Anda di halaman 1dari 41

PERANGKAT AJAR

Modul Ajar/RPP PPKN


FASE, E Kalas 10

Murid mengkaji literatur tentang norma dan aturan yang berlaku di masyarakat, kemudian bersama-sama membuat statuta
komitmen perubahan sikap.

Capaian Dan Tujuan


Elemen Capaian
 UUD NRI Tahun 1945

Tujuan Pembelajaran
10.B.3. Peserta didik mengasosiasikan, mempraktikkan dan mengusulkan membuat kesepakatan bersama di sekolah terkait dengan
norma yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta

Detail Penggunaan
Total Alokasi Waktu
2 X 45 Menit

Moda Pembelaran
Tatap Muka

Sarana dan Prasarana


Kajian literatur didapat dari sumber elektronik dan/atau non elektronik sehingga dibutuhkan adanya jaringan internet

Target Murid
Murid Reguler/tipikal

Jumlah Murid
36 Murid

Alur Dan Tujuan Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (ATP)


Fase E
Kelas 10 SMA

Pada fase ini, peserta didik dapat: Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya
dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan
lokal, dan memilih produk dalam negeri. Peserta didik juga menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target
bersama; mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing- masing dalam anggota kelompok untuk memenuhi kebutuhannya; dan
mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan
yang lebih baik; serta mengidentifikasi hal-hal apa dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat luas, dalam skala negara dan Kawasan. Peserta didik juga menganalisis norma dan aturan, hak dan
kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam konstitusi dan norma yang berlaku, serta dapat mempraktikkannya; mempraktikkan
membuat kesepakatan bersama di sekolah terkait dengan norma peserta didik yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa; mengkaji ide-ide
para pendiri bangsa tentang rumusan Pancasila dan UUD 1945; serta mencari tumpang tindih, kesesuaian, dan pertentangan antara satu
regulasi dengan regulasi yang setara. Peserta didik juga mengidentifikasi beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan
berdasarkan fakta dan regulasi; menemukan beberapa praktik baik dan sikap menjaga keutuhan NKRI yang telah dilakukan oleh
orang/kelompok sebelumnya; dan memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan Nasional; serta mengidentifikasi peran
Indonesia sebagai negara kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di dunia. Peserta didik juga dapat menelaah penerapan
nilai-nilai Pancasila dan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa; mengidentifikasi perbedaan

cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila; dan mengidentifikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan global; serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan
dan konteks peserta didik.

Mohon diperhatikan sesuai karakteristik Mata Palejaran PPKn dalam pembelajaran empat elemen yaitu Pancasila, Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan secara terintegrasi.
CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR ALOKASI
ELEMEN KATA KUNCI GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA WAKTU

PANCASILA Peserta didik dapat 10.A.1 Peserta didik Bernalar kritis Rumusan dan Rumusan , tokoh
membandingkan cara isi pancasila
pandang para pendiri membandingkan,
bangsa tentang rumusan memilih dan
dan isi Pancasila, meyakinkan
mengidentifikasi rumusan dan isi 1 JP
peluang dan Pancasila menurut
tantangan para tokoh yang
menyampaikan
pendapat saat sidang
BPUPKI

CAPAIAN PROFIL PELAJAR ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN KATA KUNCI GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA WAKTU
penerapan nilai-nilai 10.A.2 Peserta didik Kreatif Peluang dan Nilai
Pancasila dalam tantangan Pancasila
kehidupan global, dan mengumpulkan,
mengkaji penerapan menggabungkan dan
niai-nilai Pancasila menata informasi
dalam kehidupan dari berbagai media
bermasyarakat dan tentang peluang dan 1 JP
berbangsa. Peserta didik tantangan penerapan
juga dapat menginisiasi nilai-nilai Pancasila
sebuah kegiatan bersama dalam kehidupan
dan menetapkan tujuan bermasyarakat,
dan target bersama, dan berbangsa dan
mengidentifikasi bernegara
10.A.3 Peserta didik Bernalar kritis Klasifikasi Nilai Pancasila
Nilai
mengklasifikasi, Pancasila
memilah 1 JP
dan menunjukkan
nilai- nilai Pancasila
dalam

CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
kekurangan dan kehidupan sehari-hari secara
kelebihan masing- kontektual
masing dalam anggota 10.A.4 Peserta didik Beriman dan Penerapan Nilai Pancasila
kelompok untuk menyusun, bertaqwa terhadap nilai-nilai
memenuhi mengkontruksi dan Tuhan YME, Pancasila
kebutuhannya. mengusulkan rencana berahlak Mulia
Peserta didik dapat aksi penerapan nilai- 2 JP
menganalisis hal-hal apa nilai Pancasila dalam
dianggap penting dan lingkungan sekolah,
berharga yang dapat keluarga dan
diberikan kepada orang- masyarakat
orang yang 10.A.5 Peserta didik Bergotong royong Perwujudan Nilai Pancasila
membutuhkan di Pelaksanaan
masyarakat luas, dalam menginisiasi, nilai- nilai
skala negara dan merancang dan Pancasila 1 JP
Kawasan, dan memprakarsai
kegiatan bersama
sebagai perwujudan
CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
kekurangan dan kelebihan kehidupan sehari-hari
masing- masing dalam secara kontektual
anggota kelompok untuk 10.A.4 Peserta didik Beriman dan bertaqwa Penerapan Nilai Pancasila
memenuhi kebutuhannya. menyusun, terhadap Tuhan YME, nilai-nilai
Peserta didik dapat mengkontruksi dan berahlak Mulia Pancasila
menganalisis hal-hal apa mengusulkan rencana
dianggap penting dan aksi penerapan nilai- 2 JP
berharga yang dapat nilai Pancasila dalam
diberikan kepada orang- lingkungan sekolah,
orang yang membutuhkan keluarga dan
di masyarakat luas, dalam masyarakat
skala negara dan 10.A.5 Peserta didik Bergotong royong Perwujudan Nilai Pancasila
Kawasan, dan Pelaksanaan
menginisiasi, nilai- nilai
merancang dan Pancasila 1 JP
memprakarsai
kegiatan bersama
sebagai perwujudan

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
penanaman nilai-nilai
Pancasila
10.A.8 Peserta didik Kreatif Membumikan Aspek kehidupan
Pancasila
menganalisis,
menggunakan dan
mengelola nilai-nilai
yang berkembang, 2 JP
dalam membumikan
Pancasila dalam
berbagai aspek
kehidupan.
10.A.9 Peserta didik mandiri kekurangan Nilai Pancasila
dan kelebihan
mengidentifikasi, masing-
menunjukkan dan 2 JP
masing dalam
membuktikan anggota
kelompok

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
kekurangan dan
kelebihan masing-
masing dalam anggota
kelompok untuk
memenuhi
kebutuhannya saat
penerapan nilai-nilai
Pancasila
10.A.10 Peserta didik Beriman dan bertaqwa Menelaah Pelanggaran
terhadap Tuhan YME, penyebab Nilai Pancasila
menelaah, berahlak Mulia pelanggaran
mengumpulkan dan Pelaksanaan
menampilkan nilai
penyebab pelanggaran 2 JP
Pancasila
pelaksanaan Nilai -
nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari –
hari
CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
10.A.11 Peserta didik Berbalar Kritis Hal penting Kebutuhan
dan berharga masyarakat
menganalisis,
mengoreksi dan
menekankan hal-hal
dianggap penting dan 2 JP
berharga yang dapat
diberikan kepada
orang-orang yang
membutuhkan di
masyarakat
UNDANG- Peserta didik dapat 10.B.1 Peseta didik Berbalar Kritis pelaksanaan Norma dan
UNDANG menganalisis norma dan norma dan aturan, hak dan
DASAR aturan, hak dan kewajiban menganalisis dengan aturan, hak kewajiban warga
NEGARA sebagai warga negara mengamati, dan negara
menyesuaikan dan 2 JP
REPUBLIK yang kewajiban
diatur dalam menampilkan warga negara
Pelaksanaan norma
dan

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
INDONESIA konstitusi dan norma aturan, hak dan
TAHUN 1945 yang berlaku, serta dapat kewajiban warga
mempraktikkannya, dan negara yang diatur
mempraktikkan membuat dalam konstitusi dan
kesepakatan bersama di norma yang berlaku
sekolah terkait dengan 10.B.2 Peserta didik Kreatif Menemukan Norma dan aturan
norma yang harus pelanggaran
dipatuhi oleh seluruh menemukan, norma dan
peserta. mengoreksi dan aturan
Peserta didik juga dapat melaporkan 2 jp
mengkaji ide- Pelanggaran norma
ide para pendiri dan aturan yang
berlaku dalam
kehidupan sehari hari

