Asesmen Kompetensi
Madrasah Indonesia (AKMI)
1. Memahami secara cermat deskripsi cakupan isi dan tingkat kebahasaan agar dapat
menentukan perencanaan yang tepat dalam merancang materi, media, dan skenario
pembelajaran.
2. Memahami dan mampu merancang pembelajaran CK-4 tingkat kemahiran terampil yang
mencakup aspek-aspek berikut.
a. Memahami deskripsi kompetensi pembelajaran CK-4 tingkat kemahiran terampil dan
menguasai keterampilan mengembangkan indikator kompetensi pembelajaran secara
lebih baik.
b. Memahami materi pembelajaran CK-4 tingkat kemahiran terampil sehingga dapat
memperoleh contoh model materi sebagai acuan dalam memilih dan mengembangkan
materi pembelajaran lebih lanjut dalam pelaksanaan pembelajaran secara nyata.
c. Menguasai media pembelajaran CK-4 tingkat kemahiran terampil sehingga
memperoleh contoh model media yang dapat digunakan sebagai rujukan dalam
mengembangkan inovasi pembelajaran secara nyata.
d. Memahami secara cermat skenario pelaksanaan pembelajaran CK-4 tingkat kemahiran
terampil sehingga dapat mengembangkan perencanaan pelaksanaan pembelajaran
secara lebih kreatif dan inovatif.
Deskripsi gradasi capaian kompetensi, jenjang pendidikan, cakupan isi dan kompleksitas
kebahasaan teks, serta fokus pembelajaran ini penting dipahami oleh Bapak/Ibu agar dapat
memiliki wawasan yang memadai tentang (1) level kompetensi yang akan dicapai melalui
pembelajaran, (2) konten dan konteks materi ajar yang digunakan untuk mencapai kompetensi
tersebut, dan (3) cakupan isi bacaan dan kebahasaan dari materi ajar yang digunakan. Oleh
karena itu, Bapak/Ibu perlu mencermati deskripsi tersebut secara sungguh-sungguh agar
memperoleh wawasan yang benar sehingga dapat melakukan dan memandu pembelajaran
secara lebih efektif. Melalui pemahaman deskripsi ini, Bapak/Ibu diharapkan dapat
mengembangkan pemikiran kreatif untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran lebih
inovatif. Deskripsi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Berdasarkan cakupan isi dan kebahasaan yang sesuai dengan level kompetensi yang terdapat
dalam kerangka kerja AKMI, peserta didik diharapkan memiliki capaian kompetensi seperti
tertera dalam tabel sebagai berikut.
Tabel Deskripsi Kompetensi dengan Cakupan Materinya (CK-4)
Menilai format Menilai akurasi informasi dalam Menilai tujuan penulis dalam
penyajian dan teks informasi perihal menggunakan diksi dan
kredibilitas konten lingkungan sekitar yang dikenali kosakata untuk
teks atau antarteks oleh peserta didik dengan menggambarkan sudut
cakupan isi tinggi dan tingkat pandang akuan terlibat
kebahasaan sederhana (perspektif pelaku/tokoh)
dalam cerita fantasi atau
biografi dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana
Merefleksikan isi Mengaitkan isi dalam teks Mengaitkan isi cerita fantasi
teks dikaitkan informasi dengan cakupan isi atau biografi dengan cakupan
dengan pengalaman tinggi dan tingkat kebahasaan isi tinggi dan tingkat
kehidupan sederhana perihal lingkungan kebahasaan sederhana dengan
sekitar yang dibaca dengan pengalaman pribadi
pengalaman pribadi
Perkembangan teknologi digital di generasi milenial berkembang dengan pesat. Teknologi digital
menjadi hal pokok bagi kehidupan generasi milenial. Perkembangan teknologi digital yang dirasakan
adalah penggunaan media sosial. Media sosial digunakan sebagai alat berkomunikasi dan berkreasi.
Aplikasi pada media sosial, diantaranya Facebook, Line, Instagram, Telegram, TikTok, WhatsApp, dan
YouTube. Sarana berkomunikasi, berbagi, serta menciptakan berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang
dan waktu menjadi alasan banyaknya lapisan masyarakat menggunakan media sosial.
Media sosial merupakan media berbasis kecanggihan teknologi. Pengaksesan media sosial melalui
jaringan internet. Selama pengguna terhubung dengan koneksi internet yang stabil, maka proses
penyebaran konten berlangsung baik. Perkembangan media sosial di era digital menggantikan peranan
media konvensional dalam menyebarkan berita. Kecepatan informasi dan jangkauan luas pada media
sosial menjadi alasan banyaknya pengguna beralih dari media konvensional ke media sosial.
Persentase penggunaan media sosial di Indonesia meliputi; Facebook (81,3%), Line (39,7%),
Instagram (84,8%), Telegram (62,8%), TikTok (63,1%), Twitter (58,3%), WhatsApp (88,7%), dan
YouTube (98,3%). Media sosial pada era digital memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak
positif antara lain, memudahkan dalam memperoleh kabar terbaru, pergaulan tersebar luas, ekspresi diri
lebih leluasa, dan cepatnya penyebaran informasi. Sedangkan dampak negatif adalah menurunnya
interaksi secara tatap muka, membuat kecanduan hingga lupa waktu, dan rentannya pengaruh informasi
bohong.
Sumber persentase penggunaan media sosial: https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-
report-2022/
1. Fokus Pembelajaran
Tingkat Kemahiran Terampil
Kompetensi Menemukan dan Mengakses
“Assalamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak? Apa kabar kalian hari ini? Semoga
kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dirahmati Allah
Swt. Aamin allahuma aamiin. Sebelum kita memulai
pembelajaran, ada baiknya kita awali dengan berdoa. Berdoa
dipersilakan (guru dan peserta didik berdoa bersama).
