Anda di halaman 1dari 9

REVOLUSI PENDIDIKAN BERBASI

KOMPETENSI di ERA 4.0

Natasya Erica
Jurusan Manajemen
Universitas Ma Chung
Malang, Indonesia

natasya.erica5758@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh era revolusi industri 4.0 terhadap kompetensi sum
ber daya manusia. Sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri saat ini adalah yang
memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Kompetensi ini untuk mewujudkan
pabrik cerdas seperti IQ dan kulitas sdm , dikarenakan sdm menjadi kunci atau faktor pentin
g untuk kesuksesan implementasi 4.0 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitat
if yang menekankan pada kedalaman hasil penelitian dimana peneliti terlibat langsung seba
gai instrumen penelitian. Data diperleh melalui studi literatur. Hasil dari Penelitian ini akan m
enjelaskan upaya didalam mempersiapkan dan dapat mengimplentasikn kompetensi sumber
daya manusia dalam era revolusi industri 4.0. dalam menciptakan sumber daya manusia ya
ng kompeten.
Kata Kunci : revolusi 4.0, kompetensi, sumber daya manusia

Abstract
This study will explain the influence of the industrial revolution 4.0 era on human resource co
mpetencies. The human resources needed by the industry today are those who have compe
tence in the use of digital technology. This competency is to realize smart factories such as I
Q and quality of human resources, because human resources are the key or important facto
r for the successful implementation of 4.0. This study uses qualitative research methods that
emphasize the depth of research results where researchers are directly involved as researc
h instruments. Data obtained through literature study. The results of this study will explain th
e efforts in preparing and implementing human resource competence in the era of industrial
revolution 4.0 in creating competent human resources
Keywords : Revolution 4.0, competence, human resource
PENDAHULUAN dirancang untuk mampu berkomunikasi
satu sama lain dengan menggunakan
Saat ini dunia telah memasuki era
teknologi internet yang disebut “
revolusi generasi 4.0 yang ditandai
internet untuk segalanya”.
dengan meningkatnya konektivitas,
interaksi serta perkembangan sistem Era revolusi industri 4.0

digital. Pada era ini sudah tidak ada lagi berdampak pula dalam dunia

batas antara manusia dengan teknologi pendidikan. Pemanfaatan teknologi

terutama dalam penggunaan internet digital dalam proses pembelajaran,

Salah satunya berdampak terhadap penyelesaian berbagai tugas, dan

sistem Pendidikan di Indonesia. peningkatan kompetensi guru, tak bisa

Perubahan era ini tidak dapat dihindari lepas dari arus perkembangan informasi

oleh siapapun sehingga dibutuhkan dan teknologi. Menghadapi tantangan

penyiapan sumber daya manusia (SDM) tersebut, guru sebagai garda terdepan

yang memadai agar siap menyesuaikan dalam dunia pendidikan dituntut untuk

dan mampu bersaing dalam skala siap berubah dan beradaptasi. Peran

global. Peningkatan kualitas SDM guru tak bakal tergantikan oleh mesin

melalui jalur pendidikan mulai dari secanggih apa pun. Sebab, guru

pendidikan dasar dan menengah hingga diperlukan untuk membentuk karakter

ke perguruan tinggi adalah kunci untuk anak bangsa dengan budi pekerti,

mampu mengikuti perkembangan toleransi, dan nilai kebaikan. Para guru


juga mampu menumbuhkan empati
Revolusi Industri 4.0. Menurut
sosial, membangun imajinasi dan
Schlechtendahl (2015) revolusi industri
kreativitas, serta mengokohkan
ini menekankan unsur kecepatan dan
semangat persatuan dan kesatuan
ketersediaan informasi, dimana seluruh
bangsa
entitasnya selalu terhubung dan mampu
berbagi infromasi satu dengan yang Hussin (2018) mengatakan bahwa

lain. Industri 4.0 ini melahirkan peran guru semakin penting dalam

teknologi-teknologi baru yang revolusi 4.0 dikarenakan terjadinya

meleburkan dunia fisik, digital, dan pergeseran prioeitas pembangunan oleh

bilogiis, yang diwujudkan dalam bentuk pemerintah. Selain pembangunan

robot, perangkat komputer , kecerdasan infrastruktur, peningkatan SDM juga

buatan. Dalam revolusi industri 4.0 penting dalam pendidikan..

