Anda di halaman 1dari 14

BAGIAN III:

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI

A. CAPAIAN KOMPETENSI 1 (CK-1)

1. Deskripsi Pembelajaran CK-1


Deskripsi pembelajaran ini penting dipahami oleh guru agar dapat memiliki wawasan
yang memadai tentang (1) level kompetensi yang akan dicapai melalui pembelajaran, (2)
konten dan konteks materi ajar yang digunakan untuk mencapai kompetensi tersebut, dan (3)
cakupan isi bacaan dan kebahasaan dari materi ajar yang digunakan. Karena itu, guru perlu
mencermati deskripsi tersebut secara sungguh-sungguh agar memperoleh wawasan yang
benar sehingga dapat melakukan dan memandu pembelajaran secara lebih efektif. Melalui
pemahaman deskripsi ini, guru diharapkan dapat mengembangkan pemikiran kreatif untuk
merancang dan mengembangkan pembelajaran lebih inovatif.
Deskripsi pembelajaran CK-1 ini bersumber dari kerangka acuan AKMI, khususnya
berkaitan dengan cakupan dan tingkat kompleksitas isi/konten bacaan dan kebahasaan dalam
konteks personal, sosial, dan religius. Isi/konten bacaan mencakup: (1) teks informasi (50
kata) berupa fakta sederhana yang ada di lingkungan sekitar dan bersifat konkret, dialami,
diketahui, atau dapat dikenali oleh peserta didik pada jenjang madrasah ibtida’iyah (MI), (2)
teks sastra (100 kata) berupa teks fantasi atau biografis yang karakteristik isinya sesuai
dengan usia peserta didik jenjang MI, (3) kebahasaan pada tataran kata, kalimat, dan wacana
sederhana. Deskripsi tersebut dapat dicermati pada Tabel 3. A.1 berikut ini.
Tabel 3.A.1. Cakupan Isi Bacaan dan Kebahasaan

TEKS INFORMASI TEKS SASTRA

Jumlah Jumlah
Teks Informasi Teks Sastra
Kata Kata

 Teks fakta sederhana yang dialami  Fiksi fantasi atau biografis sesuai
atau diketahui, bersifat konkrit dan jenjang usia
dapat dikenali tentang lingkungan  Latar konkret
sekitar  Tokoh terbatas dengan karakter datar
50 Kata  Organisasi teks: perspektif tunggal 100 Kata Konflik tunggal dengan penyelesaian
 Tujuan penulisan: informatif - tertutup
netral  Alur progesif
 Sudut pandang diaan serba tahu
(perspektif pencerita)
FOKUS PEMBELAJARAN KEBAHASAAN
 Kosa kata: kata dasar, kata berimbuhan (sufiks atau afiks), kata konkret, dominan makna denotatif,
konotatif konteks terbatas
 Kalimat: jumlah kata per kalimat 3-7 kata, kalimat dasar (pola SPOK), struktur bahasa tulis bercampur
bahasa lisan terbatas
 Wacana: kohesi pengacuan (referensi), konjungsi antarparagraf penambahan (penjelasan) dan tujuan.
Sesuai dengan level kompetensi yang terdapat dalam kerangka kerja AKMI, melalui
pembelajaran dengan konten di atas, peserta didik diharapkan memiliki capaian kompetensi
seperti tertera dalam Tabel 3.A.2 sebagai berikut.
Tabel 3.A.2. Deskripsi Kompetensi dengan Cakupan Materinya (CK-1)

