Anda di halaman 1dari 49

PENULISAN

SOAL LITERASI
SUWARNI, S.PD., M.PD
Penulis Nasional Soal UN Puspendik dan Soal AKM Pusmenjar tahun 2016 – Sekarang
Penulis soal AKM dan SNBT
Guru Inti Dirjen GTK 2019; Guru Pemandu MPGM; Wakil Ketua MGMP Guru Bahasa Indonesia SMA
Kota Semarang
Narasumber Nasional Bedah SKL dan Penulisan Soal AKM--HOTS--SNBT di berbagai wilayah:
Aceh, Palembang, Bangka Belitung, Ende-NTT, Cilegon, Kalimantan Timur, Musi Banyuasin Sumsel,
Kudus, Jepara, Magelang, Wonosobo, Kendal, Semarang, Surakarta, dll
LITERASI MEMBACA
Kemampuan yang perlu dimiliki seorang peserta didik dalam memahami,
menggunakan, dan merefleksikan bacaan tertulis untuk mencapai tujuan
sesuai keperluan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta
berpartisipasi dalam masyarakat.

Literasi
LITERASI MEMBACA AKMI DIUKUR DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN:

RAGAM/GENRE BACAAN DOMAIN KOGNITIF KONTEKS ISI


Ragam: narasi, eksposisi, dan domain kognitif dalam proses konteks isi kutipan dan
argumentasi dan format membaca tujuan pemilihan kutipan
bacaan: formulir, tabel, atau
bagan
KOMPONEN LITERASI
KONTEN
Teks Sastra
Teks Informasi

MEMBACA
KONTEKS
Personal
Sosial
religius

PROSES KOQNITIF
Menemukan dan mengakses
Menginterpretasi dan mengintegrasi
Evaluasi dan Refleksi
TEKS SASTRA

Teks sastra adalah teks yang ditulis berdasarkan imajinasi dan subjektivitas
pengarang yang mengangkat persoalan-persoalan kehidupan manusia.
Teks sastra memiliki karakteristik bahasa yang dengan gaya penyajiannya
menarik, ekspresif, dan estetis.
Contoh: Puisi, cerpen, novel, drama, cerita bergambar

Read More
TEKS INFORMASI
Teks informasi aadalah teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual, peristiwa-
peristiwa, dan sesuatu yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan.
Contoh
Contoh teks informasi antara lain: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan
(surat, nota dinas, undangan, kontrak, pemberitahuan, pengumuman, dan
sebagainya), berita, artikel, laporan, pidato, buku pelajaran, pamflet, brosur,
buletin, infografik, label (makanan/ obat), resep (makanan/minuman), ulasan
(resensi buku/film/drama), jurnal ilmiah, laporan penelitian ilmiah, buku panduan,
opini, dan editorial.
PERSONAL
Konteks personal adalah teks sastra atau teks
informasi yang berkaitan dengan kepentingan
yang bersifat personal (individual)..

KONTEKS
SOSIAL
Konteks sosial, yaitu teks sastra atau teks informasi
yang mengungkapkan nilai-nilai dan kondisi sosial
budaya masyarakat dan bangsa Indonesia.

RELIGIUS
Konteks religius, yaitu teks sastra atau teks
informasi yang dapat mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan
pengalaman ajaran-ajaran agama.
PROSES KOGNITIF/KOMPETENSI

1. ASPEK KOMPETENSI

2. LEVEL KOMPETENS
3. CAPAIAN KOMPETENSI
LITERASI MEMBACA

Menemukan dan mengakses


Menemukan informasi tersurat dalam teks
Memilih informasi yang relevan dalam teks

Aspek Menginterpretasi dan mengintegrasi


Kompetensi Menginterpretasi informasi tersirat dalam teks
Menyusun simpulan dan membuat koneksi teks

Mengevaluasi dan merefleksi


Menilai kualitas dan kredibilitas konten
Merefleksi isi teks dikaitkan dengan pengalaman
hidup
LITERASI MEMBACA

Menemukan dan memilih informasi


1
11 tersurat yang relevan pada teks atau
antarteks.an dan mengakses

Level Memahami informasi, menyusun


Kompetensi 2
11 simpulan, dan membuat koneksi pada
teks atau antarteks.

