Anda di halaman 1dari 9

Pekerjaan yang harus diselesaikan oleh penulis modul

(Contoh untuk Modul 1 CK-1 Literasi Membaca)

BAGIAN III:
DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI

A. CAPAIAN KOMPETENSI 1 (CK-1)

1. Deskripsi Pembelajaran CK-1


Guru atau instruktur memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar secara kreatif
dan inovatif sehingga dapat mengarahkan peserta didik mampu menemukan dan mengakses,
memahami dan mengintegrasikan, dan mengevaluasi dan merefleksikan isi teks informasi (50
kata) atau teks sastra (100 kata) pada konteks personal/sosial/religius dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan sederhana. Secara rinci, deskripsi pembelajaran untuk
cakupan isi dan kebahasaan CK-1 tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

PEMBELAJARAN TEKS INFORMASI PEMBELAJARAN TEKS SASTRA

Jumlah Jumlah
Fokus Pembelajaran Fokus Pembelajaran
Kata Kata

 Menemukan dan memilih  Fiksi fantasi atau biografis sesuai


informasi tersurat yang relevan jenjang usia
pada teks fakta sederhana yang  Latar konkret
dialami atau diketahui, bersifat  Tokoh terbatas dengan karakter
konkrit dan dapat dikenali datar Konflik tunggal dengan
50 Kata tentang lingkungan sekitar 100 Kata penyelesaian tertutup
 Organisasi teks: perspektif  Alur progesif
tunggal  Sudut pandang diaan serba tahu
 Tujuan penulisan: informatif - (perspektif pencerita)
netral

FOKUS PEMBELAJARAN KEBAHASAAN


 Kosa kata: kata dasar, kata berimbuhan (sufiks atau afiks), kata konkret, dominan makna
denotatif, konotatif konteks terbatas
 Kalimat: jumlah kata per kalimat 3-7 kata, kalimat dasar (pola SPOK), struktur bahasa tulis
bercampur bahasa lisan terbatas
 Wacana: kohesi pengacuan (referensi), konjungsi antarparagraf penambahan (penjelasan) dan
tujuan.
2. Indikator Kompetensi Pembelajaran CK-1
Berdasarkan deskripsi pembelajaran CK-1 di atas, indikator kompetensi yang perlu
dikembangkan dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
1) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan dan memilih informasi tersurat yang relevan pada teks
yang berkaitan dengan topik fakta sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit
dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar.
2) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu memahami informasi, menyusun simpulan, dan membuat koneksi
dari teks sederhana yang dibaca.
3) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menilai format penyajian atau organisasi teks sederhana yang
dibaca.
4) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menilai kredibilitas isi dan merefleksi isi teks sederhana yang
dibaca dan mengaitkannya dengan pengalaman kehidupan.
5) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan latar konkret cerita fantasi atau biografis yang dibaca.
6) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan dan memilih tokoh yang memiliki karakter datar dan
konflik tunggal dalam cerita fantasi atau biografis yang dibaca.
7) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan alur dalam cerita fantasi atau biografis yang dibaca.
8) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan sudut pandang dari perspektif penulis dalam cerita
fantasi atau biografis yang dibaca.
9) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan dan memilih ragam bentuk dan makna kosakata yang
terdapat dalam teks informasi yang dibaca.
10) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan dan memilih ragam kalimat (3—7 kata) yang terdapat
dalam teks informasi yang dibaca.
11) Guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif yang mengarahkan
peserta didik mampu menemukan hubungan antargagasan dalam teks informasi yang
dibaca.

3. Materi Belajar untuk Pembelajaran CK-1


Cakupan Isi & Tingkat Konteks/Domain
Konten
Kebahasaan per
(Topik Bacaan) Personal Sosial Religius
Capaian Kompetensi
Teks Informasi dengan topik: fakta sederhana
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan
dapat dikenali tentang lingkungan sekitar (50 V V
1
Kata)
cakupan isi sederhana
dan tingkat kebahasaan
Teks fiksi fantasi atau biografis sesuai jenjang
sederhana
usia (100 kata) V V

Contoh Teks Informasi


 Teks informasi sederhana (50 kata) dengan tingkat kebahasaan sederhana tentang fakta
sosial yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan
sekitar.
 Teks informasi sederhana (50 kata) dengan tingkat kebahasaan sederhana tentang fakta
religius yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang
lingkungan sekitar.
Target Capaian Kompetensi
o Menemukan dan memilih informasi tersurat yang relevan pada teks yang berkaitan
dengan topik fakta sederhana yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat
dikenali tentang lingkungan sekitar.
o Memahami informasi, menyusun simpulan, dan membuat koneksi dari teks sederhana
yang dibaca.
o Menilai format penyajian atau organisasi teks sederhana yang dibaca.
o Menilai kredibilitas isi dan merefleksi isi teks sederhana yang dibaca dan
mengaitkannya dengan pengalaman kehidupan.
Bentuk Kegiatan dan Perlatihan
 Membaca dan memahami isi teks/bacaan
 Menjawab pertanyaan tentang isi bacaan
 Menemukan dan memilih informasi dalam bacaan
 Menyusun sebuah sismpulan isi teks/bacaan
 Menilai format atau organisasi teks/bacaan
 Menilai kredibilitas isi teks/bacaan
 Merefleksi isi teks/bacaan berdasarkan pengalaman peserta didik
Contoh Teks Sastra
 Teks sastra sederhana (100 kata) dengan tingkat kebahasaan sederhana tentang fiksi
fantasi atau biografis dalam konteks personal yang sesuai dengan jenjang usia.
 Teks sastra sederhana (100 kata) dengan tingkat kebahasaan sederhana tentang fiksi
fantasi atau biografis dalam konteks religius yang sesuai dengan jenjang usia.
Target Capaian Kompetensi
o menemukan latar konkret cerita fantasi atau biografis yang dibaca.
o menemukan dan memilih tokoh yang memiliki karakter datar dan konflik tunggal dalam
cerita fantasi atau biografis yang dibaca.
o menemukan alur dalam cerita fantasi atau biografis yang dibaca.
o menemukan sudut pandang dari perspektif penulis dalam cerita fantasi atau biografis
yang dibaca.
Bentuk Kegiatan dan Perlatihan
 Membaca dan memahami isi cerita
 Menjawab pertanyaan tentang isi cerita
 Menemukan latar konkret cerita
 Menemukan tokoh karakter datar dalam cerita
 Menemukan konflik tunggal dalam cerita
 Menemukan alur cerita
 Menemukan sudut pandang pengarang cerita
Contoh Materi Kebahasaan
 Materi kebahasaan yang berkaitan dengan kosakata, kalimat, dan wacana.
Target Capaian dan Bentuk Perlatihan
 menemukan dan memilih ragam bentuk dan makna kosakata yang terdapat dalam teks
informasi yang dibaca.
 menemukan dan memilih ragam kalimat (3—7 kata) yang terdapat dalam teks informasi
yang dibaca.
 menemukan hubungan antargagasan dalam teks informasi yang dibaca.
4. Media Pembelajaran CK-1
Media pembelajaran yang dapat dibuat di antaranya dapat berupa:
 Video yang berisi cerita, peristiwa, aktivitas, atau proses terjadinya sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran (durasi maksimal 5 menit).
 Video yang berisi contoh proses penyampaian materi atau pelaksanaan pembelajaran
untuk memberikan gambaran yang lebih kondalam menyang Teks Bacaan
 Video yang memuat rangkaian pola untuk memberikan gambaran secara konkret tentang
proses terjadinya pola tersebut
 Gambar-gambar yang topikal sesuai dengan isi pembelajaran yang diajarkan
 Diagram atau table yang memperjelas konsep tertentu
 Dsb.

5. Sekenario Pelaksanaan Pembelajaran untuk CK-1


A. Fokus Pembelajaran
Sasaran Jenjang Kemahiran : Perlu Intervensi
Capaian Kompetensi :  Menemukan dan memilih informasi tersurat yang
relevan
 Menyusun simpulan dan membuat koneksi isi
bacaan
Konten Pembelajaran : Teks Informasi
Tema Bacaan : Fakta sosial yang dialami atau diketahui, bersifat
konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar
Konteks Bacaan : Sosial
Model Pembelajaran : LOK-R

B. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran


1) Tahap Awal Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dapat dimulai dengan memberikan Salam (assalamualaikum) dan
pengantar kepada peserta didik, terutama tentang materi yang dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran ini. Lalu dilanjutkan dengan berdoa sebelum pembelajaran. Secara lebih
terperinci, kegaiatan awal pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru dalam memulai
pembelajaran dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1) Menyampaikan salam
2) Mengajak peserta didik untuk berdoa
3) Melakukan presensi atau mengecek kehadiran peserta didik (tidak harus dipanggil satu
per satu)
4) Menanyakan kondisi dan aktivitas yang telah dilakukan peserta didik
5) Menyapa beberapa peserta didik yang dianggap perlu perhatian
6) Melakukan tanya jawab tentang keseharian peserta didik (pertanyaan sedapat mungkin
sejalan dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan)
7) Menceritakan hal penting yang menarik yang perlu diperhatikan peserta didik
8) Mendorong semangat belajar peserta didik
9) Menyampaikan fenomena atau peristiwa aktual yang ada di lingkungan peserta didik
10) Membuat teka-teki edukatif sebagai ice breaking agar terbangun suasana belajar yang
kondusif
11) Melakukan apersepsi tentang materi-materi yang pernah dipelajari
12) Melakukan pre-reading (pra membaca) terkait dengan materi ajar yang akan dipelajari
13) Menjelaskan tujuan dan aktivitas belajar yang akan dilakukan hari itu
14) Mengecek kesiapan peserta didik untuk memulai pelajaran
15) Teknik-teknik lainnya yang sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungannya
(PAPARKAN CONTOHNYA UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………...

2) Tahap Inti Pembelajaran


Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini merupakan aktivitas inti dalam upaya
mencapai tujuan pembelajaran. Kompetensi yang dicapai dalam pembelajaran dapat
dilakukan dan dibangun melalui tahapan ini. Dalam tahap tersebut, guru harus berupaya
menjalankan rancangan dan model pembelajaran yang telah dikembangkan secara lebih
fleksibel sesuai dengan kondisi dan peristiwa pembelajaran yang dihadapi. Dalam Tahapan-
tahapan model pembelajaran LOK-R disajikan berikut ini.
a) Tahap Literasi
Pada tahap ini, kegiatan utamanya adalah memberikan kebebasan kepada para peserta
didik untuk melakukan aktivitas mandiri dalam membangun pengalaman belajarnya. Dalam
aktivitas tersebut, guru menugasi atau memberikan teks informasi yang bertema fakta sosial
yang dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar
kepada peserta didik untuk dibaca dan dipahami. Pada saat ini, guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk membaca untuk memperoleh informasi yang dibaca sambal
memberikan penegasan hal-hal apa saja yang harus dipahami. (PAPARKAN CONTOHNYA
UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….
Setelah peserta didik selesai membaca teks informasi yang bertema fakta sosial yang
dialami atau diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar, guru
dapat memberikan pancingan kepada peserta didik dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat digunakan guru untuk memancing pemahaman
peserta didik. (PAPARKAN CONTOHNYA UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

b) Tahap Orientasi
Setelah proses membaca teks informasi yang bertema fakta sosial yang dialami atau
diketahui, bersifat konkrit dan dapat dikenali tentang lingkungan sekitar, guru dapat meminta
peserta didik untuk menuliskan beberapa informasi penting yang relevan dengan isi teks.
Berikut panduan yang dapat digunakan guru setelah peserta didik membaca cerita bergambar.
(PAPARKAN CONTOHNYA UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan tugas, guru wajib untuk memberikan
apresiasi yang baik kepada semua peserta didik: misal: bisa memberikan tanda bintang, atau
stempel emoji tersenyum atau catatan sehingga peserta didik tetap semangat mengikuti
kegiatan pembelajaran sampai akhir.

c) Tahap Kolaborasi
Pada tahap kolaborasi guru dapat menugasi peserta didik secara terbimbing untuk
membuat koneksi antar bagian penting dalam bacaan dan membuat suatu simpulan.
(PAPARKAN CONTOHNYA UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

d) Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi guru dapat menggali tingkat pemahaman peserta didik serta kesulitan
yang dihadapinya. Beberapa pertanyaan dapat diajukan oleh guru untuk merefleksi
pemahaman peserta didik serta mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik. Berikut
pertanyaan yang dapat digunakan untuk menggali pemahaman peserta didik.
(PAPARKAN CONTOHNYA UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman belajar dengan


ceria bertutur secara bergantian, tidak harus semuanya bercerita, lalu dari cerita yang sudah
disampaikan oleh peserta didik, guru dapat memberikan penegasan dan motivasi kepada
peserta didik, sehingga peserta didik tetap semangat untuk menginspirasi siapa saja. Pada
akhir pembelajaran guru dapat meminta peserta didik untuk menulis kesulitan-kesulitan yang
dihadapi saat proses mencari tokoh dan mencari perilaku baik dari cerita bergambar
inspiratif. Berikut instruksi yang dapat diberikan guru kepada peserta didik untuk kegiatan
refleksi sekaligus menutup kegiatan pembelajaran.

6. Evaluasi Pembelajaran CK-1

Contoh:
LEMBAR PENIALAIAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

Skor Hasil
No Aktivitas yang diamati Ket
Mak. Baik Cukup Rendah
1 Mengerjakan tugas kelompok secara aktif 3
Berlatih melakukan kerjasama menyusunn
peta konsep (berada dalam tugas,
2 mengambil giliran, bertanya, mendengarkan 3
dengan aktif, memberikan dan menghargai
kontribusi)
Aktif dalam kegiatan diskusi
kelas/presentasi:
- Seluruh perhatian diarahkan pada 3
materi presentasi
- Mengikuti kegiatan diskusi/presentasi 3
secara aktif
- Pertanyaan yang diajukan relevan 3
3
dengan tema yang didiskusikan
- Menjawab pertanyaan sesuai dengan 3
maksud dan tujuan pertanyaan
- Memberikan pendapat/tanggapan yang 3
argumentatif
- Menghargai saran dan pendapat 3
sesama teman peserta presentasi
Total 24
Capaian (%)
(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Contoh:
DAPAT BERUPA SOAL ATAU TUGAS

(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)


…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

7. Rekomendasi Hasil Pembelajaran CK-1


 Tuliskan apa materi penguatan yang akan digunakan untuk peserta didik pada jenjang
perlu intervensi
(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………

8. Refleksi Pengalaman Penggunaan Modul


Tuliskan beberapa pertanyaan yang bisa dijawab atau digunakan oleh pengguna modul
tersebut sebagai bentuk refleksi pengalaman dalam penggunaan modul.
(PAPARKAN BERBAGAI CONTOH UNTUK AKTIVITAS TERSEBUT)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………

Anda mungkin juga menyukai