Oleh:
Peserta Diklat
dr. PUTU PRIDA PURNAMASARI
2019080719026
Coach Mentor
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
iv
ABSTRAK
Laporan Akhir Aktualisasi ini disusun oleh dr. Putu Prida Purnamasari
dengan Nosis 2019080719026 yang merupakan Peserta Diklatsar dari
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dibawah bimbingan Coach AKBP Dr.
Hanjaya Fatah, M.M.Pd. dan Mentor PEMBINA dr. Mike Wijayanti Djohar,
dengan judul Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram. Penulis sebagai Dokter ASN dalam laporan ini
mencoba memecahkan isu “Kurang Optimalnya Kualitas Pelayanan
Kesehatan IGD Rumah Sakit Bhayangkara Mataram” dimana fungsi ASN
yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan perekat pemersatu
bangsa. Tujuan dari pembuatan laporan ini agar mengoptimalkan kualitas
pelayanan kesehatan di IGD Rumah Sakit Bhayangkara dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN antara lain akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Untuk mencapai tujuan,
penulis melaksanakan tujuh kegiatan dalam aktualisasi sejak tanggal 20
Agustus sampai 18 September 2019. Kegiatan-kegiatan dilakukan di IGD
Rumah Sakit Bhayangkara Mataram antara lain melakukan anamnesa
kepada pasien di IGD secara komprehensif, sistematis, efektif dan efisien;
melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien sesuai kode etik kedokteran;,
menulis resep medikamentosa secara rasional; menulis rekam medis
secara lengkap, jujur dan sistematis; menentukan pemeriksaan penunjang
sesuai indikasi pasien; mengkonsultasikan hasil assessment pasien
kepada dokter spesialis sesuai jenis kasus tertentu; dan melakukan survei
kepuasan pelayanan kesehatan IGD melalui pengisian kuesioner oleh
pasien / keluarga pasien. Hasil dari kegiatan aktualisasi yang penulis
lakukan didapatkan kualitas pelayanan kesehatan di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara sudah optimal mengacu pada hasil survei pelayanan
kesehatan IGD yang menyatakan 96,1% pasien puas terhadap pelayanan
diberikan. Semua hasil kegiatan tersebut menjadi tolak ukur bahwa
penulis dalam melaksanakan semua kegiatan selalu menerapkan nilai-
nilai dasar ASN secara profesional. Oleh karena itu, sebagai ASN yang
menjadi garda depan dalam pelayanan publik harus selalu menerapkan
nilai-nilai dasar ASN dalam bekerja agar bersama-sama dengan
masyarakat dapat terciptanya cita-cita bangsa khususnya dibidang
kesehatan yaitu menjadi bangsa yang sehat dan kuat.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas karunia dan berkah-Nya Laporan Akhir Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Mataram Polda NTB ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan Akhir Aktualisasi ini
dibuat dengan maksud merancang kegiatan-kegiatan yang akan
diaktualisasikan berdasarkan Nilai – Nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak KOMBESPOL Drs. Bobyanto I.O.R. Adoe selaku Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
2. Bapak AKBP. Dr. Hanjaya Fatah., M.M.Pd. selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Latihan serta coach dari penulis Pusat Pendidikan
Administrasi Lemdiklat Polri yang selalu memberi bimbingan dan
motivasi bagi penulis.
3. Bapak AKBP. Drs. Kasman Hindriana., M.M.Pd. selaku Kepala
bagian Pembinaan Siswa Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat
Polri.
4. Ibu AKBP Grace K. Rahakbau, S.I.K., M.Si selaku Kepala bagian
tenaga pendidik Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
5. Ibu AKP Heni Mardiyatmi, S.Sos, S.IP, M.Sc, selaku Perwira
Penuntun Pleton A yang selalu memberikan motivasi kepada
penulis dan siswa didik.
6. Ibu dr. Mike Wijayanti Djohar selaku Wakarumkit Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dan mentor dalam implementasi Laporan
penulis dan selalu memberi motivasi serta semangat kepada
penulis.
vi
7. Bapak dan Ibu Panitia serta Widyaiswara dan semua Perwira
Penuntun Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
8. Bapak Ir. Putu Sarjana, M.Erg, Ibu Ni Wayan Srinik Ekawati, S.H,
Ibu Desak Nyoman Sekar Supari, S.Pd selaku orang tua penulis,
Dewa Putu Yudha Saputra, S.H selaku suami dan I Dewa Gede
Gyan Mahardika Putra selaku anak tersayang yang selalu
mendukung, memberi semangat dan mendoakan penulis sehingga
tulisan ini mampu penulis selesaikan tepat waktu.
