Anda di halaman 1dari 19

INDIKATOR MUTU

PELAYANAN DI URM
(SPM)

BY. DJOKO WAHYUDI


PENGERTIAN
 Pengertian standar pelayanan minimal
merupakan suatu istilah dalam pelayanan publik
(public policy) yang menyangkut kualitas dan
kuantitas pelayanan publik yang disediakan oleh
pemerintah sebagai salah satu indikator
kesejahteraan masyarakat.
 Menurut Oentarto, et al. (2004:173) menjelaskan
bahwa : Standar pelayanan minimal memiliki
nilai yang sangat strategis baik bagi pemerintah
(daerah) maupun bagi masyarakat (konsumen).
NILAI NILAI STRATEGIS
1. Pertama, bagi pemerintah daerah: standar pelayanan
minimal dapat dijadikan sebagai tolok ukur
(benchmark) dalam penentuan biaya yang diperlukan
untuk membiayai penyediaan pelayanan.
2. Kedua, bagi masyarakat: standar pelayanan minimal
dapat dijadikan sebagai acuan mengenai kualitas dan
kuantitas suatu pelayanan publik yang disediakan oleh
pemerintah (daerah).
KEBIJAKAN SPM
1. Sejalan dengan itu bahwa Kebijakan Standar Pelayanan
Minimal pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 11 ayat (4)
yang menyatakan bahwa “penyelenggaraan urusan
yang bersifat wajib yang berpedoman pada standar
pelayanan minimal dilaksanakan secara bertahap dan
ditetapkan oleh Pemerintah”.
2. PP Nomor 65 Tahun 2005 tertanggal 28 Desember
2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan
Minimal
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar
Pelayanan Minimal tertanggal 7 Februari 2007.
INDIKATOR UNIT REKAM MEDIS

Penggunaan indikator mutu pelayanan


rekam medis, sangat terkait dengan :
 Pemanfaatan pelayanan
 Tingkat pelayanan
 Penggunaan tenaga dan alat
 Cakupan masyarakat
LANJUTAN

 Indikator mutu pelayanan rekam medis,


dapat diperbanyak sesuai kebutuhan
dengan mengacu pada :
*     Efektivitas
*     Efisiensi
*     Produktifitas
 Evaluasi Indikator mutu pelayanan rekam
medis, merupakan telaah kritis obyektif
tetapi memungkinkan dalam menunjukkan
tingkat pelayanan dari komponennya
didalam mencapai tujuan
DIFINISI OPERASIONAL
1. Jenis Pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang
diberikan oleh Rumah Sakit kepada masyarakat.
2. Mutu Pelayanan adalah kinerja yang menunjuk pada
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu
pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien
sesui dengan tingkat kepuasaan rata-rata penduduk, serta
dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan
standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
3. Dimensi Mutu adalah suatu pandangan dalam
menentukan penilaian terhadap jenis dan mutu
pelayanan dilihat dari akses, efektivitas, efisiensi,
keselamatan dan keamanan kenyamanan,
kesinambungan pelayanan kompetensi teknis dan
hubungan antar manusia berdasarkan standa WHO.
LANJUTAN

4. Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang


dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan
produk dalam bentuk jasa pelayanan atau barang
kepada pelanggan.
5. Indikator Kinerja adalah variabel yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi keadaan atau status dan
memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap
perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu atau tolak
ukur prestasi kuantitatif / kualitatif yang digunakan
untuk mengukur terjadinya perubahane terhadap besaran
target atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan
berkaitan dengan sesuatu yang harus dicapai.
LANJUTAN
7. Definisi operasional: dimaksudkan untuk menjelaskan
pengertian dari indikator .
8. Frekuensi pengumpulan data adalah frekuensi pengambilan
data dari sumber data untuk tiap indikator.
9. Periode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian
terhadap indikator kinerja yang dikumpulkan.
10. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai
pembilang dalam rumus indikator kinerja.
11. Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai
pembagi dalam rumus indikator kinerja.
12. Standar adalah ukuran pencapaian mutu/kinerja yang
diharapkan bisa dicapai.
13. Sumber data adalah sumber bahan nyata /keterangan yang
dapat dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsung
dengan persoalan.
JENIS PELAYANAN YANG MINIMAL
WAJIB DISEDIAKAN RUMAH SAKIT
1. Pelayanan gawat darurat,
2. Pelayanan rawat jalan,
3. Pelayanan rawat inap,
4. Pelayanan bedah ,
5. Pelayanan persalinan dan perinatologi ,
6. Pelayanan intensif,
7. Pelayanan radiologi,
8. Pelayanan laboratorium patologi klinik,
9. Pelayanan rehabilitasi medik,
10. Pelayanan farmasi,
LANJUTAN