Menilai format penyajian, menilai


kredibilitas konten, dan merefleksi isi teks
3
11
atau antarteks dikaitkan dengan
pengalaman kehidupan
CAPAIAN KOMPETENSI, TINGKAT KEBAHASAAN, DAN
KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA
KETENTUAN PENULISAN SOAL
KONSTRUKSI SOAL
HARUS TERSUSUN ATAS

STIMULUS

Stimulus berupa narasi,


pankjang 150-250 kata
JAWABAN

Jawaban harus bisa


PERTANYAAN/PERNYATAAN dibuktikan kebenarannya
Pertanyaan/pernyataan harus
mengacu pada stimulus dan
proses koqnitifnya
TELAAH STIMULUS
SIFAT STIMULUS

Menarik dan inspiratif


bersifat kontekstual AKURASI STIMULUS
mengandung nilai kebaruan
Informasi akurat
Sumber kredibel
Tingkat keterbacaan stimulus
Sajian tabel harus jelas dan sesuai usia anak
berfungsi
Tidak mengandung SARA PPPK
KRITERIA STIMULUS
Human interest
(nilai kemanusiaan)

kebaruan (novelty)
Impact
(Dampak/akibat)

timeless
(tanpa batas waktu)

Keluarbiasaan
(unsualiness)
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
KISI-KISI LITERASI MEMBACA
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK
BERBAGAI PERSPEKTIF

Kelas 7
(350 kata) .

L1 L1

Peserta didik mampu menemukan Peserta didik mampu memilih informasi


informasi tersurat pada teks informasi yang relevan pada teks informasi personal
personal jamak berbagai perspektif (350 jamak berbagai perspektif (350 kata)
kata) dengan cakupan isi tinggi dan dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
tingkat kebahasaan sedang kebahasaan sedan
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK

Peserta didik mampu menyusun simpulan atau


membuat koneksi teks atau antarteks informasi
personal jamak berbagai perspektif (350 kata)
L2 dengan cakupan isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang n tingkat kebahasaan sedang.

L2
Peserta didik mampu menyusun simpulan atau
Peserta didik mampu
membuat koneksi teks atau antarteks informasi
menginterpretasikan informasi tersirat
personal jamak berbagai perspektif (350 kata)
pada teks atau antarteks informasi
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
personal jamak berbagai perspektif (350
kebahasaan sedangan pada teks informasi
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
personal jamak berbagai perspektif (350 kata)
tingkat kebahasaan sedang.
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedan
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK

L3

Peserta didik mampu menilai format penyajian


dan kredibilitas konten pada teks atau antarteks
informasi personal jamak berbagai perspektif (350
kata) dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK
BERBAGAI PERSPEKTIF

Kelas 8
(400 kata) .

L1 L1

Peserta didik mampu menemukan Peserta didik mampu memilih informasi


informasi tersurat pada teks informasi yang relevan pada teks informasi personal
personal jamak berbagai perspektif (400 jamak berbagai perspektif (400 kata)
kata) dengan cakupan isi tinggi dan dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
tingkat kebahasaan sedang kebahasaan sedang.
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK
BERBAGAI PERSPEKTIF

Kelas 8
(400 kata) .

L2 L2
Peserta didik mampu Peserta didik mampu menyusun simpulan
menginterpretasikan informasi tersirat atau membuat koneksi teks atau
pada teks atau antarteks informasi antarteks informasi personal jamak
personal jamak berbagai perspektif (400 berbagai perspektif (400 kata) dengan
kata) dengan cakupan isi tinggi dan cakupan isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tingkat kebahasaan sedang. sedang
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK
BERBAGAI PERSPEKTIF

Kelas 8
(400 kata) .

L3 L3
Peserta didik mampu menilai format Peserta didik mampu merefleksikan isi teks
penyajian dan kredibilitas konten pada dikaitkan dengan pengalaman kehidupan
teks atau antarteks informasi personal pada teks informasi personal jamak
jamak berbagai perspektif (400 kata) berbagai perspektif (400 kata) dengan
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat cakupan isi tinggi dan tingkat kebahasaan
kebahasaan sedang sedang.
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK
BERBAGAI PERSPEKTIF

Kelas 9
(450 kata) .

