itu, pada hakikatnya semua
manusia memiliki harkat dan martabat yang sama dan
Tugas (Hafalkan)
setara. Tidak ada yang dapat mengklaim bahwa ia
lebih berharga di hadapan Tuhan. Juga tidak boleh
memandang sesamanya sebagai ciptaan yang hina “Diberkatilah orang yang mengandalkan
atau lebih rendah. Pada hakikatnya semua manusia TUHAN, yang menaruh harapannya pada
adalah mitra dan kawan sekerja Allah, apapun agama, TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam
suku, dan golongannya.
di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke
Semua bentuk egoisme mestinya ditolak,
tepi batang air, dan yang tidak mengalami
karena egoisme hanya akan menghalangi
seseorang menjadi manusia yang bermartabat. datangnya panas terik, yang daunnya tetap
Beberapa komitmen untuk menuju kepada hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering,
transformasi lingkungan, antara lain: dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”
 Komitmen pada budaya tanpa kekerasan dan (Yeremia 17:7,8).
menghargai kehidupan.
 Komitmen kepada budaya solidaritas dan relasi
yang setara serta adil.
 Komitmen kepada budaya menghormati hak-hak
asasi manusia dan kerjasama yang setara
antarindividu.
 Komitmen kepada budaya toleransi dan hidup
dalam kebenaran.

Tugas,

Hal. 116 Penilaian diri

Kelas VII
SOLIDER TERHADAP TEMAN DAN SAHABAT
Kelas VIII (Bahan Alkitab: Lukas 5:1-11; Lukas 6:1-5 dan Lukas 9:6-40)
TANTANGAN IMAN MASA KINI

Anda mungkin juga menyukai