Kompetensi Subkompetensi Teks Informasi Teks Sastra


Menemukan fakta atau Menemukan informasi tersurat
Menemukan
informasi tersurat (siapa, apa, (siapa, apa, kapan, di mana,
informasi
kapan, di mana, mengapa, dan mengapa, dan bagaimana)
tersurat pada teks
Menemukan bagaimana) dalam teks
dan Mengakses Memilih informasi penting Mengidentifikasi kata atau
atau kata kunci untuk ungkapan yang tepat untuk
Memilih menemukan sumber informasi menemukan informasi yang
informasi yang yang relevan berkaitan dengan relevan berkaitan dengan unsur-
relevan pada teks fakta dan data yang disajikan unsur fiksi
dalam teks
Mengidentifkasi topik atau Mengidentifikasi karakter dan
Menginterpreta- fokus pembahasan pada teks watak tokoh cerita
sikan informasi Menjelaskan ide pokok dan Mengidentifikasi alur
tersirat dalam beberapa ide pendukung pada cerita/konflik yang dihadapi
teks atau teks tokoh
antarteks Mengidentifikasi fungsi latar
Meninterpreta- sebagai pendukung cerita
sikan dan Menyimpulkan kejadian pada Menyimpulkan karakter tokoh,
Mengintegrasi- teks informasi sesuai konflik dan penyelesaian cerita,
kan Menyusun jenjangnya. dan makna latar dalam
simpulan dan mendukung keutuhan cerita
membuat Menyusun simpulan terkait isi Menghubungkan unsur-unsur
koneksi teks atau teks untuk menentukan apakah fiksi (misalnya karakter tokoh
antarteks suatu komentar/ dengan latar) dalam teks fiksi
pertanyaan/pernyataan relevan
dengan isi teks
Menilai format Menilai akurasi informasi Menilai tujuan penulis dalam
penyajian dan dalam teks menggunakan diksi dan kosa kata
kredibilitas pada teks fiksi
konten teks atau Menilai dan mengidentifikasi Mengevaluasi penggunaan diksi
antarteks bias informasi (data/fakta) dan majas (metafora, analogi,
pada penulisan teks informasi personifikasi) dalam teks fiksi
Mengevaluasi Menilai efektivitas data untuk Menilai kadar autentisitas dan
dan mendukung ide pokok pada fiksioanlitas penggambaran
Merefleksikan teks realitas melalui unsur intrinsik
(karakterisasi, alur cerita, latar)
teks fiksi
Merefleksikan isi Mengaitkan isi teks informasi Mengaitkan isi teks fiksi dengan
teks dikaitkan dengan pengalaman pribadi pengalaman pribadi
dengan
pengalaman Merefleksi pengetahuan baru Merefleksi pengetahuan baru
kehidupan yang diperoleh dari teks yang diperoleh dari teks fiksi
informasi terhadap terhadap pengetahuan yang
pengetahuan yang dimiliknya dimiliknya
Menjustifikasi pendapat orang Menjustifikasi pendapat orang
lain berdasarkan isi teks lain berdasarkan isi teks fiksi
informasi
KEBAHASAAN

CK-1
Menemukan kata dasar dalam teks
Menemukan kata berimbuhan dalam teks
Memilih kata yang bermakna denotatif/ konotatif dalam teks
CK-2
Menunjukkan dan dapat membuat kalimat yang berpola SPOK
Menunjukkan kalimat bahasa tulis yang bercampur dengan bahasa lisan dan dapat memperbaikinya
CK-3
Menunjukkan penanda acuan antarkalimat dan dapat memberikan contohnya
Menunjukkan penanda hubung penjelas antarkalimat/paragraf