L1 L1

Peserta didik mampu menemukan


Peserta didik mampu memilih informasi
informasi tersurat pada teks informasi
yang relevan pada teks informasi personal
personal tunggal (450 kata) dengan
tunggal (450 kata) dengan cakupan isi
cakupan isi sederhana dan tingkat
sederhana dan tingkat kebahasaan tinggi
kebahasaan tinggi
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK
BERBAGAI PERSPEKTIF

Kelas 9
(450 kata) .

L2 L2

Peserta didik mampu Peserta didik mampu menyusun simpulan


menginterpretasikan informasi tersirat atau membuat koneksi antarbagian pada
pada teks informasi personal tunggal (450 teks informasi personal tunggal (450 kata)
kata) dengan cakupan isi sederhana dan dengan cakupan isi sederhana dan tingkat
tingkat kebahasaan tinggi. kebahasaan tinggi
TEKS INFORMASI PERSONAL JAMAK
BERBAGAI PERSPEKTIF

Kelas 9
(450 kata) .

L3 L3

Peserta didik mampu menilai format Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada penyajian dan kredibilitas konten pada teks
teks informasi personal tunggal (450 kata) informasi personal tunggal (450 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan tingkat dengan cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan tinggi.. kebahasaan tinggi.
LEVEL 1
Peserta didik mampu
menemukan LEVEL 1
informasi tersurat
pada teks informasi TEKS Peserta didik mampu

INFORMASI
religius jamak memilih informasi
berbagai perspektif yang relevan pada
(350 kata) dengan
cakupan isi tinggi
RELIGI teks informasi religius
jamak berbagai
dan tingkat
kebahasaan sedang.
KELAS 7 perspektif (350 kata)
dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
LEVEL 2
Peserta didik mampu
menginterpretasikan
informasi tersirat
LEVEL 2
pada teks atau
antarteks informasi TEKS Peserta didik mampu
menyusun simpulan
religius jamak
berbagai perspektif
INFORMASI atau membuat

(350 kata) dengan RELIGI koneksi pada teks


atau antarteks
cakupan isi tinggi
dan tingkat KELAS 7 informasi religius
jamak berbagai
kebahasaan sedang.

perspektif (350 kata)
dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang
LEVEL 2
Peserta didik mampu
menyusun simpulan LEVEL 3
atau membuat
Peserta didik mampu
koneksi pada teks
atau antarteks TEKS menilai format

INFORMASI
penyajian dan
informasi religius
kredibilitas konten
jamak berbagai
perspektif (350 kata) RELIGI pada teks atau
antarteks informasi
dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat KELAS 7 religius jamak

berbagai perspektif
kebahasaan sedang.
(350 kata) dengan
cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan
sedang
LEVEL 1

informasi tersurat LEVEL 1


pada teks informasi
religius jamak TEKS Peserta didik mampu

INFORMASI
berbagai perspektif memilih informasi
(400 kata) dengan yang relevan pada
cakupan isi tinggi
dan tingkat
RELIGI teks informasi religius
jamak berbagai
kebahasaan sedang.. KELAS 8 perspektif (400 kata)


dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
LEVEL 2
Peserta didik mampu
menginterpretasikan LEVEL 2
informasi tersirat
pada teks atau TEKS Peserta didik mampu
menyusun simpulan
INFORMASI
antarteks informasi
religius jamak atau membuat

RELIGI
berbagai perspektif koneksi pada teks
(400 kata) dengan atau antarteks
cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan
KELAS 8 informasi religius
jamak berbagai
sedang..
perspektif (400 kata)
dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang..
LEVEL 3
Peserta didik mampu
menilai format
penyajian dan LEVEL 3
kredibilitas konten
pada teks atau TEKS Peserta didik mampu
merefleksikan isi teks
antarteks informasi
religius jamak INFORMASI dikaitkan dengan
pengalaman
berbagai perspektif
(400 kata) dengan
RELIGI kehidupan pada teks

cakupan isi tinggi KELAS 8 informasi religius


jamak berbagai

dan tingkat
perspektif (400 kata)
kebahasaan sedang.
dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
LEVEL 1

Peserta didik mampu


menemukan LEVEL 3
informasi tersurat
pada teks informasi TEKS Peserta didik mampu
religius tunggal (450
kata) dengan
INFORMASI memilih informasi