11. Pelayanan gizi,


12. Pelayanan keluarga miskin,
13. Pelayanan rekam medis,
14. Pengelolaan limbah,
15. Pelayanan administrasi manajemen,
16. Pelayanan ambulans/kereta jenazah,
17. Pelayanan pemulasaraan jenazah,
18. Pelayanan laundry,
19. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit,
20. Pencegah Pengendalian Infeksi.
JENIS INDIKATOR DI UNIT REKAM
MEDIS
1. Kecepatan pelayanan rekam medis rawat jalan
2. Kecepatan pelayanan rekam medis rawat inap
3. Kecepatan pelayanan rekam medis pasien gawat
darurat
4. Kecepatan pengembalian dokumen rekam medis
pasien rawat inap 1x24jam setelah pasien dinyatakan
pulang
5. Kecepatan dan ketepatan pelayanan pengisian data
medis untuk untuk asuransi
6. Kecepatan dan Ketepatan entri data medis pasien
segera setalah rekam medis disetor
PELAYANAN REKAM MEDIS
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis 24 jam setelah
JUDUL selesai pelayanan

DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan dan keselamatan

Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam


TUJUAN kelengkapan informasi rekam medis
Rekam medis yang lengkap adalah rekam medis
DEFINISI OPERASIONAL yang telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu
≤24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau
setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang.

FREKUENSI 1bulan

PERIODE ANALISA 3bulan

Jumlah rekam medis yang disurvei dalam 1bulan


NUMERATOR yang diisi lengkap

Jumlah rekam medis yang disurvei dalam 1bulan


DENOMINATOR

SUMBER DATA Survey

100%
STANDAR

Kepala Bidang Rekam Medis & Evapor


PENANGGUNGJAWAB
LANJUTAN

Kelengkapan Informed Concent Setelah Mendapatkan


JUDUL Informasi Yang Jelas

DIMENSI MUTU Keselamatan

Tergambarnya tanggung jawab dokter untuk memberikan


TUJUAN informasi kepada pasien dan mendapatkan persetujuan dari
pasien akan tindakan medis yang akan dilakukan

Informed Concent adalah persetujuan yang diberikan seorang


DEFINISI OPERASIONAL pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai
tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut

FREKUENSI 1bulan

PERIODE 3bulan

Jumlah pasien yang mendapatkan tindakan medis yang


NUMERATOR disurvei yang mendapat informasi lengkap sebelum
memberikan persetujuan tindakan medis dalam 1bulan

Jumlah pasien yang mendapat tindakan medis yang disurvei


DENOMINATOR dalam 1bulan

SUMBER DATA Survey

STANDAR 100%

PENANGGUNGJAWAB Kepala Bidang Rekam Medis & Evapor


LANJUTAN
Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pelayanan Rawat
JUDUL Jalan
Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
DIMENSI MUTU
Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan
TUJUAN
Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam
DEFINISI OPERASIONAL medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada
pelayanan. Waktu penyediaan dokumen rekam medis mulai
dari pasien mendaftar sampai rekam medis
disediakan/ditemukan dan diantar oleh petugas ke unit
pelayanan (klinik)

Tiap bulan
FREKUENSI
Tiap 3bulan
PERIODE
Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel
NUMERATOR rawat jalan yang diamati
Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (n tidak
DENOMINATOR kurang dari 100)
Hasil survey pengamatan di ruang pendaftaran rawat jalan
SUMBER DATA untuk pasien baru / diruang rekam medis untuk pasien lama
Rerata ≤10menit
STANDAR
Kepala Bidang Rekam Medis & Evapor
PENANGGUNGJAWAB
LANJUTAN
Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medis Pelayanan Rawat
JUDUL Inap
Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
DIMENSI MUTU
Tergambarnya kecepatan pelayanan rekam medis Rawat
TUJUAN Inap
Dokumen rekam medis rawat Inap adalah dokumen rekam
DEFINISI OPERASIONAL medis pasien baru rawat inap atau pasien lama yang dirawat
inap ulang, yang digunakan pada pelayanan rawat inap.
Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap adalah
mulai dari pasiendiputuskan rawat inap dan mendaftar
sampai rekam medis disediakan/ditemukan dan diantar oleh
petugas ke unit pelayanan (bangsal)

FREKUENSI Tiap bulan

PERIODE Tiap 3bulan

Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medisrawat inap


NUMERATOR yang diamati
Total penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati
DENOMINATOR
Hasil survey pengamatan di ruang pendaftaran rawat inap
SUMBER DATA dan bangsal pearawatan

STANDAR Rerata ≤15menit

PENANGGUNGJAWAB Kepala Bidang Rekam Medis & Evapor


PERMASALAHAN YANG SERING
DIHADAPI
Tidak terlaksananya indikator yang sudah
disepakati sesuai dengan ketentuannya
Cara pemecahan permasalahan
1. Telusuri hambatannya
2. Resiko apa yang dihadapi
3. Kendalanya / Faktor terkaitnya
4. Pecahkan masalahnya
PENYIMPANAN HASIL ANALISA
 Penyimpanan hasil Analisa atau penilaian
indikator disimpan dalam bentuk laporan, bisa
Bulanan, Triwulan, Semester atau Tahunan.
 Hasil ini sewaktu waktu ada dibutuhkan oleh
Pimpinan atau untuk keperluan akreditasi bisa
ditunjukan.
 Mengingat kondisi tiap rumah sakit berbeda
beda maka penerapan Indikator Mutu ataupun
SPM dilaksanakan secara bertahap sesuai
kemampuan masing masing daerah.
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai