Jumlah Jumlah
Teks Informasi Teks Sastra
Kata Kata
Teks fakta sederhana yang dialami Fiksi fantasi atau biografis sesuai
atau diketahui, bersifat konkrit dan jenjang usia
dapat dikenali tentang lingkungan Latar konkret
sekitar Tokoh terbatas dengan karakter datar
50 Kata Organisasi teks: perspektif tunggal 100 Kata Konflik tunggal dengan penyelesaian
Tujuan penulisan: informatif - tertutup
netral Alur progesif
Sudut pandang diaan serba tahu
(perspektif pencerita)
FOKUS PEMBELAJARAN KEBAHASAAN
Kosa kata: kata dasar, kata berimbuhan (sufiks atau afiks), kata konkret, dominan makna denotatif,
konotatif konteks terbatas
Kalimat: jumlah kata per kalimat 3-7 kata, kalimat dasar (pola SPOK), struktur bahasa tulis bercampur
bahasa lisan terbatas
Wacana: kohesi pengacuan (referensi), konjungsi antarparagraf penambahan (penjelasan) dan tujuan.
Sesuai dengan level kompetensi yang terdapat dalam kerangka kerja AKMI, melalui
pembelajaran dengan konten di atas, peserta didik diharapkan memiliki capaian kompetensi
seperti tertera dalam Tabel 3.A.2 sebagai berikut.
Tabel 3.A.2. Deskripsi Kompetensi dengan Cakupan Materinya (CK-1)
CK-1
Menemukan kata dasar dalam teks
Menemukan kata berimbuhan dalam teks
Memilih kata yang bermakna denotatif/ konotatif dalam teks
CK-2
Menunjukkan dan dapat membuat kalimat yang berpola SPOK
Menunjukkan kalimat bahasa tulis yang bercampur dengan bahasa lisan dan dapat memperbaikinya
CK-3
Menunjukkan penanda acuan antarkalimat dan dapat memberikan contohnya
Menunjukkan penanda hubung penjelas antarkalimat/paragraf
Setelah menentukan konten dan konteks bacaan, guru dapat melakukan eksplorasi
teks sesuai dengan (1) topik teks yang telah ditetapkan, (2) panjang teks yang telah
ditentukan, (3) kredibilitas sumber teks yang sangat dianjurkan. Setiap mengambil materi
bacaan dari suatu sumber tertentu diwajibkan menuliskan sumber teks tersebut. Hal ini untuk
menghindari aduan atau masalah plagiarisme. Sesuai dengan konten dan konteks yang telah
ditetapkan dalam tabel di atas, materi belajar untuk CK-1 tersebut adalah sebagai berikut.
Teks Informasi
Contoh Teks 1: Konteks Sosial
Teks Informasi dengan topik: fakta sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar (50 Kata)
(TULISKAN DI SINI TEKS YANG DIPILIH)
Tuliskan ragam dan bentuk latihan atau tugas untuk target capaian kompetensi:
1) menemukan fakta atau informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan
bagaimana) dalam teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
2) memilih informasi penting atau kata kunci untuk menemukan sumber informasi yang
relevan berkaitan dengan fakta dan data yang disajikan dalam teks informasi sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan
sekitar,
3) mengidentifkasi topik atau fokus pembahasan pada teks informasi sederhana yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
4) menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan
sekitar,
5) menyimpulkan kejadian pada teks informasi sederhana yang dialami atau diketahui,
bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
6) menyusun simpulan terkait isi teks untuk menentukan apakah suatu komentar/
pertanyaan/pernyataan relevan dengan isi teks informasi sederhana yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar,
Teks Sastra
Contoh Teks 1: Konteks Personal
Teks fiksi fantasi atau biografis sesuai jenjang usia (100 kata)
(TULISKAN DI SINI TEKS YANG DIPILIH)
Tuliskan ragam dan bentuk latihan atau tugas untuk target capaian kompetensi:
1) menemukan informasi tersurat (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana)
dalam cerita fantasi atau biografi
2) mengidentifikasi kata atau ungkapan yang tepat untuk menemukan informasi yang
relevan berkaitan dengan unsur-unsur fiksi dalam cerita fantasi atau biografi
3) mengidentifikasi karakter dan watak tokoh dalam cerita fantasi atau biografi
4) mengidentifikasi alur cerita/konflik yang dihadapi tokoh dalam cerita fantasi atau
biografi
5) mengidentifikasi fungsi latar sebagai pendukung cerita dalam cerita fantasi atau
biografi
6) menyimpulkan karakter tokoh, konflik dan penyelesaian cerita, dan makna latar dalam
mendukung keutuhan cerita dalam cerita fantasi atau biografi
A. Fokus Pembelajaran
Sasaran Jenjang Kemahiran : Perlu Intervensi
Capaian Kompetensi : Menemukan dan memilih informasi tersurat yang
relevan
Menyusun simpulan dan membuat koneksi isi
bacaan
Konten Pembelajaran : Teks Informasi
Tema Bacaan : Fakta sosial yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar
Konteks Bacaan : Sosial
Model Pembelajaran : LOK-R
Setelah peserta didik selesai membaca teks informasi yang bertema fakta sosial yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar, guru
dapat memberikan pancingan kepada peserta didik dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat digunakan guru untuk memancing pemahaman
peserta didik.
Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan disampaikan oleh guru tentang tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sajikan ragam tugas dan apa yang harus
dikerjakan oleh peserta didik
b) Tahap Orientasi
Setelah proses membaca teks informasi yang bertema fakta sosial yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar, guru dapat meminta
peserta didik untuk menuliskan beberapa informasi penting yang relevan dengan isi teks.
Berikut panduan yang dapat digunakan guru setelah peserta didik membaca teks.
Contoh: Tahap Orientasi
Tuliskan secara deskriptif apa saja tuturan disampaikan oleh guru tentang tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sajikan ragam tugas dan apa yang harus
dikerjakan oleh peserta didik
Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan tugas, guru wajib untuk memberikan
apresiasi yang baik kepada semua peserta didik: misal: bisa memberikan tanda bintang, atau
stempel emoji tersenyum atau catatan sehingga peserta didik tetap semangat mengikuti
kegiatan pembelajaran sampai akhir.
c) Tahap Kolaborasi
Pada tahap kolaborasi guru dapat menugasi peserta didik secara terbimbing untuk
membuat koneksi antar bagian penting dalam bacaan dan membuat suatu simpulan.
d) Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi guru dapat menggali tingkat pemahaman peserta didik serta kesulitan
yang dihadapinya. Beberapa pertanyaan dapat diajukan oleh guru untuk merefleksi
pemahaman peserta didik serta mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik. Berikut
pertanyaan yang dapat digunakan untuk menggali pemahaman peserta didik.
Contoh:
LEMBAR PENIALAIAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN
Skor Hasil
No Aktivitas yang diamati Ket
Mak. Baik Cukup Rendah
1 Mengerjakan tugas kelompok secara aktif 3
Berlatih melakukan kerjasama menyusunn
peta konsep (berada dalam tugas,
2 mengambil giliran, bertanya, mendengarkan 3
dengan aktif, memberikan dan menghargai
kontribusi)
3 Aktif dalam kegiatan diskusi
kelas/presentasi:
- Seluruh perhatian diarahkan pada 3
materi presentasi
- Mengikuti kegiatan diskusi/presentasi 3
secara aktif
- Pertanyaan yang diajukan relevan 3
dengan tema yang didiskusikan
- Menjawab pertanyaan sesuai dengan 3
maksud dan tujuan pertanyaan
- Memberikan pendapat/tanggapan yang 3
argumentatif
- Menghargai saran dan pendapat sesama 3
teman peserta presentasi
Total 24
Capaian (%)