HASIL ANALISIS JURNAL

Section/topic # Checklist item

TITLE
Title 1 Intervensi keperawatan berfokus pada pasien dan keluarga untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan : Sebuah tinjauan sistematis

ABSTRACT
Structured 2 Latar belakang : Intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga
summary semakin banyak diterapkan pada beberapa aturan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan. Namun, sejumlah besar informasi yang berasal dari studi
primer dan ulasan tentang intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien dan
keluarga sulit untuk di identifikasi dan digunakan padahal telah terbukti yang
secara efektif.
Tujuan : Tinjauan ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengevaluasi bukti
dari tinjauan sistematis yang telah dipublikasikan tentang manfaat intervensi
keperawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga. Hal ini juga bertujuan
untuk menilai kualitas dari tinjauan sistematis yang telah ada dalam rangka
merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas tinjauan sistematis di
masa depan.
Sample : Pencarian dilakukan dalam enam database untuk ulasan relevan yang
diterbitkan dapat menilai intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien dan
keluarga dan telah diterbitkan dalam bahasa Inggris dalam jurnal yang telah
ditinjau oleh rekan sejawat sampai 18 September 2017. Daftar referensi dari
semua publikasi yang telah dipilih juga digunakan untuk mengidentifikasi
tambahan studi yang memenuhi syarat.
Jalanya penelitian : Peninjau independen memilih ulasan, mengekstrak data, dan
menilai kualitas metodologi dari ulasan yang disertakan menggunakan sebuah
Alat Pengukuran untuk Menilai Tinjauan Sistematis (AMSTAR). Hasil ini
dipresentasikan dan didiskusikan di antara para peneliti untuk menyelesaikan
ketidaksepakatan dan mencapai konsensus. Pendekatan naratif telah diadopsi
untuk menyatukan unsur-unsur konstituen intervensi. Protokol peninjauan telah
terdaftar di PROSPERO (nomor registrasi CRD42017080427).
Kesimpulan : Tinjauan ini telah memberikan bukti yang berpengaruh pada
intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga yang diterapkan
pada beragam pasien, anggota keluarga dan penyedia layanan kesehatan. Bukti
menunjukkan bahwa perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga dapat
menjadi pendekatan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Selain itu, kualitas tinjauan di masa mendatang perlu ditingkatkan untuk
menghasilkan bukti yang dapat diandalkan di era praktik berbasis bukti saat ini.

INTRODUCTION
Rationale 3 Tinjauan sistematis dibuat dalam beberapa bagian untuk memecahkan masalah
kelebihan informasi dengan mengumpulkan dan menyusun semua bukti yang
tersedia dari berbagai penelitian utama tentang perawatan yang berfokus pada
pasien dan keluarga. Namun, intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien
 dan keluarga sangat beragam, terkait dengan banyaknya masalah yang berbeda
seperti pendidikan perawatan diri (Casimir et al., 2014), pengambilan keputusan
bersama (Amati et al., 2011), perawatan yang berorientasi pada emosi dan
permintaan (Van Den Pol-Grevelink et al., 2011), sistem pendukung (Coulter et
al., 2015), dan keterlibatan anggota keluarga (Ciufo et al., 2011; Rathert et al.,
2012). Demikian pula, tinjauan sistematis ini juga menunjukkan banyak hasil
positif yang terkait dengan pasien, seperti kepuasan, status kesehatan, perilaku
kesehatan (Dwamena et al., 2012), pengetahuan (Casimir et al., 2014), stres dan
kecemasan (Ciufo et al., 2011), status gizi, dan perilaku emosional (McCalman et
al., 2017); berhubungan dengan keluarga pasien seperti kebutuhan keluarga
(Ciufo et al., 2011) dan fungsi keluarga (Kuhlthau et al., 2011); dan terkait dengan
penyedia layanan kesehatan seperti stres, kelelahan, dan kepuasan kerja
(Barbosa et al., 2015). Selain itu, kualitas dan temuan dari tinjauan sistematis
dapat bervariasi karena banyak faktor yang terkait dengan masalah metodologi
dan bias, seperti perbedaan dalam target studi yang dipilih oleh tinjauan
sistematis atau dalam informasi yang diambil dari studi asli (Yu and Tse, 2013).
