Anda di halaman 1dari 11

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

SMK MUHAMMADIYAH 2 WEDI

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Kelas / Fase : X ( sepuluh) / Fase E
Waktu : 64 JP

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E Peserta didik mampu membandingkan cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila; mengidentifikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan global; dan mengkaji penerapan niai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Peserta didik juga dapat menginisiasi sebuah kegiatan bersama
dan menetapkan tujuan dan target bersama; dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok untuk memenuhi kebutuhannya. Peserta didik dapat
menganalisis hal-hal yang dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat luas, dalam skala negara dan kawasan, dan menerapkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Elemen Capaian Dimensi Indikator Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Assesmen Jam
Pembelajaran Profil Pelajar Tatap
Pancasila Muka
PANCASILA Pada akhir fase E  Observasi 16
Peserta didik  Penugasan
mampu - Beriman dan - Mampu mengidentifikasi cara 10.A.1.Peserta didik - Ide Pendiri bangsa tentang  Tes Tertulis
membandingkan bertaqwa pandang para pendiri bangsa membandingkan, memilih dan dasar negara
cara pandang para terhadap tentang rumusan dan isi meyakinkan rumusan dan isi - Penerapan Pancasila dalam
pendiri bangsa Tuhan YME, Pancasila. Termasuk di Pancasila menurut para tokoh konteks berbangsa
tentang rumusan berahlak dalamnya juga pandangan para yang menyampaikan pendapat
dan isi Pancasila Mulia pendiri bangsa tentang saat sidang BPUPKI
- mengidentifikasi - Bernalar hubungan agama dan negara 10.A.2.Peserta didik
peluang dan mengumpulkan,menggabungkan
tantangan
penerapan nilai-
nilai Pancasila
dalam kehidupan
global, dan kritis terkait frasa “Ketuhanan, dan menata informasi dari - Peluang dan tantangan
mengkaji dengan kewajiban berbagai media tentang peluang penerapan Pancasila
penerapan niai- menjalankan syari’at Islam dan tantangan penerapan nilai- - Proyek gotong royong
nilai Pancasila bagi pemeluk-pemeluknya” nilai Pancasila dalam kehidupan kewarganegaraan
dalam kehidupan dalam piagam Jakarta. bermasyarakat, berbangsa dan - Nilai-nilai Pancasila dalam
bermasyarakat dan - Menelaah bagaimana bernegara
- Kreatif kehidupan sehari-hari
berbangsa. Peserta penerapan nilai-nilai Pancasila 10.A.3.Peserta didik
didik juga dapat - Gotong
dalam kehidupan mengklasifikasi, memilah dan
menginisiasi Royong
bermasyarakat dan berbangsa menunjukkan nilai-nilai
sebuah kegiatan sekarang ini, sehingga secara Pancasila dalam kehidupan
bersama dan reflektif peserta didik dapat sehari-hari secara kontektual
menetapkan melihat praktik kehidupan 10.A.4.Peserta didik menyusun,
tujuan dan target berbangsa (baik yang terjadi di mengkontruksi dan
bersama, dan lingkungan terdekat ataupun mengusulkan rencana aksi
mengidentifikasi dalam konteks nasional) yang penerapan nilai-nilai Pancasila
kekurangan dan sesuai dengan nilai Pancasila. dalam lingkungan sekolah,
kelebihan masing- - Mengidentifikasi peluang dan keluarga dan masyarakat
masing dalam 10.A.5.Peserta didik
tantangan penerapan nilai-nilai
anggota kelompok menginisiasi, merancang dan
Pancasila dalam kehidupan
untuk memenuhi memprakarsai kegiatan bersama
peserta didik di dunia yang
kebutuhannya. sebagai perwujudan pelaksanaan
saling terhubung, dimana
Peserta didik nilai-nilai Pancasila
karena masifnya teknologi
dapat 10.A. 6. Peserta didik
informasi, seseorang dapat
menganalisis hal- menentukan, membangun dan
berinteraksi dengan orang lain
hal apa dianggap mematuhi target bersama dalam
di wilayah, daerah dan bahkan
penting dan penanaman nilai-nilai Pancasila
negara yang berbeda.
berharga yang 10.A. 7. Peserta didik
- Menginisiasi kegiatan,
dapat diberikan mengidentifikasi, menyeleksi
menetapkan tujuan,
kepada orang- dan mengasumsikan Peluang
orang yang
membutuhkan di
masyarakat luas,
dalam skala
negara dan menentukan target dan tantangan, ancaman dan
Kawasan, dan bersama,mengidentifikasi gangguan dalam penanaman
menerapkan kekurangan dan kelebihan nilai-nilai Pancasila
nilai-nilai masing-masing anggota 10. A. 8. Peserta didik
Pancasila dalam kelompok, serta mampu menganalisis, menggunakan dan
kehidupan mengidentifikasi hal-hal mengelola nilai-nilai yang
kesehariannya penting dan berharga yang berkembang, dalam
sesuai dengan dapat diberikan kepada orang- membumikan Pancasila dalam
perkembangan orang yang membutuhkan, berbagai aspek kehidupan.
dan konteks baik dalam skala kecil maupun 10. A. 9. Peserta didik
peserta didik. besar mengidentifikasi, menunjukkan
dan membuktikan kekurangan
dan kelebihan masing-masing
dalam anggota kelompok untuk
memenuhi kebutuhannya saat
penerapan
nilai-nilai Pancasila
10.A. 10 Peserta didik
menelaah, mengumpulkan dan
menampilkan penyebab
pelanggaran pelaksanaan Nilai -
nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari – hari
10..A. 11 Peserta didik
menganalisis, mengoreksi dan
menekankan hal-hal dianggap
penting dan berharga yang dapat
diberikan kepada
orang-orang yang membutuhkan
di masyarakat.

UNDANG-U Peserta didik  Observasi 16


NDANG dapat  Penugasan
DASAR menganalisis - Bernalar - Mendeskripsikan dan 10. B.1. Peseta didik - Pengenalan konstitusi dalam  Tes Tertulis
NEGARA norma dan aturan, kritis membuat kesimpulan penting menganalisis dengan pengamalan hidup sehari- 
REPUBLIK hak dan kewajiban - Kreatif mengamati, menyesuaikan dan hari
terkait dengan materi yang
INDONESIA sebagai warga menampilkan Pelaksanaan - Pengenalan norma dalam
- Gotong dipelajari, yakni Definisi
TAHUN 1945 negara yang diatur norma dan aturan, hak dan
royong Konstitusi, Tujuan Konstitusi, kehidupan sehari-hari
dalam konstitusi kewajiban warga negara yang
Jenis Konstitusi, Sejarah - Hubungan erat Pancasila dan
dan norma yang diatur dalam konstitusi dan
Perubahan Konstitusi UUD UUD NRI Tahun 1945
berlaku, serta norma yang berlaku.
dapat NRI Tahun 1945, dan - Membuat kesepakatan
10.B.2. Peserta didik
mempraktikkanny mengaitkan dengan pasal atau bersama
menemukan, mengoreksi dan
a, dan ayat dalam Konstitusi UUD melaporkan Pelanggaran norma - Produk dan hierarki
mempraktikkan NRI Tahun 1945 yang dan aturan yang berlaku dalam perundang-undangan
membuat dirasakan terkait dengan kehidupan sehari hari - Hubungan antarperundang-
kesepakatan 10.B.3. Peserta didik undangan
pengalaman hidup sehari-hari,
bersama di mengasosiasikan, - Produk perundang-undangan
seperti pendidikan, kesehatan,
sekolah terkait mempraktikkan dan
dan lain sebagainya.
dengan norma mengusulkan membuat
yang harus - Menganalisis norma dan
kesepakatan bersama di sekolah
dipatuhi oleh bagaimana menerapkan dalam terkait dengan norma yang harus
seluruh peserta. kehidupan sehari-hari, baik dipatuhi oleh seluruh peserta
Peserta didik juga dalam 10. B. 4. Peserta didik
dapat mengkaji menggambarkan, memposisikan
ide-ide para dan menata jalannya sidang
pendiri bangsa
tentang rumusan
Pancasila dan
UUD 1945, dan
mengidentifikasi
tumpang tindih, kedudukannya sebagai peserta BPUPKI dalam merumuskan
kesesuaian, dan didik maupun sebagai warga Pancasila dan UUD Negara
pertentangan Republik Indonesia Tahun 1945
masyarakat.
antara satu 10.B.5. Peserta didik
regulasi dengan menguraikan, mengumpulkan
regulasi yang dan membuktikan latar belakang
setara. dilaksanakannya amandemen
UUD Negara Republik
- Menguraikan hubungan antara Indonesia Tahun 1945
Pancasila dengan UUD NRI 10. B.6.. Peserta didik
Tahun 1945 yang paling tidak menyimpulkan, mengonstruksi
meliputi: a) Pancasila sebagai dan membuktikan Tahapan
ideologi dan falsafah negara Amandemen UUD Negara
sekaligus merupakan sumber Republik Indonesia Tahun 1945
dari segala sumber hukum, b) 10.B.7 Peserta didik menyusun,
UUD NRI Tahun 1945 menseketsa dan memadukan
peta konsep penyusunan regulasi
merupakan konstitusi tertulis
antar lembaga negara di
negara Indonesia, posisinya
Indonesia
menjadi sumber hukum di 10. B.8. Peserta didik
Indonesia, dan c) Contoh menyimpulkan, membentuk dan
hubungan erat antara Pancasila mendukung mekanisme
dan UUD NRI Tahun 1945. perumusan regulasi yang
- Menganalisis dan berlaku di Indonesia
mempraktekkan bagaimana 10.B. 9. Peserta didik
membuat sebuah kesepakatan menyajikan, membuat dan
bersama dalam sebuah menata langkah - langkah yang
dilakukan dalam penyusunan
pertemuan.
regulasi, penyelesaian sengketa
- Menguraikan berbagai produk jika terjadi tumpang tindih,
perundang-undangan yang ada pertentangan antara satu regulasi
di Indonesia, posisi hierarki, dengan regulasi yang setara
10.B. 10. Peserta didik
muatan masing-masing produk
menunjukkan, mengoreksi dan
perundang-undangan, hingga
mempertanyakan contoh
siapa yang memproduksi tumpang tindih, kesesuaian, dan
berbagai jenis perundang- pertentangan antara satu regulasi
undangan tersebut. dengan regulasi yang setara.
- Mengidentifikasi hubungan
antar perundang-undangan,
apakah sinkron atau tumpang
tindih.
- Menganalisis satu peraturan
perundang-undangan: apakah
telah diarahkan untuk
mencapai tujuan pendirian
negara RI, melayani rakyat
kebanyakan, dan tidak
berpotensi adanya korupsi.

BHINEKA Peserta didik - Mengidentifikasi pengaruh  Observasi 20


TUNGGAL dapat keanggotaan kelompok lokal,  Penugasan
IKA mengidentifikasi - Beriman dan regional, nasional, dan global 10.C.1. Peserta didik - Makna keberagaman  Tes Tertulis
pengaruh bertaqwa terhadap pembentukan mengkritik, 
- Ragam identitas
keanggotaan terhadap identitas; serta memahami
mempresentasikan dan - Identitas dan jati diri
kelompok lokal, makna dan nilai dari
regional, nasional, keragaman
dan global - Mengidentifikasi respon
terhadap terhadap kondisi dan keadaan
pembentukan yang ada di lingkungan dan
identitas; serta Tuhan YME, masyarakat untuk melengkapi dengan cara - Kolaborasi antarbudaya di
memahami makna berahlak menghasilkan kondisi dan mengidentifikasi pengaruh Indonesia
dan nilai dari Mulia keadaan yang lebih baik.
keanggotaan kelompok lokal, - Kekayaan tradisi dan
keragaman. - Bernalar - Mengidentifikasi perlunya
regional, nasional, dan global kearifan lokal
Peserta didik melakukan pertukaran budaya
kritis terhadap pembentukan - Pertukaran budaya di pentas
dapat dan kolaborasi dalam dunia
yang saling terhubung, dan identitas global
mengidentifikasi
respon terhadap mengkaji makna dan manfaat 10.C. 2. Peserta didik
kondisi dan hidup dalam kebinekaan, kaya menganalisis, mengumpulkan
keadaan yang ada
akan kearifan lokal, dan dan memilih makna dan nilai
memilih produk dalam negeri.
di lingkungan dan - Kreatif dari keragaman dalam
masyarakat untuk kehidupan berbangsa
menghasilkan 10.C.3. Peserta didik
kondisi dan menginisiasi, mengoreksi dan
keadaan yang
memilah dengan cara
lebih baik. Peserta - Gotong
mengidentifikasi respon
didik juga dapat Royong
mengidentifikasi - Kebhinnekaa
terhadap kondisi dan keadaan
perlunya yang ada di lingkungan dan
n global
melakukan masyarakat untuk
pertukaran budaya menghasilkan kondisi dan
dan kolaborasi keadaan yang lebih baik.
dalam dunia yang 10.C.4. Peserta didik
saling terhubung, mengidentifikasi, merancang
dan mengkaji dan mendukung pertukaran
makna dan budaya dan kolaborasi dalam
manfaat hidup
dunia yang saling terhubung
dalam kebinekaan,
10.C.5. Peserta didik
kaya akan
kearifan lokal, dan
memilih produk
dalam negeri.

mengkaji, mengumpulkan
dan memadukan makna dan
manfaat hidup dalam
kebinekaan, kaya akan
kearifan lokal, dan memilih
produk dalam negeri
10.C. 6. Peserta didik
mengasosiasikan, mengemas
dan menanggapi dampak
pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia yang
saling terhubung

10.C.7. Peserta didik


menyajikan, memanipulasi
dan mengelola hasil diskusi
manfaat dan keuntungan
pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia
yang saling terhubung,
10.C.8. Peserta didik
menyajikan, memadankan
dan menampilkan hasil
kajian makna dan manfaat
hidup dalam kebinekaan,
kaya akan kearifan lokal,
dan memilih produk dalam
negeri.
NEGARA Peserta didik - Mengidentifikasi beberapa  Observasi 12
KESATUAN dapat contoh kasus wilayah yang  Penugasan
REPUBLIK mengidentifikasi - Beriman dan diperebutkan berdasarkan 10. D.1. Peserta didik - Paham kebangsaan,  Tes Tertulis
INDONESIA beberapa contoh bertaqwa fakta dan regulasi, mengidentifikasikan, nasionalisme, dan menjaga 
kasus wilayah terhadap menemukan beberapa praktik NKRI
mengilustrasikan dan
yang diperebutkan Tuhan YME, baik dan sikap menjaga
membuktikan contoh kasus - NKRI dan kedaulatan
berdasarkan fakta berahlak keutuhan NKRI yang telah
dilakukan oleh wilayah yang diperebutkan wilayah
dan regulasi, Mulia
orang/kelompok Sebelumnya berdasarkan fakta dan - Sengketa batas wilayah
menemukan - Bernalar - Memahami konsep sistem regulasi, antara Indoenesia dan
beberapa praktik
kritis pertahanan dan keamanan Malaysia
baik dan sikap 10.D.2 Peserta didik
menjaga keutuhan Nasional, dan menelaah, mendemontrasikan
mengidentifikasi peran
NKRI yang telah dan mendukung beberapa
Indonesia sebagai negara
dilakukan oleh praktik baik dan sikap
kesatuan dalam pergaulan
orang/kelompok menjaga keutuhan NKRI
- Kreatif antar bangsa dan negara di
sebelumnya. yang telah dilakukan oleh
dunia
Peserta didik juga
orang/kelompok sebelumnya
dapat memahami
10.D.3. Peserta didik
konsep sistem
pertahanan dan
menganalisis,
keamanan mengoperasikan dan
- Gotong
Nasional, dan meyakini konsep sistem
Royong
mengidentifikasi pertahanan dan keamanan
peran Indonesia Nasional dalam menjaga
sebagai negara keutuhan NKRI
kesatuan dalam 10.D.4. Peserta didik
pergaulan antar menyusun, merancang dan
bangsa dan negara melengkapi Langkah-langkah
di dunia
peningkatan sistem
pertahanan dan keamanan
nasional
10.D.5. Peserta didik
menyimpulkan,
mempresentasikan dan
menampilkan hasil kajian
Hambatan,Tantangan,
gangguan dan ancaman dalam
pelaksanakan sistem
pertahanan dan keamanan
nasional
10.D.6. Peserta didik
menyimpulkan,
menggunakan dan
mengusulkan upaya - upaya
yang dilakukan dalam
peningkatan sistem
pertahanan dan keamanan
Nasional
10. D.7. Peserta didik
mengidentifikasi,
mengumpulkan dan
melaporkan peran Indonesia
sebagai negara kesatuan
dalam pergaulan antar bangsa
dan negara di dunia
10.8. Peserta didik
memutuskan,
mempresentasikan dan
mendukung hasil
mengembangkan kerangka
berfikir peran Indonesia
sebagai negara kesatuan
dalam pergaulan antar bangsa
dan negara di dunia

Mengetahui, Klaten, Juni 2022


Guru Mata Pelajaran,

Nela Ambarwati, S.Pd.


NIP. -

Anda mungkin juga menyukai