9. Seluruh rekan siswa diklatsar CPNS POLRI Gelombang II T.A 2019
di Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri.
vii
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... ii
LEMBAR DESKRIPTIF PEMBIMBING COACH ...................................... iii
LEMBAR DESKRIPTIF PEMBIMBING MENTOR .................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................. 3
C. Manfaat ........................................................................................... 3
BAB II PROFIL ORGANISASI ................................................................ 4
A. Gambaran Umum Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Mataram 4
B. Sejarah Rumah Sakit Bhayangkara Mataram ................................. 4
C. Visi dan Misi Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Mataram ....... 5
D. Tugas dan Fungsi Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Mataram 6
E.Tugas dan Fungsi Unit Kerja IGD Rumah Sakit Bhayangkara
Mataram .......................................................................................... 6
F. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Mataram ............... 8
G. Struktur Organisasi Instalasi Gawat Darurat ................................... 9
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI ...................................... 10
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi .......................................................... 10
B. Uraian Capaian Kegiatan ................................................................ 10
1. Melakukan Anamnesa kepad Pasien / Keluarga Pasien di IGD
secara Komprehensif, Sistematis, Efektif dan Efisien ................. 10
viii
2. Melakukan Pemeriksaan Fisik pada Pasien sesuai Kode Etik
Kedokteran .................................................................................. 14
3. Menulis Resep Medikamentosa secara Rasional ...................... 18
4. Menulis Rekam Medis IGD secara Lengkap, Jujur dan
Sistematis ................................................................................... 20
5. Menentukan Pemeriksaan Penunjang sesuai Indikasi Pasien .... 23
6. Mengkonsultasikan Hasil Assessment Pasien kepada Dokter
Spesialis sesuai Jenis Kasus Tertentu ........................................ 27
7. Melakukan Survei Kepuasan Pelayanan Kesehatan IGD melalui
Pengisian Kuesioner oleh Pasien / Keluarga Pasien .................. 30
C. Jadwal Pelaksanaam Aktualisasi Habituasi .................................... 36
D. Analisa Dampak .............................................................................. 38
BAB IV PENUTUP................................................................................... 44
A. Simpulan ......................................................................................... 44
B. Saran ............................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 45
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar 3.13. Pengisian Kuesioner Kualitas Pelayanan Kesehatan IGD
oleh Pasien ......................................................................... 34
Gambar 3.14. Kuesioner yang telah Diisi oleh Koresponden .................. 34
Gambar 3.15. Pengisian Kuesioner oleh Keluarga Pasien ..................... 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang besar terdiri dari beribu-ribu
pulau, berjuta-juta masyarakat dan berbagai macam suku budaya dan
bahasa. Indikator kesehatan di Indonesia menjadi perhatian sangat
penting oleh pemerintah saat ini. Melalui Nawacita butir ke 5,
Kementrian Kesehatan berkomitmen mewujudkan kualitas hidup
manusia di Indonesia melalui peningkatan kualitas kesehatan.
Pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini masih belum optimal baik
pelayanan di tingkat satu (Puskesmas) ataupun pelayanan tingkat
lanjut (Rumah Sakit).
Rumah Sakit (RS) diselenggarakan berasaskan Pancasila dan
didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas,
manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan,
perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial.
Penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan diantaranya memberikan
perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit, dan sumber daya manusia di rumah sakit. Menurut UU
Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, menjelaskan definisi
dari rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat. Sementara pelayanan kesehatan paripurna adalah
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
Rumah Sakit Bhayangkara Mataram termasuk rumah sakit
pemerintah dibawah naungan Kepolisian Republik Indonesia
khususnya Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB)
2
B. Tujuan
Adapun tujuan dari Laporan Akhir Aktualisasi ini antara lain :
1. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kesehatan IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram.
2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN terutama sebagai Dokter
IGD Rumah Sakit Bhayangkara Mataram secara profesional.
3. Berisi pertanggungjawaban pelaksanaan aktualisasi dan syarat
untuk mengikuti seminar laporan aktualisasi.