2. Indikator Kompetensi Pembelajaran CK-1


Berdasarkan hasil pemahaman terhadap deskripsi pembelajaran CK-1 di atas, guru
diharapkan memiliki wawasan dan keterampilan dalam mengembangkan indikator yang akan
dirancang dan dikembangkan melalui pembelajaran. kompetensi yang perlu dikembangkan
dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Dalam modul literasi membaca tindak lanjut
pembacaan hasil AKMI, indicator kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki dan dikuasai
oleh guru adalah guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang
mengarahkan peserta didik mampu:
1) menemukan fakta atau informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan
bagaimana) dalam teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit
dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
2) memilih informasi penting atau kata kunci untuk menemukan sumber informasi yang
relevan berkaitan dengan fakta dan data yang disajikan dalam teks informasi sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan
sekitar,
3) mengidentifkasi topik atau fokus pembahasan pada teks informasi sederhana yang dialami
atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
4) menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi sederhana yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
5) menyimpulkan kejadian pada teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui,
bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
6) menyusun simpulan terkait isi teks untuk menentukan apakah suatu komentar/
pertanyaan/pernyataan relevan dengan isi teks informasi sederhana yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
7) menilai akurasi informasi dalam teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui,
bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
8) menilai dan mengidentifikasi bias informasi (data/fakta) pada penulisan teks informasi
sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang
lingkungan sekitar,
9) menilai efektivitas data untuk mendukung ide pokok pada teks informasi sederhana yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
10) mengaitkan pengalaman pribadi dengan isi teks informasi sederhana yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
11) merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks teks informasi sederhana yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar
terhadap pengetahuan yang dimiliknya,
12) menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks informasi sederhana yang dialami
atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
13) menemukan informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana)
dalam cerita fantasi atau biografi
14) mengidentifikasi kata atau ungkapan yang tepat untuk menemukan informasi yang
relevan berkaitan dengan unsur-unsur fiksi dalam cerita fantasi atau biografi
15) mengidentifikasi karakter dan watak tokoh dalam cerita fantasi atau biografi
16) mengidentifikasi alur cerita/konflik yang dihadapi tokoh dalam cerita fantasi atau biografi
17) mengidentifikasi fungsi latar sebagai pendukung cerita dalam cerita fantasi atau biografi
18) menyimpulkan karakter tokoh, konflik dan penyelesaian cerita, dan makna latar dalam
mendukung keutuhan cerita dalam cerita fantasi atau biografi
19) menghubungkan unsur-unsur fiksi (misalnya karakter tokoh dengan latar) dalam teks
dalam cerita fantasi atau biografi
20) menilai tujuan penulis dalam menggunakan diksi dan kosakata pada teks dalam cerita
fantasi atau biografi
21) mengevaluasi penggunaan diksi dan majas (metafora, analogi, personifikasi) dalam teks
cerita fantasi atau biografi
22) menilai kadar autentisitas dan fiksioanlitas penggambaran realitas melalui unsur intrinsik
(karakterisasi, alur cerita, latar) teks fiksi dalam cerita fantasi atau biografi
23) mengaitkan isi teks fiksi dengan pengalaman pribadi
24) merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dalam cerita fantasi atau biografi terhadap
pengetahuan yang dimiliknya
25) menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks dalam cerita fantasi atau biografi
26) menemukan kata dasar dalam teks dan menyebutkan contoh bentuk kata lainnya,
27) menemukan kata berimbuhan dalam teks dan membuat contoh dengan bentuk kata
lainnya,
28) memilih kata yang bermakna denotatif/ konotatif dalam teks dan memberikan contoh kata
lainnya

3. Materi Belajar untuk Pembelajaran CK-1


Materi belajar ini dikembangkan setelah guru merancang indikator kompetensi yang
akan dicapai dalam pembelajaran. Guru diharapkan mampu memilih dan mengembangkan
materi belajar sebaik dan setepat mungkin agar dapat menjangkau capaian kompetensi
pembelajaran yang diharapkan. Dalam pebelajaran CK-1 ini, guru diberi contoh materi yang
dapat digunakan dalam pembelajaran CK-1. Materi tersebut hanya sebagai contoh, bukan
satu-satunya materi yang wajib digunakan dalam pembelajaran. Guru dapat mengembangkan
materi sesuai dengan kreativitasnya masing-masing, baik berkaitan dengan konten maupun
konteks bacaan yang digunakan. Dalam modul pembelajaran CK-1 ini, konten dan konteks
materi pembelajaran ditentukan seperti Tabel 3.A.3 berikut.
Tabel 3.A.3. Konten dan Konteks Bacaan CK-1
Cakupan Isi & Tingkat Konteks/Domain
Konten
Kebahasaan per
(Topik Bacaan) Personal Sosial Religius
Capaian Kompetensi
Teks Informasi dengan topik: fakta sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan
dapat dikenali tentang lingkungan sekitar (50 V V
1
Kata)
cakupan isi sederhana
dan tingkat kebahasaan
Teks fiksi fantasi atau biografis sesuai jenjang
sederhana
usia (100 kata) V V

Setelah menentukan konten dan konteks bacaan, guru dapat melakukan eksplorasi
teks sesuai dengan (1) topik teks yang telah ditetapkan, (2) panjang teks yang telah
ditentukan, (3) kredibilitas sumber teks yang sangat dianjurkan. Setiap mengambil materi
bacaan dari suatu sumber tertentu diwajibkan menuliskan sumber teks tersebut. Hal ini untuk
menghindari aduan atau masalah plagiarisme. Sesuai dengan konten dan konteks yang telah
ditetapkan dalam tabel di atas, materi belajar untuk CK-1 tersebut adalah sebagai berikut.

Teks Informasi
Contoh Teks 1: Konteks Sosial
Teks Informasi dengan topik: fakta sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar (50 Kata)
(TULISKAN DI SINI TEKS YANG DIPILIH)
Tuliskan ragam dan bentuk latihan atau tugas untuk target capaian kompetensi:
1) menemukan fakta atau informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan
bagaimana) dalam teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
2) memilih informasi penting atau kata kunci untuk menemukan sumber informasi yang
relevan berkaitan dengan fakta dan data yang disajikan dalam teks informasi sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan
sekitar,
3) mengidentifkasi topik atau fokus pembahasan pada teks informasi sederhana yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
4) menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan
sekitar,
5) menyimpulkan kejadian pada teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui,
bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
6) menyusun simpulan terkait isi teks untuk menentukan apakah suatu komentar/
pertanyaan/pernyataan relevan dengan isi teks informasi sederhana yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,

Contoh Teks 2: Konteks Religius


Teks Informasi dengan topik: fakta sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar (50 Kata)
(TULISKAN DI SINI TEKS YANG DIPILIH)
Tuliskan ragam dan bentuk latihan atau tugas untuk target capaian kompetensi:
1) menyimpulkan kejadian pada teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui,
bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
2) menyusun simpulan terkait isi teks untuk menentukan apakah suatu komentar/
pertanyaan/pernyataan relevan dengan isi teks informasi sederhana yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
3) menilai akurasi informasi dalam teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui,
bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
4) menilai dan mengidentifikasi bias informasi (data/fakta) pada penulisan teks informasi
sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang
lingkungan sekitar,
5) menilai efektivitas data untuk mendukung ide pokok pada teks informasi sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan
sekitar,
6) mengaitkan pengalaman pribadi dengan isi teks informasi sederhana yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
7) merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks teks informasi sederhana yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar
terhadap pengetahuan yang dimiliknya,
8) menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks informasi sederhana yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,

Teks Sastra
Contoh Teks 1: Konteks Personal
Teks fiksi fantasi atau biografis sesuai jenjang usia (100 kata)
(TULISKAN DI SINI TEKS YANG DIPILIH)
Tuliskan ragam dan bentuk latihan atau tugas untuk target capaian kompetensi:
1) menemukan informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana)
dalam cerita fantasi atau biografi
2) mengidentifikasi kata atau ungkapan yang tepat untuk menemukan informasi yang
relevan berkaitan dengan unsur-unsur fiksi dalam cerita fantasi atau biografi
3) mengidentifikasi karakter dan watak tokoh dalam cerita fantasi atau biografi
4) mengidentifikasi alur cerita/konflik yang dihadapi tokoh dalam cerita fantasi atau
biografi
5) mengidentifikasi fungsi latar sebagai pendukung cerita dalam cerita fantasi atau
biografi
6) menyimpulkan karakter tokoh, konflik dan penyelesaian cerita, dan makna latar dalam
mendukung keutuhan cerita dalam cerita fantasi atau biografi

Contoh Teks 2: Konteks Religius


Teks fiksi fantasi atau biografis sesuai jenjang usia (100 kata)
(TULISKAN DI SINI TEKS YANG DIPILIH)
Tuliskan ragam dan bentuk latihan atau tugas untuk target capaian kompetensi:
1) menyimpulkan karakter tokoh, konflik dan penyelesaian cerita, dan makna latar dalam
mendukung keutuhan cerita dalam cerita fantasi atau biografi
2) menghubungkan unsur-unsur fiksi (misalnya karakter tokoh dengan latar) dalam teks
dalam cerita fantasi atau biografi
3) menilai tujuan penulis dalam menggunakan diksi dan kosakata pada teks dalam cerita
fantasi atau biografi
4) mengevaluasi penggunaan diksi dan majas (metafora, analogi, personifikasi) dalam
teks cerita fantasi atau biografi
5) menilai kadar autentisitas dan fiksioanlitas penggambaran realitas melalui unsur
intrinsik (karakterisasi, alur cerita, latar) teks fiksi dalam cerita fantasi atau biografi
6) mengaitkan isi teks fiksi dengan pengalaman pribadi
7) merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dalam cerita fantasi atau biografi terhadap
pengetahuan yang dimiliknya
8) menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks dalam cerita fantasi atau
biografi

Contoh Materi Kebahasaan


(TULISKAN DI SINI TUGAS ATAU LATIHAN KEBAHASAN UNTUK
MENCAPAI KOMPTENSI BERIKUT)
Tuliskan ragam dan bentuk latihan atau tugas untuk target capaian kompetensi:
1) menemukan kata dasar dalam teks dan menyebutkan contoh bentuk kata lainnya,
2) menemukan kata berimbuhan dalam teks dan membuat contoh dengan bentuk kata
lainnya,
3) memilih kata yang bermakna denotatif/ konotatif dalam teks dan memberikan contoh
kata lainnya
4. Media Pembelajaran CK-1
Media pembelajaran merupakan komponen penting dalam pembelajaran karena
bermanfaat untuk memperlancar proses dan meningkatkan capaian pengalaman belajar
peserta didik. Karena itu, guru sangat dianjurkan untuk memiliki wawasan dan terampil
mengembangkan dan menggunakan media tersebut dalam pembelajaran. Dalam merancang
dan menentapkan media pembelajaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di
antaranya adalah (1) sesuai dengan tingkat kematangan berpikir siswa, (2) sesuai dengan
kompetensi atau pengalaman belajar yang akan dicapai, (3) sesuai dengan kondisi dan
konteks lingkungan belajar, (4) murah dan mudah diperoleh atau diadakan, (5) secara efektif
dan efisien dapat digunakan dalam pembelajaran.
Dalam modul ini, media pembelajaran yang digunakan untuk mendukung
pembelajaran CK-1 ini adalah sebagai berikut.
Contoh 1:
Sebutkan dan jelaskan secara singkat media berwujud apa (video, gambar, bagan, atau
lainnya), berisi tentang apa (materi belajar, strategi mengajar, atau model belajar, dan
sebagainya), bagaimana penggunaannya dalam konteks menjelaskan apa, dan
tunjukkkan wujudnya atau pranalanya jika berupa video atau bersumber dari internet.
Contoh 2:
Sebutkan dan jelaskan secara singkat media berwujud apa (video, gambar, bagan, atau
lainnya), berisi tentang apa (materi belajar, strategi mengajar, atau model belajar, dan
sebagainya), bagaimana penggunaannya dalam konteks menjelaskan apa, dan
tunjukkkan wujudnya atau pranalanya jika berupa video atau bersumber dari internet.
Contoh 3:
Sebutkan dan jelaskan secara singkat media berwujud apa (video, gambar, bagan, atau
lainnya), berisi tentang apa (materi belajar, strategi mengajar, atau model belajar, dan
sebagainya), bagaimana penggunaannya dalam konteks menjelaskan apa, dan
tunjukkkan wujudnya atau pranalanya jika berupa video atau bersumber dari internet.

5. Sekenario Pelaksanaan Pembelajaran untuk CK-1


Merancang atau membuat rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan aktivitas
penting dalam proses keseluruhan proses belajar-mengajar. Rancangan tersebut dapat
memandu guru dalam melaksanakan pembelajaran, terutama bagi guru yang sedang dalam
taraf pengembangan pengalaman mengajarnya. Namun, perancangan pembelajaran ini juga
penting bagi guru yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam mengajar karena hal ini
merupakan pekerjaan yang tak terpisahkan dari tugas dan tanggung jawab seorang guru
sebagi pendidik.
Skenario pembelajaran yang dikembangkan dalam bagian ini hanya sebagai contoh
dan sifatnya mungkin sangat terbatas. Tidak semua model pembelajaran dicontohkan dalam
bagian ini. Demikian juga, tidak semua materi dijabarkan dalam scenario tersebut karena
contoh skenario ini hanya bersifat memantik kreativitas guru. Guru dapat mengembangkan
scenario pembelajaran ini secara lebih inovatif sesuai dengan kreativitasnya masing-masing
sesuai dengan karakteristik siswa, konten dan konteks materi yang diajarkan, pengalaman
belajar yang akan dicapai, dan kondisi sekolah dan lingkungan tempat belajar. Skenario
pembelajaran tersebut dicontohkan berikut ini.

A. Fokus Pembelajaran
Sasaran Jenjang Kemahiran : Perlu Intervensi
Capaian Kompetensi :  Menemukan dan memilih informasi tersurat yang
relevan
 Menyusun simpulan dan membuat koneksi isi
bacaan
Konten Pembelajaran : Teks Informasi
Tema Bacaan : Fakta sosial yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar
Konteks Bacaan : Sosial
Model Pembelajaran : LOK-R

B. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran


1) Tahap Awal Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dapat dimulai dengan memberikan Salam (assalamualaikum) dan
pengantar kepada peserta didik, terutama tentang materi yang dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran ini. Lalu dilanjutkan dengan berdoa sebelum pembelajaran. Secara lebih
terperinci, kegaiatan awal pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru dalam memulai
pembelajaran dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1) Menyampaikan salam
2) Mengajak peserta didik untuk berdoa
3) Melakukan presensi atau mengecek kehadiran peserta didik (tidak harus dipanggil satu
per satu)
4) Menanyakan kondisi dan aktivitas yang telah dilakukan peserta didik
5) Menyapa beberapa peserta didik yang dianggap perlu perhatian
6) Melakukan tanya jawab tentang keseharian peserta didik (pertanyaan sedapat mungkin
sejalan dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan)
7) Menceritakan hal penting yang menarik yang perlu diperhatikan peserta didik
8) Mendorong semangat belajar peserta didik
9) Menyampaikan fenomena atau peristiwa aktual yang ada di lingkungan peserta didik
10) Membuat teka-teki edukatif sebagai ice breaking agar terbangun suasana belajar yang
kondusif
11) Melakukan apersepsi tentang materi-materi yang pernah dipelajari
12) Melakukan pre-reading (pra membaca) terkait dengan materi ajar yang akan dipelajari
13) Menjelaskan tujuan dan aktivitas belajar yang akan dilakukan hari itu
14) Mengecek kesiapan peserta didik untuk memulai pelajaran
15) Teknik-teknik lainnya yang sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungannya
Pada tahap awal pembelajaran tersebut, guru dapat menyampaikan tuturan dan melakukan
aktivitas sebagaimana contoh berikut.
Contoh 1: Awal Pembelajaran
Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan dan aktivitas yang dilakukan oleh guru
dalam memulai pembelajaran.
Contoh 2: Awal Pembelajaran
Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan dan aktivitas yang dilakukan oleh guru
dalam memulai pembelajaran.

2) Tahap Inti Pembelajaran


Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini merupakan aktivitas inti dalam upaya
mencapai tujuan pembelajaran. Kompetensi yang dicapai dalam pembelajaran dapat
dilakukan dan dibangun melalui tahapan ini. Dalam tahap tersebut, guru harus berupaya
menjalankan rancangan dan model pembelajaran yang telah dikembangkan secara lebih
fleksibel sesuai dengan kondisi dan peristiwa pembelajaran yang dihadapi. Dalam Tahapan-
tahapan model pembelajaran LOK-R disajikan berikut ini.
a) Tahap Literasi
Pada tahap ini, kegiatan utamanya adalah memberikan kebebasan kepada para peserta
didik untuk melakukan aktivitas mandiri dalam membangun pengalaman belajarnya. Dalam
aktivitas tersebut, guru menugasi atau memberikan teks informasi yang bertema fakta sosial
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar
kepada peserta didik untuk dibaca dan dipahami. Pada saat ini, guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk membaca untuk memperoleh informasi yang dibaca sambal
memberikan penegasan hal-hal apa saja yang harus dipahami.
Contoh: Tahap Literasi
Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan disampaikan oleh guru tentang tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sajikan ragam tugas dan apa yang harus
dikerjakan oleh peserta didik