peralatan, mesin,sensor, dan manusia Pembangunan mutu SDM ini berfokus


pada guru, sehingga guru diharapkan berikut :
mampu menjadi agen transfromasi - Belajar pada waktu dan tempat
penguatan SDM dalam membangun yang berbeda. Dengan begitu
talenta murid, mengelola pembelajaran siswa akan memiliki lebih banyak
yang lebih kreatif, dan membentuk kesempatan untuk belajar pada
karakter anak bangsa. waktu dan tempat yang berbeda.
Dalam dunia pendidikan saat ini guru E-learning juga memberikan
juga dituntut untuk membekali peserta fasilitas untuk belajar jarak jauh
didik dengan ketrampilan di era 4.0. dan mandiri.
ketrampilan yang dimaksud adalah - Pembelajaran individual. Siswa
kemampuan peserta didik yang mampu akan belajar dengan peralatan
berpikir kritis dan memecahkan masalah, belajar yang adaptif dengan
kretif dan inovatif, ktrampilan kemampuanya. Ini menunjukan
berkomunikasi dan kolaborasi. Selain itu bahwa siswa pada level yang
guru juga dituntut untuk membekali lebih tinggi ditantang dengan
peserta didik dalam mencari, mengelola tugas dan pertanyaan yang lebih
infromasi, dan terampil dalam sulit setelah melewati derajat
menggunakan teknologi. ( Shahbodin, kompetensi tertentu.
2016)
- Memiliki pilihan dalam
Kemampuan yang harus dimiliki dalam menentukan bagaimana mereka
era 4.0 adalah belajar. Siswa dapat
- Kepemimpinan memodifikasi proses belajar

- Literasi digital mereka dengan alat yang mereka


rasa perlu untuk mereka. Siswa
- Komunikasi
juga akan belajar dengan
- Kecerdasan emosi
perangkat serta program yang
- Kewirausahaan berbeda berdasarkan preferensi
- Kerja dalam tim mereka sendiri.

- Memecahkan masalah - Pembelajaran berbasis proyek.


Disini siswa sudah harus
Fisk (2017) mengatakan bahwa ada 5
beradaptasi dengan pembelajaran
tren dasar atau kecenderungan terkait
berbasis proyek, demikian juga
dengan pendidikan 4.0 yakni sebagai
dalam hal bekerja. Ini
menunjukan bahwa mereka harus
belajar bagaimana ketrampilan
KAJIAN LITERATUR
mereka dalam jangka pendek ke
berbagai situasi. Inilah saatnya Revolusi 4.0

ketrampilan mengorganisasi, Puncak sementara revolusi ini adalah r


kolaborasi, dan manajemen waktu evolusi industri 4.0 yang sedang dan akan
diajarkan kepada peserta didik berlansung segera. Revolusi ini ditandai de
untuk kemudia diterapkan siswa ngan teknologi digital serba otomatis. Sem
dalam karir akademik mereka ua perkembangan digital ini terhubung den
selanjutnya. gan teknologi internet yang semakin cepat.
- Pengalaman lapangan. Kemajuan Dalam era ini juga terlihat menonjolnya pe
teknologi memungkinkan nggunaan dan pemanfaatan:
pembelajaran domain tertentu
 Rekayasa kecerdasan (artificial inte
secara efektif, sehingga memberi
lligence)
lebih banyak ruang untuk
 Internet of things
memperoleh ketrampilan yang
 Big data
melibatkan pengetahuan siswa
 Robot demi penciptaan nilai tamba
dan interaksi tatap muka. Disini
h barang dan jasa
akan menunjukan desain
kurikulum memberi banyak ruang Hal tersebut menuntut dunia pendidikan m
bagi peserta didik untuk lebih engonstruksi kreativitas, pemikiran kritis,
banyak belajar secara langsung penguasaan teknologi, dan kemampuan lite
melalui pengalaman lapangan rasi digital (Krjogja. com, 29 April 2019).
seperti magang, proyek dengan Dirjen Ghufron yakin, perguruan tinggi In
bimbingan, dan proyek donesia mampu bertahan di era revolusi in
kolaborasi. dustri ini bila melaksanakan 4C, yaitu:

Dengan begitu di era revolusi industri 1. Critical thinking


ini jika guru hanya sebatas memberikan 2. Creatifity
ilmu pengetahuan kepada siswa di kelas 3. Communication
maka peran guru akan tergantikan dengan 4. Collaboration
teknologi yang lebih canggih dalam
Era revolusi 4.0 ini sangat berpengaruh
mendidik karakter, moral, dan keteladanan
besar dalam kehidupan saat ini, maka dari
kepada siswa.
itu setiap pribadi juga harus bisa mengikuti 2. kualifikasi guru yang belum setara
perkembangan teknologi saat ini. sarjana.
3. Program Peningkatan Keprofesian
Kompetensi di Bidang Pendidikan
Berkelanjutan (PKB) guru yang m
Pendidikan 4.0 merupakan respon t asih rendah.
erhadap kebutuhan revolusi industry 4.0 di 4. Rekrutmen guru yang belum efekti
mana mesin dan manusia diselaraskan untu f.
k mendapatkan solusi, memecahkan masal
Guru di era Revolusi Industri 4.0 perlu me
ah dan menemukan kemungkinan inovasi
miliki lima kompetensi yang harus dimiliki
baru. Pendidikan pada era industry 4.0 perl
oleh guru yaitu:
u dipandang sebagai pengembangan komp
etensi yang terdiri dari tiga komponen besa 1. Educational competence
r, yakni kompetensi berpikir, bertindak, da 2. Competence for technological com
n hidup di dunia (Greenstein, 2017). Pendi mercialization
dikan 4.0 hanya dapat diimplementasikan 3. Competence in globalization
dengan merujuk pada paradigma baru pend 4. Competence in future strategies
idikan yang bercirikan peserta didik sebag 5. Coun selor competence.
ai:

 Konektor PEMBAHASAN
 creator, Kompetensi menjadi salah satu
 konstruktivis keunggulan yang di era 4.0 sekarang ini

dalam rangka produksi dan aplikasi penget setiap sumber daya manusia pasti

ahuan serta inovasi (Brown-Martin, 2017). berusaha untuk mengembangkannya


denga berbagai cara. Kompetensi sendiri
Masalah pendidikan di Indonesia sa
muncul dan berkembang dari setiap
at ini diantaranya adalah mutu pendidikan
sumber daya manusia itu sendiri yang
Indonesia sangat rendah dibandingkan den
mencangkup faktor teknis dan non teknis
gan negara-negara lain. Hal ini diantaranya
seperti kepribadian seseorang, tingkah
dikarenakan oleh rendahnya kualitas guru.
laku, shoft skill, dan hard skill. Beberapa
Penyebab rendahnya kompetensi guru di I
hal tersebut digunakakn untuk
ndonesia adalah:
melakukan banyak kegiatan contohnya
1. ketidak sesuaian disiplin ilmu den seperti merekrut karyawan ke dalam
gan bidang studi yang diampu. organisasi dan bekerja efektif dan efisien
dan berfikir kritis (Sedermaryati, 2016) . aman dalam hal ini IQ tidak menjadi patok
Faktanya kompetensi setiap individu an utama. Bagi beberapa perusahaan lebih
sudah menjadi sikap seseorang dalam melihat komptensi yang dipunya individu
menjalani kinerja yang akan dan kecerdasaran IQ bukan segalanya dala
menghasilkan kinerja yang unggul dan m mencapai kesuksesan. IQ dalam karir se
efektif ( Tagala, 2018). sorang hanya mencapai 20% dibandingkan
Kompetensi juga menjadi sebuah dengan 80% kecerdasan emosional. Bahka
kemampuan individu untuk mencapai n ada beberapa perusahaan yang menggant
keunggulan masing-masing yang i tes IQ dengan tes yang meadsarkan komp
dasarnya adalah pengetahuan, keahlian, etensi seseorang (Emron, 2016).
sikap inidvidu itu sendiri (Emron, 2017).
Kompetensi sekarang sudah menca
Kompetensi juga bisa dicapai dengan
pai perubahan melalui perkembangan tek
dukungan eksternal yaitu organisasi itu
nologi di dunia sudah mencapai revolusi in
sendiri. Misalnya dalam sebuah
dustri yang biasanya disebut industri 4.0.
organisasi mempunyai beberapa
Di dalam era revolusi 4.0 dalam segala bid
racangan untuk memhembangkan
ang sudah mencapai tekonoogi tanpa batas
kompetensi bisa melalui pelatihan secara
( Leni, 2018).
gratis, melalui seminar bersertifikat. Para
ahli dibidang kompetensi berpendapat Menurut (Anisa, 2018), persaingan di era
bahwa kompetensi sebuah karakteristik globlaisasi semakin ketat dikarenakan peru
yang untuk mencapai sebab-akibat yang bahan dan keccepatan perkembangan tekn
efektif dan unnggul dalam pekerjaan ologi yang ada saat ini, serta kemampuan y
(Priansa, 2017). ang mumpuni setiap perusahaan atau sumb
er daya manusia untuk berinovasi untuk ke
Jika komptensi sangat menjadi hal
pentingan organisasi ataupun publik. Sebu
utama setiap individu artinya kompetensi
ah organisasi/perusahaan juga dituntut unt
mempunyai manfaat yang penting, seperti
uk mampu melakukan perubahan didalamn
dalam melakukan recruitmen karyawan fak
ya dan selalu mengembangkan serta memp
tanya saat ini setiap perusahaan atau
erkuat kemampuan dalam bersaing untuk k
lembaga pendidikan selalu mengadakan
eberhasilan sebuah organusasi.
test IQ untuk rekruitmen karyawan
maupun setiap bulannya mengadakan test Perubahan dan persaingan kompete