C. Manfaat
Manfaat yang didapat dari Laporan Akhir Aktualisasi ini antara lain :
1. Terlaksananya pelayanan prima untuk pasien dengan tetap
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang berlandaskan pada ANEKA
oleh anggota ASN yang bekerja di IGD Rumah Sakit Bhayangkara
Mataram.
2. Memberikan pengalaman pelaksanaan aktualisasi guna
menghabituasikan nilai-nilai dasar ASN.
4
BAB II
PROFIL ORGANISASI
Prajura NIP 140 159 624. Tahun 1997 terjadi validasi Polwil NTB
mennjadi Polda NTB, sehingga Poliklinik Kemala Hikmah berubah
menjadi TPS (Tempat Perawatan Sementara) Kemala Hikmah yang
dipimpin oleh dr. Ode Sitti Muna Iriani Ladamay NIP 140 240 503.
Tempat Perawatan Sementara Kemala Hikmah berubah status
menjadi Rumkit Bhayangkara TK. IV Polda NTB pada th 2001 dengan
dasar : Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/1549/X/2001 tanggal
30 Oktober 2001 tentang Pengesahan Peningkatan / Penetapan dan
Pembentukan Rumkit Bhayangkara Tk. II, III dan IV. Pada tanggal 13
April 2005, Rumkit Bhayangkara Mataram mendapatkan fasilitas
kesehatan tambahan Pemanfaatan Site Preparation Program KE
tahun 2001 dengan Surat Kapolri No. Pol. Skep/219/IV/2005 tanggal
13 April 2005.
critically ill patient, pasien yang tidak ada ancaman kematian tetapi
perlu pertolongan segera / emergency patient, dan pelayanan
pasien tidak gawat tidak darurat yang datang ke IGD selama 24 jam
terus menerus.
3. Menyiapkan fasilitas sumber daya manusia yang terampil dan
bermutu dalam melakukan pelayanan gawat darurat.
4. Meningkatkan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara
berkesinambungan.
5. Mengelola pelayanan khusus siaga bencana dan pelayanan medis
saat bencana.
6. Memberikan pelayanan Visum et Repertum bagi yang
membutuhkan.
KARUMKIT
AKBP dr. Dafianto Arief
WAKARUMKIT
PEMBINA dr. Mike Wijayanti Djohar
KASUBBIDYANMEDDOKPOL
KOMPOL I Wayan Redana
DOKTER-DOKTER IGD
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI
b. Hasil Kegiatan
Telah dilaksanakan kegiatan anamnesa dengan diawali
senyum, salam dan sapa, serta bersikap empati sehingga
membuat pasien merasa nyaman memberikan informasi
tentang keluhan penyakitnya. Kegiatan tersebut dapat
membantu menentukan diagnosis pasien dan merencanakan
untuk tindak lanjut penangan pasien.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dari tanggal 20 Agustus 2019 sampai 18
September 2019, peserta telah melakukan anamnesa pasien
sebanyak 50 kali anamnesa pada hari kerja senin sampai kamis
pukul 07.00-15.00 WITA dan hari jumat pukul 07.00-16.00
WITA.
g. Dokumentasi
b. Hasil Kegiatan
Telah dilaksanakannya kegiatan pemeriksaan fisik pada
pasien, diawali dengan hand hygiene untuk mencegah infeksi
silang yang dapat terjadi serta meminta ijin kepada pasien.
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memperoleh data yang
sistematis dan menyeluruh guna menentukan penyakit dan
diagnose sehingga mampu merencanakan tindakan
15
selanjutnya.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dari tanggal 20 Agustus 2019 sampai 18
September 2019, peserta telah melakukan pemeriksaan fisik
pasien sebanyak 50 kali pemeriksaan fisik pada hari kerja senin
sampaik kamis pukul 07.00-15.00 WITA dan hari jumat pukul
07.00-16.00 WITA.
g. Dokumentasi
b. Hasil Kegiatan
Telah dilaksanakan kegiatan penulisan resep yang sesuai
indikasi dari penyakit pasien. Diawali dengan menulis identitas
pasien, nama dokter, tanggal resep dan jenis obat. Tulisan
dokter jelas dan mudah dibaca oleh apoteker sehingga dapat
mencegah terjadinya medication eror. Kegiatan ini bertujuan
agar pasien mendapatkan obat sesuai dengan indikasi.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dari tanggal 20 Agustus 2019 sampai 18
September 2019, peserta telah melakukan penulisan resep
secara rasional sebanyak 50 resep pada hari kerja senin
sampai kamis pukul 07.00-15.00 WITA dan hari jumat pukul
07.00-16.00 WITA.