Setelah peserta didik selesai membaca teks informasi yang bertema fakta sosial yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar, guru
dapat memberikan pancingan kepada peserta didik dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat digunakan guru untuk memancing pemahaman
peserta didik.
Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan disampaikan oleh guru tentang tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sajikan ragam tugas dan apa yang harus
dikerjakan oleh peserta didik

b) Tahap Orientasi
Setelah proses membaca teks informasi yang bertema fakta sosial yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar, guru dapat meminta
peserta didik untuk menuliskan beberapa informasi penting yang relevan dengan isi teks.
Berikut panduan yang dapat digunakan guru setelah peserta didik membaca teks.
Contoh: Tahap Orientasi
Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan disampaikan oleh guru tentang tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sajikan ragam tugas dan apa yang harus
dikerjakan oleh peserta didik

Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan tugas, guru wajib untuk memberikan
apresiasi yang baik kepada semua peserta didik: misal: bisa memberikan tanda bintang, atau
stempel emoji tersenyum atau catatan sehingga peserta didik tetap semangat mengikuti
kegiatan pembelajaran sampai akhir.
c) Tahap Kolaborasi
Pada tahap kolaborasi guru dapat menugasi peserta didik secara terbimbing untuk
membuat koneksi antar bagian penting dalam bacaan dan membuat suatu simpulan.

Contoh: Tahap Kolaborasi


Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan disampaikan oleh guru tentang tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sajikan ragam tugas dan apa yang harus
dikerjakan oleh peserta didik

d) Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi guru dapat menggali tingkat pemahaman peserta didik serta kesulitan
yang dihadapinya. Beberapa pertanyaan dapat diajukan oleh guru untuk merefleksi
pemahaman peserta didik serta mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik. Berikut
pertanyaan yang dapat digunakan untuk menggali pemahaman peserta didik.

Contoh: Tahap Refleksi


Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan disampaikan oleh guru tentang tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sajikan ragam tugas dan apa yang harus
dikerjakan oleh peserta didik

Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman belajar dengan


ceria bertutur secara bergantian, tidak harus semuanya bercerita, lalu dari cerita yang sudah
disampaikan oleh peserta didik, guru dapat memberikan penegasan dan motivasi kepada
peserta didik, sehingga peserta didik tetap semangat untuk menginspirasi siapa saja. Pada
akhir pembelajaran guru dapat meminta peserta didik untuk menulis kesulitan-kesulitan yang
dihadapi saat proses mencari tokoh dan mencari perilaku baik dari cerita bergambar
inspiratif. Berikut instruksi yang dapat diberikan guru kepada peserta didik untuk kegiatan
refleksi sekaligus menutup kegiatan pembelajaran.

6. Evaluasi Pembelajaran CK-1

Contoh:
LEMBAR PENIALAIAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

Skor Hasil
No Aktivitas yang diamati Ket
Mak. Baik Cukup Rendah
1 Mengerjakan tugas kelompok secara aktif 3
Berlatih melakukan kerjasama menyusunn
peta konsep (berada dalam tugas,
2 mengambil giliran, bertanya, mendengarkan 3
dengan aktif, memberikan dan menghargai
kontribusi)
3 Aktif dalam kegiatan diskusi
kelas/presentasi:
- Seluruh perhatian diarahkan pada 3
materi presentasi
- Mengikuti kegiatan diskusi/presentasi 3
secara aktif
- Pertanyaan yang diajukan relevan 3
dengan tema yang didiskusikan
- Menjawab pertanyaan sesuai dengan 3
maksud dan tujuan pertanyaan
- Memberikan pendapat/tanggapan yang 3
argumentatif
- Menghargai saran dan pendapat sesama 3
teman peserta presentasi
Total 24
Capaian (%)

(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)


…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Contoh:

DAPAT BERUPA SOAL ATAU TUGAS

(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)


…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7. Rekomendasi Hasil Pembelajaran CK-1


 Tuliskan apa materi penguatan yang akan digunakan untuk peserta didik pada jenjang
perlu intervensi
(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

8. Refleksi Pengalaman Penggunaan Modul


Tuliskan beberapa pertanyaan yang bisa dijawab atau digunakan oleh pengguna modul
tersebut sebagai bentuk refleksi pengalaman dalam penggunaan modul.
(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………

Anda mungkin juga menyukai