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
bangsa tentang rumusan 10.B.3 Peserta didik Bergotong royong Mempratikan Norma hasil
Pancasila dan UUD 1945, membuat kesepakatan
dan mengidentifikasi mengasosiasikan, kesepakatan bersama
tumpang tindih, mempraktikkan dan bersama
kesesuaian, dan mengusulkan
membuat kesepakatan 2 jp
pertentangan antara satu
regulasi dengan regulasi bersama di sekolah
yang setara. terkait dengan norma
yang harus dipatuhi
oleh seluruh peserta
10.B.4 Peserta didik Mandiri Rumusan Pancasila dan
Pancasila dan UUD NRI 1945
Menggambarkan, UUD NRI
memposisikan dan 1945
menata jalannya 2 JP
sidang BPUPKI
dalam merumuskan
Pancasila
dan UUD Negara
CAPAIAN PROFIL PELAJAR ALOKASI
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN KATA KUNCI GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA WAKTU
Republik
Indonesia Tahun
1945
10.B.5 Peserta didik Bergotong Royong Latar Amandemen
belakang UUD NRI 1945
menguraikan, amandemen
mengumpulkan UUD NRI
dan membuktikan 1945
latar belakang 2 JP
dilaksanakannya
amandemen UUD
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
10.B.6 Peserta didik Bernalar Kritis Tahapan Amandemen
menyimpulkan, amandemen UUD NRI 1945
2 JP
mengonstruksi dan UUD NRI
1945

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
membuktikan Tahapan
Amandemen UUD Negara
Republik Indonesia Tahun
1945
10.B.7 Peserta didik Bernalar kritis Penyusunan Penyusunan
regulasi antar regulasi
menyusun, lembaga
menseketsa dan negara
memadukan peta 2 JP
konsep penyusunan
regulasi antar lembaga
negara di Indonesia
10.B.8 Peserta didik Bernalar Kritis Mekanisme Perumusan
perumusan regulasi
menyimpulkan, regulasi
membentuk dan 2 JP
mendukung
mekanisme
perumusan regulasi

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
yang berlaku di
Indonesia
10.B.9 Peserta didik Mandiri Langkah- Sengketa dan
langkah pertentangan
menyajikan, membuat dalam antar regulasi
dan menata langkah - penyusunan
langkah yang regulasi,peny
dilakukan dalam elesaian
penyusunan regulasi, sengketa 1 JP
penyelesaian sengketa
jika terjadi tumpang
tindih, pertentangan
antara satu regulasi
dengan regulasi yang
setara
CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI
ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
yang berlaku di Indonesia
10.B.9 Peserta didik Mandiri Langkah- Sengketa dan
langkah pertentangan
menyajikan, membuat dan dalam antar regulasi
menata langkah - langkah penyusunan
yang dilakukan dalam regulasi,peny
penyusunan regulasi, elesaian 1 JP
penyelesaian sengketa jika sengketa
terjadi tumpang tindih,
pertentangan antara satu
regulasi dengan regulasi
yang setara

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU

10.B.10 Peserta didik Bernalar Kritis Menunjukkan regulasi


contoh,
menunjukkan, tumpang
mengoreksi dan tindih,
mempertanyakan kesesuaian
contoh tumpang dan 1 JP
tindih, kesesuaian, pertentangan
dan pertentangan regulasi
antara satu regulasi
dengan regulasi yang
setara.
BHINEKA Peserta didik dapat 10.C.1 Peserta didik Berbhinekaan Global Pembentukan Kelompok lokal,
TUNGGAL mengidentifikasi identitas regional,nasional
IKA pengaruh keanggotaan mengkritik, dan global
kelompok lokal, regional, mempresentasikan
nasional, dan melengkapi 4 JP
dan global terhadap dengan cara
mengidentifikasi
pengaruh keanggotaan
kelompok lokal,

CAPAIAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
pembentukan identitas; regional, nasional, dan global
serta memahami makna terhadap pembentukan
dan nilai dari keragaman. identitas
Peserta didik dapat 10.C.2 Peserta didik Beriman dan Bertakwa Menganalisis Nilai, keragaman
mengidentifikasi respon terhadap Tuhan YME, makna dan
terhadap kondisi dan menganalisis, Berakhlak mulia nilai dari
keadaan yang ada di mengumpulkan dan keragaman
memilih makna dan 2 JP
lingkungan dan
masyarakat untuk nilai dari keragaman
menghasilkan kondisi dalam kehidupan
dan keadaan yang lebih berbangsa
baik. 10.C.3 Peserta didik Mandiri Mengidentifi Mengidentifikasi
Peserta didik juga dapat kasi respon respon terhadap
menginisiasi, terhadap kondisi dan
mengoreksi dan kondisi dan keadaan
memilah dengan cara 2 JP
keadaan
mengidentifikasi
respon
terhadap kondisi dan
CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI
ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU

mengidentifikasi keadaan yang ada di


perlunya melakukan lingkungan dan masyarakat
pertukaran budaya dan untuk menghasilkan kondisi
kolaborasi dalam dunia dan keadaan yang lebih baik.
yang saling terhubung, 10.C.4 Peserta didik Berbhinekaan global Mengidentifi Pertukaran
dan mengkaji makna dan kasi budaya
manfaat hidup dalam mengidentifikasi, pertukaran
kebinekaan, kaya akan merancang dan budaya
mendukung pertukaran 2 JP
kearifan lokal, dan
memilih produk dalam budaya dan kolaborasi
negeri. dalam dunia yang
saling terhubung

ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA GLOSARIU ALOKASI


PEMBELAJARAN KUNC M
PEMBELAJARA PANCASILA I WAKTU
N
10.C.5 Peserta didik Berbhinekaan global Pertukaran Kearifan lokal,
mengkaji, budaya dan produk dalam
mengumpulkan dan kolaborasi negeri
memadukan makna
dan manfaat hidup
2 JP
dalam kebinekaan,
kaya akan kearifan
lokal, dan memilih
produk dalam
negeri
10.C.6 Peserta didik Bernalar kritis Dampak Pertukaran
mengasosiasikan, pertukaran budaya,
mengemas dan budaya kolaborasi dalam
menanggapi dampak dunia
2 JP
pertukaran budaya
dan kolaborasi dalam
dunia yang saling
terhubung

CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU

10.C.7 Peserta didik Berbhinekaan global Manfaat dan Kebhinekaan,


keuntungan kearifan lokal,
menyajikan, pertukaran produk dalam
memanipulasi dan budaya negeri
mengelola hasil
diskusi manfaat dan 2 JP
keuntungan
pertukaran budaya
dan kolaborasi
dalam dunia yang
saling terhubung,
10.C.8 Peserta didik Berbhinekaan global Diskusi Kebhinekaan,
manfaat dan kearifan lokal,
menyajikan, keuntungan produk dalam
memadankan dan pertukaran negeri
menampilkan hasil budaya 2 JP
kajian makna dan
manfaat hidup dalam
kebinekaan, kaya akan
kearifan lokal, dan
CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI
ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
memilih produk dalam negeri
NEGARA Peserta didik dapat 10.D.1 Peserta didik Bernalar kritis Contoh kasus Kasus wilayah
KESATUAN mengidentifikasi wilayah yang
REPUBLIK beberapa contoh kasus mengidentifikasikan, diperebutkan
INDONESIA wilayah yang mengilustrasikan dan
diperebutkan berdasarkan membuktikan contoh 2 JP
fakta dan regulasi, kasus wilayah yang
menemukan diperebutkan
beberapa praktik berdasarkan fakta dan
regulasi,

CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU

memilih produk
dalam negeri
NEGARA Peserta didik dapat 10.D.1 Peserta didik Bernalar kritis Contoh kasus Kasus wilayah
KESATUAN mengidentifikasi wilayah yang
REPUBLIK beberapa contoh kasus mengidentifikasikan, diperebutkan
INDONESIA wilayah yang mengilustrasikan dan
diperebutkan berdasarkan membuktikan contoh 2 JP
fakta dan regulasi, kasus wilayah yang
menemukan diperebutkan
beberapa praktik berdasarkan fakta dan
regulasi,

CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
bangsa dan negara di dalam menjaga keutuhan
dunia NKRI
10.D.4 Peserta didik Kreatif Langkah- Sistem
langkah pertahanan dan
menyusun, merancang peningkatan keamanan
dan melengkapi sistem nasional
Langkah-langkah 2 JP
pertahanan
peningkatan sistem dan
pertahanan dan keamanan
keamanan nasional nasional
10.D.5 Peserta didik Bergotong royong sistem Hambatan,
pertahanan tantangan,
menyimpulkan, dan gangguan dan
mempresentasikan dan keamanan ancaman 2 JP
menampilkan hasil nasional
kajian
Hambatan,Tantangan,
CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI
ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
gangguan dan ancaman dalam
pelaksanakan sistem
pertahanan dan keamanan
nasional
10.D.6 Peserta didik Mandiri Upaya sistem pertahanan
peningkatan dan keamanan
menyimpulkan, sistem Nasional
menggunakan dan pertahanan
mengusulkan upaya - dan 2 JP
upaya yang dilakukan keamanan
dalam peningkatan Nasional
sistem pertahanan dan
keamanan Nasional

CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR ALOKASI


ELEMEN KATA KUNCI GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA WAKTU
10.D.7 Peserta didik Berbhinekaan global Peran Peran Indonesia
Indonesia sebagai negara
mengidentifikasi, kesatuan
mengumpulkan dan
melaporkan peran 2 JP
Indonesia sebagai
negara kesatuan dalam
pergaulan antar bangsa
dan negara di dunia
10.D.8 Peserta didik Bernalar kritis Kerangka Negara kesatuan,
berfikir pergaulan antar
memutuskan, tentang peran bangsa
mempresentasikan dan Indonesia
mendukung hasil 2 JP
mengembangkan
kerangka berfikir peran
Indonesia sebagai
negara kesatuan dalam

CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR KATA ALOKASI


ELEMEN GLOSARIUM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA KUNCI WAKTU
pergaulan antar bangsa dan
negara di dunia.

JUMLAH ALOKASI WAKTU 72

Profil Pelalajar Pancasila


 Gotong Royong
Dimensi Elemen

A. Beriaman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia
1. Akhlak Beragama
a. Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa
Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang
bersifat personal maupun sosial.
b. Pemahaman Agama/ Kepercayaan
Memahami struktur organisasi, unsur-unsur utama agama /kepercayaan dalam konteks Indonesia, memahami
kontribusi agama/kepercayaan terhadap peradaban dunia.
c. Pelaksanaan Ritual Ibadah
Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan berpartisipasi aktif
pada kegiatan keagamaan atau kepercayaan
2. Akhlak Pribadi
a. Integritas
Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga
bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual
b. Merawat Diri secara Fisik, Mental, dan Spiritual
Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang.

3. Akhlak kepada manusia


a. Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani
perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan.
b. Berempati kepada orang lain
Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.

4. Akhlak kepada alam


a. Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi
Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit yang
bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.
b. Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan
mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada.

5. Akhlak bernegara
a. Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia
Memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan kepentingan umum
di atas kepentingan pribadi sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME.

B. Berkebinekaan Global
Elemen
1. Menegenal dan Menghargai Budaya
a. Mendalami budaya dan identitas budaya
Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan
identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa.
b. Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya
Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang
waktu yang panjang dan konteks yang luas.
c. Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
Memahami pentingnya saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam
dunia yang saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku.

2. Komunikasi Dan Interaksi Antar Budaya


a. Berkomunikasi antar budaya
Menganalisis hubungan antara bahasa, pikiran, dan konteks untuk memahami dan meningkatkan komunikasi
antar budaya yang berbeda-beda.
b. Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
Menyajikan pandangan yang seimbang mengenai permasalahan yang dapat menimbulkan pertentangan
pendapat. Memperlakukan orang lain dan budaya yang berbeda darinya dalam posisi setara dengan diri dan
budayanya, serta bersedia memberikan pertolongan ketika orang lain berada dalam situasi sulit.

3. Refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan


a. Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku,
kepercayaan serta tindakannya terhadap orang lain.
b. Menghilangkan stereotip dan prasangka
Mengkritik dan menolak stereotip serta prasangka tentang gambaran identitas kelompok dan suku bangsa serta
berinisiatif mengajak orang lain untuk menolak stereotip dan prasangka.
c. Menyelaraskan perbedaan budaya
Mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam lingkungan dengan budaya yang beragam, serta memahami
pentingnya kerukunan antar budaya dalam kehidupan bersama yang harmonis.

4. Berkeadilan Sosial
a. Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan
Berinisiatif melakukan suatu tindakan berdasarkan identifikasi masalah untuk mempromosikan keadilan,
keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap
manusia, alam ataupun masyarakat.
b. Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
Berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran
secara cermat dan terbuka secara mandiri
c. Memahami peran individu dalam demokrasi
Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya. Mulai mencari
solusi untuk dilema terkait konsep hak dan kewajibannya.

C. Bergotong Royong
1. Kolaborasi
a. Kerja sama
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah
ditentukan.
b. Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan
yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta
menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan
bersama.
c. Saling-ketergantungan positif
Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain
memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif.
d. Koordinasi Sosial
Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta
menerima konsekuensi tindakannya

2. Kepedulian
a. Tanggap terhadap lingkungan Sosial
Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik.
b. Persepsi sosial
Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan.

3. Berbagi
Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan di
masyarakat yang lebih luas (negara, dunia).

D. Mandiri
1. Pemahaman Diri dan Situasi yang dihadapi
a. Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.
b. Mengembangkan refleksi diri
Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa lainnya, serta informasi-informasi
karir yang akan dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
menunjang atau menghambat karirnya di masa depan.
2. Regulasi Diri
a. Regulasi Emosi
Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat ketika menghadapi situasi yang
menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.
b. Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya
Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran digunakannya, serta menetapkan tujuan belajar, prestasi, dan
pengembangan diri secara spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi tantangan-tantangan
yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.
c. Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
spesifik sesuai tujuan di masa depan.
d. Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
Melakukan tindakan-tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan pengembangan

E. Kreatif
1. Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya,
serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan
ketika gagasannya direalisasikan.
2. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan
berbagai perspektif.
3. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif dalam mencari alternatif solusi permasakahan
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan
berbagai perspektif.