Kelemahan ini dapat menyebabkan temuan tinjauan sistematis yang
menyesatkan ketika digunakan untuk memandu pengambilan keputusan (Millett,
2011). Oleh karena itu, situasi ini telah mempersulit praktisi untuk menemukan
bukti yang dapat diandalkan dan tetap mengikuti perkembangan volume tinjauan
sistematis yang telah diterbitkan dalam berbagai format dan sumber. Pembuatan
dan evaluasi yang komprehensif sangat penting untuk memberikan informasi
yang berguna dan bukti yang dapat diandalkan bagi pengambil keputusan dalam
memberikan penilaian tinjauan sistematis adalah solusi yang efisien untuk
mengatasi masalah ini.
Objectives 4 Tinjauan kami bertujuan untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan membuat bukti
dari berbagai tinjauan sistematis yang diterbitkan tentang pengaruh intervensi
keperawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga pada pasien, keluarga
mereka, dan penyedia layanan kesehatan, untuk memberikan bukti yang dapat
diandalkan yang memungkinkan peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi untuk
membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada. Kelemahan kualitas pada
tinjauan sistematis juga diidentifikasi, yang mana dapat digunakan untuk
merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas tinjauan di masa
mendatang.

METHODS and RESULTS

Protocol and 5 Peninjau secara independen memilih ulasan, mengekstrak data, dan menilai
registration kualitas metodologis dari ulasan yang disertakan menggunakan checklist Sebuah
Alat Pengukuran untuk Menilai Tinjauan Sistematis (AMSTAR). Hasil ini
dipresentasikan dan didiskusikan di antara para peneliti untuk menyelesaikan
ketidaksepakatan dan mencapai mufakat. Pendekatan naratif diadopsi untuk
menyatukan unsur-unsur konstituen dari intervensi. Protokol peninjauan telah
terdaftar di PROSPERO (nomor registrasi CRD42017080427). Dua puluh delapan
ulasan yang diterbitkan antara 2011 dan 2017 memenuhi kriteria inklusi.
Intervensi menargetkan pasien, anggota keluarga mereka, dan layanan
kesehatan. Intervensi melibatkan hasil inti berikut: Mengenai pasien, mereka
 meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mereka, meningkatkan
keterampilan untuk mengelola perilaku perawatan diri, meningkatkan kepuasan,
meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi pendaftaran, readmisi, dan lama
perawatan di Rumah Sakit. Mengenai anggota keluarga, mereka mengurangi
intensitas stres, kecemasan, depresi, dan meningkatkan kepuasan dan hubungan
dengan penyedia layanan kesehatan. Mengenai penyedia layanan kesehatan,
intervensi dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kepercayaan diri, kualitas
perawatan, dan mengurangi stres dan kelelahan. Kualitas metodologis
keseluruhan dari 28 ulasan adalah moderat, dengan skor AMSTAR rata-rata 6.79
(SD 1.45).
Eligibility criteria 6 Sumber data diambil dari Elsevier. DOI :
https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2018.07.006
Information 7 Enam database dicari untuk ulasan relevan yang diterbitkan yang menilai
sources intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga dan dilaporkan
dalam bahasa Inggris dalam jurnal yang telah ditinjau oleh rekan sejawat sampai
18 September 2017. Daftar referensi dari semua publikasi yang telah dipilih juga
digunakan untuk mengidentifikasi tambahan studi yang memenuhi syarat.
