Anda di halaman 1dari 24

BAHAYA KURANGNYA WAKTU TIDUR UNTUK

KESEHATAN TUBUH

KARYA TULIS ILMIAH


MATA KULIAH PENULISAN KARYA ILMIAH

FARAH NUR FADINA


53040200021

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB


FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAM ISLAM NEGERI SALATIGA

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii


BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Judul..................................................................................................... 1
1.2 Pengertian Judul .................................................................................. 1
1.3 Latar Belakang .................................................................................... 2
1.3.1 Latar Belakang judul....................................................................... 2
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 6
1.4.1 Permasalahan Umum ...................................................................... 6
1.4.2 Permasalahan Khusus ..................................................................... 6
1.5 Tujuan dan Sasaran ............................................................................ 6
1.5.1 Tujuan ............................................................................................ 6
1.5.2 Sasaran ........................................................................................... 6
1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 8
2.1 Tinjauan Umum Tidur ........................................................................ 8
2.1.1 Pengertian Olahraga........................................................................ 8
2.1.2 Tujuan Olahraga ............................................................................. 8
2.1.3 Manfaat Tidur ................................................................................. 9
2.2 Tempat Untuk Tidur ......................................................................... 10
2.2.1 Single Size.................................................................................... 10
2.2.2 Double Size .................................................................................. 11
2.2.3 Queen Size ................................................................................... 11
2.2.4 King Size ...................................................................................... 12
2.3 Bahaya Kurangnya Tidur ................................................................. 13
2.3.1 Insomnia dan Penyakit Kardiovaskular ......................................... 13
2.3.2 Mudah Sakit dan Susah Sembuh ................................................... 14
2.3.3 Daya Ingat Menurun ..................................................................... 14
2.3.4 Munculnya Tanda Penuaan Diri .................................................... 15
BAB 3 METODE PERANCANGAN ................................................................ 16
3.1 Identifikasi Masalah .......................................................................... 16

ii
3.2 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 16
3.2.1 Data Primer .................................................................................. 16
BAB 4 PEMBAHASAN .................................................................................... 17
4.1 Manfaat Tidur ................................................................................... 17
BAB 5 PENUTUPAN........................................................................................ 20
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 20
5.2 Saran ...................................................................................................... 20

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Judul
Judul Karya Tulis Ilmiah : Bahaya Kurangnya Waktu Tidur Untuk
Kesehatan.
1.2 Pengertian Judul
Judul Tugas Akhir “Bahaya Kurangnya Waktu Tidur Untuk Kesehatan.

”. Definisi berdasarkan setiap kata :

Bahaya : Yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana,


kesengsaraan, kerugian, dan sebagainya. (sumber:
KBBI).

Kurangnya : Belum atau tidak cukup (sampai, genap, lengkap, tepat,


dan sebagainya. (sumber: KBBI).

Waktu : Seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau


keadaan berada atau berlangsung tidak seorang pun tahu
apa yang akan terjadi pada yang akan datang. (sumber:
KBBI).

Tidur : Dalam keadaan berhenti (mengaso) badan dan


kesadarannya (biasanya dengan memejamkan mata.
(sumber: KBBI)

Untuk : Kata depan untuk menyatakan bagi (sumber : KBBI).

Kesehatan : Pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yang


satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain
berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada
pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa
pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan
perjanjian yang dibuat (sumber: KBBI).

1
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa “Bahaya Kurangnya
Waktu Tidur Untuk Kesehatan”merupakan sebuah karya tulis yang mengangkat
tema bahaya kurangnya waktu tidur untuk kesehatan karena akan berpengaruh
kepada aktivitas berikutnya sehingga akan mengganggu jalannya aktivitas
sehari-hari.

1.3 Latar Belakang


1.3.1 Latar Belakang judul

Pengertian kata tidur menurut para ahli :

 Tidur adalah suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih


dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau
dengan rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997).
 Tidur adalah kondisi hilangnya kesadaran secara priodik dan
normal (Lannywati, 2001).
 Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian
dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan (Potter & Perry,
2005).
 Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang menyebabkan reaksi
individu terhadap lingkungan sekitar menurun bahkan hilang
(Wahid dan Nurul, 2007).

