Ditetapkan, Tanggal Terbit Direktur RSUD H.Abdul Aziz Marabahan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Fathurrahman, M.Sc.SP.PD,FINASIM
NIP. 19720306 200212 1 008 PENGERTIAN Adalah angka kematian > 48 jam setelah dirawat terhadap total pasien keluar (hidup dan meninggal)
TUJUAN Pengukuran mutu pelayanan kesehatan dengan cara
membandingkan terhadap standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan, dimana standar pelayanan kesehatan menyangkut input, process dan output. Depkes (2008) ukuran angka kematian pasien > 48 jam di ICU sebagai salah satu standar pelayanan minimum (SPM) dan sekaligus sebagai salah satu indikator mutu pelayanan REFERENSI Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, DepKes RI, 2001) PROSEDUR a. Menilai rekam medik Petugas mengamati isi rekam medik dari set rekam medik pasien meninggal > 48 jam yang tersimpan di bagian Rekam Medik RSUD. Isi rekam medis memuat segala identitas dan informasi medis pasien sejak kegiatan. b. Pengisian Instrumen Instrumen pengukuran yang dibagikan kepada kepala ruangan. Data berupa rekam medik terpilih (kematian > 48 jam) dikelompokkan terlebih dahulu berdasarka usia,lama rawat,diagnosa medik,cara bayar. c. Wawancara Wawancara dengan dokter yang merawat pasien, kepala ruangan ICU, perawat yang ikut merawat pasien. d. Tabulasi data dan Melakukan pertemuan Melakukan pertemuan dengan petugas kesehatan terkait berdasarkan hasil tabulasi data yg telah diolah. Kemudian dilakukan analisis dan interpretasi sehingga didapat kelompok kematian beralasan dan tidak beralasan selanjutnya dilakukan wawancara mendalam untuk bisa dianalisis adanya penyimpangan pada sistem input pada akhirnya dapat disimpulkan analisis mutu pelayanan ICU di RSUD H.Abdul Aziz Marabahan UNIT TERKAIT RAWAT INAP ICU