Search 8 Kata kunci yang digunakan untuk mencari jurnal :
1. Evidence-based practice
2. Family
3. Patient-centered care
4. Systematic review
Study selection 9 Setelah menghapus duplikasi studi, salah satu penulis (T.G.) meninjau semua
artikel berdasarkan judul dan abstraknya sesuai dengan kriteria inklusi di atas
untuk mengidentifikasi studi yang relevan; studi yang tidak relevan kemudian
dikeluarkan. Artikel teks lengkap yang potensial dan memenuhi kriteria kemudian
diambil dan disaring. Dalam proses seleksi, setiap artikel yang tidak jelas
seharusnya dimasukkan atau paling tidak dipindahkan ke langkah berikutnya
(judul → abstrak → teks lengkap). Akhirnya, hasil tinjauan yang relevan kemudian
diperiksa dan diputuskan oleh peneliti senior (M.P.).
Data collection 10 Bentuk ekstraksi data diadaptasi dari model Cochrane Collaboration (Higgins and
process Green, 2011). Formulir yang dikompilasi mencakup informasi umum tentang
tinjauan sistematis, seperti tahun publikasi, negara penulis, jenis tinjauan, durasi
penelitian, jumlah penelitian yang ditinjau, kriteria kualitas yang digunakan dalam
ulasan, dan desain, partisipan, dan aturan studi utama. Informasi tentang
intervensi dan hasil juga dirinci dalam formulir ekstraksi. Semua ulasan sistematis
yang didistribusikan secara merata kepada empat penulis (H.J., M.L., M.J., dan
Y.G.), yang secara independen mengekstrak data dari artikel yang mereka terima,
dan secara bersamaan ke penulis lain (T.G.) yang secara independen
mengekstrak data dari semua dari artikel yang termasuk menggunakan formulir
yang dibuat untuk tujuan ulasan ini. Semua data yang diekstraksi disajikan,
dibandingkan, dan didiskusikan di antara pengulas dengan peneliti yang lebih
berpengalaman (M.P.) yang membuat keputusan akhir ketika ada
ketidaksepakatan lagi.
Data items 11 Kualitas metodologis dari ulasan dinilai menggunakan alat pengukuran yang
 andal dan valid: checklist Alat Pengukuran untuk Menilai Ulasan Sistematis
(AMSTAR) (Shea et al., 2007, 2009). Studi ini menilai komponen (AMSTAR 2007
terdiri dari 11 item) pada skala berikut: ya, tidak, tidak bisa menjawab, dan tidak
berlaku. Setiap jawaban “ya” diberi skor 1 poin, dan skor 0 poin diberikan untuk
jawaban lainnya. Skor maksimum adalah 11, dengan skor yang lebih tinggi
menunjukkan bahwa ulasan sistematis memiliki kualitas yang tinggi. Sesuai
dengan penelitian yang dilaporkan sebelumnya, kami mengklasifikasikan kualitas
metodologi menjadi tinggi (skor 8-11), sedang (skor 4-7), dan rendah (skor 0-3)
(Han et al., 2017; Kitsiou et al., 2017; Song at al., 2015).
Hasil penelitian 12 Dua puluh delapan ulasan yang diterbitkan antara 2011 dan 2017 memenuhi
kriteria inklusi. Intervensi menargetkan pasien, anggota keluarga mereka, dan
layanan kesehatan. Intervensi melibatkan hasil inti berikut: Mengenai pasien,
mereka meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mereka, meningkatkan
keterampilan untuk mengelola perilaku perawatan diri, meningkatkan kepuasan,
meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi pendaftaran, readmisi, dan lama
perawatan di Rumah Sakit. Mengenai anggota keluarga, mereka mengurangi
intensitas stres, kecemasan, depresi, dan meningkatkan kepuasan dan hubungan
dengan penyedia layanan kesehatan. Mengenai penyedia layanan kesehatan,
intervensi dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kepercayaan diri, kualitas
perawatan, dan mengurangi stres dan kelelahan. Kualitas metodologis
keseluruhan dari 28 ulasan adalah moderat, dengan skor AMSTAR rata-rata 6.79
(SD 1.45).
Kesimpulan 13 Ulasan ini telah memberikan bukti untuk efek intervensi keperawatan yang
berfokus pada pasien dan keluarga yang diterapkan pada beragam pasien,
anggota keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Temuan penelitian ini
menunjukkan bahwa perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga dapat
dianggap sebagai pendekatan kritis untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan melalui hasil pasien yang baik dan menghasilkan lingkungan kerja
yang baik bagi para praktisi. Selain itu, di era perkembangan pesat praktik
berbasis bukti ini, menciptakan bukti yang andal dan komprehensif sangat
berharga, sehingga penelitian ini dapat membantu memfasilitasi keputusan klinis
mengenai penerapan intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien dan
keluarga. Pada akhirnya review ini dapat digunakan sebagai referensi untuk
melakukan studi penelitian yang lebih berkualitas di masa depan.
Keterbatasan 14 Penelitian tersubyek pada beberapa batasan. Temuan ini mencakup berbagai
penelitian subjek yang beragam, yang menyebabkan kesulitan dalam membuat hasil yang
jelas. Berfokus pada populasi yang lebih sempit (pasien dewasa atau anak-anak;
pasien rawat jalan atau rawat inap), aturan yang ada (rumah sakit atau panti
jompo; perawatan umum atau perawatan khusus), atau target (satu atau
beberapa aspek perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga) termasuk
studi yang akan menghasilkan gambaran yang lebih konsisten. Namun,
pendekatan seperti itu mungkin menghasilkan studi dalam jumlah sedikit.
Intervensi yang disebutkan mungkin berfokus pada satu atau hanya beberapa
aspek perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga karena tujuan yang
berbeda dari berbagai kelompok penelitian, karakteristik target peserta, dan
 kondisi fasilitas medis dengan prioritas yang berbeda saat melakukan intervensi.
Ini merupakan hambatan untuk mengolah data dalam penelitian ini, dan
membuatnya sulit untuk menilai dan membandingkan di antara berbagai
intervensi. Selain itu, kami hanya mencari artikel yang dilaporkan dalam bahasa
Inggris di jurnal yang telah ditinjau oleh rekan sejawat, yang berarti bahwa
publikasi dalam bahasa lain dan semua tesis, disertasi, prosiding konferensi, dan
daftar percobaan tidak dipertimbangkan, yang mungkin mengakibatkan beberapa
bukti terlewatkan. Juga, hasil penelitian ini pasti terbatas oleh kualitas dan
karakteristik penelitian yang disertakan (Paré et al., 2016), dan juga kualitas bukti
dari studi utama, dan kami tidak dapat mengukur aspek-aspek ini secara rinci.
Selain itu, meskipun perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga
bukanlah konsep baru, tidak ada kesepakatan mengenai definisi dan elemen
penyusunnya yang telah dicapai di antara para peneliti, dan tinjauan yang
diidentifikasi melibatkan beragam peserta, aturan, tujuan, dan strategi, yang
membuatnya sulit untuk menggabungkan temuan dari penelitian.
Kritik 15 Temuan penelitian saat ini menunjukkan bahwa konsep perawatan yang berfokus
pada pasien dan keluarga masih dalam proses pengembangan dan tetap harus
disempurnakan. Oleh karena itu, perlu ada penelitian yang bertujuan untuk
mencapai kesepakatan di antara pemangku kepentingan tentang definisi yang
jelas mengenai perawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga dan dimensi
utamanya. Penerapan intervensi dalam aturan klinis juga perlu diperhatikan.
Penelitian ini dapat membantu memperkuat dan meningkatkan pengetahuan
tentang intervensi keperawatan yang berfokus pada pasien dan keluarga, dan
memudahkan praktisi untuk menerapkan intervensi ini secara efektif dalam tugas
sehari-hari mereka. Selain itu, perawatan yang berfokus pada pasien dan
keluarga melibatkan berbagai jenis intervensi akan baik bila dilakukan dalam
konteks saat ini. Identifikasi intervensi prioritas juga sangat penting.