3) Etika Publik
Dokter ASN menulis resep secara rasional dapat
berkoordinasi dengan apoteker secara sopan dan santun.
4) Komitmen Mutu
Penulisan resep efektif sesuai formularium, dapat
dibaca, merupakan penilaian dalam peningkatan mutu rumah
sakit
5) Anti Korupsi
Tidak melakukan perjanjian – perjanjian tertentu
dengan perusahaan farmasi adalah upaya anti korupsi dalam
hal ini gratifikasi.
g. Dokumentasi
b. Hasil Kegiatan
Telah dilaksanakan kegiatan menulis rekam medis pasien
dengan terstruktur, jujur dan lengkap. Rekam medis merupakan
dokumen rahasia dari pasien, dalam pengisian rekam medis
tidak boleh diintervensi oleh pihak manapun. Kegiatan ini
bertujuan sebagai arsip riwayat sakit dari pasien serta data
didalam dokumen dapat digunakan untuk penegakkan hukum
atau penelitian apabila diperlukan.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dari tanggal 20 Agustus 2019 sampai 18
September 2019, peserta telah melakukan penulisan rekam
medis sebanyak 50 dokumen pasien pada hari kerja senin
sampai kamis pukul 07.00-15.00 WITA dan hari jumat pukul
07.00-16.00 WITA.
3) Etika Publik
Dokter ASN merahasiakan isi dari rekam medis
adalah salah satu etika publik dalam menuliskan rekam
medis.
4) Komitmen Mutu
Penulisan rekam medis assessment awal yang
lengkap dan teliti tanpa meninggalkan satupun bagian dari
rekam medis adalah suatu komitmen mutu rumah sakit.
5) Anti Korupsi
Penulisan rekam medis yang dilakukan ASN harus
jujur dan tanpa intervensi dari pihak manapun.
g. Dokumentasi
Gambar 3.8. Formulir rekam medis dan isi rekam medis khusus
pasien IGD
dibutuhkan.
3) Menandai formulir dengan menggunakan kata “CITO” jika
dibutuhkan segera.
4) Menandatangani formulir pengantar pemeriksaan penunjang.
5) Mengintepretasikan hasil dari pemeriksaan penunjang yang
diperiksa.
b. Hasil Kegiatan
Telah dilaksanakan kegiatan menentukan pemeriksaan
penunjang pasien antara lain pemeriksaan laboratorium (darah
atau urin) dan pemeriksaan foto rontgen. Kegiatan ini bertujuan
untuk meneggakan diagnosis pasti pasien.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dari tanggal 20 Agustus 2019 sampai 18
September 2019, peserta telah melakukan pemeriksaan
penunjang sebanyak 23 kali pemeriksaan yaitu 16 kali
pemeriksaan laboratorium dan 7 kali pemeriksana foto rontgen.
Kegiatan dilakukan pada hari kerja senin sampai kamis pukul
07.00-15.00 WITA dan hari jumat pukul 07.00-16.00 WITA.
g. Dokumentasi
b. Hasil Kegiatan
Telah dilaksanakan kegiatan konsultasi hasil assessment
pada dokter spesialis sesuai dengan diagnosis pasien.
Konsultasi dilakukan dengan cara langsung maupun tidak
langsung (telepon). Tujuan dari kegiatan ini agar pasien dapat
penanganan yang tepat diluar kompetensi dari dokter umum.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dari tanggal 20 Agustus 2019 sampai 18
September 2019, peserta telah melakukan konsultasi pada
dokter spesialis sebanyak 13 kali yaitu 6 kali konsultasi dokter
spesialis penyakit dalam, 3 kali konsultasi dokter spesialis
bedah tulang, 1 kali konsultasi dokter spesialis bedah umum, 3
kali dokter spesialis kandungan. Kegiatan konsultasi dilakukan
secara langsung di dalam poli spesialis atau secara tidak
langsung melalui telepon dan whatsup pada hari kerja senin
sampai kamis pukul 07.00-15.00 WITA dan hari jumat pukul
07.00-16.00 WITA.
