Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEKIATAN

(TERM OF REFERENCE)

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK


KEGIATAN AKREDITASI PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA BAUBAU
TAHUN 2019

1. LATAR : Puskesmas merupakan gate keeper dalam pelayanan


BELAKANG kesehatan masyarakat, khususnya di era Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). Untuk menjamin
terlaksananya fungsi Puskesmas secara paripurna, maka
harus ada standarisasi Puskesmas. Dengan demikian
Puskesmas dapat dengan baik menjalankan fungsi-funssi
manajemen/administrasi, mengupayakan peningkatan
pelayanan kesehatan perorangan dan upaya peningkatan
kesehatan masyarakat dengan tetap mengedepankan fungsi
pelayanan kesehatan promotif dan preventif dengan
berbasis kewilayahan.

Standarisasi puskesmas harus mengacu pada Peraturan


Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas yang setidaknya meliputi standarisasi
pelayanan minimal yang diberikan, Sumber Daya minimal
yang harus ada termasuk tenaga, peralatan, bangunan, dan
sarana prasarana lainnya, juga harus memiliki standar
kendali mutu yang dapat diuji validitasnya serta sumber-
sumber anggaran atau pembiayaan yang jelas dan sah.

Terkait dengan sistem kendali mutu, maka instrumen yang


digunakan untuk mencapai itu adalah instrumen akreditasi
Puskesmas. Berdasarkan Rencana dan Strategi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014-
2019 serta sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal yang
mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
tahun 2016, maka setiap Puskesmas harus diakreditasi
selambat-lambatnya hingga tahun 2019, dimana minimal
satu puskesmas per kecamatan, atau dengan kata lain
diharapkan pada tahun tersebut Kota Baubau telah
memiliki delapan Puskesmas yang telah terakreditasi.
Seiring dengan desakan permintaan akan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, khususnya untuk menjawab tantangan di
era Jaminan Kesehatan Nasional, maka telah ditetapkan
sampai dengan tahun 2019 nanti seluruh Puskesmas harus
terakreditasi. Dengan demikian sesuai revisi road map
akreditasi FKTP Kota Baubau, maka ditetapkan enam
Puskesmas yang akan diakreditasi pada tahun 2019, terdiri
dari 5 Puskesmas baru yaitu Puskesmas Bungi, Puskesmas
Melai, Puskesmas Lowu-Lowu, Puskemas Bataraguru dan
Puskesmas Kadolomoko serta 1 Puskesmas yang akan
dire-akreditasi yaitu Puskesmas Wajo. Proses akreditasi
akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisi
kesiapan dan ketersediaan anggaran.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, maka Dinas


Kesehatan Kota Baubau mulai tahun 2015 lalu telah
memasukan kegiatan akreditasi Puskemas dalam RPJMD
yang dijabarkan dalam renstra dan rencana kerja kegiatan
tiap tahun. Melalui dana APBD maupun sumber-sumber
pembiayaan yang lain Dinas Kesehatan Kota Baubau tetap
mengupayakan pemenuhan syarat-syarat akreditasi
puskesmas secara bertahap yang meliputi pemenuhan
sarana prasarana puskesmas, bangunan, alat kesehatan dan
lainnya dengan disertai dengan pelaksanaan kebijakan-
kebijakan tentang peningkatan kapasitas SDM puskesmas.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud


TUJUAN Maksud kegiatan akreditasi Puskesmas adalah untuk
menjamin terselenggaranya sistem kendali mutu yang
teruji dan terstandarisasi di Puskesmas.

b. Tujuan
Tujuan kegiatan akreditasi Puskesmas adalah untuk
melakukan akreditasi pada puskesmas sasaran tahun
2019 yang meliputi Puskesmas Bungi, Puskesmas
Melai, Puskesmas Lowu-Lowu, Puskemas Bataraguru
dan Puskesmas Kadolomoko serta 1 Puskesmas yang
akan dire-akreditasi yaitu Puskesmas Wajo.

3. TARGET/ SASARAN : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan


akreditasi Puskesmas ini yaitu terakreditasinya
Puskesmas Bungi, Puskesmas Melai, Puskesmas Lowu-
Lowu, Puskemas Bataraguru dan Puskesmas
Kadolomoko serta 1 Puskesmas yang akan dire-akreditasi
yaitu Puskesmas Wajo di tahun 2019.

4. SUMBER DANA DAN : a. Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (DAK) Non
PERKIRAAN BIAYA Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2019.

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :


Rp.
5. JANGKA WAKTU : delapan bulan, yang dimulai tanggal 01 Maret 2019
PELAKSANAAN sampai dengan 30 Oktober 2019.
PEKERJAAN

6. JENIS KEGIATAN : Jenis kegiatan akreditasi Puskesmas yang akan


dilaksanakan mengacu pada Petunjuk Teknis penggunaan
Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan
Tahun 2019 yang terdiri dari kegiatan Workshop
pendukung implementasi akreditasi puskesmas,
pendampingan akreditasi dan survey akreditasi
puskesmas oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) kementeria Kesehatan Republik
Indonesia.

Baubau, 26 Februari 2018

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau,


dr. H. EDY NATSIR, M.MKes
NIP. 19640708 199803 1 002

Anda mungkin juga menyukai