TENTANG

PANDUAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM

DIREKTUR RUMAH SAKIT

Menimbang : a. bahwa perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah
sakit merupakan hal yang penting dalam memenuhi kebutuhan
pelayanan;
: b. bahwa rumah sakit perlu membuat Panduan Perencanaan Kebutuhan
SDM
: c. bahwa berdasarkan point (a) dan (b) tersebut di atas perlu dibuat
Panduan Perencanaan Kebutuhan SDM dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit Umum Rizky Amalia;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
5 Keputusan Direktur Utama PT Direktur Rumah Sakit Umum Rizky Amalia;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PANDUAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM

KESATU : Panduan Perncnaan Kebutuhan SDM sebagaimana terlampir dalam

Peraturan Direktur;
KEDUA : Panduan Perncnaan Kebutuhan SDM dilaksanakan di Rumah Sakit Umum
Rizky Amalia;
KETIGA : Apabila dalam Peraturan Direktur ini terdapat kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Sragen
Pada tanggal 7 September 2018

DIREKTUR,

Lampiran
PER.DIR.RSU RA
Tanggal : 7 September 2018
Nomor : 066/ PER.DIR/ RSU.RA/ IX/ 2018
Tentang : Panduan Perencanaan Kebutuhan SDM

PANDUAN
1
 PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM

BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Perencanaan kebutuhan SDM merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada
suatu organisasi di waktu yang akan datang. Perencanaan kebutuhan SDM juga
sering diartikan sebagai kegiatan penentuan jumlah (kuantitas) dan jenis (kualitas)
SDM yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan secara optimal.
Rumah sakit sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pelayanan kesehatan juga memerlukan perencanaan kebutuhan SDM yang
memadai baik secara kualitas maupun kuantitas. Pelayanan kesehatan di rumah
sakit melibatkan seluruh tenaga yang memberikan pelayanan baik kepada pasien
yaitu tenaga medis, paramedis, tenaga penunjang medis dan tenaga non medis.
Adanya standar ketenagaan yang mencerminkan mutu pelayanan rumah sakit
sangat diperlukan pada saat ini.
Dalam manajemen rumah sakit, sumber daya manusia (SDM) dibahas juga
dalam perhitungan dan perencanaan staf, dimana mana hal ini merupakan
perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan organisasi dalam mencapai sasaran melalui strategi pengembangan
kontribusi karyawan di masa depan.
Rumah sakit memiliki inti bisnis utama (cor bisnis) kegiatan berupa layanan
kesehatan (medical services), merupakan usaha padat modal, padat karya, padat
profesi dan padat masalah. Regulasi dibidang layanan kesehatan, tuntutan
masyarakat yang semakin kritis untuk memperoleh layanan kesehatan, kerjasama
dengan pihak ketiga, dan modalitas ketenagaan baik medik maupun non medik
yang dimiliki sangat berpengaruh dalam penentuan arah kebijakan rumah sakit.
Disamping itu, dihadapkan pada pengaruh globalisasi yang secara ekonomi
mendorong kearah ekonomi pasar, makna kompetisi antar lembaga tidak dapat
dihindari sehingga persaingan usaha bidang kesehatan menjadi ketat.
Memajukan rumah sakit merupakan tugas utama dan merupakan tantangan
didalam peningkatan kualitas dibidang layanan kesehatan untuk dapat memenuhi
keinginan pelanggan dan atau keluarganya, serta mampu memberi kontribusi
pengembangan didalam menjalankan misinya sebagai rumah sakit.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset perusahaan yang bernilai tinggi
yang perlu dibina dan dikembangkan dengan sistim administrasi personalia yang
baik. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi
sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan

2
 ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber
daya manusianya.
Merekrut tenaga tingkat manajerial merupakan aktivitas yang tidak mudah.
Upaya untuk membuat pegawai baru betah, apalagi bila diketahui ia tipe yang
penuh inisiatif, enerjik, dan ogah rutinitas, harusnya dimulai sejak awal, kala ia baru
masuk. Pada bulan pertama diperkenalkan kepada lingkungan kerjanya serta tugas-
tugasnya secara spesifik.
Bersamaan dengan itu pula pegawai baru diekspose pada budaya
perusahaan, yakni pola perilaku rumah sakit yang mencerminkan sistem nilai yang
dianut. Selain itu, pelatihan dalam bidang organisasi, komunikasi, maupun bidang-
bidang lain yang menunjang ketrampilan manajemen, merupakan masukan
berharga bagi calon manajer.. Manajemen membutuhkan sistem yang baik dalam
mengelola dan mengembangkan SDM. Untuk itulah sangat diperlukan adanya
pedoman perencanaan SDM yang andal, sehingga antara input dan output dapat
seimbang.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Terpenuhinya kecukupan kebutuhan staf sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan ditiap-tiap unit di rumah sakit.
b. Pelayanan di tiap-tiap unit berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan
harapan rumah sakit
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan Panduan bagi Pejabat Struktural dan Fungsional untuk
menyusun kebutuhan tenaga
b. Memberikan panduan penghitungan kebutuhan tenaga SDM di masing-
masing unit kerja

III. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Permenkes RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasidan Perizinan Rumah
Sakit
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Rencana kebutuhan staf per unit kerja

2. Rencana Strategis Rumah Sakit

3
3. Rencana Bisnis Anggaran - RBA / Rencana Kerja Anggaran – RKA

4. Bahan rapat perencanaan SDM

BAB III
TATA LAKSANA

Lihat SPO
.
4
 BAB IV
DOKUMENTASI

1. Misi Rumah Sakit Umum Risky Amalia

2. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Rizky Amalia
3. Rencana kebutuhan staf per unit kerja
4. Rencana Bisnis Anggaran - RBA / Rencana Kerja Anggaran – RKA

5
5. Bahan rapat perencanaan SDM

RENCANA KEBUTUHAN STAF

RUMAH SAKIT

NO SDM STANDAR SDM RENCANA

SDM KELAS D RSU KEBUTUHAN
R.AMALIA SDM
1 Dokter Umum 4 6 -
2 Dokter Gigi 1 1 -
6
3 Dokter Spesialis Dasar
a. Spesialis Penyakit Dalm 1* 2 -
b. Spesialis Anak 1* 1 -
c. Spesialis Bedah 1* 1 -
d. Spesialis ObsGyn 1* 1 -
1 * wajib terisi 2 jenis masing-
masing 1
4 Spesialis Penunjang Medik
a. Spesialis Anestesi 1 - 1
b. Spesialis Radiologi 1 - 1
c. Spesialis Patologi Klinik 1 - -
d. Spesialis Patologi Anatomi - - -
e. Spesialis Rehabilitasi Medik - - 1
5 Dokter Spesialis lain
a. Spesialis Mata - - -
b. Spesialis THT - - -
c. Spesialis Saraf - 2 -
d. Spesialis Jantung & Pembuluh - - -
Darah - - -
e. Spesialis Kulit & Kelamin - - -
f. Spesialis Kedokteran Jiwa - - -
g. Spesialis Paru - 1 -
h. Spesialis Orthopedi - - -
i. Spesialis Urologi - - -
j. Spesialis Bedah Saraf - - -
k. Spesialis Bedah Platik - - -
l. Spesialis Kedokteran Forensik - - -
6 Tenaga Kefarmasian
a. Apoteker
 Kepala Unit Farmasi 3 2 1
 Rawat Jalan 1 1 -
 Rawat Inap - - -
 IGD 1 - -
 HCU - - -
 Koordinator - - -
penerimaan&distrib Farms - - -
1 1 -
 Koordinator produksi Farmasi
b. Tenaga Teknis Kefarmasian/TTK
5 4 1
 Rawat Jalan
 Rawat Inap
 IGD
 HCU Disesuaikan
Membantu koordinator Beban kerja
produksi Farmasi
7 Tenaga Kesehatan & Petugas Lain
a. Perawat dan Bidan 2:3
(2 tenaga perawat untuk 3 tempat
tidur)
 Perawat 40 22 18
 Bidan 18 9 9
b. G i z i
 Ahli Gizi 1 1 -
 Juru Masak 5 5 -
c. Keterapian Fisik 3 3 -
d. Radiografer 1 1 -
e. Fisikawan Medik 1 - 1
f. Petugas Proteksi Radiasi Medik 1 - 1
g. Tenaga Elektromedik 1 - 1
h. Keteknisian Medis 1 - 1

7
 i. Rekam Medik 4 3 1
j. Petugas IPSRS 1 1 -
k. Petugas Pengelola Limbah - - -
l. Petugas Kamar Jenazah 1 - 1
8 a. Administrasi 1 1 -
b. TU & Kepegawaian 1 1 -
c. Diklat & Mutu 1 1 -
d. Humas & PromKes 1 1 -
e. Logistik 1 1 -
f. I T 1 1 -
g. Keamanan/Security 4 4 -
h. Driver / Transportasi 2 1 1
i. Pelayanan Jenazah 1 - 1
j. Keuangan 1 1 -
k. Accounting 1 1 -
l. K a s i r 2 2 -
a. Sanitasi & Laundry 2 1 1
b. CSSD 2 1 1
e. Penjaga malam 1 1 -
f. Cleaning Service 6 6 -
9 a. Direktur 1 1 -
b. SPI 1 1 -

JUMLAH