Anda di halaman 1dari 3

4.

Patokan Akuntansi Yang Ada Di Meksiko

Meksiko memiliki panutan dalam hal standar akuntansi yang digunakan. Standar
akuntansi yang digunakan oleh meksiko ialah IASB, bagi meksiko IASB merupakan panduan
dalam menyelasaikan permasalahan mengenai akuntansi yang terjadi.

Aturan yang diterapkan oleh negara meksiko dengan ifrs (international Financial
Reporting Standards) terdapat kesamaan dalam sistem akuntansinya, terutama pada kerangka
dasar penyusunan laporan keuangan, diantaranya ialah: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Ekuitas Pemegang Saham, Laporan Perubahan Dalam Posisi Keuangan, dan Catatan
Atas Laporan Keuangan. Sedangkan Meksiko tidak menganut Laporan Arus Kas dalam kerangka
dasar penyusunan laporan keuangannya.

Patokan akuntansi yang diterapkan oleh negara Meksiko masih mengikuti pengaruh yang
lama ialah yang berasal dari Amerika Serikat dan pengaruh yang terbaru ialah dari IASB
(International Accounting Standard Board), sehingga praktik pelaporan keuangan pada negara
tersebut selalu berorientasi pada keadilan.

Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi di Meksiko antara lain:

1. Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang
umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.

2. Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan.

3. Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan


menggunakan metode ekuitas.

4. Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no.2 mengenai transaksi


mata uang asing.

5. Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha


dapat digunakan, tergantung pada keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham
perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha
tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan
yang digunakan.1

6. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang
diperoleh. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi
manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.

7. Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko.

8. Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli
terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen Nasional
(NCIP)

9. Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.

10. Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter
dimasukkan dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke
dalam ekuitas pemegang saham.

11. Harga penjualan dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam
laporan laba rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap.

12. Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa manfaatnya.

13. Sebuah aktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa
manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.

14. Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan
dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.

15. Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan
pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi.

16. Kerugian kontinjensi diakui apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur.

17. Cadangan kontinjensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko.

1
Erika Ayu Rahmawati, Akuntansi Internasional- Akuntansi Komparatif: Amerika& Asia, 2017
18. Pajak tangguhan dibentuk secara penuh, dengan metode kewajiban.

19. Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan
diakui pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai
berdasarkan perhitungan aktuarial.

20. Cadangan wajib (hukum) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya
hingga cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.2

2
Allan Moechamad Z.K, Anita Mulia Putri, Dkk, Akuntansi Komparatif: Amerika Asia, 2013

Anda mungkin juga menyukai