Terdapat beberapa pengertian Tidur Menurut Para Ahli. Tidur


didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang
masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau
dengan rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997). Menurut Potter &
Perry (2005), Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus
bergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan. Tidur
merupakan kondisi tiak sadar dimana induvidu dapat dibangunkan
oleh stimulasi atau sensoriyang sesuai (Guyton dalam Aziz Alimul H)
atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang
relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi

2
lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri
adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi
terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon terhadap
rangsangan dari luar.

Gambar 1.1 Wanita Tidur Siang


Sumber: cantik.tempo.co
Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh
ketengan tanpa kegiatan yang erupakan urutan siklus yang berulan-
ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan
badanlah yang berbeda.

Gambar 1.2 Pria Tidur Siang


Sumber: hallosehat.com

3
Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi
pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya
fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang
memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade,
sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap
pun berkurang

Gambar 1.3 Saraf Motorik


Sumber: masyog.com

Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan


fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai
postdormitium. Di dalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari
gangguan tidur disebut sebagai somnologie.
Kebutuhan tidur dan istirahat yang sesuai sama pentingnya dengan
kebutuhan nutrisi dan olahraga yang cukup bagi kesehatan. Menurut
Hodgson (1991) dalam Potter & Perry (2005), kegunaan tidur masih
belum jelas, namun diyakini tidur diperlukan untuk menjaga
keseimbangan mental, emosional dan kesehatan.
Tidur diperlukan untuk memperbaiki proses biologis secara rutin,
selama tidur gelombang rendah yang dalam (NREM tahap IV), tubuh
melepaskan hormon pertumbuhan manusia untuk memperbaiki dan
memperbaharui sel epitel dan sel khusus seperti sel otak. Sintesa

4
protein dan pembagian sel untuk pembaharuan jaringan seperti pada
kulit, sumsung tulang, mukosa lambung terjadi juga selama tidur dan
istirahat Oswold (1984) dalam Potter & Perry (2005) kegunaan tidur
yang lain adalah selama tidur tubuh akan menyimpan energi.

Gambar 1.4 Hormon Pertumbuhan Manusia


Sumber: dosenbiologi.com
Menurut penelitian, orang yang tidur selama 6,5 sampai 7,5 jam
dalam sehari akan memiliki hidup yang lebih panjang dari pada yang
tidurnya hanya memakan waktu kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8
jam perhari (Japan Epidemiology Association). Pada tidur REM
terjadi perubahan dalam aliran darah serebral, peningkatan aktivitas
kortikal, peningkatan konsumsi oksigen dan pelepasan epinefrin,
sehingga membantu penyimpanan memori dan pembelajaran maka
tidur REM penting untuk pemulihan kognitif. Tanpa kebutuhan tidur
dan istirahat yang cukup, konsentrasi dan pengambilan keputusan
akan menurun (Potter & Perry, 2005).

Gambar 1.5 Siklus Tidur REM


Sumber: rumahpengetahuan.web.id

5
1.4 Rumusan Masalah
1.4.1 Permasalahan Umum
Tidur yang seperti apa ?

1.4.2 Permasalahan Khusus


Bagaimana cara tidur yang sesuai kebutuhan ?

1.5 Tujuan dan Sasaran


1.5.1 Tujuan
Tujuan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Bahaya Kurangnya
Tidur Untuk Kesehatan ini yaitu sebagai penjelasan mengenai bahaya
akan kurangnya tidur untuk kesehatan di kalangan anak kecil, remaja,
dewasa, maupun lanjut usia.
1.5.2 Sasaran

Sasaran Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Bahaya Kurangnya


Tidur Untuk Kesehatan Yogyakarta ini yaitu sebagai solusi untuk
memperbaiki pola tidur untuk kesehatan.

1.6 Sistematika Penulisan


BAB 1 PENDAHULUAN
1. Judul Karya Ilmiah
2. Pengertian Judul, membahas pengertian judul yang akan di bahas
3. Latar Belakang, membahas alasan tidur itu di bahas
4. Rumusan Masalah, berisikan permasalahan umum dan khusus yang
akan di selesaikan dengan rancangan penulis.
5. Tujuan dan Sasaran, membahas tujuan serta sasaran dari penulis.
6. Keaslian Penulisan, menyantumkan perbandingan antara karya tulis
penulis dengan karya penulisan orang lain untuk panduan.

6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Pembahasan tinjauan teori secara umum tentang Aquatic Center.
2. Pembahasan tentang kegiatan di dalam Aquatic Center.
3. Pembahasan tentang sarana dan prasarana yang diperlukan.

BAB III METODE PERANCANGAN


1. Metode perancangan, metode yang di gunakan untuk mendesain
bangunan.
2. Alur perancangan, membahas uraian yang di lakukan oleh penulis.
3. Alur pola pikir perancangan si penulis dari awal penulisan hingga
akhir penulisan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN


1. Data Kota Yogyakarta, menjelaskan tentang keadaan Kota
Yogyakarta dan data-data peraturan pembangunannya.
2. Data analisis site, membahas data-data site dan analisisnya.
3. Analisis konsep yang merespon kondisi site, membahas ide-ide dan
konsep respon site.
4. Konsep program ruang serta konsep hubungan ruang yang digunakan
untuk Aquatic Center.
5. Analisis konsep yang berisikan pendekatan pada konsep Behaviour
Architecture.
BAB V KESIMPULAN
Hasil konsep dari Perancangan Aquatic Center di Kota Yogyakarta
dengan Pendekatan Behaviour Architecture.

7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Tidur
2.1.1 Pengertian Olahraga

Gambar 2.1 Tidur untuk beristirahat


Sumber : studiilmu.com
Makna dari tidur adalah suatu perilaku fisiologis yang pada
umumnya dilakukan oleh semua makhluk hidup, baik pada semua
spesies hewan dan manusia. Banyak para ahli sepakat bahwa tidur
merupakan suatu keadaan dimana kesadaran terhadap rangsangan
lingkungan menjadi berkurang. Perlu diketahui bahwa tidur tidak
sama dengan keadaan koma, hibernasi, bahkan kematian. Hal ini
dikarenakan kondisi tidur memungkinkan individu untuk cepat
kembali sadar dibandingkan tiga keadaan lainnya.
2.1.2 Tujuan Olahraga

Butuh waktu yang cukup untuk mendapatkan manfaatnya secara


maksimal. Ini artinya, kurang tidur maupun berlebihan dapat
memberikan dampak yang kurang baik.

8
Saat tidur, otak bekerja mempersiapkan tubuh untuk hari esok. Oleh
karena itu, kurang waktu istirahat ini akan membuat kesulitan bekerja,
belajar, berkarya, dan berkomunikasi dengan orang lain keesokan
harinya.

Bahkan, hal ini dapat menyebabkan potensi mengalami berbagai


penyakit serius juga meningkat. Mulai dari kenaikan berat badan yang
cukup drastis, diabetes, hingga penyakit jantung.
Oleh sebab itu, manfaatkan waktu istirahat dengan maksimal. Dengan
begitu,bisa lebih produktif menjalani hari.

2.1.3 Manfaat Tidur


1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Gambar 2.2 Sistem Kekebalan Tubuh


Sumber : pinterpandai.com
Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa
yang disebut dengan sitokin. Senyawa ini memiliki efek perlindungan
terhadap sistem kekebalan tubuh.
Nah, sistem kekebalan tubuh penting untuk melawan peradangan dan
infeksi. Jika tidak cukup tidur, mungkin tidak memiliki cukup sitokin
untuk menghalangi tubuh dari penyakit.

9
Sementara itu, kurangnya jam istirahat ini dapat meningkatkan jumlah
senyawa peradangan dalam tubuh. Kondisi ini sama dengan
mengalami asma atau alergi.