RELIGI
yang relevan pada
cakupan isi teks informasi religius

KELAS 9
sederhana dan tunggal (450 kata)
tingkat kebahasaan dengan cakupan isi
tingg

sederhana dan
tingkat kebahasaan
tinggi
LEVEL 2
Peserta didik mampu
menginterpretasikan LEVEL 2
informasi tersirat
pada teks informasi TEKS Peserta didik mampu
menyusun simpulan
INFORMASI
religius tunggal (450
atau membuat
kata) dengan
koneksi antarbagian
cakupan isi
sederhana dan
RELIGI pada teks informasi
tingkat kebahasaan
tinggi..
KELAS 9 religius tunggal (450
kata) dengan


cakupan isi
sederhana dan
tingkat kebahasaan
tinggi
LEVEL 3
Peserta didik mampu
menilai format LEVEL 3
penyajian dan
kredibilitas konten TEKS Peserta didik mampu
merefleksikan isi teks
INFORMASI
pada teks informasi
dikaitkan dengan
religius tunggal (450
pengalaman
kata) dengan
cakupan isi
RELIGI kehidupan pada teks
sederhana dan
tingkat kebahasaan
KELAS 9 informasi religius
tunggal (450 kata)
tinggi..
dengan cakupan isi
sederhana dan
tingkat kebahasaan
tinggi. .
Cermatilah teks berikut!!
Kentang kerap dihindari saat diet karena dianggap mengandung karbohidrat tinggi. Padahal, jika dikonsumsi sesuai
anjuran, kentang bisa bantu turunkan berat badan.
Kentang merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung karbohidrat tinggi, dan sering dihindari saat diet.
Padahal, menurut penelitian terbaru, kentang ini mengandung karbohidrat dan padat yang membuat tubuh jadi lebih
cepat kenyang. Jadi, dapat mencegah orang-orang makan berlebihan, atau ngemil setelah makan yang bisa
menghambat proses penurunan berat badan.

Dilansir dari DailyMailUK (02/12), per 100 gram kentang biasanya mengandung sekitar 80 kalori. Jauh lebih tinggi
dibandingkan kalori di wortel (41 kal/100 g) dan brokoli (34 kal/100 g). Sementara itu, kandungan kalori roti (265 kal),
pasta (131 kal) hingga nasi (130 kal) per 100 gramnya. Beberapa peneliti juga menjelaskan cara paling tepat untuk
memasak dan mengolah kentang agar lebih sehat. Hindari konsumsi keripik kentang, karena selain kentang digoreng,
kandungan nutrisinya juga rendah dan biasanya mengandung banyak garam. Salah satu peneliti bernama Professor
Candida Rebello, yang merupakan ahli diet dari Pennington Biomedical Research Centre di Amerika, menjelaskan efek
dari kentang ini.
"
Orang sering menyantap makanan dalam porsi yang sama tanpa memperdulikan kalori, agar mereka merasa kenyang.
Jadi, dengan makan makanan yang porsinya cukup banyak, namun kalorinya rendah, ini bisa membantu mengurangi
asupan kalori. Kunci dari penelitian ini adalah, kita tidak mengurangi porsi makanan partisipan, melainkan mengurangi
asupan kalori mereka dengan menambahkan kentang," ungkap Candida.
sumber: diadaptasi dari https://food.detik.com/info-sehat/d-6439436/diet-turunkan-berat-badan-dengan-konsumsi-
kentang-ini-kata-peneliti
Mengapa tidak setiap makanan olahan kentang sehat untuk dimakan?
(Jawaban lebih dari satu)
A. kandungan kalorinya rendah
B mengalami proses pengawetan
C. cara mengolahnya tidak sesuai anjuran
D. kandungan nutrisi olahan kentang rendah
Informasi tersirat berdasarkan isi teks tersebut adalah ...
Kentang dapat menurunkan berat badan karena kadungan
kalorinya yang rendah.
Kandungan kalori roti lebih tinggi daripada kentang, tetapi lebih
rendah dari nasi.
Karbohidrat harus dihindari oleh seseorang yang sedang menjalani
program diet.
Mengonsumsi olahan dari kentang akan membantu menurunkan
berat badan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai