Kode Mata Kuliah : ISIP4216 Jumlah sks : 3 SKS Nama Pengembang : Nama Penelaah : Status Pengembangan : Tahun Pengembangan : Edisi Ke- : Nama Mahasiswa : Muhammad Fauzi Syahputra NIM : 043168723
Masalah penelitian yang di ambil adalah “Turunnya Harga Tes PCR”
Draft Judul : “Pengaruh Turunnya Harga Tes PCR terhadap Mobilitas Masyarakat” Metode Penelitian : Kuantitatif 1. Lokasi Penelitian : Peneliti membatasi lokasi penelitian pada Bandara Sam Ratulangi 2. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Besar efek tersebut diamati dari ada tidaknya, timbul hilangnya, besar-kecilnya, atau berubahnya variasi yang tampak sebagai akibat perubahan pada variabel lain termaksud (Azwar, 2007: 62). Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Dapat pula dikatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang pengaruhnya terhadap variabel lain ingin diketahui. Variabel ini dipilih dan sengaja dimanipulasi oleh peneliti agar efeknya terhadap variabel lain tersebut dapat diamati dan diukur (Azwar, 2007: 62) Identifikasi variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel terikat (Y) : Mobilitas Masyarakat Mobilitas masyarakat adalah sebuah kegiatan gerak atau perpindahan masyarakat dari suatu wilayah (geografis) ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu. b. Variabel bebas (X) : Harga Tes PCR Tes PCR tak terpisahkan dalam metode tes untuk menegakkan diagnosis Covid- 19. PCR adalah singkatan dari polymerase chain reaction. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2. Dibanding rapid test, pemeriksaan RT-PCR lebih akurat. Metode ini jugalah yang direkomendasikan WHO untuk mendeteksi Covid-19. Namun akurasi ini dibarengi dengan kerumitan proses dan harga alat yang lebih tinggi. Selain itu, proses untuk mengetahui hasilnya lebih lama ketimbang rapid test. 3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan dari Manado menuju Jakarta menggunakan moda transportasi udara. Sampel dalam penelitian ini menggunakan data pada salah satu maskapai penerbangan dari Manado menuju Jakarta dalam periode tertentu yang dimana pada kurun waktu tersebut terdapat perubahan harga pada Tes PCR selama tes tersebut digunakan sebagai kelengkapan yang wajib dilakukan dan dapat dibuktikan hasilnya untuk dapat melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara. 4. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah pengambilan acak sistematis Pengambilan sampel pada teknik ini menetapkan sampel awal secara acak kemudian sampel selanjutnya dipilih secara sistematis berdasarkan pola tertentu. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel ini dikarenakan peneliti bertujuan untuk meneliti perbandingan antara penerbangan dari Manado menuju Jakarta dengan perbedaan harga tes PCR (sistematis) yang dimana maskapai dipilih secara acak.
Sumber : Buku Materi Pokok Metode Penelitian Sosial (ISIP4216) Edisi 1