untuk mengetahui kulitas IQ, bagi beberap nsi ini sangat diperlukan untuk dapat berad

a perusahaan yang sudah sangat berpengal aptasi menghadapi kemjuan kompetensi ba


gi setiap sumber daya manusia serta globla Kompetensi dalam bidang pekerjaa
lisasi. Setiap sumber daya manusia yang a n bukan hanya sekedar dengan pendidikan
da didalam organisasi harus mempunyai ke tinggi tetapi juga dengan pengalaman dala
mampuan dan harapan serta impian yang s m melakasanakan tugas dan kecakapan ya
ama untuk melakukan transformasi di dala ng berkaitan dengan kemampuan dibidang
m perubahan serta mengatasi maslaah yan pekerjaan individu. Pengalaman bekerja se
g ada dengan mengedepankan kemampuan seorang tidak hanya dilihat dari keterampil
setiap anggota perusahaan/organisasi. an, keahlian dan skill individu. Pengalama
Tantangan dalam revolusi untuk n lamnaya bekerja juga menjadi salah satu
kompetensi bisa dirasakan biasanya faktor berkembangnya kompetensi sumber
mengenai skill dalam berbahasa inggris daya manusia dalam melakukan pekerjaan.
misalnya atau dalam penggunaan Semakin lama individu bekerja dalam suat
teknologi. u instansi akan semakin berkembang poten
si yang ada didalam diri seperti ketampilan
Untuk mengetahui kompetensi yan
yang pasti sangat mumpuni (Rahmiati, 201
g dimiliki oleh sumber daya manusia dala
8).
m melakukan pekerjaannya dapat ditinjau
dari beberapa faktor misalnya pengetahuan Era revolusi 4.0 tidak lepas dari per
seorang karyawan mengetahui cara melaku kembangan generasi milenial yang semaki
kan dan memecahkan masalah yang ada se n cepat bertumbuh dan memahami teknolo
cara baik sesuai dengan yag dibutuhkan ol gi yang ada. Dengan banyaknya akses yan
eh perusahaan. Faktor yang selanjutnya ad g dapat mengembangkan kompetensi gener
alah pemahaman, yaitu kemampuan sdm u asi milenial, pendidikan menjadi salah satu
ntuk memahami karakteristik dengan kond aset bagi tumbuhnya generasi milenial unt
isi bekerja secara efisien dan efektif. Skill uk terus berkembang (Monovatra, 2019). P
dengan cara melaksanakan tugas dan peker entingnya kompetemsi bagi setiap sumber
jaanya sesuai dengan traget dan tujuan per daya mansusiaditanggapi serius oleh peme
usahaan/organisasi. Sikap / perasaan terha rintah Indonesia dengan mengadakan sertif
dap masalah yang terjadi atau dalam ligku ikasi pekerjaan. Konsep perkembangan su
ngan pekerjaan harus seimbang dan dapat mber daya manusia bisa ditinjau dari 3 pila
mengendalikan emosi dengan baik. Minat l r yaitu Pengembangan Standar Kerja Kom
ebih cenderung ingin melakukan pekerjaan petensi Nasional (SKKNI) yaitu perkemba
tersebut tanpa ada yang memberikan tugas ngan sdm berbais kompetensi dengan men
(Rahmiati, 2018). ggunakan sistem sertifikasi pekerjaan / Ba
dan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) le but. Pengembangan kompetensi bisa dilau
mbaga independen yang langsung bertangg kan dengan berbagai macam cara bisa mel
ung jawab atas sertifikasi ini adalah Presid alui pelatihan atau mengikuti seminar dan
en RI (PP No.23, 2004). mendapatkan sertifikat