Berdoa selesai.” (guru dan peserta didik bersiap memulai
pembelajaran).
Contoh tuturan dan aktivitas pembelajaran pada tahap ini adalah sebagai berikut.
DISAJIKAN MULTITEKS
A. Teks 1 (Teks Informasi)
2) Tahap Orientasi
Setelah proses membaca dan memahami teks informasi dan teks infografik yang
bertema fakta sosial yang dialami atau diketahui, bersifat konkret dan dapat dikenali
tentang lingkungan sekitar, guru dapat meminta peserta didik untuk menuliskan
beberapa informasi penting yang relevan dengan isi teks. Berikut panduan yang
dapat digunakan guru setelah peserta didik membaca teks.
Jawab : ……………………………………………………
Jawab : ……………………………………………………………
Jawab : ……………………………………………………………
Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan tugas, guru wajib untuk
memberikan apresiasi yang baik kepada semua peserta didik: misalnya:
memberikan tanda bintang, atau stempel emoji tersenyum atau catatan sehingga
peserta didik tetap semangat mengikuti kegiatan pembelajaran sampai akhir.
3) Tahap Kolaborasi
Pada tahap kolaborasi, guru membentuk peserta didik ke dalam beberapa kelompok
terlebih dahulu. Setelah kelompok terbentuk, guru menugasi peserta didik untuk
membuat koneksi antarbagian penting dalam bacaan dan membuat suatu simpulan.
Guru juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas dan
memperdalam wawasan terkait dengan isi multiteks yang dipelajari melalui
kerjasama seluruh peserta didik dalam kelompok.
4) Tahap Refleksi
Dalam tahap ini, guru dapat menggali tingkat pemahaman peserta didik serta
kesulitan yang dihadapinya. Beberapa pertanyaan dapat diajukan oleh guru untuk
merefleksi pemahaman peserta didik serta mengetahui kesulitan yang dihadapi
peserta didik. Berikut pertanyaan yang dapat digunakan untuk menggali
pemahaman peserta didik.
Nama Anggota
Kelompok
Kelas
Hari/Tanggal
Menemukan fakta atau informasi tersurat (siapa, apa, kapan,
di mana, mengapa, dan bagaimana) dalam teks informasi
Memilih informasi yang relevan berkaitan dengan fakta dan
data yang disajikan dalam teks informasi
Mengidentifkasi topik atau fokus pembahasan pada teks
informasi
Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada
teks informasi
Menyimpulkan kejadian pada teks informasi
Menyusun simpulan terkait isi teks untuk menentukan
Indikator Capaian apakah suatu komentar/ pertanyaan/pernyataan relevan
Kompetensi dengan isi teks informasi
Menilai akurasi informasi dalam teks informasi
Menilai dan mengidentifikasi bias informasi (data/fakta)
pada penulisan teks informasi
Menilai efektivitas data untuk mendukung ide pokok pada
teks informasi
Mengaitkan pengalaman pribadi dengan isi teks informasi
Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks teks
informasi
Menjustifikasi pendapat orang lain berdasarkan isi teks
informasi
Petunjuk pengerjaan:
Bacalah teks informasi dan teks infografik (multiteks) berikut dengan cermat,
setelah itu kerjakan soal-soal yang ada di bawahnya!
Teks bacaan berjudul “Media Sosial Di Era Digital” dan teks Infografik “Media Sosial”
(dapat dirujuk di bagian materi pembelajaran)
4. Mengapa penggunaan media konvensional seperti majalah atau koran menjadi sedikit peminatnya?
Jawab:
5. Pilihlah Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
No Pernyataan Benar Salah
1 Peminat terbanyak di Indonesia pada penggunaan
media sosial adalah aplikasi YouTube.
2 TikTok menjadi aplikasi yang sedikit diminati oleh
masyarakat Indonesia dibandingkan aplikasi Twitter
3 Jumlah persentase yang sama terdapat pada aplikasi
Line dan WhatsApp.
6. Pada era digital penggunaan media sosial berkembang pesat hingga menggantikan media
konvensional. Apa yang menjadi penyebab tergesernya media konvensional di era digital?
Pilihlah dua jawaban yang benar!
1. Informasi yang menampilkan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya
2. Penyebaran informasi mengenai berita-berita tidak memiliki jangkauan yang luas
3. Kecepatan yang akurat dan tepat dalam penyampaian informasi mengenai berita-berita
4. Terciptanya interaksi antarpengguna media sosial untuk berpartisipasi dalam berbagi informasi
7. Kalian telah membaca dengan saksama teks informasi dan teks infografik. Apakah ada kesesuaian
antarilustrasi gambar dengan teks informasi dan teks infografik? Jika ada, jelaskan di bagian mana!
Jawab:
9. Pada teks “Media Sosial di Era Digital” aplikasi Youtube memiliki persentase penggunaan tertinggi.
Apakah didalam kehidupan sehari-hari kalian sering menggunakan aplikasi Youtube? Jika tidak,
tuliskan aplikasi yang paling banyak digunakan dikelasmu!
Jawab:
10. Tuliskan pengalamanmu mengenai aplikasi pada media sosial yang sering kamu gunakan!
Jawab:
11. Urutkan aplikasi pada media sosial yang memiliki persentase tertinggi sampai persentase terendah
dalam bentuk grafik!
Jawab:
12. Penggunaan media sosial di era digital menjadi konsumsi bagi semua kalangan, baik muda ataupun
tua. Tanyakan dengan teman sebangkumu, apa saja aplikasi pada media sosial yang memiliki
kegunaan sama!
Jawab: