Laporan Akhir PCD
Laporan Akhir PCD
MENGGUNAKAN
COLOR OBJECT TRACKING
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
6G
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah merupakan barang terbuang atau sisa yang tidak digunakan dan
dipakai oleh pemiliknya. Sampah dalam pengelompokkan dibagi menjadi dua
yaitu anorganik dan organik. Sampah anorganik dan organik memiliki manfaat,
namun juga ada dampaknya untuk lingkungan. Sampah organik merupakan
limbah yang berasal dari sisa alam (makhluk hidup) seperti manusia, tumbuhan,
hewan yang mengalami pembusukan atau pelapukan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Metode Penelitian
Tracking secara harfiah memiliki arti mengkuti jalan, atau dalam arti
bebasnya ialah suatu kegiatan untuk mengikuti jejak suatu objek. Color
Object Tracking adalah suatu sistem yang mampu melacak warna atau
mencari suatu suatu hal dengan memberikan informasi tentang hal tersebut.
Dalam bidang pengolahan citra teknik pelacakan warna sering kali
diimplementasikan guna membantu kegiatan manusia dimana diperlukannya
suatu sistem yang mampu melacak objek secara otomatis.
b) HSL
HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan
device dependent color space. Berdasarkan pada presepsi dasar manusia,
HSL model tersusun atas tiga karakteristik warna dasar :
1. Hue adalah warna yang direfleksikan atau pun ditransmisikan sebuah objek.
Nilainya diukur dari lokasi pada roda standar warna, yang diekspresikan
dengan nilai derajat sudut di antara 0° dan 360°. Dalam penggunaannya,
hue mengidentifikasikan nama dari sebuah warna seperti merah, orange
(jingga), atau hijau.
Untuk model warna HSL ini biasanya digunakan pada saat sang desainer
ingin memodifikasi warna dari warna asli image . dalam memodifikasi
warna bisa menggunakan program photoshop atau yang lain, akan tetapi
hati-hati, sebab warna hasil modifikasi kadang yang tampak dimonitor
akan lain dengan hasil cetakan. Atau dalam proses film untuk warna yang
mengandung raster tipis akan bermasalah, jadi sesuaikan dengan
kemampuan imagesetter. Pada program Photoshop,
Hue/Saturation/Lightness biasa dipakai untuk membuat efek gambar
menjadi satu warna.
BAB II
PEMBAHASAN
Waste banks ini khusus untuk sampah anorganik. Mesin ini dibuat
dengan mengelompokan barang sesuai dengan beratnya dan digambarkan
dengan sebuah logo/gambar agar dapat memudahkan proses pen-scanan.
Apabila kita meletakan sampah anorganik tersebut maka mesin tersebut
akan men-scan logo/gambar yang ada disampah tersebut. Scan logo ini
merupakan penerapan dari citra digital dengan mencocokan warna atau
bentuk dari logo sampah anorganik untuk dapat di scan. Apabila sampah
anorganik tersebut berhasil discan maka akan menampilkan harga dari
sampah anorganik tersebut. Dari harga yang sudah tampil pada sistem
tersebut akan ditukarkan menjadi uang.
Dari ide konsep yang sudah kita buat mengenai waste bank ini,
adapun cara kerja sistem dalam menjalankan waste bank yaitu:
c) Dari logo yang sudah discan, maka sistem akan membaca berat dari
sampah berdasarkan logonya.
D. Hasil Komparasi
1. Jurnal 1
Kekurangan
1. Pelaksanaan bank sampah ini masih dilaksanakan secara manual.
Sehingga masyarakat harus mengumpulkan sampah yang banyak
terlebih dahulu agar bisa di tukarkan dengan uang. Maka dari itu kita
membuat sistem waste banks dengan method Color Object Tracking
agar pengumpulan sampah lebih mudah.
2. Jurnal 2
Tahun : 2020
Penulis : Budi Sugandi
3. Jurnal 3
Tahun : 2018
Kesimpulan dari jurnal ini adalah sistem yang dibuat dapat mendeteksi dan
menghitung Objek yang telah ditentukan, perbedaan warna objek dan latar
belakang objek sangat menentukan keberhasilan pendeteksian objek,
pencahayaan yang baik untuk pendeteksian objek adalah 31- 15.000 lux.
4. Jurnal 4
Judul : Penerapan Sistem Pengolahan Citra Digital Pendeteksi Warna pada Starbot
Tahun : 2020
Penelitian ini menggunakan filter warna HSV dan RGB. Penelitian ini
mencoba mengkomparasi pemisahan antara sampah organik dan anorganik,
deteksi isi level kotak sampah, serta dapat bergerak secara otomatis dengan
cara mendeteksi bentuk dan warna suatu lokasi yang ditentukan dengan
memanfaatkan metode pengolahan citra digital sehingga dapat mengurangi
potensi kontak langsung antara manusia dan kotak sampah. Hal ini
berkaitan dengan sistem yang kami gunakan yaitu mendeteksi warna/
bentuk yang ditentukan.
Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan nilai HSV yang telah diberikan
pada kode program. Penentuan nilai HSV berupa Low-high berguna untuk
memberikan toleransi kecerahan warna pada objek
Color-detect.py
import cv2
cap = cv2.VideoCapture(0)
cap.set(cv2.CAP_PROP_FRAME_WIDTH, 852)
cap.set(cv2.CAP_PROP_FRAME_HEIGHT, 480)
while True:
_, frame = cap.read()
cx = int(width / 2)
cy = int(height / 2)
hue_value = pixel_center[0]
saturation_value = pixel_center[1]
value_value = pixel_center[2]
color = "UNDEFINED"
if hue_value < 1:
color = "ORANGE"
color = "HIJAU"
nom = "Rp. 1000"
color = "BIRU"
color = "UNGU"
else:
print(pixel_center)
b, g, r = int(pixel_center_bgr[0]),
int(pixel_center_bgr[1]), int(pixel_center_bgr[2])
cv2.imshow("Frame", frame)
key = cv2.waitKey(1)
if key == 27:
break
cap.release()
cv2.destroyAllWindows()
hsvpicer.py
import cv2
import numpy as np
def nothing(x):
pass
#Trackbar
cv2.namedWindow("frame")
cv2.createTrackbar("S","frame",255,255,nothing)
cv2.createTrackbar("V","frame",255,255,nothing)
while True:
h = cv2.getTrackbarPos("H", "frame")
s = cv2.getTrackbarPos("S", "frame")
v = cv2.getTrackbarPos("V", "frame")
img_hsv[:] = (h, s, v)
img_bgr = cv2.cvtColor(img_hsv,cv2.COLOR_HSV2BGR)
cv2.imshow("frame", img_bgr)
key = cv2.waitKey(1)
if key == 27:
break
cv2.destroyAllWindows()
Output
a Hijau
b Biru
c Orange
d Ungu
F. Kelemahan
a) Proses penukaran uang yang masih manual, sehingga sebenarnya itu masih
kurang efektif.
c) Terjadi perubahan pencahayaan. Hal ini dapat terjadi karena kamera yang
digunakan dapat berubah sesuai dengan cahaya disekitar, sehingga hal ini
dapat mempengaruhi proses pembacaan warna logo yang terdapat pada
sampah.
d) Tidak semua jenis sampah dapat diolah di mesin waste bank ini. Karena
tidak semua sampah mempunyai logo yang kita buat, hal ini membuat
tidak semua sampah dapat discan pada sistem ini.
e) Logo yang sudah rusak. Logo yang terdapat sampah dapat saja mengalami
kerusakan, hal ini mengakibatkan kamera akan sulit menangkap dengan
jelas logo yang dimaksud pada sampah.
BAB III
PENUTUP
Dalam sistem waste bank ini menggunakan method color objet tracking
mencocokan warna atau bentuk dari logo sampah anorganik untuk dapat di scan.
Logo yang sudah tertempel pada sampah anorganik akan dibaca oleh sistem dan
ditentukan berat dan juga harganya. Sistem ini menggunakan filter HSL karena
akurasi warnanya lebih tepat dengan rata-rata error yang sedikit. Namun masih
banyak kekurangan dari sistem ini. Sehingga sebaiknya waste bank ini dapat dibuat
database agar dapat menyimpan data tabungan sampah.