Maksud dari sertifikasi kompetensi


adalah pemberian sebuah sertifikat dalam
PENUTUP
hal komptensi yang ada pada sumber daya
manusia yang berstandart dengan kompete Kesimpulan

nsi keja nasional. Tujuan dari sertifikasi ini Era industri 4.0 membawa
untuk lebih memperdalam proses perkemb perubahan serta dapat mempengaruhi
angan sumber daya manusia untuk mengha sistem pendidikan karena aspek
dapi era revolusi 4.0 yang menuntut untuk efektivitas, efisiensi dan daya tarik yang
lebih berkembang lagi dalam hal kompeten ditawarkan oleh pembelajaran berbasis
si yang dipunyai oleh setiap individu dan d teknologi digital. Yang harus dilakukan
apat menyaring sumber daya manusia yang dalam menghadapi revolusi industry 4.0
unggul dalam bidangnya masing-masing ini, pendidik harus mampu menanggapi
(Abas,Ninda,Dinda, 2019). perubahan karena operan penyampai

Pendidikan juga meruapakan salah pengetahuan akan segera berubah menjadi

satu peran penting bagi setiap individu unt peran peran pendamping untuk

uk memperkuat kualitas sumber data manu menemukan dan menciptakan melalui

sia terlebih di era revolusi 4.0 dimana sem belajar mandiri. Revolusi Industri 4.0

ua orang berlomba untuk bersaing mendap merupakan perubahan dalam bidang

akan pendidikan tinggi. Pentingnya kompe industri, dimana untuk memproduksi suatu

tensi pendidikan yang dimiliki sumber day barang, memanfaatkan mesin sebagai

a mansuia sudah terbukti saat adanya pand tenaga penggerak dan pemroses.Mesikpun

emi seperti ini, pembelajaran e-learning ba salah satu dampak era revolusi industri 4.0

ik pengajar ataupun murid pasti harus mam adalah butuh mengeluarkan biaya yang

pu mengikuti pembelajaran secara e-learni tinggi, namun digitalisasi terhadap usaha

ng. Untuk memasuki perusahaan besar jug yang dijalankan saat ini sangatlah penting.

a pasti dibutuhkan kompetensi individu mi Dengan adannya teknologi canggih


salnya denan memiliki ijazah strata 1 atau ini dapat meningkatkan efektifitas dan
ahli dalam bahasa inggris dan mcword seb produktivitas. Produk yang dihasilkan
agai nilai plus tersendiri bagi individu terse lebih beragam dengan harga yang
terjangkau. Sehingga mampu mencukupi eries: Journal of Physics: Conf. Series 953. doi :10.1088
/1742-6596/953/1/012157
kebutuhan pasar. Dengan adanya revolusi Jumawan. 2015. Mengembangkan Sumber Daya Manusi
a (Hrm) Yang Strategis Untuk Menunjang Daya Saing O
industri 4.0 diharapkan terjadi peningkatan rganisasi : Perspektif Competency & Talent Manageme
nt. Media Mahardhika Vol. 13 No. 3 Mei 2015
produktifitas dan efektifitas.Tantangan Labola, Y. A. 2017. Perpaduan Aspek AQ denganAspek
Kecerdasan Lainnya Dunia Pendidikan Kajian Litelatur 
terbesar Indonesia dalam menghadapi Long, C dan Ismail, W. 2011. An Analysis Of The Relati
onship Between HR Professionals’ Competencies And Fi
Industri 4.0 adalah kesenjangan digital rms’ Performance in Malaysia, International Journal of
Human Resource Management, 22(5), pp. 1054-1068.
yang masih tinggi akibat minimnya Okoye, P.V.C and Ezejiofor, R. A. 2013. The Effect of Hu
man Resources Development on Organizational Product
pengetahuan SDM dalam mengoptimalkan ivity. International Journal of Academic Research in Bu
siness and Social Sciences. Vol. 3, No. 10 ISSN: 2222-69
teknologi digital dan 90
Townsend K, Wilkinson A. 2010. Managing Under Press
infrastruktur. Beberapa strategi yang perlu ure: HRM in Hospitals. Human Resource Management J
ournal. 20(4):332–338.
dilakukan untuk menghadapi revolusi I Prabawati, Meirinawati, T A Oktariyanda. 2018. Com
petency-Based Training Model For Human Resource M
industri 4.0 yaitu meningkatkan kualitas anagement And Development In Public Sector. IOP Conf .
Series
SDM agar dapat memenuhi standar Joubert, D. 2007. Talent Management: Deliberate practi
ce for success. Randburg: Knowres Publishing.
global.Membuat Aturan & Kebijakan Baru Jumawan.2015. Mengembangkan Sumber Daya Manusi
a(Hrm) Yang Strategis Untuk Menunjang Daya SaingO
yang mans setiap perusahaan tentu rganisasi : Perspektif Competency & Talent Maagemen
t.Media Mahardhika Vol. 13 No. 3 Mei 2015Kamidin,M.
memiliki aturan dan kebijakannya masing- 2010. Pengaruh Kompetensi Terhadap PrestasiKerja P
egawai
masing yang memiliki proses yang
Brown, G. M. (2017). Education and the fourth
berbeda-beda dan memperluas networking. industrial revolution.
https://www.groupemediatfo.org/wpcontent/uplo
ads/2017/12/FINAL. Groupe Media TFO. https://
Daftar Pustaka www.groupemediatfo.org/wpcontent/uploads/201
7/12/FINAL.
Straubhaar, Joseph & LaRose, Robert. (2000). Media No
w : Communications Media in Information Age(2nd editi Greenstein, L. (2017). Assessing 21 st Century sk
on). Wadsworth Thomson Learning, USA ills: A guide to evaluating mastery and authentic
Straubhaar, Joseph & LaRose, Robert, Lucinda Davenpo learning . Thousand Oaks, CA: Corwin.
rt. (2011). Media Now : Understanding Media, Culture a
nd Technology. (7th edition). Wadsworth Thomson Lear
Wibawa, S. (2018). Pendidikan dalam Era Revol
ning, USA
Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2000 tentang Pend usi Industri 4.0 . Indonesia “7 Provinsi Raih
idikan dan Pelatihan Jabatan
Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2004, tentang
Badan Nasional SertifikasiProfesi (BNSP)
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor:
46A tahun 2003
Evolusi Saluran Interaksi di Era Internet, Benedictus Ar
nold Simangunsong Jurnal
Komunikasi, Volume 1, Nomor 3, Juli 2011
Undang-Undang ASN No 5 Tahun 2014
Glen, C. 2007. Fostering Talent Opportunity: Getting Pa
st First-Base. Strategic Direction, Volume 23 (10), 3-5.
Hutagalung, S. S. 2008. Pengembangan Sumber Daya M
anusia Sektor Publik Berperspektif Human Power-Based
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, V
ol.2, No.5, ISSN : 1410-8429
I Prabawati, Meirinawati, T A Oktariyanda. 2018. Comp
etency-Based Training Model For Human Resource Man
agement And Development In Public Sector. IOP Conf. S

Anda mungkin juga menyukai