Value Proposition Canvas 

adalah sebuah alat untuk mengukur apakah

suatu produk atau jasa sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
customer. Biasanya Value Proposition Canvas digunakan untuk
menyempurnakan produk atau jasa yang sudah ada, atau produk atau
jasa yang akan dibuat. Tujuannya adalah untuk mempermudah
perusahaan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh
customer dan bagaimana mengatasi masalah-masalah yang berkaitan
dengan kebutuhan customer.

VALUE PROPOSITION CANVAS MERUPAKAN ALAT MENGUKUR SEBUAH

PRODUK APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN KEINGINAN CUSTOMER ATAU
BELUM.

Ada beberapa unsur yang perlu kita perhatikan dalam Value

Proposition Canvas:

1. Customer Profile
2. Gains – keuntungan yang diharapkan oleh customer, apa yang
dapat memuaskan customer dan hal-hal lain yang meningkatkan
value customer.
3. Pains – pengalaman negatif dan resiko yang dialami oleh
customer.
4. Customer Jobs – peran-peran sosial dan fungsional customer,
serta masalah-masalah yang dialami mereka dan kepuasan
mereka yang ingin dipenuhi.
5. Value Map
6. Gain Creators – bagaimana produk dan jasa dapat menciptakan
Gains dan meningkatkan value customer.
7. Pain Relievers – bagaimana suatu produk dan jasa dapat
mengurangi Pains.
8. Products and Services – produk dan jasa yang menciptakan
Gains dan mengurangi Pains, dan penentu penciptaan value bagi
customer.
Komponen-komponen
Contoh Value Proposition
Canvas untuk Bisnis
Pada value proposition canvas, blok value proposition digambarkan dalam
bentuk kotak dan ditempatkan di bagian kiri. Ada tiga komponen yang
dipetakan dalam blok tersebut, antara lain products & services, pain relievers,
serta gain creators. Kemudian blok customer segments digambarkan dalam
bentuk lingkaran di bagian kanan dengan tiga komponen, yaitu customer jobs,
gain, serta pain.

Contents  lihat 

Sekarang, mari kita pahami setiap komponen yang terdapat dalam blok value
propositions pada contoh value proposition canvas untuk bisnis.

1. Products & services

Untuk mengisi ruang products & services, Anda perlu menuliskan semua
proporsisi nilai dari segi produk maupun layanan. Barang dan jasa yang
ditawarkan pun harus membantu pelanggan dalam perbaikan pekerjaan
secara sosial, fungsional, serta emosional.
Kemudian, begitu semua informasi sudah Anda tulis, cantumkan nilai mana
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mana yang bisa ditinggalkan.
Menyelesaikan deskripsi products & services akan membantu perusahaan untuk
mengevaluasi proporsisi pada value yang pada business model canvas belum
dicocokkan kepentingan pelanggan.

2. Pain relievers
Komponen selanjutnya dalam value proposition design yang perlu dipahami
adalah pain relievers. Di sini, perusahaan harus mampu memaparkan fungsi
barang atau jasa dalam meringankan kesulitan yang dihadapi pelanggan.

Kolom pain relievers biasanya mengurangi atau bahkan menghilangkan blok

customer pain yang berkaitan dengan situasi tak diinginkan dan risiko
pelanggan sebelum, selama, serta sesudah satu pekerjaan dilaksanakan.

Untuk membimbing Anda mengisi blok ini, beberapa pertanyaan berikut, yang
juga berkaitan dengan customer pain, bisa dijadikan sebagai panduan.

 Apa mereka jadi lebih hemat? (dari segi usaha, bujet, maupun waktu)

 Apakah hal ini membuat pelanggan lebih baik?

 Apakah hal ini mampu mengatasi kerburukan pada performa kerja?

 Apakah hal ini dapat mengeliminasi risiko yang ditakutkan pelanggan?

3. Gain creators
Gain creators pada value proposition canvas template adalah komponen yang
dipakai perusahaan untuk menjelaskan bagaimana produk yang dipasarkan
akan menguntungkan pelanggan. Lantas, seperti komponen sebelumnya, gain
creators juga harus sanggup menjawab pertanyaan yang ada dalam customer
gain, antara lain:

 Apa mereka jadi lebih hemat? (dari segi usaha, bujet, maupun waktu)

 Apa hal ini mampu menghasilkan solusi melebihi ekspektasi pelanggan?

 Apa hal ini memudahkan pekerjaan pelanggan?

 Apa hal ini memberikan hasil positif dan cocok untuk pelanggan?
Sekarang, mari kita pindah ke komponen-komponen yang berada di
blok customer segments.

1. Customer jobs
Komponen pada value proposition canvas example ini digunakan untuk
mengetahui pekerjaan pelanggan yang hendak diselesaikan produk
perusahaan. Pekerjaan tersebut dapat mencakup tugas dari pelanggan hingga
ke tahap penyelesaian, masalah yang sedang berusaha dipecahkan, maupun
kebutuhan yang ingin dipenuhi.

Adapun sejumlah pertanyaan yang akan memudahkan Anda menjawabnya,

antara lain:

 Apa saja pekerjaan fungsional yang ingin diselesaikan pelanggan?

 Apa saja pekerjaan sosial yang ingin dilakukan pelanggan?

 Apa saja pekerjaan emosional yang ingin dituntaskan pelanggan?

 Apa saja kebutuhan dasar yang ingin dipenuhi pelanggan?

2. Customer gain
Customer gain merupakan komponen dalam business value proposition yang
akan berguna dalam memaparkan manfaat yang diharapkan pelanggan. Hal
ini mencakup manfaat secara fungsional, sosial, emosi, hingga penghematan
biaya.

Kemudian, Anda bisa memakai pertanyaan-pertanyaan berikut untuk

menjawabnya.

 Jenis penghematan apa yang disenangani pelanggan?

 Apa saja hasil yang diharapkan yang ternyata melebihi ekspektasi

pelanggan?

 Bagaimana menyenangkan pelanggan dengan solusi terbaru?

 Hal apa saja yang dicari pelanggan?

Dari sini, Anda sebagai pengelola bisnis dapat menyusun keuntungan yang
relevan dengan produk serta pelanggan untuk mengetaui prioritas.

3. Customer pain
Ketiga, ada customer gain dalam value proposition canvas B2B yang bisa Anda
gunakan untuk menggambarkan biaya yang tak dibutuhkan, emosi negatif,
situasi, hingga risiko yang berlangsung sebelum selama, dan setelah pekerjaan
dilaksanakan.

Beberapa pertanyaan yang diharapkan bisa menolong Anda mencakup:

 Apa saja hal yang dianggap mahal oleh pelanggan?

 Apa saja hal yang membuat pelanggan merasa buruk?

 Apa solusi yang diambil saat kinerja memburuk?

 Apa saja tantangan dan kesulitan utama yang datang dari pelanggan?

 Apa saja risiko yang ditakutkan pelanggan?

Ide usaha menarik: Ide bisnis makanan ringan

Berikut ini salah satu model value proposition canvas bisnis makanan, yang
memperlihatkan dengan lengkap detail-detail value dari produk yang akan
ditawarkan.