2.2 Tempat Untuk Tidur


Terdapat beberapa jenis dan ukuran untuk tempat tidur yang nyaman,
tentu saja tempat tidur akan menjadi sangat penting dalam proses berjalannya
tidur, jenis dan ukurannya sebagai berikut:
2.2.1 Single Size
Ukuran tempat tidur pertama adalah single size dengan variasi
empat ukuran yaitu 90x 190 cm, 100 x 190 cm, 100 x 190 cm, 90 x
200 cm, dan 100 x 200 cm. Sesuai dengan namanya, tempat tidur
dengan ukuran ini dikhususkan untuk kebutuhan tidur satu orang.
Ukuran single pada tempat tidur sangat cocok digunakan untuk
ruangan yang mungil, mengingat ukurannya yang dapat menghemat
tempat. Tempat tidur berukuran single ini juga cocok digunakan pada
kamar anak-anak mengingat kebutuhan kasur anak yang belum terlalu
besar. Kasur ukuran ini juga sering digunakan pada kamar kos yang
berisi satu orang, sehingga kamar kos terlihat lebih ringkas dan luas.

Gambar 2.3 Single Bed


Sumber : elitespringbed.com

10
2.2.2 Double Size
Apabila tidur sendiri dan ingin memiliki tempat tidur yang lebih
luas, maka bisa memilih ukuran tempat tidur double. Sama seperti
single size, double size juga dikhususkan untuk kebutuhan tidur satu
orang, namun dengan ruang gerak yang lebih besar. Misalnya
120x200 atau 140x200cm.luas.

Gambar 2. 4 Double Size


Sumber : elitespringbed.com
2.2.3 Queen Size

Gambar 2.5 Queen Size


Sumber : elitespringbed.com

11
Ukuran tempat tidur ini merupakan ukuran standard dari tempat
tidur untuk dua orang, yang memiliki ukuran 160 x 200 cm. Bagi yang
tidur sekamar berdua dan ingin menyiasati ruang kamar dengan
ukuran terbatas.

2.2.4 King Size

Gambar 2.6 King Size


Sumber : elitespringbed.com

Ukuran tempat tidur yang terakhir adalah super king size dengan
ukuran 200 x 200 cm. Tempat tidur ini pada dasarnya dikhususkan
untuk dua orang di ruang kamar yang besar. Tempat tidur dengan
ukuran paling besar ini biasanya bisa kita temukan pada kamar hotel
dengan tipe family room. Pasalnya, kasur berukuran super king size
dapat digunakan dengan nyaman dan leluasa untuk tidur bertiga
bersama keluarga.

12
2.3 Bahaya Kurangnya Tidur
2.3.1 Insomnia dan Penyakit Kardiovaskular

2.7 Insomnia
Sumber : hallosehat.com

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Salah


satunya adalah insomnia. Insomnia sendiri adalah suatu kondisi
yang menyebabkan seseorang susah tidur atau tidak dapat tidur
dengan nyenyak.

Bila dibiarkan tanpa penanganan, insomnia dapat meningkatkan


risiko terjadinya penyakit jantung, baik berupa gangguan irama
jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.

Hal ini dapat terjadi karena tidur berperan penting dalam menjaga
kemampuan tubuh dalam memperbaiki kerusakan pada pembuluh
darah dan jantung. Inilah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih
rentan menderita penyakit jantung.

Selain itu, penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita


diabetes, obesitas, stroke, kanker, hingga masalah kesehatan mental
seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.

13
2.3.2 Mudah Sakit dan Susah Sembuh

2.8 Sakit
Sumber : hallosehat.com

Sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang bernama sitokin.


Protein ini dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi, peradangan,
dan stres.

Sitokin akan dilepaskan tubuh saat kita tertidur. Nah, bila kurang
tidur, produksi protein ini pun akan berkurang sehingga kemampuan
sel imun dalam melawan infeksi akan menurun dan menghambat
proses penyembuhan.