Daftar Pertemuan 1

1. Norma dan Aturan Yang Berlaku Dimasyarakat


1 Materi ajar, 2 latihan/asesmen 2, Instrumen refleksi

URUTAN KEGIATAN BELAJAR


No Kegiatan Alokasi Waktu
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
 Berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing
1. 10
 Menanyakan keadaan siswa dengan mengecek kehadiran
 Mengkondisikan dengan komitmen belajar
Guru meminta siswa mencari berita tentang kesepakatan bersama
dalam menyusun sebuah norma dan aturan yang berlaku di sekolah,
kemudian memberikan pertanyaan:
 Sebutkan contoh norma dan aturan di sekolah?
 Apa yang melatar belakangi pembuatan norma dan aturan tersebut?
 Apa sanksi yang didapat bagi pelanggar norma dan aturan tersebut?
2.  Bagaimana tindak lanjut agar tidak terjadi pelanggaran terhadap norma dan aturan tersebut?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, membentuk 6 kelompok yang terdiri dari 6 orang peserta
3. didik
Agar anak memahami tentang bagaimana bergotong royong dalam mengkaji wacana tentang proses
pembuatan norma yang berlaku di sekolah, , guru meminta peserta didik :
 melakukan Kajian norma dan aturan yang berlaku di sekolah
 Mengkaji literatur tentang pembuatan peraturan
 Menemukan bentuk pelanggaran beserta sanksinya.
 Mengidentifikasi pelanggaran apa yang sering dilakukan peserta didik di sekolah dan
dijadikan komitmen dalam statuta perubahan sikap.

Melalui diskusi kelompok hasil kajian wacana proses pembuatan norma yang berlaku di
sekolah, peserta didik menegosiasi untuk melakukan kesepakatan mematuhi norma, guru
memandu pelaksanaan diskusi dengan mengamati sikap yang diunjukan mereka dalam
berkolaborasi di kelompoknya berupa:
4.  Santun dalam menyampaikan pendapat
 Bekerja sama, saling mengisi, dan mendukung 70
 Menghormati perbedaan pendapat
 Beritikad baik mematuhi hasil kesepakatan

Melalui pembuatan statuta komitmen norma yang berlaku di sekolah, peserta didik merancang
kesepakatan bersama untuk dipatuhi, guru memandu syarat-syarat pembuatan sebuah statuta
komitmen yakni:
 Berpandangan ke depan dan berpikir positif
 Rasional dalam proses dan mudah dipahami
 Terukur dan dapat dilakukan
 Dibuat dalam media yang menarik

Meminta tiap kelompok menyajikan statuta komitmen untuk ditanggapi dan saling mengapresiasi
5. sebagai bentuk dukungan dari kelompok lainnya.
Dari jawaban peserta didik, guru memberi penguatan tentang:
 Makna Norma dan Aturan hukum yang berlaku di Indonesia dalam kehidupan di sekolah
6.  Proses penyusunan peraturan dan komitmen kepatuhan dalam melaksanakannya.
 Menampilkan sikap untuk meyakini dampak baik yang ditimbulkan dari komitmen mematuhi
aturan.
Bersama-sama membuat statuta komitmen perubahan sikap dalam sebuah piagam di kertas
7. HVS/glosary dapat dilakukan dengan tulis tangan atau digital. Menempelnya di tempat yang selalu
terlihat dan terbaca untuk mengingatkan.
Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran tentang menemukan
8. pelanggaran norma dan aturan dalam kehidupan sehari-hari 10
9. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoá
MATERI AJAR
Norma dan Aturan yang berlaku di masyarakat

A. Norma dan Aturan hukum di Indonesia

Masyarakat Indonesia mengenal banyak Norma, salah satunya adalah norma hukum. Peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh
lembaga yang berwenang atau pemerintah merupakan wujud dari norma tersebut. Adapun peraturan perundang-undangan itu sendiri merupakan seluruh
peraturan yang berasal dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sedangkan peraturan yang berlaku di masyarakat, selain produk
pemerintah terdapat pula peraturan yang dibuat sebagai kesepakatan bersama.
Sebelum kita mencoba memahami peraturan yang berlaku di masyarakat, berikut ini disampaikan hal-hal yang dapat digunakan dalam peraturan di
masyarakat.
1. Pengertian Peraturan Perundang-undangan Nasional. Menurut ketentuan umum UU No. 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.
Peraturan Perundang- undangan adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan. Peraturan perundang- undangan menurut
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 memiliki pengertian peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan
dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
2. Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai Pasal 7 UU Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan terdiri atas:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
d. Peraturan Pemerintah (PP)
e. Peraturan Presiden (Perpres)
f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi)
g. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten (Perda Kota/Kabupaten)

B. Proses Penyusunan Peraturan Perundang-undangan


Terdapat minimal 3 proses dalam tahapan pembuatan peraturan:
a.dikaji secara sosiologis
b. dikaji secara politis
c. diabstraksi untuk dicari unsur hukumnya

C. Menampilkan Sikap sesuai dengan Peraturan yang berlaku di Sekolah


a. Pengetahuan peraturan di sekolah
b. Pemahaman kaidah-kaidah peraturan di sekolah
c. Sikap terhadap norma-norma di sekolah
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran
 Asesmen Individu
 Asesmen Kelompok
 Keduanya

Jenis Asesmen
 Performa
 Tertulis
RUBRIK PENILAIAN
Asesmen dilakukan melalui performa karya, kolaborasi, dan penyajian

Asesmen Pengetahuan
No Rumusan Soal
1. Sebutkan 5 contoh perbuatan yang terkategori pelanggaran terhadap norma dan aturan di sekolah!
2. Jelaskan 3 tahapan proses sebuah peraturan dibentuk oleh lembaga legislatif!
3. Berikan 4 contoh sikap yang harus muncul dalam mematuhi aturan beserta alasannya!
4. Jelaskan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai Pasal 7 UU Nomor 12 Tahun 2011!
Analisis dampak dari sikap patuh terhadap hasil kesepakatan norma dan aturan di sekolah dengan menyebutkan :
1. klausul aturan tata tertib
5. 2. perilaku yang harusnya muncul
3. perilaku pelanggaran yang biasanya terjadi
4. dampak terhadap diri saat melanggar/mematuhi aturan tersebut

Kunci Jawaban
Nilai= jumlah
No Kunci Jawaban Kriteria Skor Bentuk
() x 5
Peserta didik dapat memberikan jawaban sesuai analisisnya 1) jika terdapat 1 jawaban benar
bahwa suatu perbuatan terkategoori pelanggaran terhadap 2) jika terdapat 2 jawaban benar
norma dan aturan di sekolah. Contoh: tidak berpakaian PSAS 3) jika terdapat 3-4 jawaban benar
1. Essai 20
sesuai aturan, terlambat datang ke sekolah, tidak 4) jika semua benar
melaksanakan pembelajaran sesuai komitmen, melakukan
perbuatan asusila, terlibat perkelahian, dll
3 tahapan proses sebuah peraturan dibentuk oleh lembaga 1) jika ada upaya menjawab namun
legislatif! salah
Terdapat minimal 3 proses dalam tahapan pembuatan 2) jika terdapat 1 jawaban konsep
peraturan: dan alasannya benar
2. Essai 20
a. dikaji secara sosiologis 3) jika terdapat 2 konsep dan
b. dikaji secara politis alasannya benar
c. diabstraksi untuk dicari unsur hukumnya 4) jika konsep dan alasannya semua
benar
Peserta didik dapat memberikan 4 contoh sikap 1) jika terdapat 1 konsep dan
yang harus muncul dalam mematuhi aturan alasannya benar
beserta alasannya sesuai pendapat mereka 2) jika terdapat 2 konsep dan
berdasarkan nilai dan norma yang berlaku. alasannya benar
3. Contoh: menerima hasil kesepakatan, alasannya 3) jika terdapat 3 konsep dan Essai 20
jika seseorang memiliki jiwa legawa dan alasannya benar
menerima hasil kesepakatan karena hal tersebut 4) jika terdapat 4 konsep dan
merupakan putusan bersama maka hal alasannya benar
keteraturan dapat terwujud.
hierarki peraturan perundang-undangan di 1) menyebutkan 1-3 peraturan
Indonesia sesuai Pasal 7 UU Nomor 12 Tahun secara tidak berurutan
2011! 2) menyebutkan 1-3 peraturan
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik secara berurutan
Indonesia Tahun 1945 3) menyebutkan 4-7 peraturan
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat secara tidak berurutan
4. c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah 4) menyebutkan 4-7 peraturan Essai 20
Pengganti Undang-Undang secara berurutan
d. Peraturan Pemerintah (PP)
e. Peraturan Presiden (Perpres)
f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi)
g. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten (Perda
Kota/Kabupaten)
Dampak dari sikap patuh terhadap hasil 1) Jika menyebutkan 1 konsep
kesepakatan norma dan aturan di sekolah 2) jika terdapat 2 konsep
dengan menyebutkan : 3) jika terdapat 3 konsep
1. klausul aturan tata tertib, siswa menyebutkan 4) jika terdapat 4
5. salah satu pasal dalam peraturan di sekolah Essai 20
2. perilaku yang harusnya muncul
3. perilaku pelanggaran yang biasanya terjadi
4. dampak terhadap diri saat
melanggar/mematuhi aturan tersebut
Asesmen Keterampilan
Penilaian untuk Statuta Komitmen
Berikan tanda cek () pada kriteria
Berpandangan ke
Rasional dalam proses Terukur dan dapat Nilai=jumlah
No Nama Siswa depan dan berpikir media yang menarik
dan mudah dipahami dilakukan () x 25
positif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Asesmen sikap
Berikanlah predikat:(A) untuk Baik Sekali; (B) untuk Baik; (C) untuk Cukup;(D) untuk Kurang
Menghormati
No Nama Siswa Kolaborasi Santun Nilai Akhir
Pendapat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Kriteria Ketercapaian:
Butuh
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Ketepatan dalam Mampu memecahkan Dapat memecahkan 3- Mampu memecahkan 1- Tidak dapat memecahkan
memecahkan permasalahan beberapa masalah 4 masalah mempratikkan 2 masalah mempratikkan masalah mempratikkan
mempratikkan mempratikkan membuat membuat kesepakatan membuat kesepakatan membuat kesepakatan
membuat kesepakatan kesepakatan bersama bersama dalam menyusun bersama dalam menyusun bersama dalam menyusun
bersama dalam menyusun dalam menyusun sebuah sebuah norma dan aturan sebuah norma dan aturan sebuah norma dan aturan
sebuah norma dan aturan norma dan aturan yang yang berlaku di sekolah yang berlaku di sekolah yang berlaku di sekolah
yang berlaku di sekolah berlaku di sekolah dengan
baik
Ketepatan memberikan Mampu memberikan memberikan 3-4 contoh memberikan 1-2 contoh Tidak dapat memberikan
contoh perilaku dan sikap beberapa contoh perilaku perilaku dan sikap perilaku dan sikap contoh perilaku dan sikap
menegosiasi kesepakatan dan sikap menegosiasi menegosiasi kesepakatan menegosiasi menegosiasi kesepakatan
bersama dalam menyusun kesepakatan bersama bersama dalam menyusun kesepakatan bersama bersama dalam menyusun
sebuah norma dan aturan dalam menyusun sebuah sebuah norma dan aturan dalam menyusun sebuah norma dan aturan
yang berlaku di sekolah norma dan aturan yang yang berlaku di sekolah sebuah norma dan aturan yang berlaku di sekolah
berlaku di sekolah dengan yang berlaku di sekolah
baik
Ketepatan cara membuat Mampu memberikan Memberikan 3-4 cara Memberikan 1-2 cara Tidak dapat memberikan
merancang statuta beberapa cara merancang merancang statuta merancang statuta cara merancang statuta
kesepakatan bersama statuta kesepakatan kesepakatan bersama kesepakatan bersama kesepakatan bersama
dalam menyusun norma bersama dalam menyusun dalam menyusun norma dalam menyusun norma dalam menyusun norma
dan aturan yang berlaku norma dan aturan yang dan aturan yang berlaku dan aturan yang dan aturan yang berlaku
di sekolah agar dipatuh berlaku di sekolah agar di sekolah agar dipatuhi berlaku di sekolah agar di sekolah agar dipatuhi
dipatuhi dengan baik dipatuhi

Instrumen refleksi guru norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat


Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
2. Apakah yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?

Instrumen refleksi peserta didik norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat
Refleksi Peserta Didik

Pertanyaan Refleksi untuk Siswa


Isilah dengan cara mencentang (V) sesuai dengan yang dirasakan
No Pertanyaan Ya Tidak
Setelah mempelajari Norma dan Aturan yang berlaku di masyarakat ini saya akan membuat target
1. kehidupan yang lebih baik
Sebagai warga negara saya memahami nilai-nilai Norma dan Aturan yang berlaku di masyarakat
2. menjadikan saya warga negara yang baik
Setelah mempelajari Norma dan Aturan yang berlaku di masyarakat, saya akan menghormati nilai
3. gotong royong sehingga mampu berkolaborasi dengan siapapun.
Bagi saya pembelajaran Norma dan Aturan yang berlaku di masyarakat harus diajarkan pada seluruh
4. masyarakat Indonesia
Setelah mempelajarinya saya tidak dapat menyimpulkan nilai yang bisa saya amalkan tentang Norma
5. dan Aturan yang berlaku di masyarakat
Referensi Umum
Daftar referensi yang digunakan dalam pembuatan perangkat ajar

Asshiddiqie, Jimly. 2005. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta: Konstitusi Press

Mahkamah Konsitusi Republik Indonesia. 2006. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Jakarta: Sekretariat Jenderal, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Mariamah, S. 2013. Sikap Positif Terhadap Konstitusi Negara.

Nugroho, F.T. (2020). Makna Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang Perlu Diketahui dan Dipahami. Retrieved 17 December 2020, from
https://www.bola.com/ragam/read/4349080/makna-pembukaan-undang-undang-dasar-1945-yang-perlu-diketahui-dan-dipahami

Pasha, Musthafa Kamal. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education), Yogyakartaa: Citra Karsa mandiri.

https://www.youtube.com/watch?v=7-TjErxoghk

Anda mungkin juga menyukai