Herda Agustin Manajemen Kualitas
Herda Agustin Manajemen Kualitas
b) Dari Kasus PT Sarden Lezat di atas, jelaskan dampak dari kontaminasi bakteri pada
produk PT SL. serta komplain pemerhati lingkungan atas pelanggaran rekanan PT SL
terkait dengan ekploitasi wilayah non tangkap
2. Pada kasus PT SL, jelaskan manfaat dari implementasi TQM pada sistem penjaminan
kualitas
4. Alat analisis apa yang dapat digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya
kontaminasi bakteri pada salah satu produk PT SL, dan gunakan alat analisis untuk
menjawab permasalahan pada PT SL.
JAWABAN :
6) Sistem komunikasi yang salah dan tidak memadai serta prosedur yang tidak tepat
adalah hambatan pengembangan organisasi ke arah yang benar. Hambatan komunikasi
menghasilkan kesalahpahaman, produktivitas rendah, kualitas buruk, duplikasi upaya dan
semangat kerja rendah. Teknik TQM mengikat staf dari berbagai bagian, departemen dan
tingkat manajemen untuk membentuk komunikasi dan interaksi yang efektif.
7) Progress yang Selalu Ditinjau TQM membantu untuk meninjau proses yang diperlukan
untuk mengembangkan strategi perbaikan tanpa henti. Upaya peningkatan kualitas harus
dilakukan terus menerus untuk memenuhi tantangan yang dinamis. Dari berbagai
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa TQM menghasilkan keuntungan baik yang
berwujud maupun tidak berwujud.
Contoh Keuntungan nyata adalah dalam bentuk kualitas produk yang lebih baik,
peningkatan produktivitas, peningkatan pangsa pasar dan profitabilitas. Sedangkan
keuntungan tidak berwujud adalah, kerja tim yang efektif, peningkatan minat kerja,
peningkatan hubungan manusia, budaya partisipatif, kepuasan pelanggan, peningkatan
komunikasi dan membangun citra perusahaan yang lebih baik. Keuntungan nyata adalah
dalam bentuk kualitas produk yang lebih baik, peningkatan produktivitas, peningkatan
pangsa pasar dan profitabilitas. Sedangkan keuntungan tidak berwujud adalah, kerja tim
yang efektif, peningkatan minat kerja, peningkatan hubungan manusia, budaya
partisipatif, kepuasan pelanggan, peningkatan komunikasi dan membangun citra
perusahaan yang lebih baik.
Manfaat lain dari implementasi TQM yang mungkin dapat dirasakan oleh institusi di
masa yang akan datang adalah:
1) Membuat institusi sebagai pemimpin (leader) dan bukan hanya sekedar
pengikut (follower)
2) Membantu terciptanya tim work
3) Membuat institusi lebih sensitif terhadap kebutuhan pelanggan
4) Membuat institusi siap dan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan
5) Hubungan antara staf departemen yang berbeda lebih mudah
3. Proses audit adalah sebuah proses penumpulan dan pemeriksaan bukti terkait informasi
untuk menentukan dan membuat laporan mengenai tingkat kesesuaian antara informasi
dan kritera yang ditetapkan Tujuan utama dari dilakukannya internal audit ialah untuk
mencegah terjadinya penyalahgunaan dalam perusahaan. Internal audit dapat membantu
perusahaan untuk mencapai misinya dengan pendekatan yang sistematis dan disiplin
dengan menilai dan memperbaiki efektivitas manajemen risiko.
Menurut saya audit lingkungan Karena produk PTSL yang tercemar dengan bakteri
organisme.Menurut Kep. Men. LH 42/1994 yang dimaksud dengan audit lingkungan
adalah sebuah proses manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik, tercatat atau
terdokumentasi, serta obyektif tentang bagaimana suatu kinerja manajemen organisasi
dalam tujuannya untuk memfasilitasi kendali manajemen terhadap upaya pengendalian
dampak lingkungan serta pemanfaatan kebijakan. Tujuan utama audit lingkungan adalah
untuk mengevaluasi operasi dan kinerja perusahaan dalam hal kesesuaian antara proses
produksi dengan hukum dan peraturan serta untuk mengidentifikasi risiko yang
ditimbulkannya yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu
diperlukan suatu perancangan atau sistem program audit yang baik. Perancangan program
Audit Lingkungan yang baik akan memberikan berbagai manfaat kepada perusahaan,
yaitu
1. Liability Reduction Perbaikan-perbaikan atas kerusakan lingkungan sebagai akibat dari
proses operasi perusahaan lebih baik dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap
tuntutan atas pelanggaran hukum lingkungan.
2. Legal Protection Dengan melakukan praktik-praktik yang sesuai dengan persyaratan
hukum dan standara lingkungan, kemungkinan adanya kegiatan yang dapat dikategorikan
melanggar hukum lingkungan dengan berbagai tuntutan denda menjadi lebih kecil
kemungkinannya.
3. Cost reduction Semakin banyak informasi yang dimiliki oleh para manajer dan
karyawan perusahaan, maka mereka akan semakin bertanggung jawab terhadap
lingkungan sekitar perusahaan yang merupakan konsekuensi dari aktivitasnya. Hal
tersebut akan berakibat pada perbaikan ke bawah melalui pengurangan biaya langsung.
4. Insurance Premium Reduction Suatu perusahaan akan melakukan Audit Lingkungan
jika telah memenuhi suatu persyaratan dari lembaga asuransi dan keuangan. Oleh
karenanya perusahaan yang telah melakukan Audit Lingkungan akan memiliki risiko
yang lebih kecil daripada perusahaan yang tidak melakukan Audit Lingkungan.
5. Company Image Perusahaan yang melakukan Audit Lingkungan dapat membangun
citra positif di mata masyarakat, karyawan, dan industri.
4. Alat analisis yang digunakan yaitu kuantitatif Metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah. Yang mempunyai ciri-ciri :
o Menekankan pada pemahaman mengenai masalah kehidupan sosial berdasarkan kondisi
realitas
o Peneliti berinteraksi dengan fakta yang diteliti
o Pendekatan induktif.
o Realitas bersifat subjektif dan berdimensi banyak
o Penyusunan teori dengan analisis kualitatif Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini sebagi berikut :
1) Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis
deskriptif komparatif. Artinya membandingkan hasil uji laboratorium bakteri organisme,
berdasarkan parameter mikrobiologis berupa Escherichia Colli dengan PerMenKes RI
No.32 Tahun 2017 tentang baku mutu kesehatan lingkungan.
2) Teknik analisis diskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan digunakan untuk
mengetahui apakah mempengaruhi kontaminasi bakteri Escherichia Colli dalam airtanah.
Hal tersebut dilakukan dengan cara tumpang susun antara peta arah aliran airtanah
dengan sebaran kontaminasi Escherichia Colli.
3) Analisis regresi merupakan teknik analisis dalam statistik yang berguna untuk
mengetahui besar dan arah pengaruh dari satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel
terikat. Analsis regresi digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua dan ketiga.
Alat analisis apa yang dapat digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya
kontaminasi bakterisalah satunya menggunakan Mikrosko adalah alat yang digunakan
untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat oleh mata telanjang. Mikroskop
menggunakan prinsip pembesaran ketika cahaya merambat pada sebuah lensa cembung.
Mikroskop banyak digunakan di laboratorium untuk melihat makhluk hidup renik seperti
bakteri, amoeba dan jamur.