2.3.3 Daya Ingat Menurun

Pada saat tidur, otak sebenarnya bekerja untuk menyimpan hal-hal


yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem
ingatan jangka pendek. Saat tidur, koneksi saraf yang mendukung
ingatan seseorang mengalami penguatan.

Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan


menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan. Sebuah
penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat

14
mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan
mengolah informasi.

Rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur juga dapat menjadi
salah satu penyebab orang mudah lupa serta hilangnya kemampuan
konsentrasi dan membuat keputusan.

2.9 Daya Ingat Menurun


Sumber : rancahpost.com
2.3.4 Munculnya Tanda Penuaan Diri

Pada saat tidur, otak sebenarnya bekerja untuk menyimpan hal-hal


yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem
ingatan jangka pendek. Saat tidur, koneksi saraf yang mendukung
ingatan seseorang mengalami penguatan.

Saat kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata pun tampak
bengkak. Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat
memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini, seperti keriput, garis
halus, atau kerutan di sekitar mata.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa


kurang tidur dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. Kondisi
ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol.

15
BAB 3
METODE PERANCANGAN

3.1 Identifikasi Masalah


Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Bahaya Kurangnya Waktu Tidur
Untuk Kesehatan ini memiliki beberapa identidikasi masalah yang dapat
mempengaruhi beberapa hal sebelum menentukan pembahasan.
Dari hasil pengamatan serta hasil survey online terhadap permasalahan
yang sekaligus menjadi potensi, yaitu :

1. Manfaat tidur yang sangat besar bagi performa tubuh serta daya ingat
2. Kurangya waktu tidur bagi para remaja dan dewasa
3. Bermain game terlalu larut dan bekerja terlalu malam
4. Pembahasan tentang kurangnya waktu tidur untuk kesehatan dapat
membantu memperbaiki kesehatan jasmani serta rohani.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode Pengumpulan data dalam Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
Bahaya Kurangnya Waktu Tidur Untuk Kesehatan ini berasal dari hasil
pengumpulan data primer.
3.2.1 Data Primer
Data primer ini adalah data yang berasal dari penelitian dengan
cara study literature melalui refrensi dari jurnal penelitian, buku,
maupun situs website. Referensi yang di cari dari metode ini adalah :
1. Pengertian Tidur
2. Manfaat Tidur
3. Bahaya Kurangnya Tidur

16
BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 Manfaat Tidur


Tidur memiliki sangat banyak manfaat bagi kesehatan, yaitu :
1. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Manfaat istirahat dan tidur yang bisa langsung rasakan adalah tubuh
terasa lebih benergi dan fit keesokan harinya. Selain itu, cukup tidur juga
baik untuk menjaga fungsi otak. Hal ini tentu akan membantu lebih
produktif, lebih fokus, dan lebih konsentrasi dalam menyelesaikan
pekerjaan sehari-hari.
Manfaat ini didukung oleh berbagai penelitian yang menyatakan
bahwa orang yang kurang tidur cenderung lebih sulit melakukan aktivitas
secara mandiri dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan
tugas dibandingkan dengan orang yang cukup tidur.

2. Meningkatkan Suasana Hati

Istirahat dan tidur yang berkualitas juga dapat menyegarkan kembali


pikiran dan suasana hati, sehingga lebih siap menjalani aktivitas dan
menyelesaikan pekerjaan.

Saat tidur, otak memproses emosi dan pikiran agar dapat bereaksi
dengan baik. Itulah sebabnya bila tidak cukup tidur, emosi atau suasana
hati cenderung memberikan reaksi negatif. Misalnya, akan lebih mudah
murung, mudah lelah, atau merasa cemas.

Selain itu, kurang tidur kronis juga dapat meningkatkan risiko


gangguan mood. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang
menderita gangguan tidur, seperti insomnia atau sleep apnea, memiliki
risiko lebih besar untuk mengalami depresi atau gangguan kecemasan.

17
3. Meningkat Daya Ingat

Manfaat istirahat dan tidur selanjutnya adalah memudahkan


mengingat hal-hal secara detail. Tanpa istirahat dan tidur yang cukup, akan
sulit fokus dalam menerima informasi baru dan otak pun tidak memiliki
cukup waktu untuk mengingat sesuatu dengan baik.

Hal ini karena tidur nyenyak begitu penting bagi otak untuk
memproses memori, sehingga nantinya dapat dengan mudah mengingat
berbagai hal.

4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Tidur dan istirahat yang cukup juga berperan dalam


meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan imunitas yang kuat, tubuh mampu
melawan berbagai infeksi kuman secara maksimal sehingga tidak mudah
terserang penyakit.

Selain meningkatkan imunitas, tidur menjadi waktu yang tepat bagi


tubuh untuk mencegah peradangan serta memperbaiki berbagai kerusakan
jaringan akibat paparan radikal bebas, sinar matahari, dan polusi. Istirahat
dan tidur yang cukup juga dapat menjadi salah satu cara menurunkan
demam dalam semalam.

5. Mengontrol Kadar Gula Darah


Kurang istirahat atau tidur dapat memiliki efek kesehatan yang
berkaitan dengan metabolisme tubuh dan salah satunya adalah peningkatan
kadar gula darah. Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko
terkena diabetes.
6. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Tidur dan istirahat yang cukup juga bermanfaat untuk menjaga berat
badan tetap ideal. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kurang tidur
bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan
dalam tubuh.

18
Hal ini mengakibatkan orang yang kurang tidur cenderung memiliki
nafsu makan lebih tinggi dan mengonsumsi lebih banyak kalori.

Jadi, selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, jangan lupa
tidur yang cukup setiap harinya bagi yang ingin mempertahankan
atau menurunkan berat badan.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Saat tidur, tubuh melepaskan hormon yang menjaga jantung dan


pembuluh darah tetap sehat. Selain itu, tekanan darah juga menjadi lebih
stabil karena jantung dan pembuluh darah dapat beristirahat selama tidur.

Oleh karena itu, tidak mencukupi waktu istirahat dan tidur bisa
berdampak buruk terhadap fungsi pembuluh darah dan jantung, apalagi bagi
yang sudah memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

19
BAB 5
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Bahaya Kurangnya


Tidur Untuk Kesehatan ini adalah pentingnya ilmu edukasi mengenai bahaya
serta manfaat tidur atau beristirahat yang cukup di tengah pekerjaan maupun
pembelajaran yang ketat demi menjaga kesehatan jasmani maupun rohani
agar di hari berikutnya dapat beraktivitas dengan maksimal.

5.2 Saran

Alangkah lebih baik jika tidur sejenak pada siang hari dan tidur sebelum
pukul 10 malam untuk mengurangi waktu begadang serta menambah waktu
untuk tidur sehingga dapat bekerja secara maksimal.

20
DAFTAR PUSTAKA

Inthebox. 2022. Pengertian Tidur Menurut Para Ahli. Diakses 2022.


Dari
https://inthebox.net/blog/pengertian-tidur
Jurnal Hasil Riset. 2022. Pengertian Tidur Menurut Para Ahli. Diakses
2022. Dari
https://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-tidur-menurut-
para-ahli.html

Studi Ilmu. 2022. Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan


Antara Tidur dan Kinerja. Diakses 2022. Dari
https://www.studilmu.com/blogs/details/pengertian-tidur-
manfaat-tidur-serta-hubungan-antara-tidur-dan-kinerja/page:2
Alodokter. 2021. 7 Manfaat Istirahat dan Tidur yang Cukup. Diakses
2022. Dari
https://www.alodokter.com/9-manfaat-istirahat-dan-tidur-
yang-cukup
Alodokter. 2021. 5 Kondisi yang Bisa Dialami Akibat Kurang Tidur.
Diakses 2022. Dari
https://www.alodokter.com/5-kondisi-yang-bisa-dialami-jika-
kurang-
tidur#:~:text=Inilah%20sebabnya%2C%20orang%20yang%20
kurang,gangguan%20suasana%20hati%20dan%20kecemasan.

21

Anda mungkin juga menyukai