28
g. Dokumentasi
b. Hasil Kegiatan
Telah dilaksanakan kegiatan survei kepuasan pelayanan
kesehatan IGD melalui pengisian kuesioner oleh pasien atau
keluarga pasien. Didalam kuesioner terdapat lima pertanyaan
yang berhubungan dengan pelayanan terhadap pasien di IGD.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat kepuasan
pasien atau keluarga pasien terhadap pelayanan dan dapat
menjadi feedback terhadap tenaga medis ataupun instansi
(Rumah Sakit) untuk menjadi lebih baik lagi sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan di IGD.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi di IGD Rumah Sakit
Bhayangkara Mataram dari tanggal 20 Agustus 2019 sampai 18
September 2019, peserta telah melakukan survei dengan
koresponden berjumlah 51 orang. Dari hasil yang didapat dari
survei yaitu 49 koresponden (96,1%) merasa pelayanan di IGD
sudah puas dan sesuai dengan yang diinginkan, tetapi ada 2
koresponden (3,9%) merasa kurang puas dengan menjawab
kuesioner yaitu petugas kesehatan menangani pasien lebih dari
10 menit dimana respond time penanganan awal pasien
seharusnya kurang dari 10 menit. Adapun beberapa kritik dan
saran yang diberikan oleh koresponden antara lain adanya
selimut pasien, tisu untuk pasien dan memperluas ruang IGD.
Kegiatan dilakukan pada hari kerja senin sampai kamis pukul
07.00-15.00 WITA dan hari jumat pukul 07.00-16.00 WITA.
g. Dokumentasi
Penunjang sesuai
Indikasi
6. Mengkonsultasikan
Hasil Assessment
Pasien kepada
Dokter Spesialis
sesuai Kasus
Tertentu
7. Melakukan Survei
Kepuasan
Pelayanan
Kesehatan IGD
melalui Pengisian
Kuesioner
Keterangan :
Melaksanakan Kegiatan Membuat kuesioner pelayanan kesehatan
D. Analisa Dampak
Analisa dampak yang akan terjadi jika kegiatan tidak dilaksanakan dan
dilaksanakan didalam tujuh kegiatan aktualisasi habituasi, yaitu :
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam menjalankan fungsi ASN sebagai pelayan publik seperti
dokter di rumah sakit, ASN harus berorientasi pada kepuasan
pelayanan terhadap pasien. Nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi harus
melandasi setiap bentuk pelayanan terhadap publik.
Kegiatan aktualisasi habituasi Pelatihan Dasar CPNS telah
dilaksanakan sejak tanggal 20 Agustus sampai 18 September 2019.
Peserta menjalankan tugas pokok dan fungsi pada satuan kerja yaitu
Rumah Sakit Bhayangkara Mataram khusunya di IGD. Berdasarkan
dari ketujuh kegiatan diatas peserta menyatakan kegiatan diatas
berjalan secara lancar dan baik. Hasil survei kepuasan pasien
terhadap pelayanan menyatakan dari 51 koresponden terdapat 49
koresponden (96,1%) menyatakan puas terhadap pelayanan yang
diberikan, sedangkan 2 koresponden (3,9%) menyatakan kurang
puas. Sehingga kualitas pelayanan IGD Rumah Sakit Bhayangkara
Mataram dapat dikatakan sudah optimal baik.
Berdasarkan rekapitulasi aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi memiliki hubungan keterkaitan satu sama lain. Dengan
menerapkan semua nilai-nilai ASN dalam bekerja dapat membuat
pelayanan publik terhadap masyarakat dapat dipercaya, serta
memenuhi visi misi dalam organisasi sehingga pelayanan Rumah
Sakit Bhayangkara akan tetap optimal bahkan akan menjadi lebih baik
lagi dibanding saat ini.
45
B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ANEKA
dapat disampaiakan beberapa saran, antara lain:
1. Untuk pimpinan rumah sakit atau menejemen rumah sakit agar
penerapan ANEKA disosialisasikan dan diterapkan oleh seluruh
pegawai rumah sakit baik pegawai medis ataupun non medis.
2. Untuk penyelenggara diklat, waktu aktualisasi habituasi nilai-nilai
dasar ANEKA harus ditambah terutama saat off campus karena
dengan waktu yang ditambah akan banyak data yang didapat
sehingga hasil yang dicapai dari segi proses dan produk dapat
lebih maksimal.
46
DAFTAR PUSTAKA