Anda di halaman 1dari 6

Penyusunan Cepat 

QFD
melihat template ini lebih seksama, ada 2 (dua) bagian penting yang menjadi inti berhasil/tidaknya Metode ini, yakni
Items “WHAT” dan Items “HOW”. Item ‘what’ lebih sesuai untuk diisi denga segala faktor yang menjadi kebutuhan
calon pengguna/konsumen Anda. Cara mendapatkan bagian ini idealnya adalah dengan melakukan wawancara
ataupun media kuisioner dengan para calon konsumen/pelanggan Anda. Sedangkan item ‘how’ adalah segala faktor
yang sangat mungkin bisa dilakukan untuk mewujudkan semua faktor kebutuhan para calon pengguna/pelanggan
Anda.

Bila 2 bagian besar ini telah berhasil Anda tetapkan, maka selebihnya adalah kegiatan untuk memasukkan angka-
angka. Dalam hal memasukkan angka-angka ini, sebenarnya secara ideal juga bisa didapatkan dengan berbagai
cara, diantaranya melalui Brainstorming dengan para Stakeholder atau secara tidak langsung dengan media
kuisioner yang disampaikan kepada para Stakeholder tersebut. Siapakah Stakeholder ini?

Stakeholder adalah segala pihak yang berkepentingan atas perusahaan/usaha/produk yang sedang Anda desain,
dari mulai Pemilik Perusahaan dan jajaranya (Engineering, Production, Marketing) dari pihak internal sampai dengan
Konsumen, Pelanggan, Distributor, Pengecer dan Asosiasi Profesi terkait dari pihak eksternal.

Langkah Cepat Penyusunan QFD

Langkah Pertama, adalah tetapkan Kebutuhan atau item ” WHAT ” dalam Kolom Demanded Quality. Contoh di
samping kiri ini adalah contoh apabila kita ingin membuat sebuah desain kemasan untuk produk makanan secara
umum. Beberapa item kebutuhan yang dapat dimasukkan diantaranya adalah: Ringan, Mudah Dibawa, Informatif,
Aman digunakan, Atraktif/Menarik, dan sebagainya

Langkah Kedua, adalah memberikan score pembobotan/tingkat kepentingan yang berlaku antara 1 sampai dengan
5. Score 5 berarti item ” WHAT ” tersebut Sangat Penting, 4 = Penting, 3 = Cukup Penting, 2 = Kurang Penting, dan 1
= Tidak Penting. Secara otomatis, maka Relative Weight akan terisi dengan angka-angka

Langkah Ketiga, adalah menetapkan item ” HOW “, yang pada dasarnya adalah faktor-faktor yang menentukan ‘
Bagaimana ‘ Anda akan memuaskan Kebutuhan Calon Pengguna/Konsumen (item “WHAT”). Hal ini disebut juga
Quality Characteristic. Untuk contoh di desain kemasan makanan ini diantaranya adalah Mampu menjelaskan Isi,
Mampu melindungi Isi/makanan di dalamnya, Bentuk Kompak & Modular (sehingga bisa dibawa/didistribusikan
kemana-mana), dan sebagainya.

Langkah keempat, adalah mulai memilih atau menetapkan bagaimana sebaiknya item “HOW” ini diwujudkan
nantinya. Apakah dengan cara meningkatkan kualitasnya, menurunkannya sedikit untuk mencapai harga produksi
yang rendah, atau sesuai target standar produksi pada umumnya? Silahkan Anda menetapkannya dengan memilih
tingkat perbaikan (Direction of Improvement): Max, Min, or Target. Cukup dengan klik pada kolom, setelah itu drop
down dan lalu pilih.
Beberapa tanda simbol untuk menjelaskan arti perintah atau hubungan diantara faktor-faktor dalam Metode QFD
dapat Anda lihat pada bagian kanan atas dari template excel ini, yang bagiannya adalah seperti pada gambar di
bawah ini:
Langkah Kelima, adalah dengan menetapkan hubungan antara item “HOW” yang terwakili atas 3 kondisi, yakni
Korelasi Negative (-), Korelasi Positif (+), dan Korelasi Sangat Positive (++). Kegunaan mekanisme ini adalah
membantu Anda sebagai Desainer dalam terutama membuat komposisi ataupun kebijakan bentuk berikut standar
kualitas desain kemasan secara menyeluruh, tidak hanya per bagian saja yang akan cenderung membuat desain
Anda memiliki banyak kekurangan.
Langkah Keenam, berbicara tentang hasil desain yang menyeluruh dan terpadu, maka langkah ini adalah langkah
yang dapat mewakilinya. Anda sebagai desainer kemasan dituntut untuk bisa berpikir secara analitis adakah
hubungan yang kuat antara item Kebutuhan Calon Pengguna/Konsumen (WHAT) dengan Tujuan Desain (HOW).
Dengan mengetahui ada dan tidaknya hubungan ini, maka sebaran Kualitas Desain sangat mungkin menjadi tidak
merata. Di sinilah kegunaan langkah ini, yaitu sebagai langkah awal untuk menentukan Tujuan Desain yang mana
(HOW) yang akan Anda prioritaskan lebih dulu?

Langkah Ketujuh, adalah langkah yang secara otomatis akan muncul untuk menghasilkan nilai Bobot Kepentingan
atas masing-masing item Tujuan Desain (HOW). Nilai yang terbesar berarti nilai yang harus Anda prioritaskan untuk
segera diwujudkan dan kemudian menyusul item-item berikutnya.

Langkah Kedelapan, adalah langkah yang tidak kalah penting juga bila dibandingkan dengan langkah-langkah
sebelumnya. Katakanlah Anda sebagai desainer produk kemasan sudah merasa di Puncak dalam arti mendapatkan
kreatifitas terbaik Anda tetapi secara tiba-tiba Anda dikejutkan oleh kemunculan produk kompetitor yang ternyata
sudah lebih dahulu muncul dengan tujuan desain yang mirip dengan yang Anda buat. Maka disinilah letak
pentingnya Langkah kedelapan.
Anda diharapkan dapat mencari kompetitor utama Anda dan kemudian melakukan penilaian atas kualitas produk
mereka dibandingkan dengan rencana desain kita. Terkait dengan hal apa? Yaitu item Kebutuhan Konsumen
(WHAT). Ya, benar,…Kompetitor juga pasti menembak kebutuhan konsumen juga yang pastinya sangat mungkin
mendekati sama dengan yang anda buat (tentunya hal ini sangat relatif ditentukan oleh waktu yang update saat itu,
dan sumber konsumen kompetitor Anda sama juga dengan Anda).

Tetapkan, bagian-bagian Kebutuhan Konsumen (WHAT) mana yang Anda harus lebih dibandingkan Kompetitor dan
mana yang harus sedikit dikurangi kualitasnya, dan sebagainya. Penentuannya adalah dengan nilai antara 0 s/d 5.
Nilai 0 berarti paling buruk dan nilai 5 berarti yang paling baik.

Anda mungkin juga menyukai