LATAR BELAKANG
Pandemi covid-19 yang melanda dunia pada akhir tahun 2019 sangat berdampak pada
perekonomian global khususnya di Indonesia. Mentri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
menyebutkan bahwa terdapat empat sektor yang paling tertekan akibat wabah virus covid-19
atau virus corona yaitu rumah tangga, UMKM, korporasi, dan sektor keuangan.
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan pemain utama dalam kegiatan
ekonomi di Indonesia. Masa depan pembanguna terletak pada kemampuan UMKM untuk
berkembang mandiri. Diakui bahwa UMKM memainkan peran penting dalam pemabangunan
dan pertumbuhan ekonomi. Secara umum UMKM dalam perekonomian nasional memiliki
peran: (1) sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi, (2) penyedia lapangan kerja
terbesar, (3) pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan pemberdayaan
masyarakat, (4) pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta (5) kontribusinya terhadap
neraca pembayaran. (Departemen Koperasi).
Untuk mengatasi penyebaran virus covid-19 yang begitu cepat, pemerintah mengambil
kebijakan dan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), selain itu juga
pemerintah melarang adanya WNA (Warga Negara Asing) untuk datang berkunjung ke
Indonesia. Hal ini sangat berdampak pada perekonomian di Indonesia, khususnya di Desa
Sukarara, mengingat Desa Sukarara merupakan salah satu desa wisata yang ada di Lombok
Tengah. Para pelaku usaha di Desa Sukarara sangat merasakan dampak akibat pandemi ini.
Hal yang dirasakan antara lain: sepinya pengunjung, pengurangan pegawai, dan penurunan
pendapatan.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana
dampak pandemi covid-19 terhadap pendapatan UMKM di Desa Sukarara?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak dari pandemi covid-19 terhadap
pendapatan UMKM di Desa Sukarara.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini yaitu: agar dapat memberikan pengetahuan lebih berkaitan dengan
dampak covid-19 terhadap UMKM yang ada di Desa Sukarara.
KERANGKA KONSEPTUAL
Penelitian ini dilakukan di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah,
Nusa Tenggara Barat.
ALAT ANALISIS
Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu
penelitian yang memusatkan pada suatu objek penelitian tertentu dimana hasil penelitiannya
hanya terbatas pada objek yang diteliti.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi yaitu dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada
objek penelitian. Wawancara yaitu dengan cara melakukan tanya jawab dengan responden
secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan, masalah, serta hipotesis penelitian.
Dokumentasi yaitu dengan cara mencari data-data atau informasi pada buku-buku, catatan-
catatan transkrip, jurnal, makalah dan lain sebagainya, serta mengambil foto-foto dan
rekaman suara ketika proses wawancara dengan responden berlangsung dan kemudian
mendeskripsikan hasil wawancara tersebut.